Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah :Manajemen Keuangan

Dosen Penguji : Dr. Pius Bumi Kellen, MM

Oleh :

Nama Nim Dosen wali


Herkulanus Manu Baju 1803020351 Drs.Anthonius B.Messkh
MSi

SEMESTER V- F

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2020
1. Pengertian Manajemen Keuangan adalah semua aktivitas atau kegiatan perusahaan
yang berkaitan dengan bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, dan mengelola
keuangan perusahaan.
2.
1) Membuat perencanaan keuangan umum perusahaan
Tugas seorang manajer keuangan yang jelas sekali ialah membuat
perencanaan keuangan umum perusahaan. Sebagai contoh membuat
perencanaan keuangan pada periode tertentu seperti 1 tahun kerja atau pada
periode bulanan kerja. Manajer keuangan harus memiliki kemampuan dalam
menyusun perencanaan keuangan yang dapat dikembangkan dan dievaluasi
bersama sebelum diterapkan.
2) Mampu bekerja sama bersama manajer lainnya
Seorang manajer keuangan dari divisi keuangan harus mampu dalam bekerja
sama dengan para manajer dari divisi lainnya.
3) Menjalankan roda perusahaan secara efisien dan efektif
Menjalankan roda perusahaan secara efisien dan efektif harus mampu
dijalankan seorang manajer keuangan ini agar perusahaan yang dipimpin tidak
mengalami pembengkakan gaji karyawan. Roda perusahaan harus berjalan
secara baik dan efisien agar mendapatkan pendapatan yang optimal sehingga
perusahaan dapat berkembang secara berkelanjutan.
4) Mengontrol dana perusahaan
Sebuah kewajiban bagi manajer keuangan mampu dalam mengkoordinasikan
dan mengontrol dana perusahaan secara baik..
5) Mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan
Salah satu tugas manajer keuangan satu ini memang dirasa cukup berat. Para
manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar
keuangan. Ini bertujuan agar perusahaan mampu berkembang dan bersaing.
Manajer dan divisi keuangan harus mampu berinovasi dalam menghubungkan
perusahaan dengan pasar keuangan.
6) Melakukan berbagai keputusan pembiayaan
Manajer keuangan memiliki tugas pokok yang berkaitan dengan keputusan
investasi dan pembiayannnya. Jobdesk manajer keuangan selalu berhubungan
langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
7) Melakukan keputusan dalam investasi
Dalam menjalankan sebuah perusahaan, manajer keuangan harus mampu
dalam mengambil sebuah keputusan dalam investasi. Tentu saja dalam
perusahaan terdapat berbagai kerja sama beberapa investasi dengan rekan
perusahaan launnya.
8) Mengambil keputusan dividen
Manajer keuangan harus mengambil keputusan dividen yang menyangkut
masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang dibayarkan sebagai
dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen,
dan pembagian saham dividen serta pembelian kembali saham-saham.
9) Mengambil keputusan dividen
Manajer keuangan harus mengambil keputusan dividen yang menyangkut
masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang dibayarkan sebagai
dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen,
dan pembagian saham dividen serta pembelian kembali saham-saham.
10) Mengembangkan sistem keuangan perusahaan
Tentu saja manajer keuangan memiliki tugas untuk mengembangkan sistem
keuangan perusahaan. Ia harus memiliki strategi untuk mengatur keuangan
perusahaan agar perusahaan semakin berkembang dengan baik.
Pengembangan sistem keuangan perusahaan secara baik akan memberikan
dampak positif dan kemajuan dalam perusahaan yang dikelola.
3. Tugas Manajer
Tugas manajer secara umum baik di kantor maupun perusahaan, pada intinya sama
saja. Karena pada prinsipnya perusahaan merupakan organisasi yang memiliki tujuan
laba. Tugas pokok seorang manajer diantaranya yaitu sebagai berikut :
a) Memimpin organisasi atau perusahaan
Tugas manajer dalam memimpin suatu perusahaan adalah tugas utama seorang
manajer. Terutama di suatu perusahaan, seorang manajer memiliki tugas yang
berbeda-beda tergantung di mana posisi manajer itu bekerja. Tugas seorang
manajer dalam suatu perusahaan dibagi menjadi tiga lini, yaitu lini pertama,
menengah dan puncak. Masing-masingnya memiliki tupoksi yang berbeda-
beda. Contohnya manajer perusahaan memiliki tugas dalam mengatur strategi
pemasaran dan melalui pencapaiannya semakin dekat dengan tujuan dari
perusahaan itu sendiri.
b) Mengendalikan dan mengatur organisasi atau perusahaan
Tugas seorang manajer selain memimpin adalah memastikan bahwa setiap
langkah yang dilaksanakan oleh organisasi atau perusahaan sudah sesuai
dengan rencana atau tujuan awal dari organisasi. Sehingga tugas manajer
adalah untuk mengatur dan mengendalikan sumberdaya serta proses
manajemen di dalam organisasi atau perusahaan supaya efektif dan efisien.
c) Membangun kepercayaan diantara karyawan
Manajer merupakan orang yang memimpin sekelompok orang di bawah
komandonya. Sebagai pemimpin dan pelaksana manajemen yang paling
tinggi, manajer harus memahami bahwa berjalannya manajemen harus
dilaksanakan dengan seni. Misalnya seni dalam berkomunikasi dan
membangun kepercayaan antar karyawan khususnya di dalam tim yang sama.
Tugas manajer suatu perusahaan harus membangun komunikasi yang baik,
dengan bawahannya. Bukan hanya untuk membangun kepercayaan diantara
manajer dan karyawannya saja, tapi juga harus mampu menciptakan sikap
saling percaya antar karyawan yang satu dengan yang lainnya. Hal itu sudah
menjadi tugas manajer yang penting karena tidak ada soliditas di dalam tim, di
suatu organisasi atau perusahaan sehingga tercapainya tujuan adalah hal yang
mustahil.
d) Mengembangkan kualitas organisasi atau perusahaan
Tugas lainnya dari seorang manajer adalah memikirkan bagaimana sebuah
organisasi atau perusahaan bisa berkembang. Jika memimpin suatu organisasi
laba, maka manajer harus berpikir bagaimana profit dan aset perusahaan bisa
meningkat. Dalam organisasi pemerintahan, manajer atau pemimpin harus
memikirkan bagaimana peningkatan kesejahteraan rakyat dan contoh lainnya.
Tugas manajer juga menjadi tanggung jawab yang besar pada apa yang ia
pimpin. Tugas dan tanggung jawab manajer ini juga untuk mengembangkan
kualitas organisasi atau perusahaan. Bukan hanya dilaksanakan dalam
pandangan makro atau luas. Tapi juga harus dilaksanakan dengan
mengembangkan per individu atau per kelompok. Contohnya tugas seorang
manajer perusahaan di departemen pemasaran untuk meningkatkan kinerja
timnya, adalah dengan cara melatih tim strategi pemasaran. Sehingga dengan
tim yang mempunyai kemampuan yang khusus, pencapaian tujuan dari suatu
perusahaan menjadi lebih mudah tercapai.
e) Mengevaluasi aktivitas organisasi atau perusahaan
Melakukan sebuah evaluasi pada sumber daya organisasi atau perusahaan,
yang menjadi tugas pokok dari seorang manajer. Di dalam hal ini manajer
harus memahami perencanaan organisasi, hingga bisa melihat penyimpangan
yang terjadi. Dari hal tersebut manajer akan mengevaluasi aktivitas organisasi
yang dianggap tak sesuai, dengan perencanaan dan tujuan organisasi dan
mengarahkan kembali ke langkah yang tepat.
f) Menjadi problem solver bagi setiap permasalahan di perusahaan atau
organisasi
Diantara seluruh tugas manajer, tugas pokok dari seorang manajer yang tidak
kalah pentingnya adalah harus mampu menjadi problen solver dari setiap
permasalahan yang dialami oleh organisasi. Bukan hanya bertugas dan
berkewajiban dalam mengarahkan dan mengevaluasi tapi juga mampu
memberi ide, gagasan, dan solusi terkait dari beberapa isu yang terjadi di
dalam proses organisasi.
Fungsi Manajer
Fungsi manajer di dalam suatu organisasi atau perusahaan menitikberatkan pada tugas
pokok manajer untuk menjalankan fungsi manajemen pada suatu organisasi. Berikut
penjelasan mengenai fungsi manajer :
a) Fungsi perencanaan
Manajer dengan jajarannya mempunyai tugas untuk merencanakan langkah
dalam mencapai tujuan organisasi, yang sesuai dengan kebijakan atau aturan
organisasi. Manajer harus mempertimbangkan sumberdaya yang diperlukan,
langkah atau cara yang diambil dan memprediksi hasil dari langkah-langkah
tersebut.
b) Fungsi pengaturan
Tugas manajer di dalam fungsinya adalah untuk mengatur karyawan atau tim
melalui wewenang dan kekuasaan, yang dimiliki dan mengkoordinir dalam
mencapai tujuan organisasi.
c) Fungsi pengawasan
Tugas manajer adalah untuk menyediakan standar kualitas kerja baik kinerja
karyawan ataupun barang dan jasa yang diproduksi, sehingga bisa menjadi
acuan dalam sebuah aktivitas manajemen. Standar itu juga bisa digunakan
untuk proses pengawasan yang waktunya ditentukan oleh pihak manajemen.
d) Fungsi kepemimpinan
Manajer juga harus mampu membuat orang lain, khususnya yang ada di dalam
tim untuk bekerja sesuai dengan arahan. Karena kemampuan dari
kepemimpinannya menjadi keahlian yang dimiliki oleh seorang manajer. atau
kepemimpinan menjadi tugas pokok seorang manajer yang harus dikuasai.
e) Fungsi evaluasi
Tugas seorang manajer dalam fungsi manajemen yang terakhir adalah evaluasi
berdasarkan perencanaan dan standar kualitas yang telah dibuat. Tugas
manajer adalah untuk melakukan evaluasi dengan beragam cara, seperti
SWOT,  Balanced Scorcard dan lain sebagainya. Melalui langkah ini sebuah
organisasi diharapkan dapat lebih berkembang.

4.
a) Keputusan Investasi
Keputusan investasi berkaitan dengan manajer harus mengalokasin dana ke
dalam bentuk – bentuk investasi yang akan menguntungkan di masa yang akan
dating. Ada pun keuntungan dari investasinya belum dapat dipastikan.
Investasi ini juga mengandung risiko. Risiko dan ketidakpastian akan
mempengaruhi nilai perusahaan. Dalam hal keputusan investasi, terdapat
beberapa metode penilaian investasi, yaitu metode average rate of return, net
present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan profitability index (PI).
b) Keputusan Pendanaan
Keputusan pendanaan sering disebut juga sebagai kebijakan capital structure
atau struktur modal. Dalam hal ini, manajer keuangan dituntut untuk
memperoleh dana yang ekonomis yang akan dibelanjakan untuk usaha – usaha
perusahaan dan investasinya. Dalam memperoleh sumber dana, tentu saja
manajer keuangan juga dituntut untuk menganalisis dan
mengkombinasikannya dari sumber – sumber dana yang ekonomis tersebut.
Ada pun sumber dana tersebut dapat diperoleh dari internal perusahaan (laba
ditahan), sedangkan dana dari eksternal dapat diperoleh dari menerbitkan
saham baru, menerbitkan/menjual obligasi, dan memperoleh pinjaman dari
bank.
c) Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen merupan kebijakan yanguntuk membagikan sebagian
keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Keputusan dividen
juga menentukan porsi laba yang akan dibagikan dan juga porsi laba yang
akan disimpan sebagai laba ditahan. Kebijakan ini juga dapat mempengaruhi
financial structure maupun capital structure.
5.
a) Laporan laba rugi
Disebut juga dengan income statement atau profit and lost statement, laporan
laba rugi menjabarkan tentang unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan
untuk mengetahui laba atau rugi bersih yang dihasilkan. Fungsi utama dari
laporan laba rugi adalah menyajikan informasi performa bisnis, yang
diperlukan untuk memprediksi kondisi ekonomi internal perusahaan di masa
depan. Informasi tersebut juga bisa digunakan untuk memprediksi kapasitas
perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada.
b) Laporan perubahan modal
Sesuai dengan namanya, laporan perubahan modal menggambarkan informasi
jumlah modal yang dimiliki bisnis Anda selama beberapa tahun tertentu.
Laporan ini menunjukkan besarnya perubahan modal yang telah terjadi,
lengkap dengan penyebab perubahannya. Untuk membuat laporan perubahan
modal, Anda membutuhkan data tentang jumlah modal pada awal tahun,
jumlah rugi atau laba bersih selama tahun tersebut, dan pengambilan dana
pribadi oleh pemilik untuk tahun yang bersangkutan. Itulah mengapa Anda
harus menyusun laporan laba rugi terlebih dulu sebelum membuat laporan
perubahan modal.
c) Laporan neraca
Jika belum pernah mendengar tentang laporan neraca, mungkin Anda
menyebutnya dengan balance sheet. Keduanya sama saja, yakni laporan yang
menunjukkan kondisi, informasi, atau posisi keuangan bisnis pada tanggal
tertentu. Melalui laporan neraca, Anda bisa melihat jumlah aktiva berupa harta
atau aset, kewajiban berupa utang, dan ekuitas yang merupakan modal
perusahaan.
Secara umum, neraca terdiri dari tiga unsur utama, yaitu aset, liabilitas, dan
ekuitas. Jika ketiganya dihubungkan dengan persamaan akuntansi, maka akan
terbentuk seperti berikut:
Aset = liabilitas + ekuitas
d) Laporan arus kas
Laporan arus kas atau cash flows adalah laporan keuangan perusahaan yang
digunakan untuk menunjukkan aliran masuk dan keluar kas perusahaan pada
suatu periode akuntansi. Informasi yang didapat dari laporan arus kas bisa
Anda gunakan sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang,
sekaligus berguna untuk menilai ketepatan perkiraan arus kas yang telah
dibuat sebelumnya.  Laporan arus kas jugalah yang menjadi alat
pertanggungjawaban arus kas masuk dan keluar selama periode pelaporan.

Anda mungkin juga menyukai