Anda di halaman 1dari 9

Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Dosen : Mochdar Soleman, S.IP.,M.Si

Ditulis oleh :

Muhammad Keyaan Daanish

23516516456

Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Nasional
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila merupakan sumber hukum di Indonesia, penempatan pancasila sebagai


sumber hukum di Indonesia adalah sesuai dengan pembukaan UUD 1945 yang
menempatkan pancasila sebagai dasar ideologi negara serta sekaligus dasar filosorfis
bangsa dan negara, sehingga setiap materi muatan peraturan perundang-undangan tidak
boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Berbagai
kebijakan hukum juga belum mampu mengimplementasikan nilai-nilai dari pancasila yang
menumbuhkan rasa kepercayaan yang tinggi terhadap hukum sabagai pencerminan adanya
kesetaraan dan perlindungan hukum terhadap berbagai perbedaan pandangan, suku, agama,
keyakinan, ras, dan budaya yang disertai kualitas kejujuran yang tinggi, saling menghargai,
saling menghormati, dan tidak diskriminatifdan persamaan di hadapan hukum.

Tanpa Pancasila, masyarakat nasional tidak akan pernah mencapai kekukuhan seperti
yang kita miliki sekarang. Tampaknya Pancasila sekarang sebagai sumber hukum di
Indonesia yang masih kurang dipahami benar oleh sebagian bangsa Indonesia.

Padahal maraknya pelanggaran hukum di Indonesia disebabkan belum diamalkannya


Pancasila dengan sempurna
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimkasud dengan Pancasila?
2. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan Pancasila
2. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

D. Manfaat Penelitian
Agar para pembaca bisa memahami secara betul apa yang di maksud dengan Pancasila
itu sendiri dan Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama pancasila ini terdiri dari
dua sansekerta. Panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menurut Notonegero, Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat
diambil kesimpulan bahwa pancasila merupakan falsafah dan ideologi yang diharapkan
menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu negara Indonseia.

Menurut Ir. Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun menurun
yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian,
pancasila tidak saja menjadi falsafah negara, akan tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah
negara Indonesia.

Menurut Muhammad Yamin, Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan
sila yang berarti sendi, asas, dasar, atau pengaturan tingkah laku yang penting dan baik.
Demgan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan
tentang tingkah laku yang penting dan baik.

Menurut panitia lima, Pancasila adalah lima asas yang merupakan ideologi negara.
Kelima sila itu merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisah satu sama lain. Hubungan
antara lima asas erat sekali, berangkaian, dan tidak berdiri sendiri. Lima sendi utama
penyusun pancasila merupakan :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusaiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

dan tercantum pada paragraf ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.


B. Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

Sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Artinya, Pancasila menekankan dan
mempertahankan persatuan bangsa yang artinya pancasila juga merupakan alat pemersatu
bangsa. Menyebutkan pedoman persatuan Indonesia juga menunjukkan bahwa bangsa
Indonesia memiliki perbedaan. Baik itu perbedaan bahasa (daerah), suku, budaya,
kelompok kepentingan, politik, bahkan agama. Artinya, para pemimpin negara, khususnya
yang terlibat dalam pembentukan negara, sangat memahami sekaligus sangat menghargai
perbedaan yang ada dalam masyarakat Indonesia. Mereka juga memahami bahwa
perbedaan dapat menimbulkan perbedaan bangsa, sehingga menyadari pentingnya
persatuan bagi bangsa Indonesia.

Pencantuman Sila Persatuan Bangsa Indonesia menunjukkan, selain pemahaman kita


akan pentingnya persatuan bagi kelangsungan hidup bangsa, juga pemahaman bahwa
perbedaan adalah realitas yang tidak dapat dihapuskan oleh manusia. Perbedaan
sebenarnya adalah pelajaran untuk disyukuri, bukan sesuatu untuk disangkal. Lebih jauh
lagi, itu harus disingkirkan dari muka bumi ini. Tentu ada juga perbedaan yang ada dimana-
mana, di setiap negara dan di setiap bangsa. Menghadapi kenyataan seperti itu, tidak ada
jalan keluar

Tidak ada pengubahan perbedaan yang ada menjadi kesejahteraan yang dapat
dimajukan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan
pribadi, kelompok dan daerah. Barometer yang diikuti dalam debat kebangsaan adalah
kepentingan nasional, bukan kepentingan yang lebih kecil, lebih rendah atau lebih sempit.
Mengetahui hal tersebut, jelaslah bahwa persatuan bangsa memang merupakan nilai luhur
yang harus dijunjung tinggi oleh semua orang. Karena pada dasarnya perpecahan atau
konflik menghancurkan kemanusiaan itu sendiri. Semboyan Bhineka Tunggal Ika memang
sangat tepat untuk merefleksikan hakikat dan kebenaran yang dikandungnya. Karena pada
dasarnya semua bangsa, semua orang membutuhkan persatuan dan kerja sama antar
manusia. Kerja sama membutuhkan persatuan dan persatuan membutuhkan kedamaian.

Pancasila sebagai pemersatu bangsa bersama dengan nilai-nilai fundamental


didalamnya menggambarkan kekuatan dari sebuah ideologi. Menurut Alfian1 seorang
pakar ilmu politik mengemukakan bahwa kekuatan suatu ideologi itu tergantung pada

1
dalam Subandi Al Marsudi (2004 : 69 – 70)
kualitas (tiga) dimensi yang ada pada ideologi itu sendiri dimana, Pancasila memenuhi
ketiga dimensi tersebut.

1. Dimensi realita, yaitu bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung di dalam ideologi
tersebut secara rill berakar dalam dan/atau hidup dalam masyarakat atau bangsanya,
terutama karena nilai-nilai dasar tersebut bersumber dari budaya dan pengalaman
sejarahnya.
2. Deminsi idealisme, yaitu bahwa nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung
idealisme yang memberi harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui
pengalaman dalam praktik kehidupan bersama sehari-sehari dengan berbagai
dimensinya.
3. Dimensi pengembangan, yaitu ideologi tersebut memiliki fleksibilitas yang
memungkinkan dan merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang
relevan dengan ideologi bersangkutan tanpa menghilangkan atau mengingkari
hakikat atau jati diri yang terkandung dalam nilai- nilai dasarnya, dan menurut pakar
ini Pancasila memenuhi ketiga dimensi tersebut.

Banyak konsepsi penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,


khususnya dalam kerangka persatuan bangsa, yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Tujuannya adalah untuk mencapai persatuan di antara negara-negara yang memiliki
keanekaragaman budaya untuk meningkatkan rasa persatuan, solidaritas, kebanggaan dan
cinta kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Indonesia benar-benar
esensi dari nilai-nilai keadilan dan toleransi Pancasila. Kedua hal ini mutlak diperlukan
untuk membangun kehidupan yang adil dan beradab sebagai satu kesatuan. Berikut
implementasi nilai-nilai Pancasila warga negara dalam persatuan bangsa adalah sebagai
berikut :

1. Menumbuhkan sifat kebangsaan dan cinta tanah air dalam berbangsa dan bernegara.
2. Mengutamakan saling menghormati antar bangsa, agama, ras dan golongan, serta
tidak diskriminatif terhadap perbedaan.
3. Memperkuat persatuan untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan negara
4. Memahami sejarah Indonesia sebagai pencipta solidaritas.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pengertian Pacasila

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.

Pengertian Pancasila menurut Para Ahli :

a. Notonegoro
Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa pancasila merupakan falsafah dan ideologi yang diharapkan
menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu negara Indonseia.
b. Ir. Soekarno
Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun menurun yang sekian
abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, pancasila
tidak saja menjadi falsafah negara, akan tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah negara
Indonesia.
c. Muhammad Yamin
Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi,
asas, dasar, atau pengaturan tingkah laku yang penting dan baik. Demgan demikian
pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku
yang penting dan baik.
d. Panitia Lima
Menurut panitia lima pancasila adalah lima asas yang merupakan ideologi
negara. Kelima sila itu merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisah satu sama lain.
Hubungan antara lima asas erat sekali, berangkaian, dan tidak berdiri sendiri. Lima
sendi utama penyusun pancasila merupakan ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin olch hikmat
kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945.
2. Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

Pancasila menekankan dan mempertahankan persatuan bangsa yang artinya pancasila


juga merupakan alat pemersatu bangsa. Menyebutkan pedoman persatuan Indonesia juga
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki perbedaan. Baik itu perbedaan bahasa
(daerah), suku, budaya, kelompok kepentingan, politik, bahkan agama. Artinya, para
pemimpin negara, khususnya yang terlibat dalam pembentukan negara, sangat memahami
sekaligus sangat menghargai perbedaan yang ada dalam masyarakat Indonesia. Mereka
juga memahami bahwa perbedaan dapat menimbulkan perbedaan bangsa, sehingga
menyadari pentingnya persatuan bagi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai Pemersatu
Bangsa memilik tiga dimensi antara lain adalah :

a. Dimensi Realita
b. Dimensi Idealisme
c. Dimensi Pengembangan

B. Saran

Untuk menjaga agar Pancasila tetap terpelihara, Oleh karena itu, perpecahan harus
dihindari dan disingkirkan dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Berdasarkan pernyataan tersebut, kita semakin mengetahui dan menyadari bahwa pedoman
persatuan Indonesia sangat tepat untuk dimasukkan dalam konstitusi negara, mengingat
kebenaran dan kebutuhan yang dihadapi oleh seluruh umat manusia.
DAFTAR PUSTAKA

studocu.com. Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa. Diakses pada tanggal 9 November 2022,
dari https://www.studocu.com/en-us/document/universitas-sriwijaya/pendidikan-
kewarganegaraan/pancasila-sebagai-pemersatu-bangsa/20944698

Zulmahsyur. (2022). Buku Pendidikan Pancasila Buku Ajar Untuk Perguruan Tinggi. Depok :
LEADER

Gesmi, Irwan. (2018) Buku Ajar Pendidikan Pancasila. Sidoarjo : Uwais Inspirasi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai