Contoh:
1) Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar
uang kuliah. (salah).
1a) Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang
kuliah. (benar).
2) Tentang korban tewas sebagai akibat dari badai di alabama, AS,
menembus 128 orang. (salah).
2a) Korban tewas sebagai akibat dari badai di Alabama, AS,
menembus 128 orang. (benar).
B. Dalam kalimat itu tidak terdapat subjek yang ganda.
Subjek yang ganda akan memunculkan kalimat yang tidak terfokus. Den
gan subjek yang ganda tentu saja fokus kalimat menjadi ganda pula.
Contoh:
1) Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh beberapa orang dosen.
(salah).
1a) Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh beberapa orang
dosen. (benar).
2) Tampaknya, simpulan seminar itu dia tidak jelas. (salah).
2a) Tampaknya, simpulan seminar itu bagi dia tidak jelas. (benar).
C. Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat
tunggal.
Contoh:
a. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti a
cara pertama. (salah).
Perbaikan kalimat dengan dua cara.
1. Mengubah kalimat itu menjadi kalimat majemuk.
2. Mengganti ungkapan penghubung intrakalimat menjadi ungkapan
penghubung antarkalimat sebagai berikut.
b. Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikuti
acara pertama. (benar).
mengganti ungkapan penghubung intrakalimat menjadi ungkapan
penghubung antarkalimat sebagai berikut.
c. Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat
mengikuti acara pertama. (benar).
D. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata “yang”.
Contoh:
1. Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu. (salah).
2. Sekolah kami yang terletak di depan bioskop Gunting. (salah).