Anda di halaman 1dari 5

Nama : Charlita Pratiwi

Nim : 2001020019
Kelas : 5C1 Akuntansi
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

Rangkuman Buku SIA dan Soal beserta jawaban


BAB VI
BAB VI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

1. Pengembangan Sistem
Menurut Jogiyanto (1999:35), pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru
untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
telah ada. Sistem lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal.

Pendekatan pengembangan sistem dilihat dari pandangan metodologi dibagi menjadi 2 (dua)
yaitu :
a. Pendekatan klasik, dalam pendekatan ini pengembangan sistem mengikuti tahapan –
tahapan pada metode yang digunakan.
b. Pendekatan terstruktur, pengembangan sistem dalam pendekatan ini menyediakan sistem
tambahan berupa alat – alat dan teknik – teknik disamping tetap mengikuti ide dari metode
yang digunakan.

2. Perlunya Pengembangan Sistem


Alasan diperlukan Pengembangan Sistem Informasi:
 Adanya masalah yang timbul dari sistem yang lama
 Untuk meraih kesempatan – kesempatan dalam berbagai hal
 Adanya instuksi dari pimpinan atau adanya peraturan dari pemerintah

3. Desain dan Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


Tujuan dari pengembangan sistem akuntansi secara umum adalah :
1) Untuk meningkatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem yaitu kualitas, dari waktu ke
waktu atau struktur informasi
2) Untuk meningkatkan pengendalian akuntansi dan pemeriksaan internal yaitu untuk
meningkatkan ketergantungan informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan
akuntansi yang lengkap untuk perlindungan aset bisnis
3) Untuk menurunkan biaya administrasi dalam menyimpan catatan

Bentuk dan pendekatan pengembangan sistem akuntansi


1. Pengembangan atau perancangan suatu sistem akuntansi dapat berbentuk :
a. Baru dan lengkap
b. Pengembangan karena perluasan usaha
c. Perbaikan sebagian system
2. Jenis pendekatan pengembangan sistem akuntansi
a. Bottom up, dalam pendekatan ini yang pertama kali dirancang adalah cara – cara untuk
memproses transaksi kemudian merancang cara penyediaan informasi dan terakhir
merancang bentuk informasi yang dibutuhkan
b. Top Down, dalam pendekatan ini yang pertama kali dirancang adalah bentuk informasi
yang dibutuhkan pengguna sistem, kemudian merancang cara penyediaan informasi dan
terakhir merancang cara – cara untuk memproses transaksinya.

Dalam merancang sebuah sistem informasi akuntansi, melalui tahapan – tahapan


pengembangan sistem yaitu perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, dan pasca
implementasi.

1. Perencanaan
Dalam tahap ini pengembang sistem melakukan perencanaan mengenai SIA yang akan dibuat.
Rencana keseluruhan perlu mendapat kepastian untuk mencapai tujuan berikut:
a. Sumber daya yang dimiliki akan ditujukan untuk subsistem yang paling membutuhkan
sumber daya tersebut.
b. Proses publikasi dan upaya yang sia – sia akan diminimalkan.
c. Pengembangan strategi dalam organisasi akan konsisten dengan keseluruhan rencana
strategi organisasi.

Perencanaan sistem meliputi beberapa tahap yaitu:


a. Mendiskusikan dan merencanakan bersama – sama dengan manajemen puncak
b. Menetapkan sebuah dewan penasihat bagi perencanaan sistem
c. Menetapkan keseluruhan tujuan dan kendala informasi startegis d. Mengembangkan
sebuah rencana sistem informasi yang strategis
d. Mengindentifikasi dan menetapkan prioritas bagian – bagian wilayah tertentu dalam
organisasi untuk menjadi fokus pengembangan sistem
e. Membuat proposal sistem yang akan berperan sebagai landasan dan desain awal bagi
subsistem tertentu yang akan dikembangkan
f. Membentuk sebuah tim yang terdiri dari berbagai individu yang akan bekerja dalam proses
dan desain awal

2. Analisis
Sistem Analisa sistem adalah sebuah istilah yang secara umum menjelaskan tentang tahapan
awal pengembangan sistem. Analisa sistem menjadi faktor penting keberhasilan dalam
pengembangan perangkat lunak.
Definisi analisa sistem menurut para ahli sebagai berikut:
Aji Supriyanto bahwa analisa sistem adalah tahapan penelitian atas sistem yang telah ada
dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui (Supriyanto, 2007)

Tujuan dari melakukan analisis terhadap sistem antara lain:


 Mendefinisikan masalah secara tepat
 Menyusun beberapa alternatif solusi
 Memilih dan mempertimbangkan satu dari beberapa alternatif solusi
 Menyusun spesifikasi logis
 Menyusun persyaratan fisik
 Menyusun anggaran untuk dua fase penyusunan sistem selanjutnya yaitu desain dan
implementasi system

Survey adalah kegiatan mengumpulkan data – data dan informasi seputar operasional
perusahaan yang berkaitan dengan pengembangan sistem akuntansi.
Teknik survey yang dilakukan antara lain:
 Observasi/pengamatan langsung pada obyek
 Wawancara dengan yang kompeten
 Membagi kuesioner
 Mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan

Tahap – tahap dalam analisis sistem antara lain:


 Memperoleh pemahaman mendasar mengenai aspek operasi dari system
 Menetapkan sebuah hubungan kerja dengan pengguna system
 Mengumpulkan data – data penting yang berguna untuk pengembangan desain system
 Mengidentifikasi permasalahan – permasalahan khusus yang membutuhkan lebih banyak
perhatian dalam upaya desain subsekuen

Langkah – langkah dalam analisis sistem:


 Mengembangkan diagram alur data logika
 Menentukan kamus data
 Menentukan metode akses
 Menentukan metode proses
 Menentukan logika proses

3. Perancangan
Berdasarkan data – data yang sudah dikumpulkan kemudian dilakukan perancangan sistem.
Perancangan dapat berupa perancangan sistem dan prosedur pendukung atau dapat juga
perancangan bukti, catatan akuntansi, jurnal serta laporan – laporan yang disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan.
ER-Diagram dan pengendalian atas risiko yang mungkin muncul diterapkan dalam rancangan
aplikasi menggunakan DBMS sehingga akan menghasilkan aplikasi SIA.
Manfaat utama dari perkembangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) bagi sistem efektifitas
dan efisiensi manajemen adalah:
 Penghematan waktu
 Penghematan biaya
 Peningkatan efektifitas
 Pengembangan teknologi
 Pengembangan personal akuntansi
Teknik – teknik desain sistem antara lain:
 Desain formulir
 Desain database
 Paket desain sistem
 Memilih perangkat lunak dan perangkat keras

Perancangan Bukti Transaksi


Setiap pencatatan dalam catatan akuntansi dimulai dari bukti transaksi atau dokumen. Bukti
transaksi adalah dasar untuk melakukan pencatatan, oleh karena itu pengawasan atau
penggunaan bukti transaksi sangat perlu dilakukan.
Prinsip dalam penyusunan bukti transaksi adalah:
 Pencantuman identitas bukti transaksi
 Pencantuman identitas perusahaan
 Rancangan sesuai kebutuhan
 Ada tembusan/copy
 Pencantuman unsur internal check
 Pencantuman nomor urut tercetak

Untuk merancang format jurnal khusus hal – hal berikut ini harus dipertimbangkan:
 Pelajari karakteristik transaksi perusahaan
 Pencatatan ayat jurnal standarnya
 Pembuatan format jurnal khusus mengikuti ayat jurnal standarnya

4. Implementasi
Implementasi sistem adalah proses pemasangan hardware dan software serta membuat SIA
berjalan. Proses ini terdiri dari pengembangan rencana, pengembangan dan pengujian
software, mempersiapkan lokasi, memasang dan menguji hardware, memilih dan melatih
personal, mengembangkan dokumentasi serta menguji sistem. Permasalahan yang biasa
terjadi adalah penolakan karyawan atas sistem baru.

5. Pasca Implementasi
Pasca implementasi, sistem yang sudah diterapkan diperiksa secara berkala. Bugs – bugs yang
muncul dibenahi, pemutakhiran field dalam tabel dilakukan jika terdapat transaksi atau data
baru atau pengelolaan konsistensi data.
Jika dalam tahap ini masih terdapat kelemahan atau kekurangan pada sistem baru yang
diimplementasikan, kembali lagi dilakukan analisa, perbaikan atau revisi sistem yang masih
lemah sampai pelaksanaan sistem yang sudah direvisi dalam beberapa waktu. Apabila
pelaksanaan sistem baru tersebut sudah tidak ada kendala,maka sudah tidak diperlukan lagi
bimbingan dari perancang sistem.
SOAL
1. Sebutkan alasan diperlukan pengembangan sistem informasi ?
Jawab :
 Adanya masalah yang timbul dari sistem yang lama
 Untuk meraih kesempatan – kesempatan dalam berbagai hal
 Adanya instuksi dari pimpinan atau adanya peraturan dari pemerintah

2. Jelaskan tahap-tahap dalam analisis sistem ?


Jawab :
 Memperoleh pemahaman mendasar mengenai aspek operasi dari system
 Menetapkan sebuah hubungan kerja dengan pengguna system
 Mengumpulkan data – data penting yang berguna untuk pengembangan desain system
 Mengidentifikasi permasalahan – permasalahan khusus yang membutuhkan lebih
banyak perhatian dalam upaya desain subsekuen

3. Sebutkan manfaat utama dari perkembangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) bagi sistem
efektifitas dan efisiensi manajemen ?
Jawab :
 Penghematan waktu
 Penghematan biaya
 Peningkatan efektifitas
 Pengembangan teknologi
 Pengembangan personal akuntansi

4. Sebutkan tujuan dari melakukan analisis terhadap sistem !


Jawab :
 Mendefinisikan masalah secara tepat
 Menyusun beberapa alternatif solusi
 Memilih dan mempertimbangkan satu dari beberapa alternatif solusi
 Menyusun spesifikasi logis
 Menyusun persyaratan fisik
 Menyusun anggaran untuk dua fase penyusunan sistem selanjutnya yaitu desain dan
implementasi system

5. Sebutkan prinsip dalam penyusunan bukti transaksi !


Jawab :
 Pencantuman identitas bukti transaksi
 Pencantuman identitas perusahaan
 Rancangan sesuai kebutuhan
 Ada tembusan/copy
 Pencantuman unsur internal check
 Pencantuman nomor urut tercetak

Anda mungkin juga menyukai