Anda di halaman 1dari 20

Pendidikan

Pancasila
Oleh Kelompok 3
Nama Anggota Kelompok
1. Putri Ramadhani Lubis (1232111003)
2. Delfi Wulandari (1232411006)
3. Nada Aprilia (1231111010)
4. Amelia Dwi Febriani (24231706)
5. Laily Ainun Lathifah (24231708)
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar negara dalam kedudukannya
menentukan bahwa negara Indonesia adalah Negara yang
menjadi pendukung antara tuhan, manusia, persatuan,
rakyat serta adik yang merupakan penguat dasar
Negara. Pancasila sebagai dasar negara mempunyai arti
di setiap susunan ketatanegaraan pada Negara Republik
Indonesia yang harus berlandaskan pada nilai-nilai
pancasila.
Pancasila Sebagai Dasar Negara
pancasila sebagai dasar negara mempunyai kedudukan
sebagai berikut:
1. Sumber dari segala hukum di Indonesia
2. Meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar
1945
3. Menciptakan cita-cita hukum bagi dasar negara
4. Menjadi sumber semangat bagi UUD 1945
5. Mengandung norma-norma yang mengharuskan UUD untuk
mewajibkan perintah maupun penyelenggara Negara yang lain
untuk memelihara budi pekerti luhur.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Setiap bangsa mempunyai cita-cita untuk masa depan dan menghadapi masalah
bersama dalam mencapai cita-cita bersama. Cita-cita bangsa Indonesia sudah
tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea kedua yang berbunyi “Dan
perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat
yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.” Dari bunyi Alinea kedua tersebut cita-cita
bangsa Indonesia dapat dijelaskan, yakni mewujudkan suatu tatanan
Masyarakat yang adil dan Makmur materil dan spirituan berdasarkan Pancasila.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Dalam pandangan hidup terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang
dicita-citakan oleh suatu bangsa, terkandung pemikiran yang dianggap baik.
Oleh karena itu, pandangan hidup suatu bangsa merupakan masalah yang sangat
asasi bagi kekokohan dan kelestarian suatu bangsa. Bangsa Indonesia lahir
menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang merupakan hasil antara
proses di masa lampau, tantangan perjuangan, dan cita-cita hidup di masa yang
akan datang yang secara keseluruhan membentuk kepribadiannya sendiri.
Pancasila memberikan pancaran dan arah untuk setiap

Pancasila
warga Indonesia tentang masa depan yang ditempuhnya.
Inilah pandangan hidup bangsa Indonesia sebagaimana

Sebagai tertuang dalam kelima sila Pancasila. Sebagai warga

Pandangan
negara yang baik pastilah setiap apa yang kita lakukan
berlandaskan pada Pancasila.

Hidup Bangsa Pandangan hidup yang dimaksud kali ini adalah selalu
berpegang teguh pada nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Pancasila sebagai weltanschauung (pandangan
hidup) berarti nilai-nilai Pancasila merupakan etika
kehidupan bersama bangsa Indonesia yang sudah
mengakar sejak dulu.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pandangan hidup menjadi sarana mempersatukan bangsa Indonesia dan
memberi pedoman untuk menciptakan kehidupan yang damai. Nilai-nilai
luhur yang ada dalam Pancasila adalah penjelmaan dari seluruh bangsa
Indonesia yang harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai
yang terkandung dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal dari budaya
masyarakat bangsa Indonesia itu sendiri. Sila pertama (ketuhanan)
contohnya, yaitu percaya akan adanya tuhan dan saling menghormati antar
umat beragama. Sila yang kedua yaitu kemanusiaan sebagai manusia kita
dituntut untuk bisa memanusiakan manusia. Sila ketiga Pancasila yang
berbunyi “Persatuan Indonesia” memiliki contoh gotong royong.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Nilai-nilai Pancasila digali, tumbuh, dan berkembang dari budaya bangsa
Indonesia. Semua Sila dalam Pancasila merupakan cerminan atau gambaran dari
sikap dan cara pandang bangsa Indonesia terhadap agama (Ketuhanan Yang
Maha Esa) terhadap sesama manusia (kemanusiaan yang adil dan beradab),
terhadap bangsa dan negaranya (persatuan Indonesia), terhadap
pemerintahannya (kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan) , terhadap kepentingan berdama (keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia). Cerminan sikap dan cara pandang bangsa
Indonesia berdasarkan pancasila itulah nilai luhur dari Pancasila sebagai
pandangan hidup.
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Istilah Ideologi berasal dari kata 'idea yang berarti
'gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita' dan
'logos'yang berarti 'ilmu. Kata 'idea berasal dari bahasa
Yunani 'eidos'yang artinya 'bentuk'. Maka secara harfiah,
ideologi berarti ilmu pengertian-pengertian dasar. Dalam
pengertian sehari-hari. 'idea' disamakan artinya dengan
'cita-cita'. Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita
yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar,
pandangan, atau paham. Memang pada hakikatnya,
antara dasar dan cita-cita itu sebenarnya dapat
merupakan satu kesatuan.
Soerjanto Poespowardojo (1996)
mengemukakan fungsi-fungi darl
ideologi adalah sebagai berikut:

1 Struktur koginitif 4 Bekal

2 Orientasi dasar
5 Kekuatan

3 Norma-norma
6 Pendidikan
Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia adalah
merupakan sekumpulan gagasan- gagasan, ide-ide, keyakinan-
keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematik
menyangkut bidang kehidupan politik, sosial, kebudayaan dan
keagamaan yang menjadi dasar kenegaraan untuk seluruh rakyat dan
bangsa Indonesia. ideologi Pancasila menganut pula kebebasan dan
kemerdekaan individu disamping juga meyakini bahwa hidup bersama,
meyakini hak dan kebebasan serta kemerdekaan orang lain secara
bersama, sehingga mengakui adanya kebebasan dan kemerdekaan
masyarakat.
Ideologi Pancasila selain memandang manusia sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial juga memandang manusia sebagai
makhluk pribadi dan makhluk Tuhan YME sehingga nilai-nilai
Ketuhanan senantiasa menjiwai kehidupan manusia Indoneisa
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kebebasan manusia dalam demokrasi tidak melampaui hakikat
nilai-nilai Ketuhanan, bahkan nilai Ketuhanan selalu dijelmakan
dalam bentuk moral dan dalam mengekspresikan kebebasan
manusia Indonesia, dengan kata lain negara kita tidak sekuler,
tidak memisahkan antara kehidupan agama dengan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
Di era kemajuan ilmu dan teknologi saat ini dunia pendidikan dihadapkan pada
perkembangan revolusi industri di era digital 4.0 yang luar biasa cepat sekali.
Nilai nilai pancasila harus seiring sejalan dengan hal tersebut. Pancasila sebagai
dasar Negara dan pandangan hidup bangsa merupakan suatu landasan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai–nilai Pancasila
sangat perlu ditanamkan dalam diri setiap individu dan pemahaman nilai-nilai
tersebut harus diajarkan sejak dini untuk mewujudkan generasi yang
berpancasila, berbudi pekerti dan berkarakter. Implementasi nilainilai Pancasila
dapat diberikan sejak dini melalui pendidikan yakni dilakukan dalam proses
pembelajaran. Proses pembelajaran dilakukan dengan mengintegrasikan nilai
dan norma yang ada dalam silapancasila.
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima nilai, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 9
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
1. Menghargai pluralitas agama dan keyakinan dengan menjaga toleransi
antarumat beragama: Contohnya adalah saat kita menjaga hubungan yang
baik dengan tetangga atau teman sejawat yang memiliki keyakinan agama
yang berbeda, serta menghormati perayaan agama mereka.

2. Memperlakukan semua manusia secara adil dan beradab, tanpa memandang


status sosial, ekonomi, atau budaya: Contohnya adalah ketika kita memberikan
perlakuan yang sama terhadap semua orang, tanpa memandang latar
belakang atau status mereka dalam kehidupan sosial.
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
3. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghormati
keberagaman budaya dan suku bangsa di Indonesia: Ini terwujud ketika kita
menghargai dan merayakan perbedaan budaya dan adat istiadat di Indonesia,
serta menjalin kerjasama lintas budaya untuk memperkuat persatuan bangsa.
4. Melakukan pemilihan umum sebagai wujud kedaulatan rakyat dalam
menentukan pemimpin dan kebijakan negara: Contohnya adalah saat kita
secara aktif terlibat dalam proses demokrasi dengan menggunakan hak pilih
kita untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang akan mewakili kepentingan
kita.
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
5. Menerapkan keadilan sosial melalui program-program pemerintah
yang mengutamakan kesejahteraan rakyat, seperti pendidikan dan
kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat: Ini
tercermin dalam kebijakan pemerintah yang memberikan akses
pendidikan dan layanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi
seluruh masyarakat, tanpa memandang status ekonomi.
Pendidikan Pancasila adalah suatu pendekatan
pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter
dan kepribadian warga negara Indonesia sesuai dengan
KESIMPULAN nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara
dalam kedudukannya menentukan bahwa negara
Indonesia adalah Negara yang menjadi pendukung antara
tuhan, manusia, persatuan, rakyat serta adik yang
merupakan penguat dasar Negara. Pancasila sebagai
dasar negara mempunyai arti di setiap susunan
ketatanegaraan pada Negara Republik Indonesia yang
harus berlandaskan pada nilai-nilai pancasila. Artinya
pancasila sebagai ruh atau power yang menjiwai kegiatan
dalam membentuk Negara.
Terima
Kasih
Ada yang ingin ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai