KALIMAT EFEKTIF

Oleh :

Drs. I Gusti Ngurah Ketut Putrayasa, M.Hum

1. Pengertian
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami oleh pembaca atau pendengarnya secara tepat pula.

2. Kaidah
2.1 Kaidah Utama
Kalimat efektif harus memenuhi persyaratan gramatikal : a) unsur-unsur penting : S, P, (O), K ; b) mengikuti aturan-aturan EYD ; dan c) pilihan kata (diksi)

2.2 Kaidah lanjutan

a) Kesepadanan dan kesatuan antara struktur bahasa dengan cara/jalan pikiran yang logis dan masuk akal. b) Kesejajaran bentuk-bentuk bahasa yang dipakai. c) Penekanan untuk mengemukakan ide pokok. d) Kehematan dalam menggunakan kata. e) Kevariasian dalam struktur kalimat

1. Kesepadanan dan Kesatuan

Kesepadanan adalah hubungan timbal balik antara subjek dengan predikat, antara predikat dengan objek, serta dengan keterangan-keterangan yang menjelaskan unsur-unsur kalimat tadi. Selanjutnya, yang dimaksud dengan kesatuan ialah bahwa setiap kalimat harus mengandung satu ide pokok atau kesatuan pikiran. Berkaitan dengan hal di atas perlu diperhatikan hal-hal berikut.

a. Subjek dan Predikat

Subjek adalah inti pembicaraan, sedangkan predikat adalah hal yang menceritakan atau menjelaskan inti pembicaraan Contoh : Bangsa Indonesia menginginkan keamanan, kesejahteraan, serta kedamaian

b. Ide Pokok
Biasanya ide pokok diletakkan pada bagian depan kalimat. Contoh : Ia dipenjarakan ketika masih menjadi mahasiswa. Ia masih menjadi mahasiswa ketika dipenjarakan.

c. Penggabungan dengan yang serta dan

Contoh : Mutu pendidikan kita masih rendah dan perbaikannya adalah tugas utama perguruan tinggi. Kongres lingkungan hidup yang diadakan di Bali membicarakan beberapa masalah.

d. Penggabungan menyatakan Sebab dan Waktu

Contoh : 1) Karena banjir besar melanda kampung ini, penduduk melarikan diri ke tempat-tempat yang lebih tinggi. (sebab) 2) Ketika banjir besar melanda kampung ini, penduduk melarikan diri ke tempat-tempat yang lebih tinggi. (waktu)

e. Penggabungan yang menyatakan akibat, tujuan

Contoh : 1) Semua peraturan telah ditentukan sehingga para penegak hukum tidak bertindak sendirisendiri. 2) Semua peraturan telah ditentukan agar/supaya para penegak hukum tidak bertindak sendiri-sendiri.

f. Penggunaan kata terjemahan di mana (where) dan yang mana(which)

1) Rumah sakit di mana saya pernah dirawat, sekarang sedang direnovasi. 2) Manusia membutuhkan makanan yang mana makanan itu harus cukup mengandung gizi agar mereka tetap sehat. 1a) Rumah sakit tempat saya pernah dirawat,. 2a) Manusia membutuhkan makanan yang cukup mengandung gizi agar mereka tetap sehat.

3. Penekanan dalam Kalimat

Dalam penulisan ada beberapa cara untuk memberi penekanan (penonjolan ide pokok). a. Posisi dalam Kalimat Contoh : 1) Senin pekan ini sidang istimewa diselenggarakan. 2) Sidang istimewa diselenggarakan Senin pekan ini.

b. Urutan yang Logis Contoh : Kehidupan anak muda itu susah, sulit, dan tragis. c. Pengulangan Kata Contoh :
Dalam pembiayaan harus ada keseimbangan antara pemerintah dengan swasta, keseimbangan domestik, dengan luar negeri, keseimbangan perbankan dengan lembaga keuangan nonbank, dan sebagainya.

4. Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frase, atau bentuk lainnya yang dianggap tidak diperlukan. Kehematan itu menyangkut soal gramatika dan makna kata. Unsur-unsur penghematan yang perlu diperhatikan :

1) Pengulangan Subjek Kalimat

Contoh : a)*Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu dengan pemimpin perusahaan itu. b) Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan pemimpin perusahaan itu.

2) Hiponimi Dihindarkan
a )* Laju inflasi bulan lalu 0,7 %, sedang bulan ini naik ke atas menjadi 1,5 %. b) ., sedang bulan ini naik menjadi 1,5 %.

3) Pemakaian Kata Depan dari dan daripada

Contoh :
a) *Anak dari tetangga saya Senin ini diwisuda. - Anak tetangga saya Senin ini diwisuda. b) *Sejarah daripada perjuangan bangsa ikut memberi dasar dan arah dari politik yang bebas dan aktif. -Sejarah perjuangan bangsa ikut memberi dasar dan arah politik yang bebas dan aktif.

5. Kevariasian
Kemungkinan variasi kalimat adalah sbb. 1) Variasi dalam pembukaan kalimat a. Pada menit ke-50 kapten kesebelasan kembali menjaringkan bola untuk kedua kalinya. b. Karena bekerja terlalu berat ia jatuh sakit. c. Dibuangnya jauh-jauh pikiran yang menghantuinya selama ini.

2) Variasi Struktur Kalimat a. Di dalam penelitian ini dibicarakan masalah kesehatan balita. b. Masalah kesehatan balita dibicarakan (di) dalam penelitian ini. c. Penelitian ini membicarakan masalah kesehatan balita.

Perbaikilah kalimat-kalimat berikut agar efektif !

1.
2.

3.

4.

5.

6.

7. 8.

9.

10.

Kepada para mahasiswa-mahasiswa diharap mendaftarkan diri di sekretariat. Di dalam keputusan itu adalah merupakan kebijaksanaan yang dapat menguntungkan umum. Karena naiknya harga kertas, meningkatnya upah kerja, dan bertambahnya biaya mencetak serat ongkos lain-lain, terpaksa harga buku dinaikkan 20%. Telekomunikasi cepat vital dimaksudkan untuk keamanan, persatuan, dan mobilitas pembangunan. Senam yang dilakukan dengan tepat dan teratur akan membuat otot menjadi kuat, tubuh menjadi sehat, kerja jantung baik, peredaran darah lancar. Para hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui mempelai memasuki ruangan. Warna kuning dan warna ungu adalah warna kesayangan ibu mereka. Baju batik yang dipakainya adalah merupakan pemberian daripada orang tuanya. Menurut ahli ekonomi itu menyatakan bahwa Indonesia telah mencapai keberhasilan dan maju dalam pembangunan. Para ahli bertugas membuat simpulan, menganalisis, mengumpulkan data, dan mengamati.

Selamat Belajar