Anda di halaman 1dari 30

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

DAN PANDANGAN HIDUP


Dosen Pengampu:
Ranat Mulia Pardede ,S.E.,M.H

Anggota Kelompok:
• Sabrina Mutia Utami
• Safrina Mutia Utari
• Meysi Purnamasari
• Suci Tamara
• M. Mariq
• Risky Ayuni
Pancasila

Pancasila sebagai dasar negara dan bangsa adalah merupakan nilai-nilai yang sistematis,
fundamental dan menyeluruh. Oleh sebab itu, maka sila-sila Pancasila merupakan kesatuan yang bulat
dan utuh, hierarkhis dan sistematis.
Sehingga kelima sila dari pancasila tersebut bukan terpisah-pisah dan makna sendiri-sendiri,
melainkan memiliki esensi serta makna yang utuh pula. Dalam konteks yang demikianlah pengertian
sila-sila Pancasila merupakan suatu sistem filsafat.
Makna pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara RI mengandung arti bahwa dalam setiap
aspek kehidupan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan harus berdasarkan nilai-nilai:
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup memiliki arti Pancasila dijadikan
sebagai dasar penyelenggraan negara. Dalam
artian sikap dan tingkah laku dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara harus
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila berfungsi sebagai dasar negara sekaligus
pandangan hidup untuk warga negara Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
memiliki arti pancasila dijadikan sebagai dasar
penyelenggaraan negara.
Ini artinya sikap dan tingkah laku dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara harus sesuai dengan nilai-nilai
pancasila.
makna Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia
Pancasila sebagai dasar negara memiliki pengertian sebagaimana dimaksud dalam bunyi
Pembukaan UUD 1945 alinea 4. Melansir dari buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara karya
Ronto, Pancasila sebagai dasar negara mempunyai makna berikut ini:
1. Sebagai dasar dalam menata negara yang merdeka dan berdaulat
2. Sebagai dasar mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang bersih dan berwibawa. Sehingga
akan tercapai tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4
3. Sebagai dasar, arah, serta petunjuk aktifitas perikehidupan bangsa Indonesia di kehidupan sehari-
hari
fungsi dan peran Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara dipergunakan untuk mengatur seluruh tatanan
kehidupan dan bangsa negara Indonesia. Maksudnya, segala yang
berhubungan dengan pelaksanaan ketatanegaraan Republik Indonesia, harus
berlandaskan Pancasila. Hal ini juga mengandung pengertian bahwa semua
peraturan yang berlaku di negara Indonesia harus berdasarkan Pancasila.

Di samping itu, Pancasila sebagai dasar negara juga mengandung pengertian


bahwa Pancasila merupakan dasar dalam mengatur penyelenggaraan
pemerintahan negara. Dalam Ketetapan MPR No. III/MPR/2000, Pancasila
merupakan "sumber hukum dasar nasional".
Pancasila dengan kedudukannya sebagai dasar negara mempunyai lima
fungsi, yaitu:

1. Sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum di


Indonesia. Maka, Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum
Indonesia.
2. Suasana kebatinan (geistlichenhinterground) dari Undang-undang
Dasar.
3. Cita-cita hukum bagi hukum dasar negara.
4. Norma-norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang
mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara lainnya memegang
teguh cita-cita rakyat yang luhur.
5. Sumber semangat bagi UUD 1945, penyelenggara negara, dan
pelaksana pemerintahan. Melalui Ketetapan Nomor XVIIV MPR/1998,
kedudukan Pancasila sebagai dasar negara RI telah dikembalikan.
01
Ketuhanan Yang
Maha Esa
Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama Pancasila
adalah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia dan melaksanakan
kebaikan berdasarkan ajaran baik Tuhan. Sila ini menjadikan setiap
warga Indonesia bebas menganut dan menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaan. Karena itulah kita sebagai manusia
yang beriman harus meyakini adanya Tuhan. Selain itu kita juga harus
mencerminkan sikap yang sesuai dengan ketaatan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Ketuhanan Yang Maha Esa

Contoh dari sila pertama dalam kehidupan sehari-hari yaitu :


• Beribadah sesuai dengan agama masing-masing.
• Saling tolong menolong, meskipun memeluk agama yang
berbeda.
• Menghargai seluruh umat beragama baik yang sama
maupun tidak.
02
Kemanusiaan Yang
Adil dan Beradab
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila kedua yang berbunyi Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.


Mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia diakui dan
diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, sama pula hak dan
kewajibannya tanpa memeda-bedakan agama, suku, ras, dan keturunan.
Nilai pancasila ini mengharuskan kita mengakui kedudukan manusia
yang sederajat dan sama. Sebagai warga negara Indonesia kita juga
mempunyai hak dan kewajiban yang sama satu sama lainnya.
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Contoh dari sila kedua dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
• Tidak saling membedakan setiap orang yang ada di
sekitar lingkungan masyarakat.
• Saling membantu melalui kerja bakti serta memberikan
bantuan terhadap korban bencana alam.
03
Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia

Menurut Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sila tersebut


mengandung nilai sebagai landasan untuk menjaga persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia. Nilai pancasila ketiga ini
adalah wujud dari paham kebangsaan Indonesia yang
mengatasi paham perseorangan, golongan, dan suku bangsa.
Persatuan Indonesia
Contoh dari sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
• Menjaga setiap warisan budaya yang ada di Indonesia.
• Menjaga hubungan baik dengan semua warga negara
Indonesia, meskipun berasal dari suku, ras, agama yang
berbeda.
04
Kerakyatan Yang Dipimpin
oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Sila keempat dari Pancasila ini merupakan penjelmaan dari dasar
politik negara. Dalam artian adalah negara yang berkedaulatan
rakyat menjadi landasan mutlak dari sifat demokrasi negara
Indonesia. Indonesia disebut sebagai negara demokrasi.
Karena itulah kita harus melandaskan asas musyawarah dan
asas kekeluargaan. Kedua asas ini berguna untuk mengambil
sebuah keputusan.
Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Contoh dari sila keempat dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
• Menuntaskan masalah dengan musyawarah.
• Menerima hasil musyawaarah dengan lapang dada.
• Tidak memaksakan kehendak kita saat melaksanakan
musyawarah.
Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Contoh dari sila keempat dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
• Menuntaskan masalah dengan musyawarah.
• Menerima hasil musyawaarah dengan lapang dada.
• Tidak memaksakan kehendak kita saat melaksanakan
musyawarah.
05
Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Bunyi dari sila kelima yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
yang dimana artinya merupakan perwujudan yang paling konkret dari
prinsip-prinsip Pancasila. Prinsip keadilan ini merupakan initi dari
moral ketuhanan, merupakan pokok dari perikemanusiaan, simpul
persatuan, dan kedaulatan rakyat. Sebagai warga negara kita mestinya
harus menunjukan sikap menghargai nilai-nilai Pancasila dalam
berbagai aspek kehidupan. Salah satu sikap menghargai nilai-nilai
Pancasila adalah dengan mempertahankan Pancasila.
Mempertahankan Pancasila artinya kita harus melaksanakan sekaligus
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Contoh dari sila kelima dalam kehidupan sehari-hari yaitu :

• Bersikap adil kepada setiap orang di sektitar.


• Menjalankan kewajiban dan menghormati orang lain.
Makna Pancasila sebagai
Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia
Makna Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia

Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia untuk memberikan


arah perilaku agar selaras dengan nilai luhur yang diyakini kebenarannya.
Pancasila bukan hanya sebatas dasar negara di Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Keberadaannya turut menjadi pandangan hidup bagi
bangsa Indonesia. Sebab, unsur-unsur dalam Pancasila sejatinya tersusun
dari beragam pandangan hidup dari masyarakat Indonesia sendiri.
Semua nilai-nilai tersebut telah melekat erat pada masyarakat Indonesia
semenjak dahulu kala. Setiap manusia mempunyai pandangan hidup dengan
tingkatan berlainan dalam menentukan masa depannya.
1. Sebagai Pedoman Sikap Masyarakat
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa digunakan
untuk pedoman sikap masyarakat Indonesia. 
Artinya, masyarakat Indonesia harus selalu menjiwai nilai-
nilai luhur Pancasila. Nilai-nilai tersebut sesuai dengan
kelima bunyi Pancasila. 
2. Menjaga Kelangsungan dan Kelestarian Bangsa
Maksud dari kalimat tersebut adalah Pancasila diambil
dari ciri khas dan kepribadian bangsa
Indonesia. Sehingga Pancasila digunakan untuk
mencapai tujuan negara sebagaimana tercantum pada
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun
1945. 
3. Mewujudkan Nilai-Nilai Pancasila
Sila dari Pancasila merupakan suatu kesatuan yang mengandung nilai-
nilai luhur bagi bangsa Indonesia.  Semua sila tidak bisa
dilaksanakan secara terpisah, artinya setiap sila saling berkaitan
satu dengan yang lain.  Kita sebagai warga negara harus
menunjukkan sikap menghargai nilai-nilai Pancasila dalam
berbagai aspek kehidupan. Salah satu sikap yang bisa ditunjukkan
adalah dengan melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai
Pancasila tersebut. Nilai-nilai Pancasila yang dilaksanakan ini dapat
berdampak positif untuk kehidupan dan hubungan sosial antara
warga yang satu dengan yang lain.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai