Anda di halaman 1dari 14

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Muhammad Suparjo Agustomo

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042843101

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4108 / Bahasa Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 17 / JAMBI

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)


1. Anda akan mengungkapkan pandangan tentang pendidikan atau pembelajaran di masa
pandemi. Pilihlah 1 tema tulisan di bawah ini!
• Problematika Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19
• Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19
Susunlah 2-4 paragraf esksposisi sesuai tema yang Anda pilih guna keperluan berbicara
formal di hadapan hadirin!

2. Pilih satu dari tiga tema tulisan berikut ini.


• Mengembangkan Industri Kecil
• Menumbuhkan Minat Membaca
• Meningkatkan Industri Wisata
Susunlah kerangka kalimat yang akan Anda gunakan dalam pengembangan tulisan sesuai
dengan tema Anda pilih.

3. Pilihlah satu topik di bawah ini!


a. Menjaga Kelestarian Lingkungan
b. Menjadi Pelajar yang Unggul
c. Kesantunan Berbahasa Setelah
Saudara memilih topik di atas, buatlah naskah pidato singkat dengan menggunakan bahasa
retoris!

4. Berdasarkan soal nomor 2, Untuk keperluan sebuah presentasi, buatlah slide power point
sebanyak 8 – 10 frame dengan menggunakan dan mengolah materi jawaban Anda, soal nomor
2!
Menumbuhkan Minat Membaca
Meningkatkan minat baca mau tak mau kini sudah sangat
diperlukan. Keadaan dunia yang semakin mengglobal secara tidak
langsung telah memaksa kita untuk mempertajam pengamatan
kita terhadap informasi-informasi yang beredar. Selain itu,
keadaan ini juga telah menuntut kita untuk memperbaiki kualitas
diri. Salah satu kunci untuk mencapai beberapa poin tersebut
adalah dengan membaca.
Kurangnya minat baca Indonesia sudah amat
memprihatinkan. Ditambah lagi banyaknya anak-anak
dalam usia sekolah yang kekurangan biaya sehingga
terpaksa harus meninggalkan bangku sekolah, bahkan
tidak sama sekali menyelesaikan pendidikan sekolah dasar.
Bila perpustakaan tidak diperbaiki keadaannya, maka hal ini
dapat memperparah kualitas ilmu anak bangsa.
TUJUAN
Jurnal Ini bertujuan untuk memandu masyarakat
untuk mulai membentuk situasi dan kondisi yang
nyaman untuk meningkatkan minat baca mereka.
Baik dalam ruang lingkup pribadi seperti
perpustakaan pribadi, ataupun dalam ruang lingkup
yang lebih luas seperti perpustakaan umum.
Rendahnya daya beli buku pada kebanyakan
masyarakat kita, akan membuat peran perpustakaan
menjadi hal yang amat penting untuk memenuhi
kebutuhan informasi.
• Untuk meningkatkan kecintaan terhadap perpustakaan,
diperlukan minat baca yang tinggi dan kesadaran untuk
mencari sumber informasi terbaru pada masyarakat.
Beberapa hal yang dapat ditempuh adalah mempercantik
koleksi buku pribadi, membentuk perpustakaan mini, lalu
mulailah dengan mempercantik perpustakaan sekolah,
kantor, ataupun perpustakaan nasional. Karena keindahan
akan menumbuhkan kecintaan tersendiri terhadap suatu
hal yang kita prioritaskan.
Buku yang usang dan tampak kusam tentu tidak akan mampu memberikan daya
tarik bagi siapapun yang melihatnya. Apalagi untuk sekedar membuka-buka setiap
lembarannya dan membaca kandungan yang terdapat di dalamnya. Kecuali bila
buku tersebut amat sangat sedang diperlukan dan tidak ada lagi yang bisa
menggantikan keutamaannya. Oleh karena itu, kecantikan buku mutlak diperlukan
bagi orang-orang yang minat bacanya masih rata-rata

• Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
 Mulailah menyampuli buku-buku anda semenarik mungkin dan serapi mungkin.
 Letakkan buku tersebut di tempat yang mudah terlihat dan mudah dijangkau.
 Jauhkan buku-buku tersebut dari lingkungan yang lembab dan yang dapat
merusak kualitas kertas buku. Jangan pernah meletakkan buku merapat pada
dinding karena dinding adalah media yang sangat sensitif terhadap kelembaban.
 Sediakan rak buku yang menarik bagi buku-buku kesayangan anda
• Jangan pernah menumpuk buku dan menaruh buku secara berjajar ataupun
berhimpitan dengan ukuran yang tidak teratur, karena lama-kelamaan hal
tersebut dapat merusak bentuk buku.
• Manajemen perpustakaan mini ini cukup hanya dengan
membentuk kartu anggota dengan biaya terjangkau dan tanpa biaya
peminjaman lainnya. Namun, bila taraf hidup rata-rata penduduk di
sekitar perpustakaan mini ini dibawah garis kemiskinan, maka yang
harus diperlukan hanyalah meminta data diri lengkap setiap peminjam
yang datang untuk mengurangi resilko kehilangan buku.
• Meminimalisir biaya administrasi perpustakaan mutlak diperlukan
untuk menjaga agar pengunjung tetap ada dan perpustakaan tidak
hanya sekedar dijadikan hiasan ditengah hiruk pikuk masyarakat.
Padahal, perpustakaan mini ini sangat berguna untuk menambah
pengetahuan anak diluar sekolah dan membeikan pengetahuan baru
bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan bersekolah. Selain itu,
anak-anak pun memiliki tempat untuk menghabiskan waktunya dalam
hal yang positif. Dan bagi orang dewasa, tentunya perpustakaan mini ini
dapat dipergunakan sebagai sarana membaca terdekat di waktu luang
dan memberikan informasi ter up-date yang sangat diperlukan dalam
pergaulan dan persaingan kerja.
KESIMPULAN
• Untuk mengantisipasi bobroknya kualitas baca
masyarakat, sudah seharusnya pemerintah menjalin
kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengadaan
sumber bacaan dan perbaikan fasilitas perpustakaan. Dan
dalam pembentukan perpustakaan mini, dibutuhkan
kerjasama antar masyarakat disertai dukungan penuh dari
pemerintah dan LSM terkait untuk proses pembinaan
pustakawan dan sosialisasi perpustakaan mini. Semoga
bila poin-poin yang telah tersebut diatas telah
dilaksanakan secara tepat, kelak tercipta masyarakat
Indonesia yang cerdas dan berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai