Disusun Oleh :
Firman Harianto
Sekar Dwianti
Rose Salma
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. yang telah mencurahkan rahmat, serta
taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun
penyusunan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit kami mendapat bantuan dari berbagai pihak,
sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. Oleh sebab itu, kami menyampaikan rasa
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu yang tidak bisa disebutkan satu
persatu selama proses penyusunan makalah ini.
Semoga amal kebajikan yang telah dilimpahkan mendapat balasan dari Allah. Akhirnya
penyusun mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan makalah
ini, Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Demikian sepatah kata pengantar yang bisa saya sampaikan dan bila ada hal-hal yang
kurang berkenan, kami minta maaf yang sebesar-besarnya, atas perhatian Ibu kami ucapkan
terimakasih .
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh
Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide“. Tujuan
utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran
normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide)
yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik.
Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan
sebagai sistem berpikir yang eksplisit.
B. Rumusan Masalah
1
3. Untuk mengetahui maksud sosialisme.
4. Untuk mengetahui maksud komunisme.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ideologi
Kata ideologi berasal dari bahasa yunani idea dan logos. ideamengandung arti
mengetahui pikiran, melihat dengan budi. Adapun katalogos mengandung arti gagasan,
pengertian, kata, dan ilmu. $adi, ideologi berarti kumpulan ide atau gagasan, pemahaman-
pemahaman, pendapat- pendapat, atau pengalaman-pengalaman.Istilah ideologi dicetuskan
oleh Antoine Destutt Tracy (1757-1836),seorang ahli fisafat perancis. menurutnya, ideologi
merupakan cabang filsafat yang disebut
science de ideas (sains tentang ide). Pada tahun 1796, ia mendefinisikan ideologi
sebagai ilmu tentang pikiran manusia,yang mampu menunjukkan jalan yang benar menuju
masa depan. Dengan begitu, pada awal kemunculannya, ideologi berarti ilmu tentang
terjadinyacita-cita, gagasan, dan buah pikiran.Dalam perkembangannya, ideologi didefinisikan
sebagai berikut.
3
8. Menurut Dr Hafidz Saleh Biologi adalah suatu pemikiran yang mempunyai ide berupa
konsepsi rasional yang meliputi aqidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia
titik pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang meliputi metode untuk
menjabarkan ide dan jalan keluarnya metode mempertahankannya dan metode
menyebarkannya ke seluruh dunia.
Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
Liberalisme tumbuh dari konteks masyarakat Eropa pada abad pertengahan. Ketika itu
masyarakat ditandai dengan karakteristik berikut. Anggota masyarakat terikat satu sama
lain dalam suatu sistem dominasi kompleks dan kukuh, dan pola hubungan dalam sistem
ini bersifat statis dan sukar berubah.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh
kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan,
4
khususnya dari pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran
gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise)
yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya
pembatasan terhadap pemilikan individu. Oleh karena itu paham liberalisme lebih lanjut
menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme.
Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi,
hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas. Bandingkan
Oxford Manifesto dari Liberal International: "Hak-hak dan kondisi ini hanya dapat
diperoleh melalui demokrasi yang sejati. Demokrasi sejati tidak terpisahkan dari kebebasan
politik dan didasarkan pada persetujuan yang dilakukan dengan sadar, bebas, dan yang
diketahui benar (enlightened) dari kelompok mayoritas, yang diungkapkan melalui surat
suara yang bebas dan rahasia, dengan menghargai kebebasan dan pandangan-pandangan
kaum minoritas.
Masyarakat yang terbaik (rezim terbaik), menurut paham liberalisme adalah yang
memungkinkan individu mengembangkan kemampuan-kemampuan individu sepenuhnya.
Dalam masyarakat yang baik semua individu harus dapat mengembangkan pikiran dan
bakat-bakatnya. Hal ini mengharuskan para individu untuk bertanggung jawab atas
tindakannya, dan tidak menyuruh seseorang melakukan sesuatu untuknya atau seseorang
untuk mengatakan apa yang harus dilakukan.
5
e. Semua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian
terbesar individu berbahagia.
f. Hak-hak tertantu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh
kekuasaan mana.
Kelebihan Ideologi Liberalisme
6
e. Karena penyelenggaran pers dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah sulit untuk
mengadakan dan memberikan kontrol. Sehingga pers sebagai media komunikasi
dan media masa sangat efektif menciptakan image dimasyarakat sesuai misi
kepentingan mereka
Ajaran liberalisme ortodoks sangat mewarnai pemikiran para The Founding Father
Amerika seperti George Wythe, Patrick Henry, Benjamin Franklin, ataupun Thomas
Jefferson.
