Anda di halaman 1dari 9

TUJUAN DAN LANDASAN PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

MAKALAH
disusun untuk memenuhi salah satu tugas Pedidikan Kewarganegaraan

Oleh :

Firda Nisa Syafithri


1173010057

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA (AHWAL SYAKHSIYAH)


FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat
serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita semua ke jalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT.
Maksud penulis membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan yang diamanatkan oleh Bapak Drs. Jeje Haryono.
Makalah ini saya buat berdasarkan buku penunjang yang di miliki dan untuk
mempermudahnya saya juga menyertai berhubungan dengan kemajuan kedepan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali
kekurangannya baik dalam cara penulisan maupun dalam isi.
Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis yang membuat dan umumnya
bagi yang membaca makalah ini. Amin

Bandung, 10 September 2017

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran yang
diwajibkan dari tingkat Sekolah Dasar, menengah, hingga Perguruan Tinggi. Hal ini
dimaksudkan agar dapat memupuk karakter siswa untuk memiliki rasa nasionalisme,
juga membentuk karakter sosial dan karakter bangsa sejak dini. Karakter Bangsa
adalah perilaku yang diharapkan yang dimiliki oleh warga Negara sebagai cerminan
dari Pancasila dan UUD 1945.
Mahasiswa sebagai sebagai bagian dari Pendidikan tingkat tinggi di Indonesia
juga turut melaksanakan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, karena
mahasiswa merupakan bibit untuk mempertanggung jawabkan Indonesia kedepannya.
Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang
sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu
dan mengalami proses pembebenahan, pembekalan, penentuan dan akhirnya
pemutusan prinsip diri. Di masa yang akan datang diperlukan ilmu yang cukup untuk
dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara dan mencerdaskan kehidupan
bangsa bagi warga Negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai
landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela Negara demi kelangsungan
kehidupan dan kejayaan bangsa dan Negara.

B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan pendidikan kewarganegaraan ?
2. Bagaimana landasan pendidikan kewarganegaraan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tujuan pendidikan kewarganegaraan.
2. Untuk mengetahui landasan pendidikan kewarganegaraan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

1. Branson (1997:7)
Tujuan civic education adalah partisipasi yang bermutu dan bertanggung
jawab dalam kehidupan politik dan masyarakat baik tingkat lokal, negara bagian,
maupun nasional. Tujuan pembelajaran PKn dalam Depdiknas (2006:49) adalah
untuk memberikan kompetensi sebagai berikut:
a. Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu Kewarganegaraan.
b. Berpartisipasi secara cerdas dan tanggung jawab, serta bertindak secara sadar
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat di Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lain.
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

2. Djahiri (1994/1995:10)
 Secara umum.
Tujuan PKn harus ajeg dan mendukung keberhasilan pencapaian Pendidikan
Nasional, yaitu “Mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya. Yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan pengetahuann dan
keterampilan, kesehatan jasmani, dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri serta
rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.”
 Secara khusus.
Tujuan PKn yaitu membina moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan
sehari-hari yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan agama, perilaku
yang bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab, perilaku yang mendukung
kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
perseorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran pendapat ataupun
kepentingan diatasi melalui musyawarah mufakat, serta perilaku yang mendukung
upaya untuk mewujudkan keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia.

3. Sapriya (2001)
Partisipasi yang penuh nalar dan tanggung jawab dalam kehidupan politik dari
warga negara yang taat kepada nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar demokrasi
konstitusional Indonesia. Partisipasi warga negara yang efektif dan penuh tanggung
jawab memerlukan penguasaan seperangkat ilmu pengetahuan dan keterampilan
intelektual serta keterampilan untuk berperan serta. Partisipasi yang efektif dan
bertanggung jawab itu pun ditingkatkan lebih lanjut melalui pengembangan disposisi
atau watak-watak tertentu yang meningkatkan kemampuan individu berperan serta
dalam proses politik dan mendukung berfungsinya sistem politik yang sehat serta
perbaikan masyarakat.

4. Somantri (2001:279)
Warga negara yang patriotik, toleran, setia, terhadap bangsa dan negara,
beragama, demokratis. Pancasila sejati.
Tujuan umum pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini adalah, agar
dapat menciptakan generasi-generasi yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi,
cinta bangsa dan tanah air, cerdas, berkarakter, yang dapat memajukan NKRI, dan
dapat berpikir dan bertindak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

B. Landasan Pendidikan Kewarganegaraan


1. Undang-Undang Dasar 1945

 Pembukaan UUD 1945


Pembukaan alinea kedua tentang cita-cita mengisi kemerdekaan dan alinea
keempat khusus tentang tujuan negara, yaitu keamanan dan kesejahteraan.
a. Pasal 27 (3) (II)
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
b. Pasal 30 ayat (1) (II)
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.
c. Pasal 31 ayat (1) (IV)
Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
d. Pasal 28 A-J tentang Hak Asasi Manusia.

 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1982


Undang-undang No. 20/1982 adalah tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara 1982 No. 51,
TLN 3234).
a. Pasal 18 Hak dan Kewajiban warga negara yang diwujudkan dengan keikutsertaan
dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui pendidikan pendahuluan bela
negara sebagai bagian tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan nasional.
b. Pasal 19 ayat (2) Pendidikan Pendahuluan Bela Negara wajib diikuti oleh setiap
warga negara dan dilaksanakan secara bertahap

 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003


Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa, serta Nomor 45/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi telah
ditetapkan bahwa Pendidikan Agama, Pendidikan Bahasa dan Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan kelompok mata kuliah Pengembangan Kepribadian
yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi atau kelompok program
studi.

2. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43 Tahun 2006


Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 43/DIKTI/2006 tentang Rambu-Rambu
Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi.

3. Landasan Ideal
Landasan ideal Pendidikan Kewarganegaraan yang sekaligus menjadi jiwa
dikembangkannya Kewarganegaraan adalah Pancasila. Pancasila sebagai sistem
filsafat menjiwai semua konsep ajaran Kewarganegaraan dan juga menjiwai konsep
ketatanegaraan Indonesia. Dalam sistematikanya dibedakan menjadi tiga hal, yaitu:
Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan
Pancasila sebagai ideologi negara. Ketiga hal itu dapat dibedakan, namun tidak dapat
dipisahkan.

PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan diadakannya pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini tidak lain
karena ingin menciptakan generasi yang berkarakter dan memiliki rasa nasionalisme
yang tinggi. Hal ini jelas seperti yang disebutkan dalam landasan Pendidikan
Kewarganegaraan. Kita tentu tidak ingin masalah-masalah di Indonesia yang
berhubungan dengan Pendidikan Kewarganegaraan ini kembali terjadi di masa depan.
Pastinya kita berharap Indonesia menjadi lebih baik nantinya. Tidak ada lagi masalah
sosial seperti kemiskinan dan kualitas pendidikan yang rendah, banyaknya kasus sara,
korupsi yang merajalela, dan daerah-daerah yang semakin tertinggal dan diabaikan
oleh pemerintah pusat. Jadi, butuh partisipasi dari masyarakat khususnya mahasiswa
sebagai bagian dari pendidikan tinggi negeri ini untuk dapat mengamalkan
pembelajaran yang dipelajari dari Pendidikan Kewarganegaraan.

B. Saran
Pemerintah sebaiknya menjalankan program terpadu untuk lebih mengefisienkan
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraaan ini. Pendidikan Kewarganegaraan
dinilai masih kurang, dengan pembelajaran yang hanya diadakan satu kali dalam
seminggu. Sebaiknya pembelajaran ebih diefektifkan lagi. Masyarakat juga harus
lebih berpartisipasi dalam pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan, harus dapat
memahami dan mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya menjadi
sebatas teori didalam kelas saja. Kita sebagai masyarakat juga harus mendukung
setiap upaya dari pemerintah dalam mengatasi setiap permasalahan di negeri ini.
Sehingga dapat tercipta Indonesia yang lebih baik kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.kompasiana.com/agusprasetyo/landasan-tujuan-visi-misi-dan-
kompetensi-penyelenggaraan-pendidikan-kewarganegaraan-di-perguruan-
tinggi_550ad6e4813311490eb1e69a

http://hanifanrazikah.blogspot.co.id/2016/05/pancasila-solusi-dari-10-
permasalahan.html

http://anisandriyani.blogspot.co.id/2015/03/makalahpendidikan-
kewarganegaraan.html

http://veraryanty.blogspot.co.id/2015/04/landasan-hukum-dan-tujuan-pendidikan.html

http://www.gudangmateri.com/2011/05/tujuan-pendidikan-kewarganegaraan.html

http://kumpulanblogmahasiswa.blogspot.co.id/2014/11/tugas-makalah-pendidikan-
kewarganegaraan.html

https://irfanramadhan4.wordpress.com/2011/03/01/pengertian-dan-tujuan-pendidikan-
kewarganegaraan-pegertian/

Anda mungkin juga menyukai