Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Al Vito

NIM : 12030120130206

Mata Kuliah : Analisis dan Desain Sistem Kelas B

Dosen Pengampu : Mutiara Tresna Parasetya,S.E.,M.Si.,Ak.

RESUME MATERI 5: INVESTIGASI SISTEM

A. Studi Awal
Studi awal adalah langkah pertama dalam proses penyusunan sistem, di mana gagasan
untuk membangun sistem baru atau menyempurnakan sistem yang berjalan, diterima, dan
dipelajari pada sistem yang berjalan paling awal. Pada studi awal akan diputuskan apakah
sistem informasi masih dapat mencapai tujuan organisasi atau mungkin memutuskan bahwa
sistem informasi sudah tidak dapat lagi mencapai tujuan organisasi sehingga perlu memulai
proses penyusunan sistem baru.

1. Tujuan Studi Awal


Organisasi memulai studi awal ketika rencana strategis sistem informasi menyarankan
penyususunan sistem atau ketika pemakai meminta penyusunan sistem. Adapun tujuan utama
dari kegiatan studi awal ini adalah sebagai berikut:
a. Memperhitungkan sifat penyusunan sistem dengan meperhitungkan keberadaan
masalah dan sifat masalah.
b. Memperhitungkan jangkauan masalah.
c. Mengajukan aksi-aksi yang dapat menyelesaikan masalah.
d. Memperhitungkan kelayakan penyusunan sistem yang diajukan.
e. Menyusun rencana detail untuk langkah analisis sistem.
f. Menyusun rencana ringkasan untuk seluruh proyek penyusunan sistem.
2. Lingkup Kegiatan Studi Awal
Ruang lingkup perencanaan sistem dalam kegiatan studi awal merupakan pedoman untuk
melakukan pembangunan/ pengembangan sistem. Dalam lingkup kegiatan studi awal, sistem
analis mengumpulkan fakta untuk memperhitungkan keberadaan masalah, mendefinisikan
masalah, memperhitungkan jangkauan masalah, medapatkan informasi untuk melakukan
studi kelayakan awal, dan menyusun rencana untuk melakukan analisis.
3. Proses Kegiatan Studi Awal
Adapun kegiatan dalam studi awal ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Mendefinisikan Masalah
Definisi ini harus dinyatakan secara jelas sehingga dapat dimengerti dan disepakati
baik oleh pemakai sistem maupun oleh sistem analis yang bersama-sama
melaksanakan kegiatan studi awal.
b. Penjelasan Prosedur Sistem yang Berjalan
Laporan studi awal harus menjelaskan prosedur pengoperasian sistem yang berjalan
pada tingkat yang paling awal. Lampiran bentuk-bentuk output dan input disertakan.
c. Membuat Alternatif Pemecahan Masalah
Laporan studi awal harus dapat menentukan pilihan yang disarankan.Apabila yang
direkomendasikan adalah studi kelayakan, satu alternatif pemecahan masalah atau
lebih harus diusulkan untuk dibahas lebih lanjut pada kegiatan studi kelayakan.
d. Mengklasifikasi Permintaan Pengembangan Sistem
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencapai suatu rekomendasi apakah permintaan
pemakai sistem itu harus ditangani melalui pembaruan sistem baru atau ada alternatif
lain yang lebih cocok.
e. Mengevaluasi Sistem yang Berjalan
Pada kegiatan ini penentuan pendahuluan dari kelayakan harus dibuat. Keputusan ini
didasarkan pada pertimbangan bisnis, yaitu penentuan harus didasarkan pada
pentingnya kebutuhan atau pertimbangan ekonomi yang harus direalisasikan pada
sistem yang akan diusulkan.
4. Produk Akhir Studi Awal
Hal-hal yang mendasar di bawah ini harus ada di dalam laporan sebagai produk akhir studi
awal:
a. Pernyataan ringkas dari tujuan yang mendasari permintaan pengembangan sistem,
kebuutuhan yang baru, pencapaian sasaran yang diproyeksikan, pengaruhnya terhadap
organisasi, dan pertimbangan pokok lainnya.
b. Permintaan awal pembangunan sistem
c. Bentuk output yang dikehendaki, bentuk transaksi, dan sumber data input yang
digunakan.
d. Prosedur sistem yang berjalan
e. Bentuk-bentuk permasalahan yang ditemukan pada studi awal
f. Perkiraan biaya dan keuntungan yang akan diperoleh serta perkiraan jadwal waktu
sistem yang baru yang nanti akan diimplementasikan.

B. Studi Kelayakan
Aspek yang perlu dipertimbangkan dalam menilai suatu studi kelayakan, yaitu dilihat dari
segi:

a. Kelayakan Teknis
b. Kelayakan Operasional
c. Kelayakan Ekonomis
d. Kelayakan Jadwal Waktu
e. Kelayakan Personel

1. Tujuan Studi Kelayakan


Adapun tujuan dari studi kelayakan adalah sebagai berikut:
a. Memperkirakan biaya penyusunan sistem dan keuntungan sistem
b. Menyediakan informasi ekonomis yang membantu organisasi memutuskan apakah
organisasi sebaiknya melanjutkan proses penyusunan sistem atau tidak.
2. Lingkup Kegiatan Studi Kelayakan
Adapun lingkup kegiatan studi kelayakan adalah sebagai berikut:
a. Dimulai dengan membahas kembali hasil-hasil pengkajian awal dan dokumen yang
berhasil dihimpun dalam kegiatan awal.
b. Merupakan pra-kegiatan dari tugas-tugas dan kegiatan di dalam fase analisis dan
rancangan sistem detail, tetapi tidak terlalu mendalam.
3. Proses Kegiatan Studi Kelayakan
Adapun kegiatan dalam studi kelayakan ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Membuat sistematika dan melakukan proses pengumpulan data
b. Menginterpretasikan pengumpulan data
c. Membuat kesimpulan dari hasil studi kelayakan
4. Produk Akhir Studi Kelayakan
Hal-hal mendasar yang harus termasuk di dalam laporan sebagai produk akhir studi
kelayakan yaitu:
a. Laporan studi kelayakan yang akan dilaporkan kepada komite pengarah
b. Rencana kerja yang akan dilaksanakan di dalam proses pembangunan sistem
c. Penyiapan kertas kerja dan dokumen untuk kegiatan pada tahap berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai