DESIGN IMPLEMENTASI PROGRAM EDS/MSPD

DI LPMP

Menindaklanjuti Inpres No. 1 tahun 2010 tentang Program Peningkatan Kemampuan

Kepala Sekolah dan Pengawas serta Penjaminan Mutu Pendidikan, LPMP melalui
DIPA APBN-P tahun 2010 diamanahi mengemban tugas dalam program
pendampingan EDS/MSPD dalam kerangka penjaminan mutu pendidikan. Program
ini berupaya menjembatani kebutuhan
Kebijakan Nasional Kementerian Pendidikan Nasional, khususnya Direktorat Jendral
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) dan Direktorat Jendral
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) bersama
Kementerian Agama Islam dengan bantuan teknis dan dukungan finansial AusAID
dalam merumuskan Sistem Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan.

Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) adalah proses yang

panjang dan berkesinambungan. Keefektifan Implementasi ini tergantung pada
komitmen jangka panjang, penyediaan sumber daya yang memadai , monitoring
dan pengkajian pada tahapan implementasi serta kerjasama internal dan eksternal
yang intensif antara Kemdiknas, Kemag, Dinas Pendidikan Provinsi dan
Kabupaten/Kota, Yayasan dan sekolah/madrasah.

Ujicoba SPMP telah dilakukan dibeberapa provinsi tahun 2010 dengan melibatkan
sejumlah kabupaten/kota. Ujicoba ini menunjukkan hasil yang positif dan mendapat
tanggapan yang cukup baik dari pemerintah daerah. Upaya lainnya yang telah
dilakukan untuk percepatan implementasi SPMP adalah workshop sosialisasi SPMP
bagi pemangku kepentingan pendidikan, yaitu Dinas Pendidikan, Kantor
Kementerian Agama, dan BAPPEDA di seluruh Provinsi dan di seluruh
Kabupaten/Kota di Indonesia, Kepala LPTK (rektor), Kepala PPPPTK dan Kepala LPMP
di seluruh Indonesia.

Training of Trainers (ToT) sistem penjaminan mutu pendidikan bagi widyaiswara

PPPPTK dan LPMP selama tahun 2010 juga diselenggarakan oleh Kemdiknas agar
mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang SPMP, sehingga dapat
memberikan bimbingan, asistensi dan diklat bagi sekolah, termasuk kepala sekolah
dan guru di dalam pelaksanaan implementasi dan tindak lanjut SPMP.

neniawaty@yahoo.com
Selanjutnya ToT Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah
Daerah (MSPD) yang merupakan inti dari implementasi Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan (SPMP) di sekolah, juga sudah diberikan ke Widyaiswara di seluruh
PPPPTK dan LPMP. Melalui Inpres 1 tahun 2010 terkait program Akselerasi
Penjaminan Mutu Pendidikan, widyaiswara tersebut memberikan pelatihan kepada
10.000 Kepala Sekolah dan 1000 Pengawas Sekolah yang mengimplementasikan
EDS di sekolah dan MSPD di kabupaten/kota.

Untuk mendorong implementasi SPMP, dimana Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan
Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD) sebagai elemen esensial dalam
SPMP, LPMP sebagai lembaga yang bertugas membantu satuan pendidikan di dalam
melakukan upaya penjaminan mutu pendidikan, memberikan pendampingan EDS
bagi 10.000 satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dalam program
akselerasi penjaminan mutu Inpres 1 tahun 2010 melalui pendanaan APBN-P tahun
2010 yang ditindaklanjuti dengan monitoring ke sekolah melalui MSPD yang
dilakukan oleh pengawas sekolah agar instansi tingkat Kab/Kota dapat memperoleh
data secara menyeluruh tentang kinerja sekolah, kepala sekolah dan guru dalam
pencapaian 8 SNP yang akan menjadi dasar untuk perencanaan dan tindakan
perbaikan kinerja selanjutnya secara umum.

Dalam implementasinya program ini memerlukan perhatian dan fokus terhadap

pencapaian hasil EDS/MSPD di 10.000 sekolah di seluruh Indonesia. Dari hasil
pencapaiannya melalui kegiatan 4x pendampingan ke sekolah dan 4x rapat
koordinasi pengawas yang melaksanakan MSPD ke LPMP selama tahun anggaran
2010, program ini belum menunjukkan hasil sesuai yang diharapkan secara
sempurna dikarenakan perlunya penyesuaian komprehensif antara alokasi waktu
dan output yang dicapai dalam program.

Oleh karena itu melalui DIPA LPMP tahun 2011, Kemdiknas berupaya menuntaskan
program implementasi Sistem Penjaminan Mutu melalui Evaluasi Diri Sekolah dan
Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah terhadap 10.000 sekolah dan 1000
pengawas sebagaimana diamanatkan dalam Inpres 1 tahun 2010 dan melanjutkan
program ini kepada seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia pada tahun yang
sama.

Untuk membantu keterlaksanaan implementasi EDS dan MSPD di kabupaten/kota,

maka perlu disusun Pedoman teknis Implementasi EDS dan MSPD. Melalui

neniawaty@yahoo.com
pedoman ini diharapkan penerapan SPMP, khususnya implementasi EDS dan MSPD
berjalan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Pada dasarnya sasaran kegiatan ini dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sasaran bagi
10.000 sekolah dan 1000 pengawas sebagai penuntasan program akselerasi
penjaminan mutu pendidikan sebagaimana diamanatkan dalam Inpres 1 tahun 2010
dan ....... sekolah serta ...... pengawas dari kabupaten/kota di luar sasaran pilot
Inpres 1 dan non-BERMUTU di setiap propinsi seluruh Indonesia.
Jumlah kuota 2 (dua) kategori sasaran untuk program ini diatur secara nasional.
Adapun besaran kegiatan implementasi SPMP dalam program EDS ini terbagi
menjadi 5 kegiatan pokok, yaitu:
1. Capacity Building EDS/MSPD
2. Pendampingan dan workshop penyusunan laporan EDS
3. Workshop penyusunan laporan MSPD bagi pengawas
4. Workshop analisis hasil EDS/MSPD
5. Seminar hasil EDS/MSPD

Sebelum memulai rangkaian kegiatan dalam program penjaminan mutu melalui

implementasi EDS/MSPD ini alangkah baiknya jika diawali dengan rapat konsolidasi
internal yang dilakukan masing-masing LPMP untuk merumuskan dan
merencanakan program untuk mempermudah dan memperlancar pencapaian
output kegiatan. Jika digambarkan, alur kegiatan EDS/MSPD ini adalah sebagai
berikut:

Rapat Capacity Building Pendampingan dan workshop

Konsolidasi
(bagi pendamping LPMP penyusunan laporan EDS
dan Pngawas pelaku (dilakukan di setiap titik binaan pengawas selama
Internal Tim MSPD) 3 hari 4x pendampingan oleh 1 orang pengawas,
1 orang LPMP, dan 5 orang TPS masing2 sekolah)

Workshop Analisis hasil

Seminar Hasil EDS/MSPD Workshop
EDS/MSPD (dianalisis oleh tim pendamping LPMP, Penyusunan
(bagi seluruh unsur pemda unsur kebijakan dari Disdik Propinsi 5 laporan MSPD bagi
propinsi dan kab/kota) orang dan unsur kebijakan disdik pengawas
kabupaten/kota @3 orang)

neniawaty@yahoo.com
Lebih lengkap alur dan mekanisme kegiatan EDS/MSPD dapat dilihat dalam
penjelasan matrix di bawah ini:

neniawaty@yahoo.com
 TUJUAN/
No Kegiatan Mekanisme dan Rincian Kegiatan SASARAN OUTPUT Waktu
TUGAS
1 Rapat Pembentukan Sekretariat Tertib Administrasi Sekretariat Prosedur kerja Februari
Konsolidasi Program dan pembagian
tugas
Penyiapan data Inventarisasi data Data 10.000 Terjaringnya
Kepsek dan sekolah dan 1000 data dari
Pengawas di pengawas kab/Kota
Kabupaten/Kota (sasaran Inpres)
(Sasaran Inpres 1 Data sekolah
2010) dan .. pengawas
Melakukan (sasaran 2011
pendataan di dari
kab/kota (non Kabupaten/Kota
sasaran Inpres dan non sasaran
non BERMUTU) Inpres 1 th 2010
dan non-
BERMUTU
Pematangan Konsep dan Teknis EDS Tersusunnya Alur Tim secretariat EDS, Blue Print Februari
& MSPD Kegiatan Program EDS staff lain yang Program
dan MSPD di setiap representatif Pendampingan
LPMP EDS & MSPD di
setiap LPMP

Penyempurnaan software EDS 2011 Software EDS sesuai Tim software EDS Software revisi Maret
(LPMP Jabar) dengan instrumen EDS terbaru 2011
terbaru 2011

neniawaty@yahoo.com
 TUJUAN/
No Kegiatan Mekanisme dan Rincian Kegiatan SASARAN OUTPUT Waktu
TUGAS
2 Capacity Pembekalan Pendamping Tersosialisasikan dan . Orang Tim Self-evaluation 3 hari
Building EDS/MSPD terpahaminya konsep Pendamping LPMP Tim pendamping April
teknik pendampingan LPMP terhadap (minggu ke-
EDS dan MSPD oleh penguasaan 2)
Staff LPMP (Tim konsep, materi,
pendamping LPMP) mekanisme, dan
analisis hasil
EDS/MSPD
Sosialisasi & Pembekalan Program Tersosialisasikan dan 132 Pengawas Action Plan, 3 hari
(Eksternal) terpahaminya konsep Pendamping Konsep, Materi, (minggu ke-
teknik pendampingan mekanisme, 2)
EDS dan MSPD oleh Distribusi
Stake holder program instrumen dan
(pengawas) sosialisasi
softwareEDS/MS
PD

3 Workshop Pelaksanaan EDS * Terlaksananya EDS di Pendamping, Laporan EDS dan 4x @3 hari
Penyusunan (1 orang LPMP mendampingi 1 tingkat satuan Pengawas, dan TPS (5 RKS lengkap dan Mei s.d Juni
Laporan EDS pengawas dan 5 orang TPS) pendidikan sesuai orang). valid
Mekanisme pelaksanaan EDS dapat dengan action plan dan
dilakukan sebanyak 4x output yang dicapai 4 kali kegiatan (3
pendampingan tim LPMP kepada hari): titik kegiatan
pengawas dan TPS @5 orang per disesuaikan dengan
sekolah selama 3 hari setiap kali jumlah sasaran
pendampingan pengawas
Proses pendampingan dapat
dilakukan dengan cara
mengumpulkan setiap TPS dari

neniawaty@yahoo.com
 TUJUAN/
No Kegiatan Mekanisme dan Rincian Kegiatan SASARAN OUTPUT Waktu
TUGAS
setiap sekolah binaan pengawas di
suatu tempat dan diberikan training
dan workshop finalisasi laporan EDS
secara bertahap sebanyak 4x )

4 Workshop Workshop MSPD hasil EDS Tersusunnya MSPD Pengawas dan Tim Laporan MSPD 5 hari
Penyusunan (Hasil EDS dari setiap sekolah yang setiap sekolah dan Pendamping LPMP dan agregasi Juli
Laporan MSPD disusun dalam workshop agregasi MSPD MSPD
penyusunan laporan EDS dibawa
pengawas ke LPMP untuk dibuatkan
finalisasi laporan MSPDnya)
5 Workshop Workshop Analisis MSPD Tersusunnya Laporan Tim Pendamping 5 hari
Analisis (Laporan hasil EDS/MSPD final analisis agregasi MSPD LPMP, Laporan EDK Juli
EDS/MSPD dianalisis secara kualitatif oleh tim dan Laporan EDK Pejabat/tim (Evaluasi Diri
LPMP dan tim kebijakan dari unsur masing-masing kebijakan unsure Kabupaten/Kota)
pemerintah daerah (propinsi dan kabupaten/kota dinas pendidikan
kabupaten/kota) propinsi 5 orang
Pejabat/tim
kebijakan unsure
disdik kab/kota @4
orang
6 Seminar Hasil Seminar Hasil Tersosialisasikannya 26 kabupaten kota @ Sosialisasi pola, Agustus
EDS/MSPD (pola, mekanisme pelaksanaan, dan hasil EDS 3 kabupaten 3 orang (Kadis, unsur mekanisme
hasil pencapaian pengolahan Bappeda, unsur pelaksanaan,
analisis EDS/MSPD disosialisasikan dewan, 60 TPM dan hasil
pada stakeholder di daerah (seluruh LPMP. pengolahan/
kabupaten/kota dalam 1 propinsi) analisis
sehingga ada penekanan dan EDS/MSPD
sosialisasi bahwa pada dasarnya EDS

neniawaty@yahoo.com
 TUJUAN/
No Kegiatan Mekanisme dan Rincian Kegiatan SASARAN OUTPUT Waktu
TUGAS
merupakan gerbang awal
kebutuhan daerah untuk dapat
meningkatkan mutu pendidikan di
daerah sekaligus sosialisasi
implementasi EDS untuk
kabupaten/kota selanjutnya)
7 ToT EDS/MSPD Dilakukan pembekalan dan training Terlatihnya Pengawas .. Sekolah dan . Kepala Sekolah Agustus
bagi pengawas dari sasaran dan Kepala sekolah Pengawas dari . dan Pengawas
kabupaten/kota baru (non Inpres 1 dalam melaksanakan Kab/Kota yang kompeten
2010 dan non BERMUTU) di setiap EDS/MSPD (sasaran non Inpres 1
propinsi 2010 dan noon
BERMUTU)
dan seterusnya berulang dengan pola dan mekanisme implementasi yang sama untuk sasaran baru kabupaten/kota non BERMUTU
dan non Inpres 1 2010 sampai akhir tahun anggaran 2011 (dimulai Agustus dan berakhir di Nopember 2011)

neniawaty@yahoo.com
neniawaty@yahoo.com
neniawaty@yahoo.com