Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 2

ARSITEKTUR ROMANESQUE

DI SUSUN OLEH :
M Husni Syahru Rahman

20321230
2TB03

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN ARSITEKTUR
M Husni Syahru R

20321230-2TB03

ARSITEKTUR ROMANESQ/ ROMANIA

Nomer 1 (rangkuman)

Hal-hal yang mempengaruhi perkembangan arsitektur masa ini adalah

kondisi sosial politik. Pusat terjadi di Jerman akibat pemerintahan feodal. Tanah agraris di propinsi Roma
terlantar. Dibutuhkan sistem keamanan bagi pemilik tanah dan petani yang dilindungi oleh tentara
militer Germannia. Terjadi simbiosis antara militer dan petani. Dalam sistem pemerintahan Romanesq,
terdapat tiga golongan: Lord yang mengabdikan dirinya dalam militer dan melindungi pengelola tanah,
Vasal yang diberi hak atas tanah tetapi harus membayar pajak hasil burni. Gol. ketiga: petani garap
lahan, upah dr. Vasal & sebagian jadi tentara. Hubungan Lord dan Vasal dipisahkan berdasarkan jabatan,
sementara hubungan Vasal dan petani mirip majikan dan buruh. Dalam mempersingkat teks ini, kami
akan menghilangkan kata-kata yang tidak penting dan menggantinya dengan sinonim atau singkatan.

Kehidupan biara berkembang menjadi feodalisme melalui pengendalian dunia dengan tujuan
memperoleh kekuasaan dan kekayaan. Dilarang membuat keputusan sendiri dan memprioritaskan
moralitas, percaya pada supranatural untuk kemajuan dakwah. Aktifitas ziarah ke tempat-tempat
keagamaan meningkat. Katedral dianggap sebagai Landmark Kota. Mohon maaf, tetapi kami tidak
memiliki teks yang akan diajukan untuk dipersingkatkan. Jika Anda memiliki teks tertentu yang ingin
Anda buat lebih ringkas, silakan sertakan teks tersebut dalam pertanyaan berikutnya.

Masyarakat agraris menghasilkan pertanian melimpah, sisanya untuk dagangan membantu kehidupan
keluarga dengan timbulnya kelas sosial. Pada abad ke-12, kelas perdagangan mulai muncul sebagai hasil
dari pertanian komunal yang dilakukan bersama. Teks ini memuat informasi yang perlu dipersingkat.

Pendidikan adalah proses mengembangkan kemampuan individu melalui pengajaran atau


pembelajaran. Pendidikan dapat dilakukan secara formal di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya
atau secara informal melalui pengalaman sehari-hari. Tujuan utama pendidikan adalah untuk
menghasilkan individu yang terdidik dan kompeten di berbagai bidang."

P E R K E M B A N G A N A R S I T E K T U R R O M A N E S Q.

Cara berpikir perancang bangunan masih berpijak pada ide biara yang menyebar di Eropa. Salah
satu tempat ziarah terkenal yang sering dikunjungi adalah Santiago de Compostela di Spanyol Barat Laut
yang juga telah mengembangkan dan menyebarluaskan seni bangunan Romanesk di seluruh dunia.
Susunan tempat ibadah gaya Romanesk mengikuti denah Basilika melintang. Apsis ditempatkan di sebelah
Timur. Hal baru dalam gaya Romanesk adalah perkembangan bentuk dan susunan apsis. Apsis tidak lagi
satu, tetapi kelompok beberapa apsis. Bentuk bangunan lain ada yang dalam posisi skuadron dan ada yang
ruang altar melingkar dengan kapel-kapel kecil sejajar jari-jari lingkaran. Penonjolan keindahan terpusat
pada bagian ini dengan susunan ruang altar (apsis) yang diulang pada kedua ujung bangunan melintang,
sehingga bentuk denah keseluruhan mirip daun semanggi. Kubah gaya Romawi indah jarang dibuat lagi
karena kayunya terbakar. Bangunan baru biasanya menggunakan atap melengkung pada kedua sisinya
saja karena lebih mudah. Di daerah Burgundi dan Provenee, bagian atas konstruksinya dibuat melengkung
dan dibuat dengan tambahan balok melintang. Langit-langitnya terbentuk dengan pertemuan dua langit-
langit melengkung yang bersudut. Keuntungan dari konstruksi ini adalah bahwa balok tekan dapat
diletakkan pada setiap sudut pertemuan. Lengkungan tidak terlalu besar, dan penempatan jendela di
dinding bagian atas memungkinkan pencahayaan di bagian tengah. Penernuan kontruksi penyangga
lengkungan dinding barn yang berupa kasau melengkung ini, kemudian mengilhami perubahan gaya barn
yang kelak berkembang menjadi gaya Gotik.

Secara keseluruhan, gaya Romanesk dasar gaya Gotik terdiri dari tiang pendukung yang dibuat selang-
seling antara pilar penyangga lengkungan langit-langit dan tiang persegi penyangga arkade di bawah
dinding batas ruang tengah. Ini menghubungkan ruang ini dengan sayap samping. Langit-langit
melengkung antara dua pilar ditiadakan dan diganti dengan dinding yang digunakan untuk
menempatkan jendela penerangan atas. Ruang dinding mi dihiasi lengkungan bersusun sehingga dinding
terlihat terbagi menjadi tiga bagian. Pembagian denah menyilang adalah ciri khas gaya Romanesk, yang
mempengaruhi pembuatan menara di persilangan tersebut. Menara yang dinamakan menara
persilangan adalah salah satu menara yang dibuat pada masa itu. Ada juga dua menara lain yang berada
di samping gerbang utara, yang letaknya sejajar dengan serambi Barat. Gaya Karoling berkembang di
Jerman menghasilkan bangunan-bangunan gaya Romanesk yang berbeda. Gaya Romanesk di Jerman
memiliki 6 altar: 2 menara gerbang, 2 menara persilangan, dan 2 menara di ruang altar utama. Terdapat
juga pengaruh Gaya Romanesk di Inggris. Pada tahun 1066, bangsa Inggris kalah oleh bangsa
Normandia. Meski begitu, bangsa Inggris berhasil maju pesat dalam pembuatan bangunan. Salah
satunya adalah Latedral Durham. Dibangunnya biara MI dimulai pada tahun 1091 dengan bangunan
bersayap dalam gaya Basilika purha MI yang terdiri dari tiga bagian. Bangunan ini memiliki 8 deret tiang
yang menyangga langit-langit melengkung yang bersilang, serta bangunan melintang yang terhubung
dengan bangunan tambahan di bagian Tirnur.

Path tahun 1242-1289 adalah katedral Durham yang memiliki lima deret tiang penyangga langit-langit
melengkung bersilang mi dan tambahan bangunan melintang di ujungnya. Katedral Durham adalah
bangunan pertama dengan kontruksi langit-langit melengkung silang. Teks ini menjelaskan bahwa
kerangka dan balok melengkung terbuat dari batu dengan fungsi dekoratif dan statis. Keduanya
membentuk langit-langit kubah yang kokoh. Beban tekanannya didistribusikan ke hangunan dan
penopangnya.
Italia tidak lagi menjadi tolak ukur kebudayaan pada masa Romawi dan Yunani selama Abad
Pertengahan. Bangunan Italia yang digunakan sebagai contoh dalam pembangunan gereja Speyer
Perancis dan Jerman adalah hiasan bagian luar dinding. Arkade palsu dan lorong sempit di belakang
katedral Pisa terlihat indah. Bangunan ini menggabungkan gaya Italia dan Romanesk dengan susunan
dominan yang memiliki garis horizontal yang elok. Bangunan ini menggunakan batu serpetin hijau tua
sebagai hiasan. Mwoewe, adalah seekor kucing yang sangat lucu dan menggemaskan. Dia memiliki bulu
lebat dengan warna campuran hitam dan putih. Dia suka bermain dan sering terlihat melompat-lompat
dengan lincah. Dia juga suka tidur di bawah sinar matahari yang hangat. Dia sangat ramah dan suka
bersenda gurau dengan pemiliknya. Mwoewe sangat disayangi oleh keluarga itu dan dia adalah teman
terbaik mereka.

Pisa, kota pelabuhan dan perdagangan, mengalami kejayaan pada abad XI. Bangunan monumental yang
dibangun pada masa itu, seperti katedral, menara, asrama, masih terkenal dan menjadi objek wisata
utama di Eropa. Kompleks mi terletak di pinggiran kota yang tenang dan menjadi salah satu kompleks
terindah di Eropa berkat gaya arsitektur dan rancangannya

Nomer 2 (gaya arsitektur)


Gaya arsitektur Romanesque adalah suatu gaya arsitektur yang berkembang di Eropa pada Abad
Pertengahan Awal, khususnya antara abad ke-10 hingga ke-12. Gaya ini merupakan perpaduan antara
elemen-elemen arsitektur Romawi Kuno dan gaya arsitektur gereja Kristen awal. Nama "Romanesque"
sendiri berasal dari kata "Romawi" (Roman) yang mengacu pada pengaruh Romawi dalam gaya ini.

Perkembangan di italia (Duomo di Pisa)

adalah salah satu contoh terkenal dari arsitektur Romanesque di Italia. Bangunan ini memiliki menara
lonceng yang terkenal, yang dikenal sebagai Menara Pisa, yang merupakan ikonik dalam desain
Romanesque, Berikut adalah beberapa ciri dan keunikan Duomo di Pisa:

Menara Pisa: Salah satu ciri paling terkenal dari Duomo di Pisa adalah Menara Pisa yang miring atau
yang lebih dikenal sebagai Menara Pisa. Menara ini memiliki tinggi sekitar 55 meter dan miring sekitar 4
derajat karena kesalahan dalam konstruksi. Menara Pisa adalah ikon arsitektur dunia dan menarik
wisatawan dari seluruh dunia.

Gaya Arsitektur Romanesque: Duomo di Pisa adalah contoh penting dari arsitektur Romanesque di Italia.
Bangunan ini menunjukkan banyak ciri khas gaya Romanesque, termasuk pintu portal yang indah
dengan ukiran dan relief yang rumit, pilar-pilar tegak yang kokoh, dan kubah setengah bola yang
menonjol.

Fasade yang Indah: Fasade Duomo di Pisa menampilkan keindahan arsitektur Romanesque dengan
elemen-elemen seperti relief, ukiran, dan panel-panel yang menggambarkan kisah-kisah Alkitab. Pintu-
pintu portalnya juga sangat indah dengan detail-detail yang rumit dan ornamen-ornamen yang
menakjubkan.

Kekayaan Seni dan Dekorasi: Di dalam Duomo di Pisa terdapat kekayaan seni dan dekorasi yang menarik.
Di dalam katedral ini terdapat beberapa lukisan, fresko, dan patung-patung yang menghiasi ruang-
ruangnya. Salah satu karya seni yang paling terkenal adalah lukisan "Madonna dengan Anak" karya
Giovanni di Balduccio.

Kekayaan Sejarah: Duomo di Pisa adalah salah satu bangunan terpenting dalam sejarah Italia. Dibangun
pada abad ke-11, katedral ini memiliki nilai sejarah yang signifikan dan menjadi simbol kejayaan dan
kekayaan kota Pisa pada masa lalu.

Pemakaman Para Tokoh Terkenal: Di dalam Duomo di Pisa terdapat beberapa pemakaman bagi para
tokoh terkenal. Salah satunya adalah Pulpitum, sebuah ambang yang menandai lokasi pemakaman
Galileo Galilei, seorang ilmuwan terkenal yang membuat penemuan astronomi yang signifikan.

Keunikan Duomo di Pisa terletak pada kombinasi antara arsitektur Romanesque yang megah, Menara
Pisa yang miring yang tak tertandingi, dan kekayaan seni dan sejarah yang dimilikinya. Bangunan ini
adalah salah satu daya tarik terbesar di Italia dan merupakan situs yang wajib dikunjungi bagi para
wisatawan yang datang ke Pisa.

Perkembangan di inggris (Katedral Canterbury di Canterbury)


Katedral Canterbury, juga dikenal sebagai Katedral dan Gereja Metropolit di Canterbury, adalah salah
satu situs bersejarah terpenting di Inggris dan merupakan tujuan ziarah yang signifikan. Berikut adalah
beberapa ciri-ciri dan keunikan Katedral Canterbury di Canterbury:

• Gaya Arsitektur: Katedral Canterbury adalah salah satu contoh penting dari arsitektur
Romanesque dan Gotik di Inggris. Bagian bawah menara dan transept utara memiliki
gaya Romanesque, sementara bagian-bagian lainnya, termasuk bagian atas menara dan
transept selatan, menggambarkan gaya Gotik yang lebih ringan dan lancip.
• Pintu Gerbang: Katedral Canterbury memiliki pintu gerbang yang indah dan
mengesankan. Pintu gerbang utamanya, yang dikenal sebagai "Pintu Gerbang Barat",
memiliki elemen Romanesque yang menonjol, seperti lengkungan tumpul, relief, dan
ukiran yang rumit.
• Ruang Presbiterium: Salah satu ciri keunikan Katedral Canterbury adalah ruang
presbiteriumnya yang luas. Ruang ini adalah tempat utama bagi persembahan doa dan
ibadah di katedral, dan memiliki arsitektur Gotik yang indah dengan langit-langit tinggi,
jendela-jendela lancip, dan detail ukiran yang rumit.
• Makam St. Thomas Becket: Katedral Canterbury terkenal karena menjadi tempat
peristirahatan terakhir St. Thomas Becket, seorang uskup yang dibunuh di dalam
katedral pada abad ke-12. Makamnya yang indah dan pusat perhatian mengundang
banyak peziarah.
• Pemandangan Tinggi: Katedral Canterbury memiliki menara yang dapat didaki oleh
pengunjung, yang menawarkan pemandangan yang mengagumkan dari kota Canterbury
dan sekitarnya. Ini adalah pengalaman yang unik dan memungkinkan pengunjung
melihat katedral dari ketinggian.
• Arsitektur Kombinasi: Salah satu keunikan Katedral Canterbury adalah perpaduan antara
gaya Romanesque dan Gotik yang terlihat dalam struktur bangunan. Transisi yang halus
antara dua gaya arsitektur ini mencerminkan perkembangan arsitektur di Inggris dari
periode Romanesque ke periode Gotik.

Katedral Canterbury adalah salah satu situs bersejarah paling penting di Inggris dan merupakan
tempat penting dalam sejarah agama dan politik negara tersebut. Keunikan arsitektur dan
makam St. Thomas Becket menjadikannya tujuan yang populer bagi peziarah dan pengunjung
dari seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai