Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN KEUANGAN

Disusun Oleh :

Dody Samsupriadi

Nim. 191010504642

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Manajemen Keuangan” dengan baik.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Sri Mulyani, SE. MM.
selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini. Tak
lupa kepada semua pihak yang bersangkutan, saya ucapkan terima kasih karena
telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini jauh dari kata sempurna makan dari itu kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pihak pembaca penulis perlukan.Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan.

Pamulang, 5 Oktober 2019

Dody Samsupriadi

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………..…. 2

DAFTAR ISI ………………………………………………………………..…. 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……..………………………………………………………. 4

1.2 Rumusan Masalah ………..……………………………………………..….. 5

1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………………....... 5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Manajemen Keuangan …..…………………………………….…... 4

2.2 Tujuan Manajemen Keuangan ………….………………………………...... 7

2.3 Fungsi Manajemen Keuangan ………..…………………………………….. 7

2.4 Tugas Pokok Manajemen Keuangan ……….……………………………… 8

2.5 Tiga Prinsip Manajemen Keuangan ……...……………………………....... 9

2.6 Aktivitas Manajemen Keuangan …………………………………………. 10

2.7 Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya ……..……………………….. 11

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ……….……………………………………………………… 12

3.2 Saran …….……….………………………………………………………. 12

DAFTAR PUSTAKA ...………………………………………………………. 13

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas


hidupnya. Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas
dapat dilakukan dengan sistematis atau berurutan yang maksimal sehingga
mendapatkan hasil yang baik. Apabila seorang individu saja membutuhkan
adanya manajemen untuk mengatur hidupnya, pastinya sebuah organisasi atau
pun perusahaan akan lebih membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur
kinerja dari anggota agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan
mendapatkan hasil kerja yang baik, salah satu manajemen yang penting ialah
adanya manajemen keuangan dalam suatu organisasi atau pun perusahaan.

Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari


pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana
saja sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan
dana serta pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya penganalisisan sumber
dana dan penggunaannya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi
perusahaan tersebut. Seorang manajemen keuangan harus memahami arus
peredaran uang baik eksternal maupun internal.

Namun, manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan


jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan
sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh
dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar
perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri.

4
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan manajemen keuangan?


2. Apakah tujuan dari adanya manajemen keuangan?
3. Apa saja fungsi dari manajemen keuanagan?
4. Apa saja yang menjadi tugas pokok manajemen keuangan?
5. Apakah prinsip yang dipegang dalam menjalankan manajemen keuangan?
6. Bagaimana aktivitas dari manajemen keuangan?

1.3 Tujuan Penulisan

7. Untuk mengetahui definisi dari manajemen keuangan.


8. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan.
9. Untuk mengetahui fungsi dari adanya manajemen keuangan.
10. Mengetahui tugas pokok yang dilakukan manajemen keuangan.
11. Untuk mengetahui prinsip yang harus di terapkan dalam manajemen
keuangan.
12. Mengetahui aktivitas manajemen keuanagan.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan terdiri dari dua kata yang memiliki arti masing-
masing dan di satukan menjadi satu kesatuan yang komplit. Menurut
G.R.Terry, manajemen adalah “Suatu proses atau kerangka kerja yang
melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah
tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata”.
Beberapa definisi manajemen keuangan diberikan sebagai berikut:
1. Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk
menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau
memperoleh aktiva.
2. Suad Husnan mengatakan manajemen keuangan adalah manajemen
terhadap fungsi-fungsi keuangan.
3. Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah ” how
business are organized to acquire funds, how they acquire funds,
how the use them and how the prof ts business are distributed.
4. James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah
segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan
dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
5. Bambang Riyanto mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah
keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha
mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan
syarat- syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk
menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.

Jadi dapat di simpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu


kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi
atau perusahaan.

6
2.2 Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai


perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka
harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajemen juga harus
mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak
diinginkan. Namun, manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya
tujuan yang digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan
(Sartono: 2000, 3) yaitu, tujuan normatif manajemen keuangan adalah
memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai
perusahaan, seperti :
1. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat
ditempuh dengan memaksimumkan nilai perusahaan.
2. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan
keputusan yang mempertimbangkan faktor risiko.
3. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor
dan pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan.
4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan
pada aliran kas dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
5. Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti
lingkungan eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.

2.3 Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperan penting


dalam menjalankan fingsinya dalam berbagai kegiatan keuangan, berikut
adalah penjelasan singkat dari fungsi-fungsi manajemen keuangan, yaitu :

6. Perencanaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana
pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk
periode tertentu.

7
7. Penganggaran Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari
perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
8. Pengelolaan Keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat
menggunakan dana untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai
cara.

9. Pencarian Keuangan

Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan


mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.

10. Penyimpanan Keuangan

Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan


serta menyimpan dana tersebut dengan aman.

2.4 Tugas Pokok Manajemen Keuangan

Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang


investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu
perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan
untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut
empat aspek, yaitu:
1. Dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus
bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas
perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan
investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.

8
3. Manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di
perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan
menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat
diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Dari keempat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok


manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya.
Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung
dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.

2.5 Tiga Prinsip Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan


akutansi. Dia merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak
boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri yang menjadi bagian dari
pekerjaan orang keuangan.
Ada 3 Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan.
1. Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari
waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh
disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang
tidak konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda
bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.

2. Akuntabilitas (accountability)

Akuntabilitas adalah kewajiban ,moral atau hukum, yang melekat pada


individu, kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat
menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa
yang telah dia capai sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku
kepentingan dan penerima manfaat.

9
3. Transparansi (transparancy)

Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,


menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya
kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya,
menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu
serta dapat dengan mudah dpat diakses oleh pemangku kepentingan
dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini
mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.

2.6 Aktivitas Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :

1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan


dana pada berbagai aktiva.

2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber


dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal
perusahaan.

3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan


dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

2.7 Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya

Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat
penting bagi manajemen keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui
bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan
yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis
yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan
perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.

Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah


laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu.

10
Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen
tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. Pada
umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam
jenis yaitu :
1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa
banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam
proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas
manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio
aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan
investasi pada berbagai jenis harta.
4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap
penjualan dan investasi perusahaan.
5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa
baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan
ekonomi dan industri.
6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan
yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan
kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil
pengembalian.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau


perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun
barang akan dicapai dengan baik dan maksimal, dan dengan adanya
manajemen maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang diinginkan
dengan langkah yang tepat.

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,


pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana
yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber
modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya,
seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.

Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil


dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu
dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perlulah kita untuk
mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.

3.2 Saran

Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi


pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan
sampaikan kepada kami.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan dan memakluminya,
karena kami adalah hamba Alloh yang tak luput dari salah khilaf, alfa dan
lupa.

12
DAFTAR PUSTAKA

Admadjaya Lukas. 2008. Manajemen Keuangan dan Aplikasi-Edisi Revisi,


Jakarta: Andi offset
Harmono. 2009. Manajemen Keuangan- Edisi 1. Jakarta: Bumi Aksara
Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan. Jogjakarta: BPFI-UGM
Tias Accounting World. Akuntansi Rumah Sakit. Accounting World
23 November 2013. 21:24 [dikutip Senin, 30 September 2019] Tersedia
dari: http://tiasaccountingworld.blogspot.com/2013/11/akuntansi-rumah-
sakit_7722.html

13

Anda mungkin juga menyukai