Anda di halaman 1dari 2

1.

KELOMPOK ANDA TADI MENJELASKAN BAHWA PEMBUKAAN UUD 45 YANG FUNDAMENTAL DARI SEGI ISINYA MEMUAT DASAR TUJUAN NEGARA, YANG DI ANTARANYA MELIPUTI TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS DARI ADANYA HAL TSB. TOLONG JELASKAN SECARA TERPERINCI DAN MENDETAIL TENTANG TUJUAN UMUM DAN KHUSUS DARI HAL TSB? JAWAB: Tujuan umum, tercakup dalam kalimat untuk memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social. Tujuan umum ini berhubungan dengan masalah hubungan antara bangsa (hubungan luar negri) atau politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Tujuan khusus, tercakup dalam kaimat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan Kehidupan bangsa serta mewujudkan suatu keadilan social bagiseluruh rakyat Indonesia. Tujuan ini bersifat khusus dalam kerangka tujuan bersama, yaitu menuju masyarakat adil dan makmur. 2. TOLONG JELASKAN MENGENAI YANG ANDA KATAKAN TADI TENTANG KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 45 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI? JAWAB: Kedudukan pembukaan UUD 45 dalam kaitannya dengan tertib hokum tertinggi di Indonesia memiliki 2 aspek yang sangat fundamental, yaitu: 1) memberikan factor-faktor mutlak bagi terwujudnya tertib hokum di Indonesia. 2) memasukkan diri dalam tertib hokum Indonesia sebagai tertib hokum tertinggi. Maka dari itu kedudukannya adalah sebagai sumber dari segala sumber hokum Indonesia. Dengan demikian semua peraturan perundang-undangan di Indonesia harus bersumber pada pembukaan UUD 45 yang di dalamnya terkandung juga asas kerohanian Negara atau dasar filsafat Negara RI. 3. MENURUT KELOMPOK ANDA, APA YANG DIMAKSUD PEMBUKAAN UUD 45 SEBAGAI POKOK KAIDAH NEGARA YANG FUNDAMENTAL? JAWAB: Sebagaimana dijelaskan waktu presentasi tadi bahwa pembukaan UUD 45 dalam hubungannya dengan tertib hokum Indonesia, memberikan factor-faktor mutlak bagi tertib hokum Indonesia dan sebagai asas bagi hokum dasar Negara, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Maka konsekuensinya, UUD sebagai hokum dasar tertulis mempunyai dasar-dasar pokok, yang pada hakikatnya bersifat tidak tertulis dan terpisah dari UUD, punya kedudukan yang kuat dan tidak boleh pula diubah baik dengan cara apapun, maka dari itulah pembukaan UUD 45 berkedudukan sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental. 4. YANG ANDA JELASKAN TADI KAN HUBUNGAN ANTARA PEMBUKAAN UUD 45 DENGAN BATANG TUBUH UUD 45 DAN DENGAN PROKLAMASI 17 AGUSTUS 45 SAJA, LHA DI SINI SAYA MAU MENAMBAHKAN KALAU HUBUNGANNYA TIDAK HANYA ITU SAJA, TAPI ADA JUGA HUBUNGANNYA DENGAN PANCASILA. NHA TOLONG APAKAH ANDA BISA MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA PEMBUKAAN UUD 45 ITU SENDIRI DENGAN PANCASILA? JAWAB: Inti dari pembukaan UUD 45 itu sendiri kan pada hakikatnya ada di alenia 4, sedangkan Pancasila itu sendiri segala macam aspek penyelenggaraan pemerintahan Negara semua terkandung atau bersumber dari segala pemikiran yang sudah tertuang di alenia ke 4 pembukaan UUD 45 itu sendiri. Maka dari itu, keduanya mempunyai hubungan yang bersifat timbal balik. Pembukaan UUD 45 secara Formal Yuridis dan Pancasila ditetapkan sebagai Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia yang bersumber dari Pembukaan UUD 45 tsb.

5. YANG INGIN SAYA TANYAKAN DI SINI, APAKAH ADA SALING KETERKAITAN DARI HUBUNGAN ANTAR ALENIA DALAM PEMBUKAAN UUD 45 ITU SENDIRI? JAWAB: Jelas ada, semua tidak akan pernah mencapai kata setuju atau sepakat dengan isi dari pembukaan UUD 45 tsb jika memang tidak ada saling keterkaitan antara makna alenia 1 dengan alenia yang lainnya. Karena, sebenarnya makna yang terkandung dalam tiap-tiap alenia di dalamnya secara keseluruhan merupakan satu kesatuan yang logis. Semua permasalahan yang tertulis mengerucut pada permasalahan yang bersifat umum dan semua berkaitan mengenai pembentukan Negara Indonesia.

6. SEMUA TUJUAN DAN CITA-CITA BERDIRINYA NEGARA INDONESIA KAN SUDAH TERTERA DI PEMBUKAAN UUD 45 ALENIA 4 YA, YANG MENJADI PERTANYAAN SAYA APAKAH SEMUA TUJUAN DAN CITA-CITA BANGSA INI SUDAH TERLAKSANA SEMUA? JAWAB: Saya rasa masih belum, bukan berarti tidak bisa hanya masih belum saja. Sekarang kita masih berusaha untuk mencapai tujuan itu semua. Bangsa kita sekarang masih terhalang dengan masalah yang berbau ego masing-masing, semisal Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Ego partai, keadilan yang masih belum merata, dsb. Negara kita juga masih dicap sebagai Negara yang masih dalam kategori berbahaya di mata dunia, belum 100% kondusif dan aman untuk dikunjungi. Masih banyaknya tindak kejahatan dan hal-hal yang berbau terosrisme yang terus saja mengancam negeri ini. Selain itu, masalah yang lain adalah perusahaan-perusahaan di Indonesia banyak yang dikuasai oleh orangorang asing. Sehingga membuat kemajuan yang ingin kita capai ini terhambat dengan adanya hal-hal berbau seperti itu.

Anda mungkin juga menyukai