Anda di halaman 1dari 13

Menguraikan Kerangka

Konseptual
Pendidikan Pancasila
Mengapa Calon Sarjana Memerluhkan Pendidikan Pancasila?

S1 • Sarjana Yang Cerdas


Good
• Sarjana Yang Berkarakter
Citizen
• Sarjana Yang Terampil

SMA/SMK
PROFESIONAL DI
BIDANGNYA + BERKARAKTER

Sarjana yang berkarakter


SMP membutuhkan pendidikan karakter
Salah satu sumber karakter bangsa adalah PANCASILA
berisi prinsip prinsip kehidupan kebangsaan dan
kenegaraan, nilai-nilai menjadi nilai yang mengatur
SD kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan,
budaya dan seni
Pendidikan karakter bangsa bertujuan
mempersiapkan peserta didik menjadi
warga negara memiliki kemampuan,
kemauan dan menerapkan nilai nilai
Pancasila dalam kehidupannya sebagai
warga negara
Tujuan Pembangunan Karakter Bangsa

Mewujudkan masyarakat yang berkeTuhan


an YME, berkemanusiaan yang adil dan
beradab, berjiwa persatuan Indonesia,
berjiwa kerakyatan, dan berkeadilan
social (Pemerintah RI, 2010)
Konteks Makro Pendidikan Karakter
Apa itu Pendidikan Pancasila?
Pendidikan “tentang“ Pancasila

Pendidikan Pancasila sebagai kemasan kurikuler

Pendidikan “melalui“ Pancasila

Pendidikan Pancasila sebagai proses pembelajaran

Pendidikan “untuk“ Pancasila

Pendidikan Pancasila sebagai upaya nation’s and character building


Mengapa Pendidikan Pancasila?

Landasan Historis Landasan Kultural Landasan Filosofis Landasan Yuridis


Landasan Pendidikan Pancasila
Landasan Historis

• Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang .

Majapahit Penjajahan Merdeka


Kutai Sriwijaya
•Beratus-ratus tahun bangsa Indonesia dalam perjalanan hidupnya berjuang untuk
menemukan jati dirinya sebagai suatu bangsa yang merdeka, mandiri dan memiliki
prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat hidup bangsa.
• Setelah melalui suatu proses yang panjang, bangsa Indonesia menemukan jati
dirinya yang didalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter bangsa yang berbeda
dengan bangsa lain, yang meliputi lima prinsip yang diberi nama Pancasila.
•Dalam hidup berbangsa dan bernegara terutama dalam masa reformasi, bangsa
Indonesia harus memiliki visi serta pandangan hidup yang kuat agar tidak
terombang-ambing di tengah masyarakat internasional.
•Hal ini dapat terlaksana bukan melalui suatu kekuasaan hegemoni ideologi
melainkan suatu kesadaran berbangsa dan bernegara yang berakar pada sejarah
bangsa.
Jadi secara historis bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila
sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar Negara Indonesia secara objektif
telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Sehingga asal nilai-nilai Pancasila
tersebut tidak lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri.

• Berdasarkan fakta tersebut kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan


dengan nilai-nilai Pancasila.
•Atas dasar pengertian di atas, maka sangat penting bagi generasi penerus terutama
kalangan intelektual kampus untuk mengkaji, memahami, mengembangkan
berdasarkan pendekatan ilmiah, yang pada giliranya akan memiliki suatu kesadaran
serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan pemahamanya sendiri.
Landasan Kultural

• Setiap bangsa di dunia dalam hidup bermasyarakat , berbangsa dan bernegara


senantiasa memiliki suatu pandangan hidup, filsafat hidup serta pegangan hidup
agar tidak terombang-ambing dalam kancah pergaulan masyarakat internasional.
• Setiap bangsa memiliki ciri khas serta pandangan hidup yang berbeda dengan
bangsa lain.
• Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya pada asas kultural yang
dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri.
• Pancasila bukan suatu hasil konseptual seseorang saja melainkan suatu hasil
karya besar bangsa Indonesia yang diangkat dari nilai kultur bangsa Indonesia
melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara seperti Soekarno, M. Yamin, M,
Hatta, Soepomo dan para tokoh pendiri bangsa lainnya.
Landasan Filosofis

•Pancasila adalah sebagai dasar filsafat negara dan pandangan filosofis bangsa
Indonesia.
• Oleh karena itu sudah merupakan suatu keharusan moral untuk secara konsisten
merealisasikanya dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Atas dasar pengertian filosofis tersebut maka dalam hidup bernegara nilai-nilai
Pancasila merupakan dasar filsafat negara.

•Konsekuensinya dalam setiap aspek penyelenggaraan negara harus bersumber


pada nilai-nilai Pancasila termasuk sistem peraturan perundang-perundangan di
Indonesia.
•Merupakan suatu keharusan bahwa Pancasila merupakan sumber nilai dalam
pelaksanaan kenegaraan, baik dalam pembangunan nasional, ekonomi, politik,
hukum, sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan.
Landasan Yuridis

Yuridiss berasal dari kata yuris, yakni hukum. Landasan yuridis mengacu kepada
peraturan perundang-undangan yang melegitimasi Pendidikan Pancasila.
a. Pembukaan UUD 1945 alinea IV tentang tujuan nasional, diantaranya adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa.
b. UUD 1945 Pasal 31 mengantur lebih lanjut tentang hak tiap warga negara untuk memperoleh
pendidikan.
c. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
- BAB I (Ketentuan Umum) Pasal 1 Ayat 2 : Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan
nasional bangsa Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
- BAB II (Dasar, Fungsi dan Tujuan) Pasal 2: Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD
NRI Tahun 1945)

d. UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi


Muatan Pendidikan Pancasila di PT
Pengantar pendidikan Pancasila
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai filsafat
Pancasila sebagai etika
Pancasila sebagai dasar pengembangan
ilmu

Anda mungkin juga menyukai