Anda di halaman 1dari 2

Tugas.

      Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas, jika diperlukan sertakan contoh kasus.

Soal

1. Ada lima alternatif yang dapat dilakukan sehubungan dengan hasil analisis sistem.
Jelaskan !!!
2. Sebut dan uraikan elemen-elemen yang harus diketahui dalam proses perancangan.
3. Jelaskan langkah-langkah dasar dalam proses perancangan

Jawab

1. Lima alternatif yang dapat dilakukan sehubungan dengan hasil analisis sistem, yaitu :
  Membatalkan, hal ini berarti bahwa hasil analisis sistem tidak akan dilaksanakan dengan
alasan tidak layak, perubahan manajemen, keputusan pengguna atau perubahan prioritas
kegiatan dari organisasi tersebut.
 Menangguhkan, hal ini dapat terjadi karena tidak adanya dana pada saat ini sehingga
tidak lanjut dari hasil analisis sistem akan ditangguhkan samapai dana yang dibutuhkan
tersedia.
 Modifikasi, karena sesuatu hal hasil analisis sitem tidak dapat dilaksanakan sesuai usulan
sehingga akan dilakukan beberapa parubahan atau mengombinasikan dengan subsistem
yang telah ada.
 Pelaksanaan Bersyarat, ini berarti bahwa usulan dari analisis sistem akan ditindak lanjuti
sesuai proposal, walaupun dari segi kategori kelayakan memerlukan pembenaran karena
dinilai kurang layak.
 Pelaksanaan Tanpa Syarat, hal ini terjadi karena kebutuhan untuk melaksanakan hasil
analisis sistem lebih mendesak sekalipun diperlukan dana yang sangat besar.

2. Dalam proses perancangan sistem, seorang analisis harus memeriksa ulang seluruh elemen
yang dibutuhkan oleh sistem, memodifikasi dan mengembangkan sesuai dengan kebutuhan
sistem yang baru. Adapun langka-langkahnya adalah sebagai berikut:
a) Menentukan tujuan sistem
Tujuan sistem ditentukan oleh hasil evaluasi dan kebutuhan-kebutuhan seperti yang
dijelaskan di dalam laporan penyelesaian analisis sitem. Tujuan sistem ini tidak harus
sama dengan yang dibutuhkan oleh pengguna. Tujuan sistem biasanya dapat ditentukan
dengan mengabstraksikan karakteristik tertentu dari semua kebutuhan informasi.
b) Mengembangkan model-model sesuai konsep
Walaupun mengembangkan model-model konseptual adalah langka kedua dari proses
perancangan, seringkali karena kesulitan menentukan tujuan sistem, upaya membuat
model-model konseptual justru akan membantu menentukan tujuan sistem.
c) Menerapkan Keterbatasan Organisasi
Dalam mengembangkan dan mengoperasikan sebuah sistem diperlukan penggunaan
sumber daya yang ekstensif. Sementara itu begitu banyak kegiatan-kegiatan organisasi
memerlukan penggunaan sumber daya orgnisasi. Sistem informasi harus bersing dengan
kegiatan organisasi yang lain untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan.
3. Langkah-langkah dasar dalam proses perancangan
a. Feasility study, yaitu membuat studi kelayakan untuk sistem informasi yang akan
dibuat, seperti membuat kajian bagaimana proses bisnis akan berjalan dengan sistem
baru dan bagaimana pengaruhnya.
b. Budget, yaitu membuat alokasi dan pengaturan pembiayaan proyek, termasuk biaya
perjalanan dan biaya lembur.
c. Sumber daya, yaitu membuat alokasi sumber daya yang akan dipakai dalam proyek,
misalnya jumlah tim, ketersediaan perangkat komputer dan sumber daya yang lain.
d. Cakupan (Scope) , yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem informasi yang akan
dibangun.
e. Alokasi waktu, yaitu membuat alokasi waktu untuk keseluruhan proyek, setiap langkah,
setiap tim, dan masing-masing aktifitas, mulai perencanaan sampai saat sistem
informasi go live.

Sumber : Sumber : Modul BMP SKOM4437


Rusmana, Agus dan kuswarno, Engkus. 2019. Analisis Sistem Informasi. Edisi 2. Modul 7.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai