OLEH :
Puji dan syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya , sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Ideologi Yang Ada Di Dunia“ tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di mata pelajaran Pendidikan Pancasila.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah
ini. Selanjutnya terimakasih saya sampaikan kepada yang terhormat Dosen Pendidikan
Pancasila kami Bapak Alpari Nopindra yang telah membimbing sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER....................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................................
C. TUJUAN...........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. KONSERVATISME.........................................................................................................
B. KOMUNISME..................................................................................................................
C. LIBERALISME................................................................................................................
D. KAPITALISME................................................................................................................
E. FASISME..........................................................................................................................
F. SOSIALISME...................................................................................................................
G. ANARKISME...................................................................................................................
H. DEMOKRASI...................................................................................................................
I. FEMINISME.....................................................................................................................
J. GAULLISME....................................................................................................................
K. LUXEMBURGISME........................................................................................................
L. NAZIZME.........................................................................................................................
M. ISLAMISME.....................................................................................................................
N. KOMUNITARISME.........................................................................................................
O. MAOISME........................................................................................................................
P. NASIONALISME.............................................................................................................
Q. PANCASILA....................................................................................................................
R. STANILISME...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Secara sederhana ideology merupakan sebuah kumpulan ide dan gagasan. Dalam ranah yang
lebih luas ideologi merupakan sebuah visi dan misi yang telah ditata sangat rapih dan
komprehensif dimana alat untuk melaksanakan ide tersebut juga sudah lengkap sehingga idea
tau gagasan tersebut dapat diterapkan secara langsung.
Biasanya ide ini merupakan gagasan dari kelompok mayoritas yang ada di dalam sebuah
wilayah atau kawasan saja. Tujuan dari adanya ideology ini adalah menawarkan sesuatu yang
baru pada negara supaya dapat membuat perubahan dari sistem tatanan negara menjadi lebih
baik dan lebih sejahtera. Jika banyak orang yang setuju dengan ide ini maka ide ini akan
menjadi panutan dan patokan dalam cara melaksanakan kehidupan bernegara baik dalam cara
politik, ekonomi, budaya dan lainnnya.
Berikut ini ada beberapa macam ideologi di dunia yang perlu anda ketahui, adalah sebagai
berikut:
A. KONSERVATISME
B. KOMUNISME
Karl Marx (1818-1883), Marx sering dijuluki sebagai bapak dari komunisme yang
berasal dari kaum terpelajar dan politikus. Ia memperdebatkan bahwa analisis tentang
kapitalisme miliknya membuktikan bahwa kontradiksi dari kapitalisme akan berakhir
dan memberikan jalan untuk komunisme. Di sisi lain, Marx menulis bahwa kapitalisme
akan berakhir karena aksi yang terorganisir dari kelas kerja internasional.
Negara –negara komunis yang masih ada hingga kini adalah Republik Rakyat Tiongkok,
Transnistia, Kuba, Korea Utara, Laos, dan Vietnam.
C. LIBERALISME
Di Benua Amerika adalah Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba,
Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru,
Uruguay dan Venezuela. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga danut oleh
negara aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto
Rico dan Suriname.
Di Asia antara lain adalah India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan,
Thailand dan Turki. Saat ini banyak negara-negara di Asia yang mulai berpaham liberal,
antara lain adalah Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.
Di Afrika. Pada dasarnya, liberalisme hanya dianut oleh mereka yang tinggal di Mesir,
Senegal dan Afrika Selatan. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah dipahami oleh
negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D’Ivoire, Equatorial
Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania,
Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.
D. KAPITALISME
Kapitalisme asalnya dari kata kapital, yang berarti modal. Kapitalisme adalah suatu
sistem ekonomi dimana sektor industri perdagangan, dan alat-alat produksi dikontrol
oleh pihak privat atau sektor swasta dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan
sebesar-besarnya. Walaupun demikian, kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi
universal yang bisa diterima secara luas. Beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme
sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-19,
yaitu pada masa perkembangan perbankan komersial Eropa di mana sekelompok
individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat
memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal,
seperti tanah dan manusia guna proses perubahan dari barang modal ke barang jadi.
Untuk mendapatkan modal-modal tersebut, para kapitalis harus mendapatkan bahan baku
dan mesin dahulu, baru buruh sebagai operator mesin dan juga untuk mendapatkan nilai
lebih dari bahan baku tersebut.
E. FASISME
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa
demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat
kentara. Kata fasisme diambil dari bahasa Italia, fascio, sendirinya dari bahasa Latin,
fascis, yang berarti seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini lalu tengahnya ada
kapaknya dan pada zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis ini
merupakan simbol daripada kekuasaan pejabat pemerintah. Negara yang pernah
menganut paham fasisme adalah Jerman, Italia, dan Jepang.
F. SOSIALISME
Sosialisme atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran
dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan. Sosialisme
dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan denganideologi atau kelompok
ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Secara ringkas, Sosialisme adalah rasa perhatian,
simpati dan empati antar individu kepada individu lainnya tanpa memandang
status. Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya cukup sederhana. Semua aspek ekonomi
dianggap sebagai milik bersama, tapi bukan berarti harus dimiliki secara sepanuhnya
secara bersama, semua aspek ekonomi boleh dimiliki secara pribadi masing-masing,
dengan syarat boleh digunakan secara Sosialis, mirip dengan gotong-royong sebenarnya.
Sejak abad ke-19, sosialisme telah berkembang ke banyak aliran yang berbeda, yaitu
Anarkisme, Komunisme, Marhaenisme, Marxisme, dan Sindikalisme. Negara yang
menganut paham sosialisme adalah Kuba dan Venezuela.
G. ANARKISME
H. DEMOKRASI
Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos yang
berarti kekuasaan. Jadi, demokrasi merupakan kekuasaan yang berada di tangan rakyat.
Dalam pelaksanaannya demokrasi memiliki slogan kuat yaitu oleh rakyat, dari rakyat dan
untuk rakyat. Landasan pemikiran dari paham demokrasi ini adalah kekuasaan tertinggi
berada di tangan rakyat dengan memiliki dewan perwakilan rakyat yang pada
kenyataannya menjadi lembaga pemerintahan eksekutif, yudikatif dan legislative.
Dalam pemerintahan demokrasi pemimpin dipilih oleh rakyat secara langsung melalui
proses pemilihan umum. Kemudian rakyat juga memilih wakil-wakilnya sebagai sarana
penyalur lidah rakyat kepada pemerintahan yang berkuasa. Ada beberapa negara yang
menganut ideology ini yaitu inggris, Denmark, norwegia, swedia, amerika, Israel,
Venezuela, belgia, Australia, selandia baru dan lainnya.
J. GAULLISME
Gaullisme adalah ideologi politik Perancis yang didasari pada pemikiran dan tindakan
Charles de Gaulle. Tema utama dari kebijakan luar negeri de Gaulle adalah mengenai
kemerdekaan nasional dengan beberapa konsekuensi praktisnya yaitu dalam beberapa hal
oposisi terhadap organisasi internasional seperti NATO atau Komunitas Ekonomi Eropa.
K. LUXEMBURGISME
L. NAZISME
Nazisme bukanlah sebuah ideologi baru, melainkan sebuah kombinasi dari berbagai
ideologi dan kelompok yang memiliki kesamaan pendapat tentang penentangan
Perjanjian Versailes dan kebencian terhadap Yahudi dan Komunis yang dipercaya
berada di balik perjanjian tersebut.
M. ISLAMISME
Islamisme adalah sebuah paham yang pertama kali dicetuskan oleh Jamal-al-Din Afghani
atau Sayyid Muhammad bin Safdar al-Husayn (1838 – 1897), umumnya dikenal sebagai
Sayyid Jamal – Al – Din Al-Afghani, atau Al-Jamal Asadābādī-Din sebagai paham
politik alternatif dalam menyatukan negara-negara termasuk di daerah Mandat Britania
atas Palestina yang mempunyai akar budaya dan tradisi yang berbeda dengan budaya dan
tradisi Arab dalam tulisan di majalah al-‘Urwat al-Wuthqa, kemudian dikembangkan dan
dikenal pula sebagai Pan Islamisme.
N. KOMUNITARIANISME
Komunitarianisme tidak dapat digolongkan kiri atau kanan, dan memang banyak yang
mengklaim bahwa paham ini mewakili golongan tengah radikal. Kaum liberal di
Amerika atau kaum demokrat sosial di Eropa pada umumnya menganut posisi
komunitarian dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan ekonomi, seperti misalnya
kebutuhan akan perlindungan lingkungan hidup dan pendidikan publik, tetapi tidak untuk
masalah-masalah budaya. Kaum komunitarian dan konservatif pada umumnya sepakat
dalam masalah-masalah budaya, seperti misalnya dukungan untuk pendidikan watak dan
program-program yang berbasis keagamaan, namun kaum komunitarian tidak menganut
paham kapitalisme laissez-faire yang umumnya dianut oleh kaum konservatif.
O. MAOISME
P. NASIONALISME
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan
sebuah negara (dalam bahasa Inggris “nation”) dengan mewujudkan satu konsep
identitas bersama untuk sekelompok manusia. Para nasionalis menganggap negara adalah
berdasarkan beberapa “kebenaran politik” (political legitimacy). Bersumber dari teori
romantisme yaitu “identitas budaya”, debat liberalisme yang menganggap kebenaran
politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.
Q. PANCASILA
Pancasila terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan sila berarti prinsip
atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Karena Pancasila adalah Ideologi Negara kita, nanti saya akan membahas lebih dalam
mengenai Pancasila.
R. STANILISME
Stalinisme adalah sistem ideologi politik dari Uni Soviet di bawah kepemimpinan Joseph
Stalin yang memimpin Uni Soviet pada tahun 1929 sampai dengan 1953 berkaitan erat
dengan pemerintahan pengguna sistem ekstensif spionase, tanpa pengadilan, dan politik
penghapusan lawan-lawan politik melalui pembunuhan langsung atau melalui
pembuangan dan penggunaan propaganda untuk membangun kultus kepribadian berupa
diktator mutlak dengan menggunakan negara kepada masyarakat untuk mempertahankan
supermasi individual dengan kontrol politik melalui partainya yaitu Partai Komunis.
Demikian beberapa ideologi yang ada di dunia, beberapa ideology mungkin masih bertahan
sampai saat ini namun ada juga yang sudah punah karena tidak cocok dengan perubahan
zaman dan tidak mudah diterapkan di dalam sistem kemasyarakatan bersama di dalam sebuah
negara. Beberapa paham yang beraliran keras sebagain besar sudah runtuh. Pada prinsipnya
tidak ada negara yang menerapkan ideologi secara utuh, saat ini negara akan menggunakan
berbagai kombinasi dari beberapa ideologi karena memang sangat sulit menerapkan satu
macam ideologi saja.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kata Ideologi pertama kali diperkenalkan oleh filsuf Prancis Destutt de Tracy pada tahun
1796. Kata ini berasal dari bahasa Prancis idéologie, merupakan gabungan 2 kata yaitu,
idéo yang mengacu kepada gagasan dan logie yang mengacu kepada logos, kata dalam
bahasa Yunani untuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt de Tracy menggunakan kata
ini dalam pengertian etimologinya, sebagai “ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul
dan hakikat ide atau gagasan”. Di dunia ini terdapat banyak sekali berbagai macam
Ideologi yang berbeda – beda, setiap negara menganut Ideologi masing – masing.
B. SARAN
Sebagai sesama manusia kita harus saling menghargai walaupun ideologi kita berbeda –
beda. Kita tidak boleh merendahkan atau menghina ideologi yang di pakai oleh orang
lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://ldgn-gilam.blogspot.co.id/2013/06/20-macam-ideologi-di-dunia.html
http://guruppkn.com/macam-macam-ideologi-di-dunia
http://beligede.weebly.com/beligede-blog/20-macam-ideologi-di-dunia
https://guruppkn.com/macam-macam-ideologi-di-dunia
https://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi