Anda di halaman 1dari 6

HOTEL RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANUTAN PENELITIAN MANDIRI

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Judul

Hotel Resort dengmaan pendekatan arsitektur berkelanjutan

Dengan pengertian judul penelitian sebagai berikut :

Hotel Resort : Hotel yang berlokasi di daerah


pegunungan (mountain hotel) atau di
tepi pantai (beach hotel), di tepi danau
atau di tepi aliran sungai
(sumber: Manurung, Heldin dan Trizno
Tarmoezi. 2002. Hotel Front Office,
edisi pertama. Jakarta: Kesaint Blanc.)

Dengan Pendekatan : Menggunakan teknik atau cara-cara


dalam melakukan kegaitan perancangan
arsitektur.
(sumber: Ir. Udjianto Pawitro, MSP. 2013.
Jurnal Pendekatan Pendekatan Dalam Desain
Arsitektur Dan Strategi Mendapatkan
Pengalaman Ber-Arsitektur)

.Arsitektur Berkelanjutan : Arsitektur yang memenuhi kebutuhan


saat ini tanpa membahayakan
kemampuan generasi mendatang dalam
memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
(sumber: James B. Steele. 1997.
Sustainable Architecture. New York:
McGraw-Hill)

Program Studi Arsitektur - ITI 1


HOTEL RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANUTAN PENELITIAN MANDIRI

Dari hasil uraian di atas maka yang dimaksud dengan “Hotel resort dengan pendekatan
arsitektur berkelanjutan” adalah Perencanaan hotel resort sebagai tempat kegiatan
pariwisata yang menggunakan teknik atau cara-cara perancangannya mendukung arsitektur
kebutuhan saat ini tanpa membahayakan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi
kebutuhan mereka sendiri.

1.2 Latar Belakang

Potensi kekayaan alam merupakan salah satu bagian dari karakteristik lingkungan
suatu tempat atau wilayah yang secara alami ada dan dikembangkan oleh kreatifitas tangan
manusia. Kekayaan tersebut juga merupakan potensi suatu daerah yang menjadikan prospek
yang berpengaruh pada mutu kualitas daerah itu sendiri, sehingga menjadi daya tarik
tersendiri bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.

Rata- rata pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dalam lima


tahun terakhir (2014-2018) mencapai 14 % per tahun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan
rata-rata pertumbuhan kunjungan wisata mancanegara pada periode 2009-2013 yang sebesar
95 per tahunnya. Menurut data Badan Pusat Satistik (BPS) [1], kunjungan wisatawan
mancanegara pada tahun 2009 tercatat sebanyak 6,32 juta orang. Angka ini terus meningkat
menjadi 8,8 juta orang pada akhir tahun 2013. Pada 2018, jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara ke Indonesia mencapai 15,81 juta orang atau tumbuh sekitar 2,5 kali lipat
dibandingkan 2009, yang mana pada tahun 2018 kunjungan wisatawan mancanegara bisa
mencapai 18 juta orang. Peningkatan jumlah wisatawan dari tahun ke tahun. juga
berpengaruh kepada pembangunan hotel, menurut statistik hotel di DKI Jakarta 2018 jumlah
hotel bintang di DKI Jakarta pada periode 2014-2018 mengalami peningkatan sebesar 53,05
persen atau dari 213 hotel tahun 2014 menjadi 326 hotel tahun 2018.

Salah satu tempat menginap bagi para wisatawan adalah hotel, khususnya yang berada di
kawasan wisata seperti hotel resort. Hotel resort [2] adalah hotel yang berlokasi di daerah
pegunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi
aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat
pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi. Semakin banyak permintaan
terhadap sarana akomodasi wisata terutama hotel sebagai salah satu tempat penginapan,
sehingga pertumbuhan pembangunan hotel juga meningkat terutama di wilayah DKI Jakarta
sebagai pusat kota. Pembangunan hotel resort harus diiringi dengan pertimbangan kondisi

Program Studi Arsitektur - ITI 2


HOTEL RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANUTAN PENELITIAN MANDIRI

alam yang dijadikan objek wisata tempat pembangunan hotel resort berada nantinya oleh
karenanya dibutuhkan prinsip prinsip arsitektur yang berkelanjutan dalam memelihara
kelestarian lingkungan.

Sebaiknya perancangan hotel resort ini berorientasi pada rencana berkelanjutan atau dengan
kata lain menggunakan konep arsitektur berkelanjutan sebagai pendekatan desain. Arsitektur
berkelanjutan merupakan [3] Arsitektur yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa
membahayakan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan mereka
sendiri. Perlu lebih banyak promosi bagi arsitektur berkelanjutan, mengingat kondisi bumi
yang semakin menurun dengan adanya degradasi kualitas atmosfer bumi yang memberi
dampak pada menaiknya suhu bumi yang mengakibatkan pemanasan global. Semakin
banyak yang menggunakan prinsip prinsip arsitektur berkelanjutan, makan semakin banyak
juga bangunan yang tanggap lingkungan dan meminimalkan dampak lingkungan akibat
pembangunan. Artinya tidak hanya aspek manusia, dan desain bangunannya saja yang
menjadi fokus perancangan tetapi sumber daya alam yang ada pun harus ikut di selaraskan.

1.3 Rumusan Masalah

Didalam sebuah kajian penelitian terdapat permasalahan yang perlu diperhatikan dan
diselesaikan, jika dilihat secara umum permasalahan yang akan diteliti adalah

- Bagaimana penerapan arsitektur berkelanjutan pada bangunan hotel resort

- Bisakah arsitektur berkelanjutan di terapkan pada bangunan hotel resort

1.4 Tujuan Penelitian

- Mengetahui desain bangunan hotel resort dengan menggunakan pendekatan arsitektur


berkelanjutan.

- Mengetahui bisakah arsitektur berkelanjutan di terapkan pada bangunan hotel resort

1.5 Metode Penelitian


Metode penelitian yang akan digunakan kuantitatif, deskriptif, dan komparatif yaitu :
- Secara kuantitatif
Menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai
apa yang ingin diketahui.

Program Studi Arsitektur - ITI 3


HOTEL RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANUTAN PENELITIAN MANDIRI

- Secara deskriptif
Menjelaskan atau menggambarkan secara verbal apa yang tidak terlihat
berdasarkan data.
- Secara komparatif
Membandingkan persamaan dan perbedaan terhadap sifat dan fakta objek yang
diteliti berdasarkan standar atau teori terkait.

Rencana penelitian yang akan dijalankan yaitu


1. Mengumpulkan Data Primer
- Observasi dengan melakukan kunjungan secara mandiri pada bangunan
sejenis.

- Membuat dokumentasi pada saat mengunjungi bangunan sejenis, dalam bentuk


foto dan jawaban

- Melakukan wawancara dan memberikan kuesioner kepada pihak atau yang


ahli dalam bidang bangunan sejenis.

2. Mengumpulkan Data Sekunder

- Mencari peraturan undang undang yang berlaku

- Mencari jurnal yang berkaitan

- Mencari teori di dalam buku teks dan jurnal referensi yang berkaitan.

1.6 Sistematika Penulisan

1.6.1 Bab 1 Pendahuluan

Pada bab ini berisi tentang judul penelitian, latar belakang, permasalahan, tujuan
penelitian, lokasi penelitian, metode penelitian, lingkup pembahasan, sistematika
pembahasan, dan kerangka berpikir.

1.6.2 Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi landasan teori-teori dan pendapat terkait rumusan masalah

penelitian ini.

1.6.3 Bab 3 Studi Banding

Pada bab ini menjelaskan data dan fakta tentang kondisi objek yang diteliti

Program Studi Arsitektur - ITI 4


HOTEL RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANUTAN PENELITIAN MANDIRI

1.6.4 Bab 4 Analisis

Bab ini berisi tentang analisis :

- Sebuah perancangan bangunan hotel resort dengan menggunakan pendekatan


arsitektur berkelanjutan.

- Aspek aspek apa saja yang mempengaruhi arsitektur berkelanjutan.

Berdasarkan data dan fakta yang ada kemudian di perbandingkan dengan teori-
teori yang sudah dituliskan.

1.6.5 Bab 5 Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran hasil kajian yang selanjutnya akan
digunakan untuk tahap desain.

Program Studi Arsitektur - ITI 5


HOTEL RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANUTAN PENELITIAN MANDIRI

1.7 Kerangka Pemikiran

LATAR BELAKANG

PERMASALAHAN

TINJAUAN MASALAH

TINJAUAN LAPANGAN TINJAUAN PUSTAKA

SURVEI LAPANGAN LITERATUR

Melakukan survei lapangan


hotel resort yaitu hotel Mercure ARSITEKTUR OBJEK BANGUNAN
Ancol, setelah melakukan BERKELANJUTAN HOTEL RESORT
wawancara dengan manager
hotel dan mendapat jawaban,
penerapan konsep arsitektur
berkelanjutan di bangunan
tersebut dirasa masih kurang, KOMPILASI DATA
oleh karena itu tidak
dicantumkan dalam penelitian
mandiri yang telah dibuat. ANALISA

KESIMPULAN

Gambar 1.1 Kerangka Berpikir


(Sumber : Hasil Pemikiran Penulis, 2019)

Program Studi Arsitektur - ITI 6

Anda mungkin juga menyukai