Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3

PERTANYAAN :

1. Bagaimana Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia?


2. Apakah Pancasila sudah benar benar diimplementasikan dalam sistem ketatanegaraan di
Indonesia?
3. Apa Hubungan Pancasila dan UUD 1945 dalam sistem ketatanegaraan Indonesia?
4. Mengapa Pancasila dijadikan dasar negara dalam konteks ketatanegaraan Indonesia?
5. Bagaimana sistem ketatanegaraan di Indonesia?
6. Apa yang dimaksud ketatanegaraan Indonesia?
7. Sebutkan bagian-bagian UUD 1945
8. Nilai nilai apa saja yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945?
9. Mengapa Pembukaan UUD 1945 dalam konteks ketatanegaraan RI memiliki kedudukan yang
sangat penting?
10. Apakah sistem ketatanegaraan Indonesia berdasarkan konstitusi negara?
11. UUD 1945 pernah berlaku 2 kurun waktu, kapan?
12. Bagaimana sistem ketatanegaraan Indonesia sesudah amandemen UUD 1945?
13. Jelaskan fungsi UUD 1945!
14. Jelaskan tentang hubungan UUD dengan Pancasila!
15. Sebutkan Kelembagaan Negara menurut UUD 1945!

JAWABAN :

1. Dalam kedudukan ini Pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap
aspek penyelenggaraan negara, termasuk dalam sumber tertib hukum di Indonesia, sehingga
Pancasila merupakan sumber nilai, norma dan kaidah baik moral maupun hukum di
Indonesia.
2. sudah , bukti nya adalah bahwa negara indonesia telah menganut sistem demokrasai
pancasila.tetapi meski begitu masih banyak warga negara yang masih menyimpang dengan
ideologi pancasila tersebut.
3. Hubungan antara Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945 merupakan hubungan yang
sifatnya formal. Artinya Pancasila dijadikan dasar dalam penyelenggaraan negara, serta
sebagai norma positif. Pancasila memiliki kedudukan yang kuat dan tidak dapat diubah.
Sedangkan Pembukaan UUD 1945 berkedudukan sebagai tertib hukum tertinggi. Selain itu,
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 juga memiliki hubungan material. Artinya UUD 1945
merupakan kaidah hukum negara Indonesia, yang mana seluruh unsur dan pokok kaidahnya
bersumber dari Pancasila. Maka dapat dikatakan jika Pancasila juga merupakan tertib hukum
Indonesia.
4. Pancasila sebagai dasar negara digunakan untuk mengatur segala tatanan kehidupan banhsa
Indonesia dan mengatur penyelenggaraan negara. Pancasila dijadikan sebagai dasar negara
karena memang sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia.
5. Indonesia saat ini menganut sistem pemerintahan Presidensil, dimana adanya pemisahan
kekuasaan yaitu Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif yang berdasarkan prinsip “checks and
balances”, ketentuan ini tertuang dalam konstitusi, namun tetap diperlukan langkah
penyempurnaan, terutama pengaturan atas pembatasan kekuasaan dan wewenang yang
jelas.
6. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian ketatanegaraan adalah ihwal tata
negara mengenai seperangkat prinsip dasar yang mencakup peraturan susunan
pemerintahan, bentuk negara, dan sebagainya yang menjadi pengaturan suatu negara.
7. Bagian-bagian UUD 1945
1) pembukaan yang teridiri atas 4 alinea
2) batang tubuh yang terdiri atas 37 pasal yang dikelompokan dalam 16 bab, 4 pasal aturan
peralihan dan 2 ayat aturan tambahan
3) serta penjelasan yang terdiri atas penjelasan umum dan penjelasan khusus , yaitu
penjelasan pasal demi pasal
8. Dalam Pembukaan UUD 1945 terkandung pokok-pokok pikiran yang merupakan falsafah
negara Indonesia Pancasila yaitu:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa (sila I).
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab (sila II).
3) Negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia berdasarkan persatuan
(sila III).
4) Negara yang berkedaulatan rakyat (sila IV).
5) 5)Negara mewujudkan keadilan sosial (sila V).
9. Pembukaan dikatakan sebagai bagian terpenting karena disanalah tertuang norma
fundamental negara (staatsfundamental norm), tujuan bangsa dan tujuan bangsa inilah
merupakan hasil kontrak kenegaraan antara rakyat dan negara.
10. Sistem pemerintahan RI menurut UUD 1945 tidak menganut suatu sistem dari negara
manapun, melainkan suatu sistem yang khas bagi bangsa Indonesia. Sistem ketatanegaraan
yang kepala pemerintahannya adalah Presiden dinamakan sistem presidensial.
11. Undang Undang Dasar 1945, yang berlaku antara 18 Agustus 1945 sampai 27 Desember
1949. Konstitusi Republik Indonesia Serikat 1949, yang berlaku antara 27 Desember 1949
sampai 17 Agustus 1950.
12. Sistem Ketatanegaraan Sesudah Amandemen UUD 1945 Salah satu agenda penting dari
gerakan reformasi adalah amandemen terhadap UUD 1945 yang kemudian berhasil
dilaksanakan selama 4 tahun berturut urut melalui Sidang Tahunan MPR yaitu tahun 1999,
2000,2001 dan tahun 2002. Reformasi dalam sistem perundang - undangan Indonesia ini
dilakukan dengan pertimbangan penyesuaian dengan kondisi negara dan masyarakat
Indonesia. Diharapkan dengan diadakannya amandemen , UUD 1945 sebagai dasar hukum
negara Indonesia bisa lebih menyerap kebutuhan rakyat serta sesuai dengan kondisi yang
terjadi saat ini. Karena UUD 1945 setelah amandemen dianggap lebih demokratis bila
dibandingkan dengan UUD 1945 sebelumnya.
13. Fungsi Undang-Undang Dasar 1945 pada umumnya dapat disebutkan antara lain: membatasi
kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang, untuk melindungi hak asasi
manusia, dan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan agar pemerintahan
berjalan dengan tertib dan lancar.
14. Hubungan UUD 1945 dengan Pancasila
Uud 45 sebagai penjabaran Pancasila dan sekaligus merupakan kontrak sosial antara sesama
warga negara untuk mengatur kehidupan bernegara.
15. Kelembagaan Negara menurut UUD 1945
1) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
2) Presiden dan Wakil Presiden
3) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
4) Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
5) Komisi Pemilihan Umum (KPU)
6) Bank Sentral
7) Badan Pengawas Keuangan (BPK)
8) Mahkamah Agung (MA)
9) Komisi Yudisial
10) Mahkamah Konstitusi

Anda mungkin juga menyukai