Anda di halaman 1dari 3

NAMA: OKTA REFIGA

NIM: 2110111011
JURUSAN: ILMU HUKUM
TUGAS KEWARGANEGARAAN KELAS 45

1. Persatuan Indonesia mempunyai peran historis sebagai faktor kunci perjuangan


kemerdekaan Indonesia dan masa depan yang lebih baik.
Soal: Berdasarkan pernyataan di atas, tentukanlah definisi identitas nasional dari
persatuan tersebut sebagai bagian dari karakter bangsa Indonesia!
Jawab:
Identitas nasional adalah kepribadian atau jati diri nasional yang melekat pada suatu negara
serta kelompok-kelompok masyarakat yang tinggal di dalamnya. Identitas nasional merupakan
ciri khas (karakter) yang dibanggakan dari suatu negara. Terbentuknya identitas nasional akan
menjadikan Indonesia unik dan mudah dikenali oleh dunia. Identitas nasional tidak hanya
diperlukan untuk membedakan negara satu dengan lainnya, tetapi juga untuk mempertahankan
kesatuan bangsa.
a. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
Bahasa merupakan unsur pendukung Identitas Nasonal yang lain. Bahasa dipahami
sebagai sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur ucapan
manusia dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Di Indonesia
menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Meskipun di Indonesia
terdapat berbagai macam suku bangsa tetapi bangsa Indonesia disatukan oleh bahasa
nasional yaitu bahasa Indonesia.
b. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih. Bendera adalah sebagai salah satu identitas
nasional, karena bendera merupakan simbol suatu negara agar berbeda dengan negara
lain. Seperti yang sudah tertera dalam UUD 1945 pasal 35 yang menyebutkan bahwa “
Bendera Negara Indonesia adalah Sang Merah Putih”. Warna merah dan putih juga
memiliki arti sebagai berikut, merah yang artinya berani dan putih artinya suci.
c. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya. Lagu Indonesia Raya (diciptakan tahun 1924)
pertama kali dimainkan pada kongres pemuda (Sumpah pemuda) tanggal 28 Oktober
1928. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, lagu
yang dikarang oleh Wage Rudolf Soepratman ini dijadikan lagu kebangsaan.
d. Lambang Negara yaitu Pancasila. Seperti yang dijelaskan pada Undang-Undang Dasar
1945 dalam pasal 36A bahwa lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila.
Garuda Pancasila disini yang dimaksud adalah burung garuda yang melambangkan
kekuatan bangsa Indonesia.
e. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
f. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila Pancasila adalah kumpulan nilai atau norma yang
meliputi sila-sila Pancasila sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945,
alenia IV yang telah ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.

2. Pemahaman yang benar tentang isi arti Pancasila merupakan modal penting bagi
setiap warga negara dalam pengimplementasiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Soal: Berdasarkan pernyataan di atas, Anda gambarkan dan urutkanlah sila-sila
Pancasila sesuai dengan kerangka berpikir yang holitistik dan terintegrasi!
Jawab:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan yang adil dan
beradab, yang Persatuan Indonesia, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan, yang berkeadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kemanusiaan yang berketuhanan Yang
Maha Esa, yang berpersatuan Indonesia, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan, yang berkeadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
3. Persatuan Indonesia adalah persatuan yang berketuhanan Yang Maha Esa, yang
berkemanusiaan yang adil dan beradab yang berkerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan, yang berkeadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusywaratan/perwakilan adalah kerakyatan berketuhanan Yang Maha Esa,
yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan Indonesia yang
berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia adalah keadilan yang berketuhanan Yang Maha Esa,
yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan Indonesia, yang
berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan.
Pancasila merupakan dasar negara berisikan arti bahwa segala tindakan masyarakat dan
bangsa Indonesia harus tunduk pada Pancasila. Secara sisi historis, Pancasila bersumber dari
budaya bangsa Indonesia sendiri, sehingga memiliki cakupan fungsi dan peran yang sangat
luas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3. Bangsa Indonesia mempunyai pandangan hidup yang tumbuh bersama


perkembangan masyarakat, yaitu Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa berarti kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia.
Soal: Berdasarkan pernyataan di atas, Anda diminta untuk mengemukakan pendapat
tentang kesesuaian antara nilai-nilai yang dianut secara pribadi dengan nilai-nilai
Pancasila!

Jawab:
Sangat sesuai karena secara pribadi kita menganut nilai-nilai Pancasila, seperti meyakini adanya
tuhan yang diwujudkan dalam ketaatan kepada Tuhan yang maha esa, mengakui kedudukan
manusia Sederajat dan sama, mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga tidak
terpecah belah oleh sebab apapun, sendi utama demokrasi di Indonesia berdasar atas asas
musyawarah dan asas kekeluargaan, dan mewujudkan tata masyarakat Indonesia yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila.
4. Di mana pun orang Indonesia hidup, mereka akan diberikan penciri sebagai
masyarakat yang religius dan baik.

Soal: Berdasarkan pernyataan di atas, Anda diminta untuk menemukan hubungan


religiusitas dan bersikap baik sebagai bagian dari nilai-nilai Pancasila!

Jawab:

Religiusitas & bersikap baik memanglah merupakan bagian dari nilai - nilai pancasila.

Untuk hal religius, kita bisa hubungkan dengan pancasila ke-1 yg berbunyi "Ketuhanan yg
Maha Esa" yg tentunya jika kita menerapkan sikap sila itu pasti membuat kita terlihat seperti
orang religius. Nilai religiusitas memiliki hubungan dengan bersikap baik sesuai dengan nilai
yang ada dalam pancasila, hal ini dikarenakan pada pancasila sila ke pertama berbunyi
"Ketuhanan yang maha esa". Berarti dalam hal ini pancasila memandu kita untuk bersikap
baik sesuai dengan nilai religiusitas pada sila tersebut. Untuk masalah bersikap baik, ada di
sila lainnya seperti sila ke-2, ke-3, ke-4 dan ke-5. Dalam sila ke-2, kita diajarkan untuk
mempunyai rasa kemanusiaan yg baik terhadap sesama manusia. Untuk sila ke-3, kita
diajarkan untuk menerima semua perbedaan yg ada di dalam negeri ini dengan lapang dada
serta tidak membeda-bedakannya.Untuk sila ke-4, kita diajarkan untuk berpikiran terbuka &
tidak egois terhadap pendapat kita sendiri saat sedang musyawarahUntuk sila ke-5, kita
diajarkan untuk memperlakukan semua makhluk hidup dengan adil. Yang dimana hal itu
tentunya membuat kita juga dipandang seperti orang yg mempunyai perilaku baik dalam sifat
maupun sikap.

Anda mungkin juga menyukai