Anda di halaman 1dari 18

THE CHANGING ROLE OF MANAGERIAL ACCOUNTING IN A

DYNAMIC BUSINESS ENVIRONMENT

Disusun Oleh:

Muhammad Al Vito (12030120130206)

Fauzia Rima Putri (12030120140235)

Tarisa Rahmawati (12030120120030)

Dendy Abdhie Kusumawardana (12030120140241)

Anggie Wiyan Putri (12030120120057)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2022
LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK 9 AKUNTANSI
MANAJEMEN KELAS A

I. Ringkasan Materi “The Changing Role of Managerial Accounting in a


Dynamic Business Environment”
A. Managerial Accounting: A Business Partnership with Management

Akuntansi manajerial adalah proses mengidentifikasi, mengukur, menganalisis,


menafsirkan, dan mengkomunikasikan informasi dalam mengejar tujuan organisasi.
Manajerial akuntansi merupakan bagian integral dari proses manajemen, dan akuntan
manajerial menjadi mitra strategis yang penting dalam tim manajemen organisasi.
Tim manajemen organisasi berusaha menciptakan nilai bagi organisasi dengan
mengelola sumber daya, aktivitas, dan orang untuk mencapai tujuan organisasi secara
efektif dan efisien. Akuntansi manajerial menyediakan alat dan perspektif yang membantu
manajer mencapai hal tersebut. Akuntan manajerial adalah spesialis dalam menggunakan
alat akuntansi manajerial. Mereka membantu organisasi dan mendukung manajernya dalam
menjalankan operasi secara efektif. Peran akuntansi manajerial berbeda dari tahun-tahun
yang lalu. Di masa lalu, akuntan manajerial diorganisasikan ke dalam departemen
pendukung sekarang, perusahaan biasanya menempatkan mereka di departemen operasi di
mana mereka bekerja dengan manajer lain untuk membuat keputusan dan menyelesaikan
masalah operasional.
B. Managing Resources, Activities, and People: Accounting and the Fundamental
Management Processes

Pemilik organisasi, direktur, atau wali dari suatu organisasi adalah orang-orang yang
menetapkan tujuan dari organisasi, umumnya dengan bantuan manajemen. Misalnya Walt
Disney, mereka memiliki misi bahwa mereka berusaha mengembangkan pengalaman
hiburan yang paling kreatif, inovatif, dan menguntungkan serta produk terkait di dunia.

Dalam mencapai tujuannya, organisasi memperoleh sumber daya, mempekerjakan


orang, dan kemudian dirangkai dalam kegiatan yang terorganisir. Pekerjaan sehari-hari tim
manajemen terdiri dari empat kegiatan berikut:
1. Decision Making
Ketika hendak mengambil langkah untuk pengembangan organisasi, pasti ada berbagai
cara dan inovasi yang ada di pikiran tentang bagaimana pengembangan itu
direalisasikan. Dengan banyaknya cara yang terpikirkan, tim manajemen harus
membuat keputusan dalam alternatif yang tersedia tentang cara terbaik untuk
pengembangan organisasi dengan mempertimbangkan resiko dan juga hasil yang
diperoleh.

2. Planning
Ketika tim manajemen puncak memutuskan suatu rencana yang agresif dan mahal
untuk memperluas operasi dan profitabilitas organisasi, tim manajemen harus dapat
membuat rencana terkait hal apa yang terkait dan terdampak dari rencana yang dibuat.
Hal ini juga memungkinkan tim manajemen harus mengembangkan detail keuangan
dan aktivitas operasional serta biaya yang akan terjadi karena rencana tersebut. Semua
perluasan harus disiapkan hingga rencana yang bersifat agresif dapat terdefinisikan
kebutuhannya.

3. Directing Operational Activities


Tim manajemen juga harus menyiapkan hal-hal yang terkait dengan kegiatan
operasional. Hal yang bersifat operasional harus dikelola dengan baik sehingga
organisasi dapat berjalan dengan baik sehari-harinya.

4. Controlling
Ketika rencana baru telah beroperasi, tim manajemen terlibat dalam pengendalian,
yang berarti memastikan bahwa organisasi beroperasi sesuai tujuan dengan cara yang
benar.

C. Management Accounting in a Dynamic Environment

1. Sebagai perancang sistem informasi akuntansi (the accounting information system


designer) seorang akuntan manajemen hendaknya dapat merancang sistem akuntansi
yang diterapkan dalam perusahaan dan dapat mengkomunikasikan prosedur yang ada
dalam sebuah sistem agar lebih efektif dan efisien.
2. Sebagai pelaksana dari mekanisme pengendalian terhadap biaya dan kualitas barang.
Seorang akuntan manajemen hendaknya menguasai pengetahuan secara teknis maupun
operasional serta mempunyai keterampilan berkomunikasi yang baik sehingga seluruh
bagian dapat memahami aspek terkait dalam pengendalian biaya perusahaan.

3. Sebagai konsultan internal dalam sebuah organisasi. Seorang akuntan manajemen


hendaknya mempunyai pandangan dan visi yang menyeluruh terhadap lingkungan di
luar dan di dalam perusahaan itu sendiri, memiliki intelegensi yang tinggi, pemikiran
yang matang, kemampuan analisis yang tajam, mampu menciptakan integritas yang
kokoh, serta mempunyai hubungan dan pengetahuan secara horizontal yang memadai

D. Strategy for Increasing Customer Value

1. Bantu Target Konsumen Memahami Value Anda


Value yang kita tawarkan pastinya dibuat berdasarkan sumber daya yang dimiliki,
celah pada kompetisi pasar, dan kebutuhan konsumen. Maka, penting untuk
menjelaskan value produk tersebut kepada konsumen kita.

2. Berikan Pelayanan Terbaik


Produk dan pemasaran yang baik tidak lengkap tanpa pelayanan yang berkualitas.
Tunjukkan pada konsumen bahwa dengan harga yang kita tawarkan, mereka
benar-benar untung.

3. Minta Masukan dari Pelanggan


Masukan tersebut dapat kita gunakan sebagai pertimbangan untuk membuat produk
atau layanan yang lebih baik. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan value-nya juga.

4. Ciptakan Unique Selling Point Baru sebelum Didahului Kompetitor


Sebelum mereka mendahului kita, pikirkanlah ide-ide yang dapat dikembangkan
menjadi unique selling point dan value baru. kita dapat menggunakan masukan
pelanggan untuk memulainya.

5. Lakukan Branding
Customer value tidak dapat dipisahkan dari branding. Dengan brand yang kuat,
pelanggan akan senang untuk merekomendasikan produk atau layanan kita kepada
orang lain. Ini akan turut membangun persepsi konsumen terhadap brand kita.

E. How Managerial Accounting Adds Value to the Organization

Manajer membutuhkan informasi untuk semua aktivitas manajerial, yang berasal dari
berbagai sumber, termasuk ekonom, pakar keuangan, personel pemasaran dan produksi,
akuntan, dan sistem akuntansi manajerial organisasi.

Tujuan kegiatan akuntansi manajerial:

1. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan dan perencanaan.

Untuk hampir semua keputusan besar, tim manajemen akan sangat bergantung pada
informasi akuntansi manajerial. Contohnya, dalam pengambilan keputusan untuk
membangun suatu fasilitas baru akan dipengaruhi oleh perkiraan biaya perencanaan dan
pemeliharaannya. Selain itu, data akuntansi manajerial diandalkan dalam merumuskan
rencana untuk operasi, dan masih banyak contoh lainnya.

2. Membantu manajer dalam mengarahkan dan mengendalikan kegiatan operasional.

Data terkait proses pelaksanaan operasional harian diperlukan untuk mengarahkan dan
mengendalikan seluruh kegiatan operasional secara efektif dan efisien dengan
memperhatikan biaya terkait pengeluaran aktual dengan biaya yang dianggarkan. Informasi
manajerial biasanya akan membantu manajer untuk mengarahkan perhatiannya ke masalah
yang membutuhkan keterampilannya dan idealnya memberikan data yang relevan dalam
memecahkan masalah atau biasa disebut fungsi pengarah perhatian.

3. Memotivasi manajer dan karyawan lainnya menuju tujuan organisasi.


Tujuan utama dari akuntansi manajerial adalah untuk memotivasi manajer dan karyawan
lain untuk mengarahkan upaya mereka menuju pencapaian tujuan organisasi, dan
mengesampingkan tujuan individu. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah
melalui penganggaran.

4. Mengukur kinerja aktivitas, subunit, manajer, dan karyawan lainnya di dalam


organisasi.

Salah satu cara untuk memotivasi orang menuju tujuan organisasi adalah dengan mengukur
kinerja mereka dalam mencapai tujuan tersebut. Pengukuran tersebut kemudian dapat
digunakan sebagai dasar untuk menghargai kinerja melalui umpan balik positif, promosi,
dan kenaikan gaji. Di organisasi lain, manajer dihargai berdasarkan ukuran operasional,
seperti kualitas produk, penjualan, atau pengiriman tepat waktu. Selain mengukur kinerja
orang, sistem akuntansi manajerial mengukur kinerja sub unit organisasi, seperti divisi, lini
produk, wilayah geografis, dan departemen. Pengukuran ini membantu manajer subunit
memperoleh tingkat kinerja setinggi mungkin di unit mereka. Pengukuran tersebut juga
membantu manajemen puncak memutuskan apakah subunit tertentu merupakan investasi
ekonomi yang layak.

5. Menilai posisi kompetitif organisasi, dan bekerja dengan manajer lain untuk
memastikan daya saing jangka panjang organisasi dalam industrinya.

Peran penting akuntansi manajerial adalah untuk terus menilai bagaimana organisasi
menghadapi persaingan, dengan tujuan untuk terus meningkatkan posisi di lingkungan
bisnis. Salah satu contoh alat akuntansi manajerial yang digunakan untuk menilai posisi
kompetitif dan memastikan daya saing jangka panjang adalah kerangka kerja manajemen
yang disebut balanced scorecard, yaitu model evaluasi kinerja bisnis yang mencakup
beberapa jenis ukuran kinerja keuangan dan non keuangan.

F. Managerial Accounting: Beyond the Numbers

Akuntansi Manajerial melibatkan lebih dari sekedar “angka-angka”, manajer harus


melengkapi keterampilan pengukuran dengan enam perspektif manajemen bisnis yang
“melampaui angka” untuk memungkinkan perencanaan, kontrol, dan pengambilan
keputusan yang cerdas.

1. Perspektif Etika

Kode Etik Akuntan Manajemen Institut Akuntan Manajemen (IMA) Amerika Serikat telah
mengadopsi kode etik yang disebut Pernyataan Praktik Profesional Etis yang menjelaskan
secara rinci tanggung jawab etis akuntan manajemen.

Secara umum dibagi dua yakni prinsip yang meliputi kejujuran, keadilan, objektivitas, dan
tanggung jawab; serta standar yang meliputi kompetensi, kerahasiaan, integritas, dan
kredibilitas.

2. Perspektif Manajemen Strategis

Strategi adalah “rencana permainan” yang memungkinkan perusahaan menarik pelanggan


dengan membedakan dirinya dari pesaing . Titik fokus dari strategi perusahaan harus
pelanggan sebagai sasarannya. Sebuah perusahaan hanya dapat berhasil jika menciptakan
alasan bagi pelanggan sasarannya untuk memilihnya daripada pesaing atau yang lebih
formal disebut proposisi nilai pelanggan, adalah inti dari strategi. Proposisi nilai pelanggan
cenderung terbagi dalam tiga kategori besar: keintiman pelanggan, keunggulan operasional,
dan kepemimpinan produk

3. Perspektif manajemen risiko perusahaan

Manajemen risiko perusahaan adalah proses yang digunakan oleh perusahaan untuk
mengidentifikasi risiko-risiko tersebut dan mengembangkan tanggapan terhadapnya yang
memungkinkannya untuk secara wajar yakin memenuhi tujuannya. Dalam akuntansi
manajerial, perusahaan menggunakan kontrol untuk mengurangi risiko bahwa rencana
mereka tidak akan tercapai. Kontrol dibagi dua yaitu kontrol preventif dan kontrol detektif.
Kontrol preventif mencegah kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Termasuk jenis kontrol
ini adalah otorisasi, pemisahan tugas, pengamanan fisik, dan keamanan. Adapun kontrol
defektif mendeteksi peristiwa yang tidak diinginkan yang telah terjadi. Termasuk dari jenis
kontrol ini adalah rekonsiliasi, peninjauan ulasan, memelihara catatan, dan sistem
informasi.

4. Perspektif tanggung jawab sosial perusahaan

Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) adalah sebuah konsep dimana organisasi
mempertimbangkan kebutuhan semua pemangku kepentingan ketika membuat keputusan.
CSR melampaui kepatuhan hukum untuk memasukkan tindakan sukarela yang memenuhi
harapan pemangku kepentingan.

5. Perspektif manajemen proses

Manajer perlu memahami rantai nilai (gambaran bagaimana departemen fungsional


organisasi berinteraksi satu sama lain untuk membentuk proses bisnis) agar efektif dalam
hal perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Manajer sering menggunakan
metode manajemen proses yang dikenal sebagai lean thinking atau yang disebut Lean
Production di sektor manufaktur. Lean Production adalah pendekatan manajemen yang
mengatur sumber daya seperti orang dan mesin di sekitar aliran proses bisnis dan yang
hanya memproduksi unit sebagai tanggapan atas pesanan pelanggan.

6. Perspektif kepemimpinan

peran penting bagi pemimpin organisasi adalah menyatukan perilaku sesama karyawan di
sekitar dua tema umum yaitu mengejar tujuan strategis dan membuat keputusan yang
optimal. Untuk memenuhi tanggung jawab ini, para pemimpin perlu memahami bagaimana
motivasi intrinsik, insentif ekstrinsik, dan bias kognitif mempengaruhi perilaku manusia.
Motivasi intrinsik mengacu pada motivasi yang berasal dari dalam diri kita. Sebagai
pemimpin kredibel hendaknya memiliki kompetensi teknis yang baik, integritas pribadi,
dan keterampilan komunikasi yang kuat. Untuk menjadi pemimpin yang menghormati nilai
rekan kerja dalam organisasi, pemimpin harus memiliki keterampilan mentoring yang kuat,
keterampilan mendengarkan yang kuat, dan kerendahan hati pribadi. Insentif ekstrinsik
untuk menyoroti tujuan penting dan memotivasi karyawan untuk mencapainya, misal bonus
dan penghargaan. Bias kognitif, atau proses berpikir yang terdistorsi, yang dapat
berdampak buruk pada perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Sementara
bias kognitif tidak dapat dihilangkan, pemimpin yang efektif harus mengambil dua langkah
untuk mengurangi dampak negatifnya. Pertama, mereka harus mengakui kerentanan
mereka sendiri terhadap bias kognitif; serta kedua, mereka harus mengakui adanya bias
kognitif pada orang lain dan memperkenalkan teknik untuk meminimalkan konsekuensi
merugikan mereka.

G. Managerial Accounting and the Value Chain

Akuntan manajerial ditemukan di seluruh organisasi, dengan demikian, mereka sering


berhubungan dengan banyak praktik dan prosedurnya. Di sebagian besar bisnis, akuntan
manajerial sering berinteraksi dengan insinyur, tenaga penjualan, spesialis keuangan, staf
produksi, dan manajer di semua tingkatan. Untuk melakukan tugasnya secara efektif,
akuntan manajerial harus memiliki pengetahuan tidak hanya di bidang akuntansi tetapi juga
dalam disiplin bisnis utama lainnya. Selain itu, keterampilan komunikasi lisan dan tertulis
yang kuat sangat penting bagi keberhasilan setiap profesional, termasuk akuntan
manajerial.

● Organisasi Profesi

Banyak akuntan manajerial dan anggota tim keuangan serta akuntansi perusahaan
adalah Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) dan anggota American Institute of CPA.
Penunjukan CPA dirancang terutama untuk memastikan kompetensi mereka yang
bekerja di luar perusahaan dan memberikan penilaian tentang keandalan laporan
akuntansi untuk "publik", khususnya investor dan regulator.

Profesi akuntansi manajerial juga memiliki sertifikasi dan organisasi sendiri, yang
diantaranya adalah :

1. Institute of Management Accountants (IMA)


2. Financial Executives International
3. Institute of Internal Auditors
4. American Accounting Association
5. Chartered Institute of Management Accountants (CIMA)
● Sertifikasi Profesional
Sesuai dengan pentingnya peran mereka dan pengetahuan khusus yang harus mereka
miliki, akuntan manajerial dapat memperoleh sertifikasi profesional yang serupa dengan
CPA. Sejak 1972, IMA telah mengelola Certified Management Accountant (CMA)
program. Persyaratan untuk menjadi CMA termasuk memenuhi persyaratan pendidikan
yang ditentukan dan lulus ujian CMA yang ketat. Selain itu, American Institute of CPAs
telah bekerja sama dengan CIMA untuk menawarkan sertifikasi berbasis pengalaman
dan ujian yang disebut Chartered Global Management Accountant (CGMA). Selain
memvalidasi keterampilan mereka, CMA, CGMA, dan sertifikasi lainnya membawa
mana akuntan gerial manfaat yang sangat nyata: studi terbaru tentang akuntan
manajerial yang berpraktik di Amerika Serikat menunjukkan profesional dengan
sertifikasi menghasilkan hampir 50 persen lebih banyak kompensasi total rata-rata
daripada rekan-rekan mereka yang tidak bersertifikat.

H. Managerial Accounting and the Ethical Climate of Business

Perusahaan bergantung pada kepercayaan masyarakat dan kepercayaan pemegang


saham, karyawan, pemasok, dan pelanggan mereka. Jadi, selalu mengejutkan dan
membingungkan ketika kepercayaan dan keyakinan itu dilanggar oleh pelanggaran etika
tingkat tinggi. Sejak ditemukan pada tahun 2015 bahwa eksekutif tingkat tinggi di
Volkswagen dengan sengaja membiarkan kendaraan diesel mereka diprogram untuk
menipu pengujian emisi dan menghindari rintangan polusi peraturan, biaya yang
ditanggung perusahaan hampir tak terbayangkan. Valuasi pasar perusahaan turun lebih dari
sepertiga dalam beberapa bulan setelah pengumuman, ruang pamer dealer kosong dari
pelanggan, dan eksekutif di Amerika Serikat dan Jerman terlibat dan ditangkap, termasuk
CEO perusahaan saudara Audi. Biaya restitusi dan penalti saja berjumlah lebih dari $20
miliar, dan mungkin melebihi biaya penjualan yang hilang, reputasi yang rusak, gangguan
perusahaan (penangkapan dan hukuman berlanjut hingga 2018), dan hilangnya manajer dan
eksekutif berpengalaman, seperti kepala penelitian dan pengembangan di perusahaan
afiliasi Porsche.

Di sekolah bisnis, dan dalam profesi akuntansi, pentingnya pendidikan tentang


masalah etika secara luas dianut. Untuk tujuan ini, masalah etika yang signifikan dalam
akuntansi manajerial akan dibahas di akhir sebagian besar bab. Tujuan dari bagian Fokus
pada Etika ini adalah untuk membantu Anda melihat bahwa meskipun masalah etika yang
sah memang muncul dalam praktik bisnis dan akuntansi sehari-hari, pedoman untuk
mengatasi masalah ini ada dan dapat diterapkan. Sebagian besar bagian Fokus pada Etika
akan diakhiri dengan tautan ke serial video berjudul Ethics Unwrapped, animasi pendek
dan lucu yang membantu menjelaskan konsep etika yang mendasari skenario ini. Untuk
memberikan satu perspektif profesional yang sangat relevan tentang praktik etis,Fokus
kami pada Etika untuk bab ini adalah Pernyataan Praktik Profesional Etis dari Institut
Akuntan Manajemen .

Seperti yang diilustrasikan sebelumnya oleh contoh Volkswagen, semua manajer,


termasuk profesional keuangan, memiliki kewajiban terhadap diri mereka sendiri, kolega
mereka, dan organisasi mereka untuk mematuhi standar perilaku etis yang tinggi. Sebagai
pengakuan atas kewajiban ini, IMA telah mengembangkan standar etika berikut untuk para
anggotanya. Perhatikan khususnya bahwa ini bukan hanya seperangkat prinsip, tetapi juga
mencakup bagian tentang penyelesaian konflik etika.

II. Jawaban dari Kasus yang Diberikan


A. Problem 1-31

Bab 1 Peran Penting Akuntansi Manajerial dalam Lingkungan Bisnis yang Dinamis
Allen memasukkan masalah kegagalan sirkuit dan pengerjaan lang dalam laporannya
yang disiapkan untuk rapat kuartalan mendatang dari dewan direksi. arena potensi dampak
ekonomi yang merugikan, Allen mengikuti praktik lama untuk menyoroti informasi ini.
Setelah meninjau laporan yang akan disajikan, manajer pabrik dan stafnya mengeluh kepada
pengontrol bahwa dia harus mengendalikan orang-orangnya dengan lebih baik. "Kami tidak
bisa mengecewakan dewan
dengan mater semacam ini. Beritahu Allen untuk menguranginya. Mungkin kita bisa
mendapatkannya dengan dewan dalam pertemuan ini dan punya waktu untuk
mengerjakannya. Orang yang membeli sistem murah itu dan memainkannya sekeras it
seharusnya tidak mengharapkannya bertahan selamanya."
Pengendali memanggil Allen ke kantornya dan berkata, "Marie, kamu harus mengubur
yang ini. Kemungkinan kegagalan pengerjaan yang dapat disebutkan secara singkat dalam
presentasi lisan, tetapi tidak boleh disebutkan atau disorot dalam materi sebelumnya yang
dikirimkan ke dewan." Allen merasa sangat yakin bahwa dewan akan mendapat informasi
yang salah tentang kemungkinan kehilangan pendapatan yang serius jika dia mengikuti
perintah pengontrol. Allen mendiskusikan masalah ini dengan insinyur kendali mutu, yang
hanya berkomentar, "Itu masalahmu, Marie."

Diperlukan:
1. Diskusikan pertimbangan etis yang harus diakui Marie Allen dalam memutuskan
bagaimana melanjutkan.
2. Jelaskan tanggung jawab etis apa yang harus diterima oleh (a) pengontrol, (b) insinyur
kontrol kualitas, dan (c)Manajer Pabrik
3. Apa yang harus dilakukan Marie Allen? Jelaskan Jawabanmu.

Jawaban:
Nomor 1
- Sepatutnya Allen melaporkan yang sejujur-jujurnya terkait kinerja perusahaan,
karena akan berkaitan terhadap keberjalanan perusahaan kedepannya. Serta
kepercayaan konsumen dapat menurun berkaitan dengan hal itu, maka dari itu
Allen harus menjelaskan sebenar-benarnya terkait permasalahan yang terjadi
dalam perusahaan.
- Apabila ada masalah dalam perusahaan tidak saling menutupi, supaya nama baik
perusahaan tidak tercoreng dengan adanya ketidak jujuran tersebut.
- Pertimbangan yang harus dilakukan Allen yaitu menelaah lebih lanjut mengenai
masalah ini, karena apabila dibiarkan saja akan menimbulkan masalah bagi
perusahaan. Allen harus bisa mengambil keputusan yang tepat, yakni menjelaskan
Kembali akibat dampak penting dari masalah kecacatan produk ini, yaitu
mencakup kepuasan pelanggan dan kredibilitas perusahaan.

Nomor 2
- Controller memiliki tanggung jawab untuk mengawasi akuntansi dan keuangan
spesialis di seluruh perusahaan menyiapkan informasi dan laporan yang digunakan
baik dalam akuntansi manajerial maupun keuangan. CFO dan pengontrol terlibat
dalam perencanaan dan pengambilan keputusan di semua tingkatan dan di semua
area fungsional perusahaan. Pengontrol sepatutnya berfungsi sebagai coordinator
atau penanggung jawab terkait jalannya suatu proyek, dalam hal ini “produk
cacat”.
- Insinyur Control Quality merancang standar kualitas, memeriksa bahan, kualitas,
dan produk, dan menentukan Tindakan. Memastikan produk yang diproduksi
perusahaan sudah memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Memberi
solusi misal ada produk yang kurang bagus terkait perbaikan dari produk tersebut
bagaimana solusinya.
- Manajer Pabrik bertanggung jawab atas kualitas produk dan biayanya. Posisi ini
memperhatikan bahwa pengeluaran pabrik tidak lebih dari yang semula telah
ditetapkan.
- Pengontrol disini sebagai pengamat apakah benar-benar akan terealisasi oleh
manajer pabrik atau tidak.

Nomor 3
- Yang harus dilakukan Allen, ketika dia memberikan laporan tidak terlalu rinci
supaya masalah tidak terdeteksi secara detail, dan Allen mempersiapkan
- Allen bisa dengan perlahan menjelaskan kepada manajer pabrik dan controller atas
dampak penting yang berkaitan dengan kecacatan produk ini, karena dampak dari
masalah ini cukup besar, menyangkut pada reputasi perusahaan, penurunan
profitabilitas perusahaan, dan penurunan kepuasan pelanggan, setelah dibicarakan,
bersama rapat triwulan bersama dewan direksi bisa diambil keputusan yang
terbaik.
- Ketika saat rapat, Allen tetap menginformasikan namun tidak secara detail, namun
apabila sekiranya dari dewan direksi perlu tau untuk jauh
B. Problem 1-32

Urban Elite Apparel mendesain pakaian wanita dan menjualnya melalui gerai ritel di
seluruh negeri. Semua lini pakaian perusahaan diproduksi oleh produsen kontrak di seluruh
dunia. Seorang manajer divisi bertanggung jawab untuk setiap divisi ritel perusahaan. Setiap
pengontrol divisi, yang ditugaskan oleh kantor pengontrol perusahaan, mengelola sistem
akuntansi divisi dan menyediakan analisis informasi keuangan untuk manajer divisi. Manajer
divisi mengevaluasi kinerja pengontrol divisi dan membuat rekomendasi untuk kenaikan gaji
dan promosi. Namun, tanggung jawab akhir untuk evaluasi promosi dan kenaikan gaji berada
di tangan pengontrol perusahaan.
Masing-masing divisi Urban Elite Apparel bertanggung jawab atas desain produk,
penjualan, penetapan harga, biaya operasional, dan keuntungan. Namun, manajemen
perusahaan melakukan kontrol ketat atas operasi keuangan divisi. Misalnya, semua belanja
modal di atas jumlah yang sederhana harus disetujui oleh manajemen perusahaan. Metode
pelaporan keuangan dari divisi ke kantor pusat perusahaan memberikan bukti lebih lanjut
tentang tingkat pengendalian keuangan. Manajer divisi dan pengontrol divisi menyerahkan
kepada kantor pusat perusahaan komentar yang terpisah dan independen tentang hak
keuangan divisi. Manajemen perusahaan menyatakan bahwa pengontrol divisi ada untuk
memberikan pandangan independen tentang operasi divisi, bukan sebagai mata-mata.

Diperlukan:
1. Diskusikan pengaturan pelaporan lini dan staf di Urban Elite Apparel.
2. Manajer divisi untuk Urban Elite Apparel memiliki tanggung jawab "pelaporan ganda".
Kontroler bertanggung jawab baik kepada manajer divisi, yang membuat rekomendasi tentang
gaji dan promosi, dan kepada pengontrol perusahaan, yang memiliki keputusan akhir dalam
masalah tersebut.
Sebuah. Identifikasi dan diskusikan faktor-faktor yang mempersulit peran pengontrol divisi
dalam jenis ini situasi.
B. Diskusikan pengaruh hubungan pelaporan ganda pada motivasi pengontrol divisi.

Jawaban
1. - Pengontrol perusahaan merupakan tingkat yang paling atas, yang mana ia
memberikan tanggung jawab kepada pengontrol divisi seperti tugas mengelola
sistem akuntansi divisi dan memberikan pandangan independent mengenai operasi
divisi, kedua, pengontrol divisi menyediakan analisis keuangan kepada manajer
divisi, manajer divisi ini mengevaluasi kinerja dari pengontrol divisi dan membuat
rekomendasi kenaikan gaji dan promosi, ketiga, manajer divisi bertanggung jawab
atas pelaporan keuangan perusahaan kepada pengontrol perusahaan. Pengontrol
perusahaan memiliki posisi paling tinggi karena dia mengontrol ketat atas segala
operasi keuangan perusahaan misalnya belanja modal diatas jumlah yang
sederhana yang harus disetujui oleh manajemen/pengontrol perusahaan.
- Pengontrol perusahaan bertanggung jawab atas pengaturan lini karena ia yang akan
turun langsung menghadapi pegawainya, sedangkan manajernya bertanggung
jawab atas pengaturan stafnya.

2. ​A. - Faktor yang menyebabkan peran pengendali divisi menjadi sulit dalam situasi
laporan ganda yaitu dikarenakan pengendali divisi masih bertanggung jawab tidak
hanya ke manajer divisi, tetapi juga tetap harus melaporkan keuangan yang
berbeda ke divisi yang lain
- Karena adanya 2 tanggung jawab yang ia lakukan kepada beberapa pihak
untuk menyampaikan informasi, serta hubungan personal yang akan
berpengaruh.

B. - Sisi Positifnya, Pertimbangan laporan yang independen tidak ada pengaruhnya


dari
pihak lain, sisi negatifnya, posisi pengawas dinilai oleh 2 pihak, yang mana akan sulit
menentukan kemajuan perusahaan karena terdapat dua buah laporan yang berbeda.
-Secara positifnya, apabila ada pelaporan ganda, semakin yakin apabila kedua
hasil akhir tersebut sama sebagai penguat, namun apabila pelaporannya
berbeda akan membuat kebingungan mana laporan yang valid dan mana yang
tidak.
-Laporan dari manajer dan pengontrol spesifiknya akan berbeda, jadi mungkin
nanti akan saling menguatkan dan saling melengkapi.

C. Problem 1-33

Progressive Applications Corporation, pengembang dan distributor perangkat lunak


aplikasi bisnis, telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lima tahun. Produk utama
perusahaan meliputi program yang digunakan untuk pengelolaan daftar, penagihan, dan
akuntansi untuk bisnis belanja pesanan melalui pos. Penjualan Progressive telah meningkat
dengan mantap ke level saat ini sebesar $25 juta per tahun. Perusahaan ini memiliki 250
karyawan. Andrea Nolan bergabung dengan Progressive sekitar satu tahun yang lalu sebagai
manajer akuntansi. Tugas Nolan meliputi pengawasan operasi akuntansi perusahaan dan
penyusunan laporan keuangan perusahaan. Tidak ada yang memperhatikan bahwa dalam
enam bulan terakhir penjualan Progressive telah berhenti naik dan justru menurun dalam dua
bulan terakhir. Penurunan tak terduga in telah mengakibatkan kekurangan uang tunai.
Menambah masalah in, Progressive harus menunda pengenalan lini produk bar karena
keterlambatan dalam persiapan dokumentasi.
Progressive mengontrakkan sebagian bear persyaratan pencetakannya ke Web Graphic
Inc., sebuah perusahaan kecil yang dimiliki oleh Rob Borman. Borman telah mendedikasikan
sebagian besar kapasitas pencetakannya untuk kebutuhan Progressive karena kontrak
Progressive mewakili sekitar 50 persen bisnis Web Graphic. Nolan telah mengenal Borman
selama bertahun-tahun; sebenarnya, dia mengetahui kebutuhan Progresif akan seorang
manajer akuntansi melalui Borman.
Saat menyiapkan laporan keuangan terbaru Progressive, Nolan menjadi khawatir
tentang kemampuan perusahaan untuk mempertahankan pembayaran tetap kepada
pemasoknya; dia memperkirakan bahwa pembayaran ke semua vendor, yang biasanya
dilakukan dalam waktu 30 hari, bisa melebihi 75 hari. Nolan sangat memperhatikan
pembayaran ke Web Graphic; dia tahu bahwa Progressive baru-baru ini memesan dalam
jumlah besar dengan Web Graphic untuk pencetakan dokumentasi produk bar, dan dia tahu
bahwa Web Graphic akan segera memesan kertas khusus yang diperlukan untuk dokumentasi
Progressive. Nolan sedang mempertimbangkan untuk member tahu Borman tentang masalah
uang tunai Progressive; namun, dia menyadari bahwa penundaan dalam pencetakan
dokumentasi akan membahayakan produk bar Progressive.

Diperlukan:
1. Jelaskan tanggung jawab etis Nolan dalam situasi ini.
2. Terlepas dari jawaban Anda untuk persyaratan 1, asumsikan bahwa Nolan mengetahui
bahwa Borman dari Web Graphic telah memutuskan untuk menunda pesanan kertas khusus
yang diperlukan untuk pekerjaan pencetakan Progressive. Nolan akin Borman pasti telah
mendengar desas-desus tentang masalah keuangan Progressive dari beberapa sumber lain
karena dia belum berbicara dengan Borman. Haruskah Nolan member tahu pejabat Progresif
yang sesuai bahwa Borman telah menunda pesanan kertas? Jelaskan jawabanmu.
3. Terlepas dari jawaban Anda untuk dua persyaratan pertama, asumsikan Borman telah
memutuskan untuk menunda pesanan kertas khusus karena dia telah mengetahui masalah
keuangan Progressive dari beberapa sumber selain Nolan. Selain itu, Nolan menyadari bahwa
Jim Grayson, manajer pembelian Progressive, mengetahui persahabatannya dengan Borman.
Sekarang Nolan khawatir bahwa Grason mungkin curiga dia memberitahu Borman tentang
masalah keuangan Progresif ketika Grason mengetahui Borman telah menunda pesanan.
Jelaskan langkah-langkah yang harus diambil Nolan untuk mengatasi situasi ini.

Jawaban

1. - Seharusnya Nolan tidak memberitahu situasi buruk yang terjadi di perusahaan,


Nolan harus tetap menjaga informasi dari perusahaan terkait dengan kode etik
seorang akuntan, kecuali terdapat izin tertentu atau dasar hukum untuk
menyampaikan suatu informasi tersebut.
- Nolan mempunyai tanggung jawab sebagai manajer keuangan, yakni mengambil
keputusan penting terkait keuangan perusahaan, Nolan harus dapat mengontrol
kondisi anggaran perusahaan yang sedang menurun tersebut, dan memastikan
bagaimana pelaksanaannya tetap efektif dan efisien dalam menunjang operasional
perusahaan yang mana sedang ingin mengeluarkan produk baru, yang mana dalam
hal ini peran Nolan sangat dibutuhkan.
- Sebagai seorang manajer akuntansi, ia harus berani mengambil keputusan apabila
memang perlu, apabila hal tersebut merupakan hal yang terbaik bagi perusahaan.
Apabila sekiranya memang perlu, harus tetap diambil, dan mengesampingkan
hubungan personal dirinya dengan Rob Borman.
- Sebaiknya walaupun perusahaan Nolan sedang jatuh, pembayaran harus dilakukan
secara sebagaimana mestinya, dan juga Nolan tidak perlu memberi tahu rahasia
keadaan perusahaan kepada Rob Borman.

2. - Karena hal ini terkait dengan pasokan bahan baku, mungkin apabila tidak terlalu
berpengaruh terhadap perusahaan, cukup Nolan saja yang memutuskan, tidak perlu
sampai pejabat perusahaan. Namun terkait kontrak baru mungkin dapat
dibicarakan bersama. Dalam hal ini intinya nolan harus mempertimbangkan kode
etik yang dimilikinya.
- Tidak perlu sampai pejabat perusahaan, yang dapat dilakukan nolan yaitu
mengklarifikasi pesanan kertas kepada borman, karena apabila hanya dari desas
desus, takutnya hanya berita hoax, maka nolan harus melakukan klarifikasi
kebenaran berita tersebut.
- Nollan tetap harus memberi tahu pejabat progresif mengenai borman yang
menunda pesanan kertas.
- Sebaiknya dari sisi Nolan memastikan adanya desas-desus tersebut.

3. – Tindakan Nolan harus melakukan penjelasan dan membahas permasalahan ini


dengan atasan terkait hubungan dengan borman, dan informasi rahasia yang
dimiliki oleh Nolan. Lalu apabila situasi tidak membaik, Langkah yang harus
dilakukan oleh Nolan adalah melaporkan dan menjelaskan kepada pihak yang
paling berwenang di perusahaan terkait masalah yang terjadi.
- Seharusnya Nolan tidak perlu curiga, karena mereka satu perusahaan, namun
apabila misal dari Nollan ingin ada klarifikasi, hal ini adalah formalitas di ranah
informal, jadi Kembali lagi perihal kode etik.

Anda mungkin juga menyukai