NIM : 235030800111023
Cluster : 17
Negara kita Indonesia mempunyai dasar filosofis dan ideologis yang biasa kita sebut
dengan disebut Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi resmi bangsa
Indonesia yang digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila memiliki lima sila atau prinsip
dasar yang menjadi landasan berpikir dan bertindak bagi seluruh warga negara
Indonesia. Wawasan kebangsaan adalah suatu konsep yang mengacu pada rasa
solidaritas, persatuan, dan kesatuan di antara individu-individu yang berbagi nilai-nilai,
budaya, dan tujuan bersama sebagai sebuah negara. Di Indonesia, konsep kebangsaan
sangat erat kaitannya dengan ideologi Pancasila yang menjadi landasan dasar negara.
Pancasila bukan hanya sekedar semboyan atau pandangan, melainkan merupakan
pandangan hidup dan nilai-nilai yang mengikat setiap warga negara dalam membangun
bangsa dan negara yang lebih baik.
Pancasila ialah dasar filsafat negara Indonesia. Kata "Pancasila" berasal dari bahasa
Sanskerta yang berarti "lima prinsip". Asal-usul Pancasila sebagai dasar negara dapat
dilihat dari berbagai faktor dan nilai-nilai yang terkandung dalam bangsa Indonesia
yang kemudian ditinjau dari pandangan hidup bangsa Indonesia. Hal ini yang kemudian
menjadikan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila merupakan dasar
negara sekaligus pedoman hidup bangsa Indonesia yang akan selalu melekat sepanjang
ada dan surutnya kehidupan bangsa Indonesia. Selain itu, Pancasila juga merupakan
sistem dari sebuah nilai dan dalam perjalanannya sudah memenuhi sistem tersebut. (Sari
dan Najicha, 2022.) Pancasila menggambarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yang
menjadi pijakan bagi pembentukan negara Indonesia. Pancasila diresmikan sebagai
dasar negara Indonesia dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Sejarah Pancasila dapat dirunut dari beberapa tahap penting yaitu antara lain :
Pancasila bukan hanya sebuah dokumen resmi, melainkan sebuah jati diri
bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila mengarahkan rakyat Indonesia untuk
saling menghormati, berbagi nilai kebaikan, dan bekerja bersama menuju
kesejahteraan bersama. Kebangsaan Indonesia didasarkan pada semangat
gotong royong, toleransi, dan kerjasama antara berbagai etnis, agama, budaya,
dan latar belakang yang berbeda. Namun, untuk menjaga keberlanjutan konsep
kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila, diperlukan upaya bersama dalam
mendidik generasi muda tentang pentingnya memahami, menghormati, dan
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan dan
pembelajaran harus menjadi sarana untuk mengokohkan pengertian dan
pengamalan Pancasila, serta mendorong kesadaran akan pentingnya kesatuan
dan persatuan dalam masyarakat yang beragam. Sebagai kesimpulan,
pancasila adalah tiang penyangga identitas kebangsaan Indonesia. Konsep
kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila saling melengkapi dan membentuk fondasi
kuat bagi negara yang berdaulat, adil, makmur, dan berkeadaban. Dengan
memahami, mengamalkan, dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila, kita akan
senantiasa mampu menjaga persatuan dan membangun masa depan yang
lebih baik bagi Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA