Anda di halaman 1dari 7

ARSITEKTUR ROMANESQUE DI ITALIA (ABAD IX HINGGA XXI)

Runtuhnya kekuasaan romawi membuat berdiri negara-negara merdeka eropa terutama


bagian barat. Sebagian negara-negara tersebut tidak besar, merupakan bekas koloni
romawi, berdiri dibawah raja-raja dengan sistem monarki beraeal dari para tuan-tuan
rumah. Perkembangan arsitekturnya bersifat regional, corak-coraknya cukup menonjol
seperti misalnya corak Romanesque.
Kematian charle magne pada 814 mengakibatkan perang saudara dan akibatnya italia
terpecah menjadi beladan negara kecil. Bagian utara hungaria dan bagian selatan orang
muslim mengambil silsila dan semenanjung selatan.

GAMBAR peta italia pada abad X. Hal 113

ketika otto 1 raja jerman bergerak pada tahun 962 menguasai italia pada 962 mengangkat
berenger ii menjadi penguasa italia dan dianggap menjadi emperor tahta suci romawi.

Pada 1046, ada 3 penguasa mengaku dirinya sebagai paus. Sehingga Henry III (1039-1056)
dari jerman campur tangan dengan mengangkat seorang uskuo dari jerman menduduki
tahta paus.

Pada abad IX, pisa menjadi kota pelabuhan dan perdangan penting di italia bersaing dengan
venesia, genoa. Dikota ini terdapat monumen termasyur didunia salah satu komplek
terkenal dengan sebutan piazza del duomo. Terdiri dari compo, santo Katedral, dan menara
condong atau campanile pisa.

Katedral disebut katedral pisa, adalah bangunan pertama didirikan didalam kompleks,
antara 1063-1118 dilanjutkan antara 1261-72. Denahnya khas romanesque memanjang
berbentuk T.

Gambar pandangan burung kompleks piazza del duomo dipisa hal 114.
Gambar 274-275 hal 114

Ciri-ciri dari romanesque italia, terlihat dari wajah depan, sangat ramai dengan hiasan..
Deretan kolom dengan pelengkung bertingkat-tingkat menghias seluruh bagian atas dari
wajah depan. Kolom-kolom yang berfungsi sebagai hiasan tersebut silindris, langsing dan
pendek. Kepalanya berpola hiasan korintien..

Gambar 276 hal 15

Katedral pisa, pandangan dari arah selatan-barat berlatar belakang menara miring pisa dan
dekorasipada bagian dalam kubah apse
Gambar 279 babtisery pisa 1153-1265 hal 115

Pada abad XIV ditambah dengan hiasan gaya gotik, runcing-runcing segitiga berderet
keliling juga mengubah atap yang tadinya kerucut patah menjadi kubah dengan sebagian
kerucut tumpul dipuncak.

Gambar 280. Menara (campanil) pisa 1174-1271 hal 116

Menara campanil piza mulai dibangun pada 1174. Menara campanil pisa adalah menara
lonceng gereja, yang kemudian termasyur karena kemiringan tidak disengaja, terletak
disebelah timur-selatan katedral.

Gambar campanil pisa pandangan dari timur selatan. Hal 117

Ciri arsitektur romanesque italia terlihat pada katedral pistoia, dibangun pada abad xiii.
Pengaruh piza sangat kuat pada katedral dipistoia. Bagian tengah tinggi simetris ujung atas
ada gable dari ujung atap yang berbentuk plana. Dikiri kanan bagian atas miring simetris,
ujung dari atap aisle yang kontruksinta satu sisi miring

Gambar katedral pistoia (abad XIII) hal 117

gambar gereja s miniato al monte, florence (1018-62) hal 117

gambar gereja s miniato al monte, florence (1018-62) hal 117

ARSITEKTUR ROMANESQUE DI PERANCIS ABAD XI


Kehidupan biara (monastik) pada abad dala XI di Eropa Barat termasuk di wilayah jaman ann
modern sekarang menjadi bagian dari Perancis dan berkembang sangat pesat. Keadaan ini
adalah hasil dari landasan yang kuat oleh kelompk-kelompok dukungan oleh para raja dan
langsung arsitektur dan seni. Di wilayah selatan dinancis Bangunan gereja didirikan pada
masa itu, memiliki ciri antara lain berdenah silang salib (bentuk T / T shape) yang menjadi
ciri umum dari arsitektur Romanesque.

KATEDRAL ANGOULEME

Di Angouleme adalah kota di selatan barat, terdapat sebuah katedral yang bernama kota di
mana ia berada di tempat-tempat umum di Angoulême, dibangun antara 1105-28. Ciri khas
telah disebut di atas yaitu denahnya bentuk T atau silang salib (cruciform) denah pada
gereja ini. Romanesque yang dikemukakan di depan dari gereja ini adalah tidak memiliki
Lorong, , pintu masuk langsung ke dalam nave penuh dengan dekorasi antara lain berupa
pelengkung- pelengkung mati, pelengkung-pelengkung jendela, garis-garis vertikal dibentuk
oleh pilaster silindris dan molding.
GEREJA S. SERNIN
Di touluse (1077-1119), bercirikan denah T memiliki double aisle menggapit nave kembar di
kiri kanan, atapnya terdiri dari pelengkung penuh, menaranya bertingkat seperti pagoda,
denahnya segi delapan. Memiliki menara dengan atap kerucut, dan merupakan tambahan
dari jaman gotik tingginya 66 M.
GEREJA ABBAYE- AUX- DAMES
Sebutannya adalah la trinite (1062-1110), gereja ini merupakan bagian dari biara untuk para
wanita, dibangun oleh matilda , istri William penakluk di depanya terdapat Menara kembar,
berdenah bujur sangkar, atap keduanya datar dengan mahkota seperti balustrade
GEREJA ABBAYE- AUX- DAMES
Sering di sebut s. Etienne, gerja ini juga merupakan bagian dari biara untuk pria, dibangun
oleh William penakluk, kemudian di lengkapi dan diperindah pada zaman gotik, pada sudut
sudut atap menara ditambahi dengan hiasan runcing runcing memiliki Sembilan konstruksi
runcing runcing .

ARSITEKTUR ROMANESQUE DI SPANYOL, PORTUGAL DAN


PALESTINE (ABAD IX – XIII)

OVERVIEW
Palestina dalam sejarah barat sering disebut Holly Land. dalam Injil, disebut tanah Kanaan
yaitu wilayah antara laut mediterania dan sungai Jordan.
Antara wilayah dataran Spanyol dan Portugis (disebut Semenanjung Iberia) dan wilayah Eropa
lainnya dibatasi oleh pegunungan Pirene. Kondisi Geografis dan Topografis di wilayah ini
membuat sejarah terkait langsung dengan kebudayaan. Wilayah ini mempunyai
perkembangan yang spesifik, agak berbeda dengan wilayah lainnya di Eropa.
Pada Jaman Pertengahan (Middel Ages) kondisi fisik topografis wilayah menjadi batas wilayah
dan pertahanan kerajaan kerajaan merdeka, berkembang setelah kerajaan romawi terpecah
pecah.
SPANYOL & PORTUGIS
Sejarah Spanyol tidak hanya mendapat pengaruh dari prancis saja, tetapi juga wilayah wilayah
bertetangga melalui percampuran budaya antara kerajaan kerajaan. Hal tersebut membuat
perkembangan arsitektur di Spanyol dan Portugis menjadi lebih bervariasi disbanding dengan
berbagai tempat di Eropa, terutama pada jaman Romanesque.
S. Miguel de Escalada, Leon – 913
Di dekat Leon, sebuah kota di bagian utara Spanyol terdapat sebuah gereja bernama S. Miguel
de Escalada yang dibangun pada 913 merupakan salah satu gereja Mozarabic terindah dan
terbesar. Gereja dibangun oleh orang orang Cordoba. Ciri Romanesque terlihat pada adanya
Nave, Transepts dan Sanctuary yang denahnya berbentuk T.
S. Maria, Ripoll - 1020
Kemudian Gereja S. Maria di Ripoll (1020) sebuah kota di Spanyol bagian utara di ujung timur
pegunungan Pirene, dekat perbatasan dengan Prancis, merupakan Arsitektur Romanesque
terindah di Spanyol yang didirikan pada abad XI.
Ciri arsitektur Romanesque terlihat jelas pada denah berbentuk T dari Nave dan Transepts
atau Sanctuary. Denah semacam ini merupakah pengaruh kuat dari Arsitektur Gereja. Dengan
konstruksi atap dari Transepts dan Nave berbentuk pelana.
S. Martin de Formista, Formista - 1066
Lalu di Formista sebuah kota di Spanyol bagian utara Tengah, terdapat sebuah gereja yaitu S.
Martin de Formista (1066). Ciri umum arsitektur Romanesque dari gereja cukup kuat terlihat
pada denahnya berbentuk T, terdiri dari Nave dan Sanctuary. Menara kembar didepan,
mengapit simetris dinding depan dimana terdapat pintu masuk utama dibawah Gable dari
atap berbentuk pelana juga merupakan ciri dari Arsitektur Romanesque.
Semua pintu, jendela, baik pada dinding sisi, jendela atas dimenara, berambang atas
melengkung setengah lingkaran, pengaruh dari arsitektur Romawi.
Old Cathedral of Santiago de Compostela – 1075 - 1128
Berikutnya ada Katedral Tua Santiago de Compostela (Old Cathedral of Santiago de
Compostela 1075-1128) adalah karya arsitektur yang sangat indah dan megah, gereja tua ini
menjadi tempat berziarah kaum nasrani dengan adanya makam S. James, putra Zebedee
pada tahun 813.
Ciri umum arsitektur gereja Romanesque terlihat jelas pada Menara kembar yang mengapit
dinding depan dimana terdapat pintu masuk utama. Denah Menara bujur sangkar seperti
kebanyakan gereja Romanesque, dengan konstruksi atap pyramidal.
Selain itu, denah yang berbentuk T atau silang salib (Cruciform) terbentuk oleh Nave, Aisle
merupakan ciri khas dari arsitektur Romanesque. Katedral dibangun di depan sebuah
pelataran di mana terdapat bangunan penting lainnya antara lain balai kota.
PALESTINA
Chateau de Mer, Sidon - 1228
Dan di wilayah Palestina, arsitektur peninggalan jaman Romanesque, sebagian besar berupa
puri atau istana didalam banteng yang kokoh berfungsi sebagai pertahanan. Salah satu
diantaranya adalah Chateau de Mer yang artinya “Puri di laut” yang berlokasi di Sidon,
Lebanon, pantai timur laut mediterania yang didirikan pada 1228. Saat ini tinggal reruntuhan,
terbuat dari konstruksi batu dan beberapa pelengkung model Romawi untuk pintu dan pintu
gerbang.
Krak Des Chavaliers, Siria
Pada wilayah pedalaman Palestina, arsitektur peninggalan Jaman Romanesque cenderung
berupa kastil di ketinggian bukit. Di Krak, juga bukan sebuah kota pantai, sekitar 100 Km di
selatan Saone terdapat reruntuhan istana di Dalam sebuah banteng. Istana Krak Des
Chavaliers merupaka salah satu istana terindah di Siria yang dibangun oleh para Crussader.
Seperti pada istana atau kastil pada jaman itu pada umumnya terletak di sebuah bukit yang
puncaknya diratakan, agar fungsi pertahananyang efektif pada masanya dapat dipenuhi.
Denahnya memusat atau kosentrik, mempunyai dua lapis banteng pertahanan, di Dalam lebih
tinggi dari yang diluar. Di banteng lapisan luar dan Dalam pada setiap jarak tertentu terdapat
Bastion, yaitu konstruksi menjorok ke luar dari dinding banteng untuk meletakkan
persenjataan berat. Denah kastil ini berbentuk lingkaran yang besar, dan masing masing
dihubungkan dengan jalan yang cukup lebar untuk patroli.

ARSITEKTUR ROMANESQUE DI INGGRIS DAN SKANDINAVIA ( ABAD


I- XII )
Kristen berkembang di kepulauan Inggris sejak jaman penjajahan romawi. Namun pada
pertengahan abad ke IV, baru mulai di bangun gereja-gereja besar, sedangkan di irlandia,
hal tersebut mulai berlangsung pada abad ke V. Lalu pada tahun 1042, Edward anak dari raja
InggrisEthelred naik tahta. Penaklukan Normandia pada tahun 1066 menyatukan seluruh
daratan inggris dan sistem feodal mulai dijalankan, yang kemudian menjadi sistem
pemerintahan paling efisien dibandingsistem lain yang ada di Eropa.
Sejarah skandinavia pada abad-abad awal tidak banyak diketahui, namun kerajaan pertama
yang berhasil diketahui berdiri disana adalah Denmark dan Norwegia, yang pada tahun
1000 keduanya disatukan oleh kerajaan Svear. Pada 1030, Raja Kristen Norwegia yaitu
Olav Haraldsson, terbunuh dalam sebuah peperangan, untuk makam dan peringatannya
dibangunlah Katedral di Trondheim. Selamaabad ke XI, pusat agama kristen didirikan secara
berturut-turut di wilayah swedia utara
Bangunan paling awal dari Jaman Kristen Skandinavia dibangun oleh kelompok misionaris
Frankish, dengan konstruksi dari kayu. Arsitektur kayu berkembang hingga abad XIII,
sedangkan konstruksi batu berkembang dominan di Jerman dan Denmark. Keadaan mulai
berubah setelah terjadi konflik antara para petani dengan para tuan tanah pada masa itu,
sehingga dengan kondisi politik, sosial, dan ekonomi tersebut membawa pengaruh besar ter
hadap arsitektur masa itu yang ditandai men jadi jaman romanesque berbentuk “arsitektur
benteng”. Istana pusat-pusat pemerintahan feodal berada dalam benteng

ARSITEKTUR ROMANESQUE DI KEPULAUAN INGGRIS


Di Kepulauan Inggris hamppir semua peninggalannya berupa gereja.

 Gereja St. Lawrence di Bradford-on-avon, dibangun sekitar tahun 1000


Denah gereja berbentuk silang salib, atap masing-masing bagian berbentuk pelana.
Ciri romanesque paada gereja ini adalah berebntuk meninggi dan dinding-dinding
konstruksi batu.
 Gereja all saints, ealrls barton dibangun sekitas akhir abad IX dan X, saat ini hanya
tinggal menara tinggi dengan mahkota berupa battlement, merupakan salah satu ciri
sangat khas dari Arsitektur Romanesque.
 Gereja Brixworth, Northamptonshire, merupakan salah satu gereja romanesque awal
di inggris. Denahnya agfak lebih lebih kompleks, segi empat panjang, mempunyai
nave diapit oleh aisle. Di ujung terdapat choir menyatu atau menempel dengan apse
yang bentuk denahnya setengah lingkaran.
Selain gereja, arsitektur Romanesque yang juga sering disebut “arsitektur benteng”
peninggalan di inggris (juga diberbagai tempat telah disebut di depan), banyak berupa
puri atau istana di dalam benteng.

 Puri atau istana (castele) Hedingham, Essex (1140) dan Oxford Castle (1166-72),
adalah contoh sangat representatif dari arsitektur kategori tersebut diatas.
Bangunan tinggi, berdinding tebal dari batu, atap datar, masing- masing, pada
bagian sudut mempunyai bagian lebih tinggi, fungsi utamanya untuk menara
pengawas.
 Conisborough Castle, Yorkshire (1185-90), merupakan arsitektur romanesque di
inggris, yang betul-betul merupakan kediaman berbentuk benteng. Denahnya
lingkaran, membentuk dinding silindris, meninggi. Puri mempunyai 4 pilaster
dikelilingnya, selain berfungsi sebagai menara pengawas dan bagian dalamnya
berupa ruang
 Menara london atau Tower of London dibangun antara 1086-97, di tepian utara
Sungai Thames, saat ini situasinya berada di tengah-tengah kota London. Fungsi
utama Tower Of London pada masa itu adalah sebagai benteng pertahanan,
Istana dan penjara.
 White Tower, denah berbentuk segi empat panjang, terdiri dari 3 lantai. Dilantai
3 nya terdapat kapel S.John, pada sudut barat-utara, dari lantai berdenah segi
empat panjang. Pada sudut dimana terdapat kapel, berdenah setengah
lingkaran, sehingga dinding luarnya berbentuk setengah silinder. Ujung atas
dinding luar-keliling unit istana white tower, dihias dengan bentuk gerigi
berderet horisontal seperti battlement, namun disini fungsi sepenuhnya sebagai
dekorasi. Selain itu pada dinding luarterdapat pilaster, membentuk garis-garis
vertikal, di antara dua pilaster terdapat jendela

Anda mungkin juga menyukai