Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH ROMAWI

GEOGRAFIS Masuk dalam negara Italia berupa semenanjung menjorok ke selatan timur di laut Mediterania. Roma sebagai pusat kekuasaan dan budaya Romawi berada di bagian semenanjung. Perkembangan budayanya melalui penaklukan berbeda dengan Yunani yang melalui kolonisasi. Perkambangan budaya maupun arsitektur tidak hanya pada wilayah Italia, hingga sebagian besar Eropa, Afrika Utara dan Asia Barat. SEJARAH Kelompok suku Etruscan yang merupakan cikal bakal bangsa Romawi mendiami Etruria di bagian barat-tengah semenanjung Italia pada sekitar tahun 700 SM. Kekuasaan Etruscan runtuh pada tahun 500 SM dan memberi kesempatan kepada orang Roma untuk mendominasi kota-kota yang dulunya dikuasai orang-orang Etruscan. Kekuasaan Romawi meluas mencakup wilayah Euphrates hingga Atlantik. Pemerintahan Romawi yang paling terkenal adalah Yulius Caesar. Pada masa Constantine, memindahkan pusat kekuasaan ke Istanbul (Turki) dan berganti nama menjadi Konstantinopel. Wilayah kekuasaan meluas hingga hampir seluruh pantai luat Mediterania atau disebut Byzantine. Kemudian terbagi menjadi 2 wilayah. Timur berpusat di konstantinopel dan barat yaitu Italia berpusat di Milan. BANGUNAN Pantheon: Merupakan Kuil terbesar pada zamannya. Dibangun oleh Agrippa pada 27 SM, kemudian direkonstruksi oleh Hadrien antara 117 -125 M Teater Marcellus: - Terletak di pusat kota Roma, tempat penonton (auditorium) berdenah setengah lingkaran. - Tidak dibuat pada kemiringan sisi bukit tetapi dengan dinding yang dipenuhi dengan pelengkung yang terdiri dari dua tingkat pada sisinya. - Terdapat ruang peralatan dan ruang persiapan pementasan sekaligus sebagai latar belakang panggung Colisseum:- Amphitheatre terbesar dan termegah pada jaman Romawi. Dibangun atas perintah Vespasian pada 70 M dan diselesaikan oleh Domitian pada 80 M. Denah berbentuk elips dengan garis tengah 189x156,4 m. Pada dinding dikelilingi 80 pelengkung berderet melingkar bertingkat tiga Circus Maximus: - Circus adalah bangunan yang berfungsi sebagai pacuan kuda (chariot) dan dibangun pada masa Julius Caesar pada 46 SM. - Panjang bangunan 609,6 m dan lebar 198,12 m dikelilingi oleh auditoriumpada kiri, kanan dan ujung bangunan. - Tempat penonton (maenianum) terdiri dari dua lantai dan pada bagian bawah terdiri dari konstruksi pelengkung di sepanjang dinding. - Arena dibagi dua jalur dan dipisahkan oleh dertan patung dan tugu. Basilica: - Basilika adalah gedung pengadilan Romawi dengan ciri ruang utama yang tinggi dikelilingi oleh gang (aisle). Pada bagian ujung bangunan terdapat denah setengan lingkaran berupa ceruk (apse) yang berfungsi sebagai tribunal pengadilan. Pada masa Kristen Awal istilah Basilika juga dipakai untuk menyebut gereja dengan tata ruang identik dengan gedung basilika. Pelengkung: - Pelengkung merupakan sistem konstruksi dua dimensi yang menyalurkan gaya secara merata ke setiap bagiannya. Elemen Yunani berupa kolom dan balok (entablature), dalam arsitektur romawi menjadi dekorasi. Secara prinsip konstruksi pelengkung menggunakan perancah yang terbuat dari kayu dan apabila sudah kering dapat dilepas.

Arsitektur Carolingan
Imperium Carolingan dipakai untuk menyebut istilah yang dipakai untuk menyebut wilayah dan kekuasaan yang didirikan Charlemagne mulai dari tahun 768. Dinobatkan menjadi imperior dari tahun 800-814 dan wilayah kekuasaannya meliputi Perancis, Jerman dan Belanda. Jaman tersebut disebut Carolingan Renaissance yang mempunyai dasar budaya Jerman. Terkait dengan tradisi Romawi dan mendapat pengaruh besar dari Bisantin dan Oriental. Disebut juga awal atau Pra-Romanesque. Worms Cathedral Kota Worms berada di negara Jerman (50 km dari Frankfurt) Pembangunan dimulai pada 1171-1230 Berdenah segi empat, sisi terpanjang 107,60 m dan lebar 25, 60 m. Merupakan rekonstruksi dari Katedral S. Peter Mempunyai empat menara yang berbentuk silindris pada sudut bangunan . Mempunyai apse ganda, saling bertolak belakang. Atap kerucut dan dihiasi pelengkung yang berderet. Kolom-kolom masih menyangga deretan pelengkung (arcade). St.Michael Hildesheim Terletak di Hildesheim (200 km sebelah barat Berlin). Dibangun antara 1001-1033. Denah gereja simetris Mempunyai 4 menara berbentuk silindris dan beratap kerucut. Dibagian depan menara mengapit nave dan dibelakang mengapit narthex. Gerbang masuk dan ujung depan nave beratap pelana dan aisle beratap satu dengan sisi miring.

Maria Laach Abbey Dibangun antara tahun 1039-1156. Mempunyai apse ganda pada ujung timur dan barat. Menara berbentuk silindris dan atapnya berbentuk kerucut. Pada bagian barat bangunan penampangnya berbentuk bujur sangkar beratap piramidal. Pada bagian timur berbentuk segi delapan kerucut patah-patah mengikuti bentuk penampangnya. Dekorasi berupa deretan lengkung-lengkung menghias ujung-ujung atas dinding.

Arsitektur Romanesque Abad IX-XII Seiring dengan runtuhnya kekuasaan Romawi membuat banyak negara-negara merdeka di Eropa terutama bagian barat. Perkembangan budaya dan arsitekturnya bersifat regional. Setelah kematian Charlemagne pada 814 Italia mengalami integrasi akibat pecah perang saudara dan invasi dari luar. Pada masa itu banyak bermunculan kota-kota antara lain Pisa, Genoa, Venesia, Pavia, Milan, Lucca dan Florence menjadi pusat perdagangan, keuangan dan industri. Pada abad XI, Pisa menjadi kota perdagangan penting di Italia dan mempunyai monumen terkenal yaitu Piazza del Duomo yang terdiri dari Compo Santo, Katedral, Babtistery dan Companile Pisa (Menara Condong). Piazza del Duomo Didirikan antara tahun 1063-1118 dan dilanjutkan antara 1261-1272. Khas Romanesque denahnya berbentuk T dan simetris, terdiri dari nave diapit oleh aisle. Pada fasade depan dihias dengan pelengkung bertingkat-tingkat. Atap nave baik yang melintang maupun yang membujur berbentuk pelana, sedangkan aisle berkemiringan tunggal. Pada titik persilangan terdapat empat kolom besar penyangga tambur dari kubah. Apsenya tunggal berdenah setengah lingkaran. Dibangun pada tahun 1174-1271, dirancang oleh Bonanno Pisano. Menara yang berfungsi sebagai lonceng gereja yang terletak di timur selatan katedral Denah lingkaran diameter 16 m terdiri dari 8 lantai dengan tangga berbentuk spiral dan 294 anak tangga. Terdapat teras ditiap lantai dikelilingi oleh kolom silindris menyangga pelengkung. Didirikan antara tahun 1153-1265, dirancang oleh Dioti Salvi. Denahnya lingkaran dengan nave ditengah dan diameter 18,30 m Nave dikelilingi aisle yang identik dengan jaman Kristen Awal. Antara nave dan aisle dipisahkan 12 kolom silindris menyangga balkon keliling sehingga diameter keseluruhan 39,30 m. Dihias oleh pilaster-pilaster pada fasadenya. Bentuk atap kubah dan pada puncaknya terdapat lagi kubah kecil. Pistoia Dibangun pada abad XIII. Pengaruh Pisa sangat kuat pada katedral ini. Terlihat pada fasade depan yang sama dengan penampangnya. Bagian tengah tinggi dan simetris Pada sisi kiri dan kanan terdapat atap miring yang merupakan aisle. Dekorasi mirip dengan katedral Pisa terdiri dari pilaster dan pelengkung . Bagian bawah terdapat teras depan selebar gereja dengan pelengkung-pelengkung. Pelengkung dihias dengan marmer hitam putih bercorak garis-garis. San Miniato al Monte Dibangun 1018-1062 terletak di Florance. Tidak terdapat pelengkung . Cenah berbentuk segi empat dan terdapat aisle di kiri dan kanan nave Fasade depan dihiasi dengan marmer beragam warna. Bentuk dekorasi depan terediri dari kotak dan garis-garis berbentuk geometris. St.Ambrogio Dibangun 1080-1128 Terdapat atrium besar Terdapat 2 buah menara lonceng (campanil) yang berbeda tingginya. Bentuk menara bujur sangkar dan beratap piramidal. Fasade dan atrium simetris namum akibat 2 menara tersebut pandangan menjadi tidak simetris. Aspek Romawi terdapat dalam gereja ini yang identik dengan jaman Kristen Awal yaitu adanya atrium, nave dan aisle. Angouleme Dibangun antara 1105-1128. Denah berbentuk T atau silang salib (cruciform). Tidak mempunyai aisle Adanya 2 kapel lateral di depan pada transept (bagian dari sanctuary) Fasade penuh dengan dekorasi pelengkung. Pelengkung jendela, garis-garis vertikal dibentuk oleh pilaster silindris dan molding. Terdapat dekorasi berupa patung-patung. Atap menara kembar berbentuk kerucut terdapat atap kerucut yang lebih kecil pada sudut menara. St. Sernin Terletak di Kota Touluse Perancis dan dibangun pada tahun 1077-1119. Berdenah T dibentuk oleh nave dan transepts dan mempunyai double aisle mengapit nave. Istana Windsor Tower of London Tower Bridge

Anda mungkin juga menyukai