Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : AYU YUHANDA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041580458

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4221/PENDIDKAN AGAMA ISLAM

Kode/Nama UPBJJ : 16/PEKANBARU

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Berikan penjelasan dalam tulisan ayat AlQuran tetang manusia
sebagai khalifah di muka bumi dan apa yang anda ketahui tentang
etos kerja?
Jawab :
a. Khalifah bermakna mengganti, menggantikan, menempati tempatnya, atau belakang.
Khalifah juga bermakna pengganti yang lain baik karena kegaiban/ ketiadaan yang
digantikannya, ada kalanya karena kematian, kelemahan, atau karena kemuliaan yang
digantikannya. Pada makna yang terakhir inilah digunakan pengertian Allah mengangkat
wali-wali-Nya sebagai khalifah di bumi. Karena wali Allah berarti menggantikan posisi
kemuliaan Allah di bumi ini. Banyak ayat Alquran yang membicarakan tentang
kekhalifahan manusia di bumi. Allah menjadikan manusia sebagai khalifah-Nya di bumi
yang berarti menunjukkan keutamaan dan kemuliaan manusia. Manusia mendapatkan
kemuliaan dari Allah menjadi khalifah-Nya di bumi ini untuk menjalankan tugas dan
fungsi yang akan diberikan kepada mereka. Pernyataan tentang kekhalifahan manusia
disebutkan dalam QS. al-Baqarah/2:30.

Artinya:"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui".

b. Etos kerja adalah Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etos adalah pandangan hidup
yang khas dari suatu golongan sosial. Jadi, pengertian Etos Kerja adalah semangat kerja
yg menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok.

Etos Kerja menurut Islam didefenisikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan
keyakinan yang sangat mendalam bahwa bekerja itu bukan saja untuk memuliakan
dirinya, menampakkan kemanusiaannya, melainkan juga sebagai suatu manifestasi dari
amal saleh. Sehingga bekerja yang didasarkan pada prinsip-prinsip iman bukan saja
menunjukkan fitrah seorang muslim, melainkan sekaligus meninggikan martabat dirinya
sebagai hamba Allah yang didera kerinduan untuk menjadikan dirinya sebagai sosok
yang dapat dipercaya, menampilkan dirinya sebagai manusia yang amanah,
menunjukkan sikap pengabdian sebagaimana firman Allah

2. Peran agama Islam dalam kegiatan berpolitik di Indonesia dapat dilihat dari peran tokoh
muslim dalam meraih kemerdekaan. Untuk itu di era modern saat ini sejauh mana agama
dalam peran politik di Indonesia? Jelaskan peran agama dari segi politik dengan
mengacu pada ayat Al Quran tentang politik!
Jawab :

a. Peranan Agama dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia


Secara naluriah manusia tidak dapat hidup secara individual. Sifat sosial pada
hakikatnya adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT agar manusia dapat
menjalani hidupnya dengan baik. Dalam faktanya manusia memiliki banyak perbedaan
antara satu individu denganindividu lainnya, di samping tentunya sejumlah persamaan.
Perbedaan tersebut kalau tidak dikelola dengan baik tentu akan menimbulkan konflik dan
perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat. Dari kenyataan tersebut perlu dicari
sebuah cara untuk dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan. Pendekatan terbaik
untuk melakukan tersebut adalah melalui agama. Secara normatif agama Islam lebih
khusus Al-Qur'an banyak memberi tuntunan dalam rangka mewujudkan persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
b. Peranan agama dari segi politik dengan mengacu pada ayat Al Quran
Beberapa prinsip yang diajarkan Al-Qur'an untuk tujuan tersebut antara lain :
1. Prinsip persatuan dan persaudaraan

Artinya :
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk)
menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka
Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia
tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-
orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada
mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya,
Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang
mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke
jalan yang lurus.
2. Prinsip persamaan

Artinya :
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari
diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya;
dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang
banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta,
dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasimu.
3. Prinsip kebebasan

Artinya :
Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas
(perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar
kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh)
pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha
Mengetahui.
4. Prinsip perdamaian

(9)
(10) ࣖ
Artinya :
Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah
antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang
lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali
kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka
damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah
mencintai orang-orang yang berlaku adil.(9) Sesungguhnya orang-orang mukmin itu
bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan
bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat (10)
5. Prinsip musyawarah

Artinya ;

Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk
mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila
engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah
mencintai orang yang bertawakal.

3. Dengan kedaan realitas dilingkungan kebanyakan masyarakat di Indonesia akan terlihat


bahwa kerukunan antar umat dan ras saling melengkapi, aktifitas ini sudah bejalan ber
abad-abad lamanya. Hal ini membuktikan adanya kesadaran toleransi yang tinggi
dimasyarakat Indonesia. Jelaskan peranan agama islam dalam menjamin kerukunan
dalam masyarakat yang plural

Jawab :

1. Tidak boleh saling melecehkan dan menghina QS al hujurat ayat 11

Artinya :
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang
lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang
mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan)
perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik
dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama
lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk
panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa
tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

2. Tidak boleh saling berprasangka buruk dan meng-gibah QS. Al hujurat ayat 12

Artinya :

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya


sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain
dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah
ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu
kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Penerima tobat, Maha Penyayang.

3. Saling menolong QS.al-alfaal ayat 72

Artinya :

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta
dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman
dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling
melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka
tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah.
(Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan)
agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah
terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang
kamu kerjakan.

4. Menegakkan perdamaian QS. Al hujurat 9


Artinya :

Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah
antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan)
yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu
kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah
Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil.
Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.

Anda mungkin juga menyukai