Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN KEUANGAN

Disusun Oleh :

 Agnes Leti Dasiussina (191410020)




UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul “Manajemen Keuangan”. Atas dukungan moral dan materil
yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka kami mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Muhammad Irfan Rumasoreng, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pengampu Mata
Kuliah Eduprenership Pendidikan Matematika yang telah memberikan Tugas dan
Kepercayaan kepada Kelompok kami dalam pembuatan materi Manajemen Keuangan.
Tujuan dari penyusunan makalah ini sendiri yaitu untuk memenuhi Tugas dalam
mata kuliah Edupreneurship Pendidikan Matematika sehingga diharapkan makalah ini bisa
memberikan pemahaman kepada teman-teman tentang materi Manajemen Keuangan.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 24 Oktober 2022

Kelompok 5
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi pondasi yang kuat terbangunnya

sebuah perusahaan. Keuangan juga bersifat sangat riskan. Jika tidak dikelola dengan

baik akan menjadi amburadul dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah

perusahaan. Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan bidang sendiri yang mengurus

bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen keuangan.

manajemen keuangan adalah salah satu bidang yang fokus pada penggunaan

modal, uang pinjaman, dan dana bisnis lainnya secara efisien dan efektif serta proses

pengambilan keputusan yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan dan

penambahan nilai suatu entitas. Secara garis besar, manajemen keuangan adalah

proses kegiatan merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan

keuangan, seperti pengadaan dan pemanfaatan dana perusahaan (Sari, Diah Manda,

Emilia Gustini et al., 2017).

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai

berikut:

1. Apa itu manajemen keuangan?

2. Apakah tujuan adanya manajemen keuangan?

3. Apakah fungsi manajemen keuangan?

4. Bagaimana prinsip manajemen keuangan?

5. Bagaimana cara mengelola manajemen keuangan?


C. Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan dari makalah ini adalah:

1. Pembaca mengetahui apa itu manajemen keuangan.

2. Pembaca memahami tujuan dari adanya manajemen keuangan disuatu usaha atau.

perusahaan.

3. Pembaca memahami fungsi adanya manajemen keuangan dalam suatu usaha.

4. Pembaca memahami prinsip manajemen keuangan.

5. Pembaca memahami bagaimana carra mengelola manajemen keuangan.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Keuangan

Uang merupakan salah satu faktor terpenting dalam berbagai sektor, baik dalam

sektor ekonomi, sosial, kesehatan, teknologi dan lainnya. Uang yang sudah

digunakan sebagai alat tukar telah melewati proses pengembangan yang panjang,

mulai dari tahap sebelum barter, perdagangan dengan barter, penggunaan uang

barang, penggunaan uang logam, hingga penggunaan uang kertas yang sampai

sekarang masih kita gunakan. Uang merupakan benda yang telah disetujui secara

umum oleh masyarakat sebagai alat tukar, satuan hitung, dan sebagai alat

penyimpanan nilai. (Covid- and Raranta).

Manajemen keuangan merupakan suatu upaya perusahaan memperoleh dana yang

dibutuhkan, memanfaatkan atau mengalokasikan dana yang diperoleh dan

mendistribusikan hasil dari pemanfaatan dana kepada pemilik perusahaan dengan

cara-cara yang rasional dengan tujuan menciptakan atau meningkatkan nilai suatu

perusahaan (Sugeng, 2017).

B. Tujuan Manajemen Keuangan

Dalam suatu usaha manajemen keuangan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :

1. Menjaga Arus Kas

Dalam sebuah perusahaan, keluar masuknya uang kas harus dipantau terus
agar tidak terjadi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya bisa menyebabkan
kerugian perusahaan. Uang kas biasanya dikeluarkan untuk membeli bahan baku,
menggaji karyawan, dan pengeluaran yang lain.
2. Memaksimalkan Keuangan Perusahaan

Tugas manajemen keuangan bukan hanya mengawasi keuangan, tetapi juga


melihat aktivitas anggaran dana yang tidak menguntungkan bagi perusahaan yang
dapat dihilangkan dan diganti dengan aktivitas yang lebih menguntungkan
perusahaan.

3. Mempersiapkan Struktur Modal

Manajer Keuangan dalam merencanakan struktur modal harus bisa


menyeimbangkan anggaran yang dimiliki dengan dana yang dipinjam perusahaan.

4. Memaksimalkan Keuntungan

Perencanaan keuangan yang tepat akan mampu memaksimalkan keuntungan


yang di dapat dalam waktu jangka yang panjang.

5. Meningkatkan Efisiensi

Dengan menganggarkan dana yang tepat pada semua aspek, maka efisiensi
dana perusahaan akan terus meningkat.

6. Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan

Manajer keuangan juga harus mampu membaca pasar saham. Dengan


memberikan pembagian laba semaksimal mungkin kepada pemegang saham
tentunya akan meningkatkan perusahaan dan memberikan kepercayaan pemegang
saham untuk terus berinvestasi di perusahaan.

7. Mengurangi Resiko Operasional

Keputusan yang tepat yang dilakukan manajer keuangan akan berpengaruh


terhadap resiko bisnis yang tidak pasti di setiap waktu.

8. Memastikan Kelangsungan Kehidupan Perusahaan

Manajer keuangan memegang peranan penting jalannya sebuah perusahaan.


Keputusan yang tepat akan mampu membuat perusahaan bertahan di persaingan
bisnis, namun sebaliknya keputusan yang tidak hati-hati akan menyebabkan
sebuah perusahaan bangkrut.

9. Mengurangi Biaya Modal

Manajer keuangan harus membuat perencanaan modal yang tepat, agar


penggunaan modal dapat diminimalisasi sedemikian rupa.
C. Fungsi Manajemen Keuangan

Menurut (Sa’adah, 2020) Dalam sebuah perusahaan atau suatu usaha hendaknya

manajemen keuangan memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut :

1. Keputusan Investasi

Keputusan Investasi merupakan suatu keputusan yang diambil oleh seorang

manajer keuangan di suatu perusahaan atau suatu usaha dalam pengalokasian

dana dalam bentuk investasi yang diharapkan bisa menghasilkan laba untuk masa

yang akan datang.

2. Keputusan Pendanaan

Keputusan Pendanaan adalah keputusan yang diambil oleh manajemen keuangan

dalam melakukan pertimbangan analisis perpaduan antara sumber-sumber dana

yang ekonomis bagi perusahaan untuk mendanai kebutuhan-kebutuhan investasi

serta kegiatan operasional perusahaan lainnya.

3. Keputusan Dividen

Dividen merupakan bagian dari keuntungan suatu perusahaan yang dibayarkan

kepada pemegang saham. Keputusan dividen merupakan suatu keputusan

manajemen keuangan dalam menentukan proporsi laba yang akan dibagikan

kepada pemegang saham dan besarnya proporsi dana yang akan disimpan di

suatu perusahaan atau suatu usaha untuk kelangsungan pertumbuhan perusahaan

atau suatu usaha.

D. Prinsip Manajemen Keuangan

ada beberapa prinsip manajemen keuangan dalam suatu perusahaan atau suatu usaha,

diantaranya sebagai berikut :


1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban moral dan hukum yang terdapat dalam sebuah

perusahaan. Sehingga dapat diketahui darimana dana diperoleh, dana dipakai

untuk apa saja, serta bagaimana perusahaan memakai dana tersebut. Semua pihak

dan aspek di perusahaan harus tahu bagaimana dana dan wewenang itu

digunakan.

2. Konsistensi

Sistem keuangan perusahaan harus dilakukan secara konsisten, bukan berarti

perusahaan tidak boleh mengganti sistem yang sudah berjalan. Tetapi dengan

adanya pergantian tersebut menandakan adanya penggunaan dana yang tidak

stabil.

3. Kelangsungan Hidup

Manajer keuangan harus bisa merencanakan keuangan agar perusahaan bisa terus
berjalan dan hidup. Manajer keuangan juga harus memunyai strategi keuangan
yang tepat.

4. Transparansi

Perusahaan harus transparan dan terbuka terhadap keuangan perusahaan.


Perusahaan harus menyediakan informasi tentang aktivitasnya dengan orang yang
berkepentingan. Keuangan yang akurat, lengkap, dan rapi dapat diakses dengan
mudah oleh setiap manajer yang berkepentingan.

5. Standar Akuntansi

Sistem akuntasi yang berlaku di setiap perusahaan haruslah sama. Yang berrarti
semua akuntan di seluruh dunia dapat paham dan mengerti tentang sistem
akuntasi yang sama.
6. Integritas

Laporan dan catatan keuangan harus dijaga integritasnya dengan baik. Laporan
keuangan harus dibuat selengkap dan seakurat mungkin.

7. Pengelolaan

Perusahaan harus bisa mengelola keuangan perusahaan dengan tepat. Perusahaan


harus bisa menjamin bahwa dana yang telah dianggarkan dapat digunakan sesuai
dengan tujuan dan rencana keuangan yang telah dibuat sebelumnya.

E. Cara Mengelola Manajemen Keuangan

Dalam suatu perusahaan atau suatu usaha sangat penting bagi suatu perusahaan
atau usaha bisa mengelola keuangannya, oleh karena itu berikut beberapa cara yang
dapat dilakukan dalam mengelola keuangan perusahaan atau usaha :
1. Pisahkan Antara Rekening Pribadi dan Keuangan Perusahaan
Masih banyak pelaku usaha yang sering mencampurkan uang usaha dan
pribadi hal ini tentunya sangat membinggungkan untuk perhitungan laba suatu
usaha.

2. Alokasikan Pengeluaran untuk Menggaji Diri Sendiri

Meskipun perusahaan tersebut milik Anda sendiri, di setiap bulan Anda


harus mengalokasikan dan untuk menggaji diri Anda sendiri yang pasti sesuai
dengan kebutuhan. Jika Anda meminjam uang di perusahaan sendiri juga
harus dicatat sebagai utang dan harus dikembalikan.

3. Buat Laporan Keuangan

Laporan keuangan dibuat dengan tujuan mengetahui keluar masuknya


uang dan dapat mengetahui untung dan rugi usaha yang sedang berjalan.

4. Buat Catatan Proyeksi Arus Kas

Dengan adanya catatan proyeksi arus kas, perusahaan bisa mengetahui


kapan harus mengeluarkan dana serta kapan waktunya menerima dana.
Catatan ini juga berfungsi untuk mencari upaya sebelum terjadi kerugian pada
keuangan perusahaan.

5. Hindari Uang Menginap di Karyawan

Jangan sampai uang perusahaan dibawa oleh karyawan yang mengatur


keuangan perusahaan. Besar kemungkinan uang tersebut akan dipakai untuk
keperluan pribadi si karyawan.
6. Lakukan Cek Stok Barang

Mengecek stok barang secara berkala akan meminimalisir manipulasi.


Sering terjadi stok barang yang sudah terjual ditulis belum terjual. Jadinya,
dana yang harusnya masih ada harus menghilang tanpa tujuan yang jelas.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
Daftar Pustaka

Covid-, D.I.M.P. and Raranta, J.E. (no date) ‘Analisis manajemen keuangan keluarga di masa
pandemi covid-19’, pp. 65–74.

Sa’adah, L. (2020) MANAJEMEN KEUANGAN.

Sari, Diah Manda, Emilia Gustini, and L.T. 2016. “Pengaruh S.M.D.K.K.P.D.B.E.I..
J.I.E.G.M.K. 7(03): 33–39. et al. (2017) Manajemen Keuangan Perusahaan, Jurnal Ilmiah
Akuntansi.

Sugeng, B. (2017) Manajemen Keuangan Fundamental.

Covid-, D.I.M.P. and Raranta, J.E. (no date) ‘Analisis manajemen keuangan keluarga di masa
pandemi covid-19’, pp. 65–74.

Sa’adah, L. (2020) MANAJEMEN KEUANGAN.

Sari, Diah Manda, Emilia Gustini, and L.T. 2016. “Pengaruh S.M.D.K.K.P.D.B.E.I..
J.I.E.G.M.K. 7(03): 33–39. et al. (2017) Manajemen Keuangan Perusahaan, Jurnal Ilmiah
Akuntansi.

Sugeng, B. (2017) Manajemen Keuangan Fundamental.

Anda mungkin juga menyukai