2. Pengertian Sosialisme
Istilah sosialisme atau sosialis dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan
dengan ideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Istilah ini mulai
digunakan sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan pertama kali
untuk menyebut pengikut Robert Owen pada tahun 1827. Di Perancis, istilah ini mengacu
pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada tahun 1832 yang dipopulerkan oleh Pierre
Leroux dan J. Regnaud dalam l'Encyclopédie Nouvelle. Penggunaan istilah sosialisme
sering digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok,
tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri
dan buruh tani pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan
7
memperjuangkan masyarakat egalitarian yang dengan sistem ekonomi menurut mereka
dapat melayani masyarakat banyak daripada hanya segelintir elite.
3. Pengertian Komunisme
Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia, selain kapitalisme dan ideologi
lainnya. Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana
mereka itu mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh.
Secara umum komunisme sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip
agama dianggap candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya
dari pemikiran yang rasional dan nyata. Paham komunis berkeyakinan perubahan atas
sistem kapitalisme harus dicapai dengan cara-cara revolusi dan pemerintahan oleh diktator
proletariat sangat diperlukan pada masa transisi. Dalam masa transisi dengan bantuan
negara dibawah diktator proletariat, seluruh hak milih pribadi dihapuskan dan diambillah
untuk selanjutnya berada dalam kontrol negara.
8
Ciri-ciri Ideologi Komunisme
Adapun ciri pokok pertama ajaran komunisme adalah sifatnya yang ateis, tidak
mengimani Allah. Orang komunis menganggap Tuhan tidak ada, kalau ia berpikir
Tuhan tidak ada. Akan tetapi, kalau ia berpikir Tuhan ada, jadilah Tuhan ada. Maka,
keberadaan Tuhan terserah kepada manusia.
Ciri pokok kedua adalah sifatnya yang kurang menghargai manusia sebagai
individu. Manusia itu seperti mesin. Kalau sudah tua, rusak, jadilah ia rongsokan tidak
berguna seperti rongsokan mesin. Komunisme juga kurang menghargai individu,
terbukti dari ajarannya yang tidak memperbolehkan ia menguasai alat-alat produksi.
9
d. Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh
pemerintah.
e. Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan
Kelemahan Ideologi Komunisme
a. Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai – nilai
komunis
b. Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat
c. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
d. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.
Dalam dunia politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai
komunis. Maka, ada Partai Komunis Uni Soviet, Partai Komunis Cina, Partai Komunis
Indonesia, dan Partai Komunis Vietnam, yang merupakan satu-satunya partai di negara
bersangkutan. Jadi, di negara komunis tidak ada partai oposisi. Jadi, komunisme itu pada
dasarnya tidak menghormati HAM.
Siapa yang menciptakan ideologi komunisme? Karl Heinrich Marx (Trier, Jerman,
5 Mei 1818 – London, 14 Maret 1883) adalah seorang filsuf, pakar ekonomi politik dan
teori kemasyarakatan dari Prusia.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sampai saat ini ideologi memang lebih banyak digunakan dalam hal politik, masyarakat,
dan sistem pemerintahan. Memang apabila dikaitkan dengan asal kata ideologi pengertian itu
sudah sedikit jauh melebar dari arti ideologi sebagai suatu ilmu yang mendasar menjadi berbau
politik, masyarakat, dan sistem pemerintahan. Jadi ideologi berarti ide-ide atau gagasan yang
menjadi akar atau pondasi suatu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat luas di berbagai
bidang kehidupan. Bisa diartikan juga ideologi sebagai arah dasar suatu sistem atau aturan yang
ada atau berlaku. Ada beberap macam ideologi dunia, yaitu liberalisme, sosialisme dan
komunisme. Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama. Sosialisme
adalah gagasan tentang hidup manusia yang rukun tanpa kerusuhan sosial. Komunisme adalah
pemikiran bahwa setiap manusia harus memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk hidup.
B. Saran
Saat ini banyak sekali orang menyalahgunakan ideologi. Banyak ideologi yang
digunakan untuk menghasut masyarakat luas agar mendukung seseorang untuk menjadi
pemimpin atau penguasa. Maka dari itu janganlah begitu mudah menerima sebuah ideologi,
namun berpikirlah terlebih dahulu apakah ideologi itu sesuai dengan keadaan masyarakat saat
itu atau tidak.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.isomwebs.com/2012/makalah-perbandingan-ideologi-pancasila-dan-komunis/
http://kampusbaca.blogspot.com/2010/12/tugas-makalah-ideologi.html
http://id.scribd.com/doc/69740255/Ideologi-di-dunia
http://masterblog-information.blogspot.com/2012/02/kelebihan-dan-kekurangan-idiologi-
di.html
12