Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ILMIAH

Manajemen
Lia Fatmawati Keuangan
Harahap, M.Si.

Lia Fatmawati Harahap,2019


M.Si.

Page 1 of 15
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas anugerahNya yang telah
dilimpahkan bagi kita, sehingga kami dapat merangkai kata dalam menyajikan makalah
Manajemen Keuangan ini dapat diselesaikan dengan baik.
           
Penyusunan karya tulis ini di latar belakangi oleh keinginan penulis untuk memberikan
informasi seputaran konsep dasar Manajemen Keuangan kepada para pembaca. Penulisan Karya
Ilmiah ini berdasarkan fakta yang ada di sekitar kita yang mungkin tidak kita sadari. Penulis
berharap Karya tulis Ilmiah ini dapat mengingatkan kembali dan membimbing para pembaca agar
memahami dan berpartisipasi dalam masalah-masalah keuangan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Ilmiah yang disusun ini masih belum atau
jauh dari sempurna untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami butuhkan
untuk lanjutan penyempurnaan penyusunan Karya Ilmiah berikutnya.

Akhir kata, tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas segala  bentuk dukungan data dari
berbagai pihak dan buku demi kelangsungan penyelesaian dalam penulisan Karya Ilmiah   yang
kami buat ini
                             
                             

                                                                                                                          
                 Penyusun  ,

Page 2 of 15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas
hidupnya. Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas dapat di
lakaukan dengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga medapatkan hasil
yang baik. Apa bila seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk
mengatur hidupnya, pastinya sebuah organisasi atau pun perusahaan akan lebih
membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur kinerja dari anaggota agar dapat
mencapai tujuan yang di inginkan dan  mendapatkan hasil kerja yang baik, salah
satu manajemen yang penting ialah adanya manajemen keuangan dalam suatu
organisasi atau pun perusahaan.
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari
pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja
sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta
pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan
penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan
tersebut. Seorang manajemen keuangan harus memahami arus peredaran uang baik
eksternal maupun internal.
Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan
jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan
sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana,
manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan.
Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau
modal sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dalam Makalah “Manajemen Keuangan” di atas
penulis dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
a. Apa yang di maksud dengan manajemen keuangan?
b. Apakah tujuan dari adanya manajemen keuangan?
c. Apa saja fungsi dari manajemen keuanagan?
d. Apa saja yang menjadi tugas pokok manajemen keuangan?
e. Apakah prinsip yang di pegang dalam menjalankan manajemen keuangan?

Page 3 of 15
f. Bagaimana aktivitas dari manajemen keuanagan?
g. Apa tanggung jawab manajer keuangan ?
h. Bagaimana analisis sumber dana dan penggunaan?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan Makalah “Manajemen Keuangan” adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui definisi dari manajemen keuangan.
b. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan.
c. Untuk mengetahui fungsi dari adanya manajemen keuanagan.
d. Mengetahui tugas pokok yang di lakukan manajemen keuanagan.
e. Untuk mengetahui prinsip yang harus di terapkan dalam manajemen keuangan.
f. Mengetahui aktivitas manajemen keuanagan.
g. Mengetahui tanggung jawab manajer keuangan.
h. Mengetahui analisis sumber dana dan penggunaan.

Page 4 of 15
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang
perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian, pengendalian
dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan dengan tujuan
menyeluruh.
Beberapa definisi manajemen keuangan menurut para ahli adalah sebagai
berikut:
1. Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan
uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
2. Suad Husnanmengatakan manajemen keuangan adalah  manajemen terhadap
fungsi-fungsi keuangan.
3. Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah ” how business are
organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how
the prof ts business are distributed. (bagaimana bisnis diatur untuk
memperoleh dana, bagaimana mereka memperoleh dana, bagaimana
penggunaan mereka dan bagaimana bisnis prof ts didistribusikan).
4. James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah  segala
aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan
aktiva dengan tujuan menyeluruh.
5. Bambang Riyantomengatakan bahwa manajemen keuangan adalah 
keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha
mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-
syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana
tersebut seefisien mungkin.
Jadi dapat di simpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian
dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
B. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya

Page 5 of 15
dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajemen  juga harus mampu
menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Namun, Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang
digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan (Sartono: 2000).
Tujuan normatif manajemen keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran
pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai perusahaan, seperti :
1. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh
dengan memaksimumkan nilai perusahaan.
2. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan faktor risiko.
3. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak
lain yang berkaitan dengan perusahaan.
4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran
kas dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
5. Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan
eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.
C. Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperan penting
dalam menjalankan fungsinya dalam berbagai kegiatan keuangan. Fungsi-fungsi
manajemen keuangan adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana pemasukan
dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari perencanaan
keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat
menggunakan dana untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai
cara.
4. Pencarian Keuangan
Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan
mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan

Page 6 of 15
Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan
evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan
7. Pemeriksaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal atas
keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Fungsi Utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut :
1. Keputusan investasi (Investment decision)
Merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh lembaga.
Tambahan: aktiva = hutang + modal (pasiva)
Aktiva = asset yang digunakan untuk menjalankan operasional.
Pasiva = sumber (hutang dan modal)
Aktiva didanai oleh pasiva
Yang temasuk Aktiva ialah Segala asset yang digunakan untuk
operasional, yang termasuk Pasiva ialah Modal + Hutang.
Keputusan investasi ini merupkan keputusan yang paling penting di
antara ketiga bidang keputusan karena akan berpengaruh langsung terhadap:
a. Besarnya rentabilitas investasi.
Rentabilitas: kemampuan untuk pengembalian investasi
b. Aliran kas lembaga
Bahwa ternyata setiap keputusan investasi mempengaruhi arus kas di
waktu yang akan datang
2. Keputusan pendanaan (Financing Decision)
Financing decision adalah keputusan berkaitan dengan penetapan
sumber dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang
terbaik (struktur modal yang optimal).
3. Keputusan pengelolaan asset (Aset management decision)
Assets management decision adalah keputusan berkaitan penggunaan
dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada
mengelola.
Saat ini fungsi manajeen keuangan dapat dilakuakn dengan status
BLU/BLUD sedangkan dulu, masih awing-awang. Dan sering bermasalah, karena

Page 7 of 15
terkadang tidak disetor seluruhnya, karena kalau disetor semua akan menjadi
masalah ketika kekurangan dana. Dan Rumah sakit tidak mungkin menolak pasien.
Sehingga sering ada pendapatan yang dikelola sendiri dan diluar tariff.
D. Tugas Manajemen Keuangan
Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang
investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan,
dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk
memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut
empat aspek, yaitu:
Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer
keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung
jawab atas perencanaan umum perusahaan.
Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai
keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di
perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer
keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat
diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok
manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya.
Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan
keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
E. Prinsip Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan bukan hanya seputar pencatatan akutansi. Dia
merupakan bagian penting dari manajemen program  dan tidak boleh dipandang
sebagai suatu aktivitas tersendiri yang  menjadi bagian dari pekerjaan orang
keuangan.
Ada tujuh Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan antara lain
sebagai berikut :
1. Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari
waktu ke waktu. Ini tidak berarti  bahwa sistem keuangan tidak boleh

Page 8 of 15
disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak
konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa
manipulasi di pengelolaan keuangan.
2. Akuntabilitas(accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban,nmoral atau hukum, yang melekat pada
individu, kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan
bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai
sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima
manfaat.
3. Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan
informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku
kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang
akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dengan mudah dapat diakses oleh
pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak
transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4. Kelangsungan hidup (integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik
maupun operational harus sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima.
Kelangsungan hidup atau (viability)merupakan suatu ukuran tingkat keamanan
dan keberlanjutan keuangan organisasi.
5. Integritas (integrty)
Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya,  individu yang terlibat
harus mempunyai integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan
harus tetap dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan
keuangan.
6. Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah
diperoleh  dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
7. Standar akutansi (accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai
dengan prinsip dan standart akutansi yang berlaku umum.
F. Aktivitas manajemen Keuangan

Page 9 of 15
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu sebagai berikut :
1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada
berbagai aktiva.  Alokasi dana berbentuk:
a. Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang
mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan,
misalnya: saham, sertifikat deposito, atau obligasi.
b. Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata, misalnya: tanah, bangunan,
peralatan.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik
dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan
dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.
G. Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Manajer keuangan mempunyai tanggungjawab yang besar terhadap apa
yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi
tanggungjawab manajer keuangan dikelompokkan kedalam tiga (3) jenis:
1. Mengambil keputusan investasi / pembelanjaan aktif (investment decision)
Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari
sekelompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternative investasi
yang dinilai paling menguntungkan.
2. Mengambil keputusan pendanaan / pembelanjaan pasif (financing decision)
Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang
tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternative
pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision)
Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang
akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas
pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-
saham.

H. Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya


Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting
bagi manajemen keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana
dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang

Page 10 of 15
menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa
digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah
analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah
laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan
tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang
mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. Pada umumnya rasio
keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu :
1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana
yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang
diperoleh dari kreditur perusahaan.
3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen
dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan
perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen
yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi
perusahaan.
5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik
perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan
industri.
6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling
lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio
risiko dengan rasio hasil pengembalian.

Page 11 of 15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau
perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai
dengan baik dan maksimal, dan dengan danya manajemen maka perusahaan akan
dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah yang tepat.
Manajemen keuangan  adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang
semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin
untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil
dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam
membangun sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk
mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.

Page 12 of 15
DAFTAR PUSTAKA

http://flower-dahlia.blogspot.com/2015/07/makalah-manajemen-keuangan.html
https://ragilmujiono.blogspot.com/2016/09/makalah-manajemen-keuangan.html
https://evy16.wordpress.com/2012/10/22/makalah-manajemen-keuangan.html
http://heningsantoso.blogspot.com/2012/11/makalah-manajemen-keuangan.html

Page 13 of 15

Anda mungkin juga menyukai