Anda di halaman 1dari 27

MASYARAKAT

MADANI
1. AULIA RACHMA
KATRY
2.RILLATUN MAGFIROH
3.LULU AMILATUS S.
4.HIMMATUL ALIYAH
5.NURUL KHIKMAH
6.ELZA DEVI ANGGRAINI
7. SITI MAESAROH
MASYARAK
AT MADANI
MASYARAKAT MADANI

Pertama kali dimunculkan oleh


Anwar ibrahim, mantan wakil
perdana menteri malaysia.

Sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral


yang menjamin keseimbangan antara kebebasan
individu dengan kestabilan masyarakat
Dawam Rahardjo

masyarakat madani adalah


suatu proses penciptaan
peradaban yang mengacu pada
nilai nilai kebijakan berasama
Dasar utama

•Persatuan dan integrasi sosialyang didasari pedoman hidup


•Menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan
•Hidup dalam suatu persaudaraan
Ciri ciri masyarakat madani menurut Anwar
Ibrahim :
• Multicultural
• Hubungan timbal balik
• Sikap saling memahami dan menghargai
Istilah Malik Benabi

“Guiding ideas”
Prinsip moral,
keadilan,
keseksamaan,
musyawarah dan
demokrasi
MASYARAKAT MADANI

SEJARAH

KARAKTERISTIK

MASYARAKAT MADANI
DI INDONESIA

GERAKAN SOSIAL

PEMBAHASAN SOAL
MASYARAKAT MADANI
Dirumuskan dari istilah

CIVIL SOCIETY (MASYARAKAT SIPIL)


Lahir dari sejarah sosial barat
Pemuka pemuka
dengan rumusan
pemikirannya
1. Aristoteles (koinonia politike)
2. Cicero(socities civilis)
Entitas sosial : 3. Thomas hobbes dan John Lock(natural
keluarga,masya society)
rakat sipil, dan 4. Adam Furgeson (sosial politik di
negara skotlandia)
5. Thomas Paine(antitesa negara )
6. GWF. Hegel(subordinatif terhadap negara)
7. Karl Max(produksi kapitalis)
8. Antonio Gramsci.(political society)
9. A.D Tocqueville(penyeimbang negara)
pandangan Gramscii dan Tocquevillian menjadi inspirasi
gerakan demokrasi Eropa Timur dan Eropa Tengah dan
mewabah hingga menjadi landasan ideolgis di belahan dunia
lain.

Menginspirasi M. Dawam Rahardjo konsep


mayarakat
madani

Peranan pasar sangat menetukan unsur” dalam masyarakat madani.


“the free public sphere” ruang publik yang bebas.
Model 3 komponen : state 35% , voluntary 25% , market 40%
Komponen Masyarakat Madani
TATA
PEMERI KEPEMERINTAHAN
NTAH MENJAMIN PROSES
KESEJAJARAN
SWASTA
RAKYAT
Moral
Peran utama

Jika mengalami ketidakseimbangan maka sistem


masyrakat madani tak dapat dijalankan
Karakteristik Masyarakat Madani
1. Adanya wilayah publik yang bebas
(free public sphere)
2. Demokrasi
3. Toleransi
4. Pluralisme
5. Keadilan sosial
Masyarakat Madani di Indonesia
Beragam organisasi islam seperti
SI, NU, dan Muhamadiyah telah
menunjukan kiprahnya dalam sejarah
masyarakat sipil di Indonesia
Strategi kalangan ahli di
Indonesia
1. Pandangan integrasi nasional n politik
2. Pandangan reformasi sosial politik demokrasi
3. Paradigma membangun masyarakat madani sbg
basis utama pembangunan demokrasi
Menurut Dawam masyarakat madani di Indonesia masih
merupakan lembaga yang dihasilkan oleh sistem politik
represif.
MAHASISWA SEBAGAI KOMPONEN
STRATEGIS BANGSA
INDONESIA

MENYUARAKAN ASPIRASI
MASYARAKAT SECARA SANTU DAN
TERTIB
Tantangan Indonesia untuk dapat di kategorikan sebagai negara
civil society

 Kendala structural => dominasi negara dan birokrasi


kekuasaan masih sangat kuat sehingga masyarakat
kecil makin terdesak
 Kendala cultural => pluralitas keanekaragaman
masyarakat di Indonesia.
 Rendahnya minat masyarakat terhadap politik dan
kurangnya rasa nasionalisme
 kurangnya kesadaran individu keseimbangan hak dan
kewajiban
 Pendidikan belum merata
 banyak Pengangguran
 Kondisi ekonomi yang tidak stabil
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK
MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI
o Perbaikan di sektor ekonomi
o Membangun SDM(IQ,SQ,EQ)
o Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan sosial
o Mengkukuhkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
SWT.
o Meminimalisir kendala kendala untuk menjadi masyarakat
madani
GERAKAN SOSIAL UNTUK MEMPERKUAT
MASYARAKAT MADANI

PILAR PENEGAK MASYARAKAT MADANI, bagian dari


scrol central yang berfungsi mengkritisi kebijakan
penguasa untuk memenuhi aspirasi rakyat.
LSM, PERS, Supermasi hukum, perguruan tinggi,
parpol.
ORMAS
 Dibentuk oleh wni untuk verperan
serta dalam pembangunan BI
 Kepengurusan organisasi berjenjang
dan subordinatif
 Memiliki susunan keanggotaan yang
sangat ketat
 Lembaga yang terstruktur
Organisasi non pemerintah
• Wujud partisipasi masyarakat dalam upaya
meningkatkan taraf hidup
• Kelompok masyarakat yang terorganisir
maupun tidak
• Kepengurusan organisasi lebih fleksibel
• Tidak harus memiliki keanggotaan mengikat
Masyarakat madani dan Demokratisasi

Dalam Masyarakat Madani, warga negara bekerja


sama membangun ikatan sosial, jaringan produktif
dan solidaritas kemanusiaan yang bersifat non-
govermental untuk mencapai kebaikan bersama dan
Untuk menciptakan masyarakat madani yang kuat
dalam konteks pertumbuhan dan perkembangan
demokrasi di perlukan penguatan civil society untuk
pembentukan negara sejarah gradual oleh suatu
masyarakat politik, demokratis, partisipatoris,
reflektik serta menjadi penyeimbang atas
kecenderungan eksesif negara.
Masyarakat madani lebih bersifat komplementer daripada strategi
demokrasi yang sudah berkembang. Dalam strategi konvensional lebih
menekan formula dari atas. Sedangkan masyarakat madani , berporos pada
lapisan bawah.
pertanyaan?????
1. Relasi antara islam dan masyarakat madani
2. Peluang dan tantangan Indonesia sebagai
negara berbasis civil society
3. Teori Anthony Giddens yang terkait 3 pilar
4. Implementasi masyarakat madani di Indonesia
RELASI ANTARA ISLAM DAN MASYARAKAT MADANI

Istilah madani berasal dari bahasa arab ‘madaniy’ yang


artinya beradab, orang sipil, yang bersifat sipil atau
perdata.

PRINSIP KENEGARAAN YANG DIJALANKAN PADA


MASYARAKAT MADINAH PADA ZAMAN NABI
MUHAMMAD SAW :
1. Sistem Muakhah(persaudaraan)
2. Ikatan iman
3. Ikatan cinta
4. Persamaan si kaya dan si miskin
5. Toleransi umat beragama
IMPLEMENTASI MASYARAKAT
MADANI DI INDONESIA

konsep masyarakat madani


tidak jauh berbeda dengan
idelogi bangsa indonesia yaitu
PANCASILA SAAT KITA BERUSAHA
MENJUNJUNG TINGGI
NILAI NILAI PANCSILA,
SEBENARNYA ITU
ADALAH SUATU PROSES
KITA MEMBANGUN
BANGSA INDONESIA
MENJADI MASYARAKAT
MADANI
TEORI ANTHONY GIDDENS
TEORI
ANTHONY
GIDDENS
• AGENDA JALAN KETIGA
• Bagaimana mewujudkan masyarakat madani yang berkeadilan. Agenda Jalan Ketiga dapat
dijadikan pedoman oleh para community workers dalam menjalankan tugas-tugas profesionalnya
di masyarakat. Dalam garis besar agenda itu mencakup dua hal, yaitu: Politik Jalan Ketiga dan
Program Jalan Ketiga (Giddens, 2000: 76-80):

Politik Jalan Ketiga:


• Persamaan
• Perlindungan atas mereka yang lemah
• Kebebasan sebagai otonomi
• Tak ada hak tanpa tanggungjawab.
• Tak ada otoritas tanpa demokrasi.
• Pluralisme kosmopolitan.
• Konservatisme filosofis.
• Program Jalan Ketiga:
• Negara demokratis baru (negara tanpa musuh).
• Masyarakat madani yang aktif.
• Keluarga demokratis.
• Ekonomi campuran baru.
• Kesamaan sebagai inklusi.
• Kesejahteraan positif.
• Negara berinvestasi sosial (social investemnt state).
• Bangsa kosmopolitan.
• Demokrasi kosmopolitan
• Startegi untuk menjalankan Agenda Jalan Ketiga meliputi empat hal (lihat Blakeley dan Suggate,
1997):
•  
• 1. Membangun masyarakat dalam membantu pencapaian tujuan-tujuan pemerintah.
Peningkatan investasi-investasi sosial dan pendistribusian pelayanan-pelayanan sosial dasar
yang lebih luas dan adil.
• 2. Membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Strategi ini meliputi
desentralisasi pembuatan keputusan dan peningkatan program-program pengembangan
masyarakat yang dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam merealisasikan
kepentingan-kepentingannya. 
• 3. Peningkatan masyarakat dan perlindungan hak azasi manusia, kebebasan berorganisasi dan
menyatakan pendapat, penetapan struktur-struktur hukum bagi lembaga-lembaga swadaya
masyarakat.
• 4. Peningkatan partisipasi masyarakat. Strategi ini ditujukan untuk memberikan kesempatan
pada masyarakat agar dapat memberikan masukan bagi perumusan kebijakan dan praktek-
praktek pemerintahan yang menjamin konsultasi dan pengakuan hakiki terhadap fungsi-fungsi
organisasi-organisasi lokal.
Sekian terimakasih............

Anda mungkin juga menyukai