Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN

Nama : Marisa Citri Oktavia Sinaga


BAB I

Pendahuluan

A.LATAR BELAKANG
Wawasan kebangsaan adalah pandangan atau cara pandang yang mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara,wawasan ini ditentukan oleh kesadaran diri sebagai warga negara dari suatu negara
akan diri dan lingkungannya.Kita sebagai bangsa indonesia dalam memaknai diri dan
lingkungannya sebagai bangsa yang berpedoman dengan pancasia dan Undang-Undang
Dasar 1945.

Pemahaman wawasan kebangsaan sangat penting dalam memahami Pancasila karena


Mempelajari wawasan kebangsaan bertujuan untuk memberi pemahaman tentang Bangsa
Indonesia dan dasar-dasar mengenai bangsa ini dalam rangka memperkuat kesatuan dan
persatuan bangsa. Pemahaman wawasan kebangsaan dapat membantu memperkuat
kebhinekaan dan persatuan bangsa, yang merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang berkaitan dengan


pengembangan nilai-nilai kebangsaan. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sebagai ideologi
dan filsafat bangsa memiliki poin penting.. Makalah ini akan membahas wawasan
kebangsaan tentang Pancasila dalam membangun nasionalisme Indonesia, meliputi latar
belakang, nilai-nilai, hubungan, dan perannya.
BAB II

PEMBAHASAN

B.RUMUSAN MASALAH
a.Pengertian pancasila

b.Sejarah lahirnya Pancasila

c.Nilai-nilai pancasila

d.Peran Pancasila dalam Memperkuat Kebhinekaan dan Persatuan Indonesia

e.Tantangan dan Upaya Peran Pancasila dalam Memperkuat Persatuan Indonesia

C.ANALISIS MASALAH
Pancasila diresmikan sebagai dasar negara indonesia dalam pembukaan UUD
1945.Pancasila mengandung arti lima sila,yaitu Ketuhanan Yang Maha esa,Kemanusiaan
yang Adil dan Beradap,Persatuan indonesia,Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,dan Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat
Indonesia.Pancasila menjadi landasan moral dan hukum bagi setiap warga negara Indonesia.

Indonesia merupakan negara dengan tingkat keberagaman yang tinggi. Mulai dari
suku, ras, bahasa, budaya, bahkan agama. Berdasarkan keberagaman inilah munculnya nilai-
nilai Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 yang menyatukan Indonesia sehingga Indonesia
dikenal sebagai negara kesatuan.Seiring dengan berkembangnya zaman, nilai-nilai tersebut
memudar sehingga menjadi sumber konflik sosial.

D.PEMECAHAN MASALAH
Nama Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, yakni panca yang berarti lima dan
Sila yang berarti dasar. Sehingga pancasila adalah lima dasar negara Indonesia. Pancasila
merupakan landasan dari segala keputusan bangsa dan menjadi ideologi tetap pada bangsa
serta mencerminkan kepribadian bangsa. Pancasila adalah ideologi bagi Republik Indonesia,
Pancasila dipergunakan sebagai dasar yang mengatur pemerintahan negara.

Sejarah lahirnya Pancasila berawal dari Badan Penyelidik Usaha Persiapan


Kemerdekaan Indonesia(BPUPKI) yang mengadakan sidang pertama untuk membahas dasar
negara.Pada sidang pertama tersebut Soekarno menyampaikan pidatoNya mengenai dasar
negara Indonesia merdeka bernama Pancasila.Dan gagasan nya tersebut disetujui oleh semua
anggota BPUPKI pada saat itu.Kemudian dibentuklah Panitia Sembilan yang bertugas untuk
merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar negara.Setelah melalui berbagai proses
berbagai persidangan,akhirnya Pancasila disahkan dan dinyatakan resmi sebagai dasar negara
merdeka pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus
1945.

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,yakni pada sila pertama,


Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai ketuhanan.Contoh penerapan nilai nilai
ketuhanan dalam kehidupan sehari hari adalah membina kerukunan hidup antar sesama
manusia,tidak melakukan penistaan agama,mengambangkan sikap saling menghormati.Pada
sila kedua,Kemanusiaan yang Adil dan Beradap mengandung nilai kemanusiaan.Contoh
penerapan nilai nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari hari adalah mengembangkan sikap
saling mangasihi antar sesama manusia,tidak semena-mena,menjunjung tinggi hak asasi
manusia.Pada sila ketiga,Persatuan indonesia yang mengandung nilai persatuan.Contoh
penerapan nilai persatuan dalam kehidupan sehari hari adalah membina hubungan baik
dengan semua unsur bangsa,mengambangkan sikap saling menghargai keanekaragaman
budaya.Pada sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan mengandung nilai kerakyatan. Contoh nilai kerakyatan dalam
kehidupan sehari hari adalah menghargai hasil musyawarah,tidak memaksakan
kehendak.Pada sila kelima,Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung nilai
keadilan.Contoh nilai keadilan dalam kehidupan sehari hari adalah menghormati hak hak
orang lain,menjunjung tinggi semangat kekeluargaan.

Pancasila memiliki peran penting dalam memperkuat persatuan indonesia,yakni


pemersatu identitas nasional,pancasia memberikan fondasi yang kuat bagi identitas
nasional.Pancasila mengajarkan bahwa keberagaman adalah sumber kekuatan bangsa,bukan
pemisah atau pemicu konflik.Pendidikan nilai nilai Pancasila,Pancasila diajarkan dalam
sistem pendidikan di Indonesia,baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi.Pendidikan
nilai nilai Pancasila bertujuan untuk membentuk karaktwe generasi muda yang mencintai
keberagaman,menghargai perbedaan.Dengan demikian,pancasila berperan dalam membangun
sikap saling menghormati di kalangan muda.

Adapun tantangan yang dihadapi dalam peran Pancasila dalam memperkuat persatuan
indonesia adalah Intoleransi dan Radikalisme.Contoh bentuk permasalahan intoleransi dan
radikalisme adalah adanya penyebaran kebencian,perusakan tempat ibadah,ataupun
kekerasan berbasis agama.Intoleransi dapat terjadi karena sikap diskriminatif yang dimiliki
oleh seseorang dan merasa dirinya paling benar.Upaya yang dapat dilakukan dalam
mengatasi intoleransi dan radikalisme dimulai dengan memberikan pendidikan dan kesadaran
masyarakat tentang toleransi,dan kerukunan antaragama dan antarbudaya sangat
penting.Melibatkan mahasiswa ataupun pemuda dalam kegiatan positif,seperti program
kepemimpinan,pelatihan keterampilam,dan kegiatan sosial,dapat mencegah munculnya sikap
intoleransi dan radikalisme di masyarakat
BAB III

PENUTUP

E.KESIMPULAN
Pancasila diresmikan sebagai dasar negara Indonesia dalam pembukaan UUD 1945.
Pancasila memiliki peran penting dalam memperkuat persatuan indonesia, yang memiliki
fondasi yang kuat bagi identitas nasional. Pancasila memiliki peran penting dalam
memperkuat persatuan indonesia, mengajarkan bahwa keberagaman adalah sumber kekuatan
bangsa. Pendidikan nilai nilai Pancasila bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda
yang mencintai keberagaman, menghargai perbedaan. Upaya yang dapat dilakukan dalam
mengatasi intoleransi dan radikalisme dimulai dengan memberikan pendidikan dan kesadaran
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai