Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MANAJEMEN KEUANGAN

Dosen Pengampu : Dr. Matalatta, SE, M.Si

OLEH :

ALWA M. ARIF / NIM P121010075 / G121

PROGRAM PASCA SARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMKOP

MAKASSAR

2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas hidupnya.


Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas dapat di lakaukan
dengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga medapatkan hasil yang baik.
Apa bila seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur
hidupnya, pastinya sebuah organisasi atau pun perusahaan akan lebih membutuhkan
adanya manajemen untuk mengatur kinerja dari anaggota agar dapat mencapai tujuan
yang di inginkan dan mendapatkan hasil kerja yang baik, salah satu manajemen yang
penting ialah adanya manajemen keuangan dalam suatu organisasi atau pun
perusahaan.

Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari


pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja
sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta
pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan
penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan
tersebut. Seorang manajemen keuangan harus memahami arus peredaran uang baik
eksternal maupun internal.

Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah


aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber
dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan
bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar
perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dalam Makalah “Manajemen Keuangan” di
atas penulis dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :

a. Apa yang di maksud dengan manajemen keuangan?

1
b. Apakah tujuan dari adanya manajemen keuangan?

c. Apa saja fungsi dari manajemen keuanagan?

d. Apa saja yang menjadi tugas pokok manajemen keuangan?

e. Apakah prinsip yang di pegang dalam menjalankan manajemen keuangan?

f. Bagaimana aktivitas dari manajemen keuanagan?

g. Apa tanggung jawab manajer keuangan ?

h. Bagaimana analisis sumber dana dan penggunaan?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dalam penulisan Makalah “Manajemen Keuangan” adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui definisi dari manajemen keuangan.

b. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan.

c. Untuk mengetahui fungsi dari adanya manajemen keuanagan.

d. Mengetahui tugas pokok yang di lakukan manajemen keuanagan.

e. Untuk mengetahui prinsip yang harus di terapkan dalam manajemen keuangan.

f. Mengetahui aktivitas manajemen keuanagan.

g. Mengetahui tanggung jawab manajer keuangan.

h. Mengetahui analisis sumber dana dan penggunaan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang
perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian, pengendalian
dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan dengan tujuan
menyeluruh. Beberapa definisi manajemen keuangan menurut para ahli adalah
sebagai berikut:
1. Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan
uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
2. Suad Husnanmengatakan manajemen keuangan adalah manajemen terhadap
fungsi-fungsi keuangan.
3. Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah ” how business are
organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how
the prof ts business are distributed. (bagaimana bisnis diatur untuk
memperoleh dana, bagaimana mereka memperoleh dana, bagaimana
penggunaan mereka dan bagaimana bisnis prof ts didistribusikan).
4. James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah segala
aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan
aktiva dengan tujuan menyeluruh.
5. Bambang Riyantomengatakan bahwa manajemen keuangan adalah keseluruhan
aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang
diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling
menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien
mungkin.
Jadi dapat di simpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu
kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,
pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan

3
B. Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai


perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka
harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajemen juga harus
mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak
diinginkan. Namun, Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan
yang digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan (Sartono:
2000). Tujuan normatif manajemen keuangan adalah memaksimalkan
kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai perusahaan, seperti :
1. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh
dengan
memaksimumkan nilai perusahaan.
2. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan faktor risiko.
3. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak
lain yang berkaitan dengan perusahaan.
4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran
kas dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
5. Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan
eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.

C. Fungsi Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperan penting
dalam menjalankan fungsinya dalam berbagai kegiatan keuangan. Fungsi-fungsi
manajemen keuangan adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan Keuangan Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat
rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk
periode tertentu.

4
2. Penganggaran Keuangan Manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak
lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan
dapat menggunakan dana untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai
cara.
4. Pencarian Keuangan Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari
dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana
perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk
melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada
paerusahaan
7. Pemeriksaan Keuangan Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit
internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

Fungsi Utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut :


1. Keputusan investasi (Investment decision)
Merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh lembaga.
Tambahan: aktiva = hutang + modal (pasiva)
Aktiva = asset yang digunakan untuk menjalankan operasional.
Pasiva = sumber (hutang dan modal)
Aktiva didanai oleh pasiva
Yang temasuk Aktiva ialah Segala asset yang digunakan untuk
operasional, yang termasuk Pasiva ialah Modal + Hutang.
Keputusan investasi ini merupkan keputusan yang paling penting di
antara ketiga bidang keputusan karena akan berpengaruh langsung terhadap:
a. Besarnya rentabilitas investasi.
Rentabilitas: kemampuan untuk pengembalian investasi
b. Aliran kas lembaga
Bahwa ternyata setiap keputusan investasi mempengaruhi arus kas di
5
waktu yang akan datang

6
2. Keputusan pendanaan (Financing Decision)

Financing decision adalah keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana


yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur
modal yang optimal).

3. Keputusan pengelolaan asset (Aset management decision)

Assets management decision adalah keputusan berkaitan penggunaan dan


pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola.
Saat ini fungsi manajeen keuangan dapat dilakuakn dengan status BLU/BLUD
sedangkan dulu, masih awing-awang. Dan sering bermasalah, karena terkadang
tidak disetor seluruhnya, karena kalau disetor semua akan menjadi masalah ketika
kekurangan dana. Dan Rumah sakit tidak mungkin menolak pasien. Sehingga
sering ada pendapatan yang dikelola sendiri dan diluar tarif

D. Tugas Manajemen Keuangan

Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang


investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan
demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai
perusahaan.

Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut


empat aspek, yaitu: Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer
keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas
perencanaan umum perusahaan.

Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan


investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.

Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di
perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.

7
Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer
keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat
diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer
keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan
fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok
perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan

E. Prinsip Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan bukan hanya seputar pencatatan akutansi. Dia merupakan bagian
penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu aktivitas
tersendiri yang menjadi bagian dari pekerjaan orang keuangan.

Ada tujuh Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan antara lain sebagai
berikut :

1. Konsistensi (consistency)

Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke
waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila
terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten tehadap
manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa manipulasi di pengelolaan
keuangan.

2. Akuntabilitas(accountability)

Akuntabilitas adalah kewajiban,nmoral atau hukum, yang melekat pada


individu, kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan
bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai
sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima
manfaat.

8
3. Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan
informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku
kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat,
lengkap, dan tepat waktu serta dengan mudah dapat diakses oleh pemangku
kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini
mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.

4. Kelangsungan hidup (integrity)

Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik maupun


operational harus sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan
hidup atau (viability)merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan
keberlanjutan keuangan organisasi.

5. Integritas (integrty)

Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya, individu yang terlibat harus


mempunyai integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus
tetap dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan
keuangan.

6. Pengelolaan (stewardship)

Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan
menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

7. Standar akutansi (accounting standarts)

Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai


dengan prinsip dan standart akutansi yang berlaku umum

F. Aktivitas manajemen Keuangan

Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu sebagai berikut :

9
1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada
berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk:

a. Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang


mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya:
saham, sertifikat deposito, atau obligasi.

b. Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata, misalnya: tanah, bangunan, peralatan.

2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana,


baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.

3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan


dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

G. TanggungJawabManajerKeuangan

Manajer keuangan mempunyai tanggungjawab yang besar terhadap apa yang


telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggungjawab manajer
keuangan dikelompokkan kedalam tiga (3) jenis:

1. Mengambil keputusan investasi / pembelanjaan aktif (investment decision)


Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok kesempatan
yang ada, memilih satu atau lebih alternative investasi yang dinilai paling
menguntungkan.

2. Mengambil keputusan pendanaan / pembelanjaan pasif (financing decision)


Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk
melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternative pembelanjaan yang
menimbulkan biaya paling murah.

3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision) Menyangkut masalah


penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai
kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen
dan pembelian kembali saham-saham

10
H. Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya

Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana
digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal
sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui
kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.

Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan
perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut
menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan
adanya sumber atau penggunaan dana. Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa
dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu :

1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk


memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.

2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana
yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh
dari kreditur perusahaan.

3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen


dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan
antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.

4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas


manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi
perusahaan.

5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik


perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.

11
6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling
lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko
dengan rasio hasil pengembalian

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan.


Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan, pelaksanaan, sampai
pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai dengan baik dan maksimal,
dan dengan danya manajemen maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di
inginkan dengan langkah yang tepat.

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,


pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki
oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-
murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin untuk
menghasilkan laba.

Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka
menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem
manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip
manajemen keuangan yang baik

13
DAFTAR PUSTAKA

http://flower-dahlia.blogspot.com/2015/07/makalah-manajemen-keuangan.html
https://ragilmujiono.blogspot.com/2016/09/makalah-manajemen-keuangan.html
https://evy16.wordpress.com/2012/10/22/makalah-manajemen-keuangan.html
http://heningsantoso.blogspot.com/2012/11/makalah-manajemen-keuangan.htm

14

Anda mungkin juga menyukai