Anda di halaman 1dari 5

Nama : TENNOVRIANALDI

Mata Kuliah : Tugas Akhir Program


Tutor : Bayu Sedih Nanda Ria, SE.MM
1. Jelaskan pengertian tentang manajemen !
Secara umum, pengertian manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan
pengorganisasian seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi
dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan.
Bisa juga diartikan bahwa manajemen merupakan suatu ilmu pengetahuan
yang sistematis agar dapat memahami mengapa dan bagaimana manusia
saling bekerja sama agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
orang lain maupun golongan tertentu dan masyarakat luas.

2. Jelaskan tentang fungsi manajemen :


A. Manajemen keuangan
Manajemen keuangan adalah segala kegiatan perusahaan yang
berhubungan dengan cara memperoleh, menggunakan, serta mengelola
keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
Manajemen keuangan merupakan hal yang penting untuk diterapkan pada
perusahaan. Hal ini dikarenakan, keuangan merupakan salah satu pondasi
yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
Keuangan juga dapat dikatakan sebagai hal yang paling riskan dalam
suatu perusahaan. Oleh karena itu, keuangan harus dikelola dengan baik
oleh seorang manajer keuangan.
Tujuan manajemen keuangan
manajemen keuangan sangat penting jika anda ingin sukses dalam bisnis.
Tanpa manajemen keuangan yang baik, semua kerja keras akan sia-sia
dan tak memperlihatkan hasil. Manajemen keuangan juga diterapkan
dengan beberapa tujuan, yakni:
a) Memaksimalkan keuntungan. Jika dalam kebijakan yang tepat, maka
manajemen keuangan dapat memaksimalkan keuntungan dalam jangka
panjang.
b) Menjaga arus kas (cash flow). Dalam bisnis tentu ada uang masuk dan
uang keluar. Jadi tujuan manajemen keuangan adalah untuk menjaga arus
kas agar tidak terjadi ketimpangan yakni lebih besar pengeluaran dari
pemasukan.
c) Mempersiapkan struktur modal. Dalam mempersiapkan struktur modal,
maka manajer harus menyeimbangkan pembiayaan yang dimiliki dengan
dana yang dipinjam oleh perusahaan.
d) Memaksimalkan manfaat keuangan perusahaan. Manajer keuangan akan
mengawasi penggunaan uang perusahaan. Anggaran dana yang
digunakan untuk kegiatan yang tidak menguntungkan perusahaan dapat
dipangkas (cut).
Kemudian, dana tersebut dapat dialokasikan untuk kegiatan lain yang
lebih menguntungkan perusahaan.
e) Memastikan kelangsungan hidup perusahaan. Yang pasti adanya
manajemen keuangan adalah untuk membuat perusahaan bisa bertahan
pada persaingan bisnis yang sangat kompetitif. Kesalahan penggunaan
keuangan dapat mengakibatkan hal yang fatal bagi perusahaan. Bahkan,
dapat mengakibatkan kebangkrutan.
B. Manajemen pemasaran
Pengertian manajemen pemasaran menurut philip kotler adalah analisis,
perencanaan, implementasi dan pengendalian program yang dirancang
untuk menghasilkan pertukaran yang diinginkan dengan pasar sasaran
untuk tujuan mencapai tujuan organisasi.
Ini sangat bergantung pada perancangan organisasi yang menawarkan
dalam hal target kebutuhan pasar dan keinginan dan menggunakan harga,
komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk menginformasikan,
memotivasi dan melayani pasar.
Tujuan manajemen pemasaran
a) Menciptakan permintaan atau demand.tujuan pertama manajemen
pemasaran adalah untuk menciptakan permintaan melalui berbagai cara.
Membuat cara terencana untuk mengetahui preferensi dan selera
konsumen terhadap barang atau jasa yang diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.
b) Pencitraan produk yang baik di mata publik. Untuk membangun citra
produk yang baik di mata publik adalah tujuan manajemen pemasaran
lainnya. Jika departemen pemasaran menyediakan produk-produk
berkualitas kepada pelanggan dengan harga yang wajar, tentunya akan
menciptakan citra yang baik pada pelanggan.
c) Pangsa pasar atau market share. Setiap bisnis bertujuan untuk
meningkatkan pangsa pasarnya, yaitu rasio penjualannya terhadap total
penjualan dalam perekonomian. Misalnya, pepsi dan coke saling bersaing
untuk meningkatkan pangsa pasar mereka. Untuk ini, mereka telah
mengadopsi iklan inovatif, pengemasan inovatif, kegiatan promosi
penjualan, dll.
d) Peningkatan keuntungan. Departemen pemasaran adalah satu-satunya
departemen yang menghasilkan pendapatan untuk bisnis. Keuntungan
yang cukup harus diperoleh sebagai hasil dari penjualan produk yang
ingin memuaskan. Jika perusahaan tidak menghasilkan laba,maka tidakk
akan mampu bertahan. Selain itu, laba juga diperlukan untuk
pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan.
e) Kepuasan pelanggan. Manajer pemasaran harus mempelajari permintaan
pelanggan sebelum menawarkan barang atau jasa apa pun kepada
mereka. Yang perlu dipelajari adalah bahwa menjual barang atau jasa
tidak sepenting kepuasan pelanggan yang didapatkan. Pemasaran modern
berorientasi pada pelanggan. Dimulai dan diakhiri dengan pelanggan.
f) Menciptakan pelanggan baru. Bisnis didirikan untuk menjual produk atau
layanan kepada pelanggan. Oleh karena itu, pelanggan adalah dasar dari
sebuah bisnis. Pelangganlah yang memberikan pendapatan kepada bisnis
dan menentukan apa yang akan dijual perusahaan. Menciptakan
pelanggan baru berarti mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan
pelanggan secara lebih luas. Jika suatu perusahaan ingin berkembang dan
bertahan dalam bisnis, menciptakan pelanggan baru adalah hal yang
sangat krusial, anda harus menganalisis dan memahami keinginan
mereka.

C. Manajemen sumber daya manusia


Manajemen sumber daya manusia ini merupakan suatu proses menangani
berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer
dan atau semua tenaga kerja yang menopang seluruh aktivitas dari
organisasi, lembaga atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Bagian yang mengurusi sumber daya manusia pada organisasi
biasanya disebut departemen sdm atau hrd (human resource).

Selain itu, manajemen dan departemen sdm juga bertanggung jawab


untuk mengembangkan perusahaan dengan menerapkan seluruh nilai dan
budaya perusahaan. Juga memastikan bahwa perusahaan memiliki tim
yang baik dan solid dan memahami pemberdayaan karyawan.
3. Jelaskan tentang fungsi manajemen :
1. Planning
Pernecanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber
yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan
secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer
mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan
kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan
untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-
fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2. Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen yang melakukan
penarikan, penyeleksian, pengembangan dan penggunaan sumber daya
manusia untuk pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Staffing juga dikenal sebagai fungsi pengisian jabatan yang bertujuan untuk
memperoleh karyawan yang efektif yang akan mengisi jabatan-jabatan
kosong di organisasi perusahaan. Prinsip staffing mengarahkan karyawan
yang tepat untuk berkontribusi terhadap pencapaian tujuan dalam sistem
manajemen. Dari setiap pekerja dalam organisasi diharapkan adanya
komitmen penuh terhadap organisasi, tidak sekedar ketaatan kepada
berbagai ketentuan kepegawaian yang berlaku dalam organisasi yang
bersangkutan. Staffing berhubungan dengan manajemen dengan pendekatan
struktural karena merupakan manajemen normatif yang berangkat dari
pandangan bahwa organisasi adalah struktur dan harus dilihat serta dikelola
secara struktural. Oleh karena itu, pelaksanaan manajerial strukturalistik
menekankan pada pertimbangan kedudukan, fungsi, dan tugas setiap
personalia dalam struktur masing-masing. Secara hierarkis, setiap
kedudukan struktural memiliki tingkatan dari sisi pangkat dan jabatan yang
nantinya memengaruhi besar kecilnya wewenang dan tanggung jawab
masing-masing jabatan struktural.
3. Organizing
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar
menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian
mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan
orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-
bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan
tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,
bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung
jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
4. Directing
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan
manajerial dan usaha.
5. Controling
pengawasan adalah proses pengamatan, menilai pelaksanaan, pengendalian
proses kerja, dan jika perlu mengambil tindakan korektif sehingga
pelaksanaan dapat berjalan sesuai tujuan yang telah ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai