Anda di halaman 1dari 14

UNIVERSITAS NASIONAL

PENDIDIKAN PANCASILA (R.03)


BUKU “PENDIDIKAN PANCASILA”
PENULIS : PROF. DR. H. KAELAN, MS
PENERBIT : “PARADIGMA” YOGYAKARTA

Tugas Resume bab Pilihan


Bab VII
Negara Kesatuan Republik Indonesia

Oleh
Stanis Laous Hernando Patka 173112340250302
Ekonomi Manajemen dan Bisnis
A. HAKIKAT NEGARA

NEGARA
KESATUAN
REPUBLIK
INDONESIA
(NKRI)
Pengertian Negara
Manusia dalam merealisasikan dan meningkatkan harkat dan martabatnya
tidaklah mungkin untuk dipenuhinya sendiri, oleh karena itu sebagai
makhluk sisial manusia membutuhkan orang lain dalam kehidupannya,
dalam pengertian inilah manusia membentuk suatu persekutuan hidup
yang disebut Negara.
Menurut para ahli banyak mendefinisikan negara dari sudut pandang
mereka, diantaranya adalah

#Harold J. Laski,
Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan kerana
memiliki wewenang yang bersifat memaksa yang secara sah
lebih tinggi daripada individu atau kelompok-kelompok yang
ada dalam negara tersebut.
#Robert Maclver,
Menambahkan, bahwa negara adalah asosiasi yang
menyelengarakan ketertiban di dalam suatu masyarakat,
dalam suatu wilayah berdasarkan suatu sustem hukum yang
diselenggarakan oleh suatu pemerintah dan untuk maksud
tersebut diberi kekuasaan memaksa.
#Budiardjo,
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut negara ber
unsur Wilayah, Rakyat (penduduk), Pemerintahan, Dan
Kedaulatan
S edangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia negara
adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat.

Yang mana wilayah indonesia mencakup keseluruhan wilayah


yang luas, dan keberagaman rakyat yang majemuk. Maka
kerena keunikannya dan kemajemukannya itu dan untuk
mempersatukan nya dalam sebuah negara di bentuk lah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sedangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah


Negara kesatuan yang bukan dimaksudkan merupakan suatu
kesatuan dari negara-negara bagian( federasi ), melainkan
kesatuan dalam arti keseluruhan unsur-unsur yang
membentuk nya. Yang secara lahiriah sudah ada dan saling
bersosial menunjang sebagian makhluk ciptaan Tuhan untuk
sebuah negara.
1. Hakikat bentuk negara.
Bangsa dan Negara Indonesia adalah terdiri atas berbagai
macam unsur yang membentuknya, yaitu suku bangsa, kepulauan,
kebudayaan, golongan, serta agama yang secara keseluruhan merupakan
suatu kesatuan, dan oleh karenanya itu negara Indonesia didasarkan dalam
dasar “Pancasila” sebagaimana termuat dalam Pembukaan UUD 1945
alenia IV,

"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara


Indonesia yang melindungi SEGENAP BANGSA INDONESIA dan
SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara
Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia."
2. NKRI adalah Negara Kebangsaan.
Berdasarkan fakta sejarah, maka Negara Indonesia bukanlan
suatu negara hasil dari proses individu atau bukan juga hasil proses
penindasan, Tapi buah hasil perwujudan kehidupan bersama
berdasarkan kekeluargaan atas Ketuhannan yang Maha Esa serta
kemanusiaan. Yang di sokong penuh oleh unsur dan elemen bangsa,
Mulai dari suku, etnis, ras, golongan,warna kulit, budaya, kelompok,
maupun agama. Yang bener-benar harus memahami kemajemukan
bukan hanya dalam bentuk yang sama atau serupa tapi juga berbeda,
juga yang mana mereka membantu terbentuk nya sebuah bangsa.

Teori Kebangsaan
#Hans Kohn : bangsa terbentuk karena persamaan bahasa, ras,
agama, peradaban, wilayah, negara dan kewarganegaraan.
Namun kita tahu saat ini hal tersebut banyak ditentang dunia
internasional, kita bisa mengambil contoh Amerika sebagai negara https://en.wikipedia
.org/wiki/Hans_Koh
antar dimensi dari seluruh penjuru dunia bahkan hampir seluruh ras n gambar foto

ada di dalam nya dan menjadikan nya sebagai bangsa Adidaya


dunia.
Teori Kebangsaan
#Ernest Renan : Pokok pikiran mengenai sebuah bangsa adalah
a) Bahwa bangsa adalah suatu jiwa, suatu asa kerokhanian
b) Bahwa bangsa adalah suatu solidaritas yang besar
c) Bangsa adalah suatu hasil sejarah. Oleh karena sejarah
berkembang terus maka kemudian menurut Renan
bahwa;
d) Bangsa adalah bukan sesuatu yang abadi.
e) Wilayah dan Ras bukanlah suatu penyebab timbulnya
https://id.wikipedia.org/
wiki/Ernest_Renan bangsa. Wilayah memberikan ruang dimana bangsa hidup,
sedangkan manusia membentuk jiwanya.
B. NEGARA KEBANGSAAN PANCASILA

Bangsa Indonesia terbentuk melalui berbagai proses sejarah


yang panjang dan beragam yang sampai pada saat nya
membentuk persatuan yang erat dalam sebuah bangsa yang
kemudia di tuangkan dalam suatu kepribadian dan jiwa
bersama yaitu “Pancasila”

Adapun unsur yang membentuk nasionalisme


Indonesia adalah sebagai berikut
1. Kesatuan sejarah,
2. Kesatuan nasib,
3. Kesatuan kebudayaan,
4. Kesatuan wilayah,
5. Kesatuan asas kerokhanian.

https://id.wikiped
ia.org/wiki/Berka
s:National_emble
m_of_Indonesia_
Garuda_Pancasila
.svg
C. HAKIKAT NEGARA INTEGRALISTIK

Pemikiran negara integralistik Begitu pula mempengaruhi


yang telah berakar pada budaya hubungan individu dan negara
bangsa sejak zaman dahulu yang mana saling relevan dan
tertuang terkandung dalam membutuhkan.
Pancasila yang meletakkan azas Dan hubungan masyarakat dengan
kebersamaan hidup, negara adalah masyarakat yang
mendambakan keselarasan dalam mewaliki diri mereka dalam
hubungan antar individu maupun perwujudan pengorganisasian
masyarakat. Dalam artian ini dalam bentuk sebuah negara.
adalah negara integralistik tidak
memihak pada yang kuat, tidak
mengenal dominasi mayoritas dan
juga tidak mengenal tirani
minoritas.
D. NKRI ADALAH NEGARA KEBANGSAAN YANG
BERKETUHANAN YANG MAHA ESA

Sebagai kodrat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan integralistik


yang yang secara filosofis memiliki unsur kerokhanian maka
penempatan Negara Republik Indonesia pada hakikatnya
adalah sebagai makhluk Tuhan yang membentuk suatu
bangsa yang tertuang dalam Pancasila dan menjadi yang
utama dalam seluruh kehidupan individu dan masyarakat
Indonesia. Dan menjadikan kebebasan beragama sebagi
pembelian Yang Maha Kuasa menjadi harga mutlak yang tidak
dapat di ganggu gugatkan.

Antara Yang Maha Esa dan Negara tidak dapat dipisahkan, yang
mana menurut theokrasi negara adalah sebuah hasil karya
karunia Tuhan.
E. NKRI ADALAH NEGARA KEBANGSAAN YANG
BERKEMANUSIAAN YANG ADIL & BERADAB

Dalam hal ini sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 pasal


27,28,29,30 Dan 31.
Negara berkewajiban mengembangkan harkat dan martabat
manusia, bahkan negara harus menempatkan moral
kemanusiaan sebagai moral negara dan menyelenggarakan
pemerintahan negara berdasarkan pada pengakuan Pancasila
atas Kebangsaan yang berkemanusiaan.

F. NKRI ADALAH NEGARA KEBANGSAAN YANG


BERPERSATUAN
Nilai filosofis berpersatuan dalam kehidupan kenegaraan dan
kebangsaan Indonesia jelas tertuang dalam suatu seloka oleh
Founding Father kita yang merupakan simbol semiotis
moralitas bangsa yaitu
“Bhenneka Tunggal Ika”
Disana jelas makna berpersatuan yang sudah menjadi
kebudayaan dan kodrat manusia sebagai makhluk sosial dalam
berkehidupan kebangsaan.
G. NKRI ADALAH NEGARA KEBANGSAAN YANG
BERKERAKYATAN

Bagi Negara Indonesia, Tujuan Negara Dirumuskan Dalam


pembuakaan UUD 1945, Bahwa “Negara melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia” sebagai ciri
Negara Hukum fromal dan “memajukan kesejahteraan umum
mencerdaskan kehidupan bangsa”, sebagai ciri negara hukum
material sedangkan secara umum “ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan
keadilan sosial”. Hal Inilah yang merupakah cita-cita ideal
filosofis bagi negara Indonesia(Assiddiqie, 2005).
Yang mana sesuai dengan keber-rakyatan dalam menjalankan
permerintahan kebangsaan yang susuai dengan hakikat
Pancasila.
H. NKRI ADALAH NEGARA KEBANGSAAN YANG
BERKEADILAN SOSIAL

Dalam sila ke II Pancasila sudah sangat jelas bahwa Hakikat


manusia makhluk sosial dan berbudaya dari leluhur Indonesia
itu sendiri sangat menjunjung tinggi keadilan sosial bagi seluruh
rahkyat Indonesia yang dalam pembangunan Nasional pada saat
ini sangat jelas pengupayaan pemerataan sosial yang digadang-
gadang sejak dulu. Dalam segala hal itu maka rakyat jelas harus
tetap pemerintah untuk mengupayakan terpictanya keadilan
sosial bagi seluruh rakyat.
THE
END
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai