Oleh
Seger Priantono, S.E., M.M.
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PANCA MARGA PROBOLINGGO
2020
BAB I
KONSEP MANAJEMEN KEUANGAN
Awal bab ini membahas Pengertian Manajemen Keuangan, Fungsi dan Tujuan Manajemen
Keuangan, Keputusan-keputusan keuangan.
Tujuan Belajar:
Kemampuan Akhir Yang
Indikator
Direncanakan
Mahasiswa mampu menjelaskan Mahasiswa mampu:
tentang Konsep Manajemen 1.1 Menjelaskan pengertian Manajemen
Keuangan Keuangan
1.2 Menjelaskan fungsi dan tujuan manajemen
keuangan
A. Pendahuluan
1. Tujuan Perusahaan
Perusahaan memiliki tujuan yang bermacam-macam, ada yang berpendapat
bahwa tujuan perusahaan untuk mencapai keuntungan/laba maksimal atau laba
yang sebasar-besarnya, yang lain berpendapat untuk memakmurkan pemiliknya,
sedangkan yang lain menyatakan memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin
pada harga sahamnya. Pada kesempatan ini dapat dikemukakan bahwa tujuan
perusahaan ada 3macam :
a. Mencapai atau memperoleh laba maksimal atau kemakmuran pemilik
perusahaan
b. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan (going concern)
c. Mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial
perusahaan.
2. Sejarah Perkembangan Manajemen Keuangan
Awalnya, Manajemen keuangan sebagai bagian ilmu yang terpisah, awal
abad XX penekanan pada aspek legalitas sehubungan dengan merger, akuisisi,
pembentukan perusahaan baru dan berbagai surat berharga untuk peroleh
pembiayaan. Pada era industialisasi perusahaan menghadapi masalah memperoleh
dana untuk ekspansi perusahaan. Saat ini pasar modal untuk mencari sumber
pembiayaan awalnya hanya perpindahan dana individu kelebihan dana kepada
yang membutuhkan dana. Tahun 1920 penekanan pada legalitas surat berharga .
Tahun 1930 depresi, manajemen keuangan menitikberatkan pada sisi aktiva
dengan mengembangkan model : persediaan, kas piutang dan aktiva tetap.
a. Tahun 1900-an munculnya manajemen keuangan lebih menekankan aspek
hukum termasuk masalah merger, akuisisi, perluasan perusahaan,
pembentukan perusahaan dan penjualan surat-surat berharga.
b. Tahun 1929 manajemen keuangan memfokuskan masalahnya pada
kebangkrutan dan reorganisasi.
c. Mulai tahun 1940 – 1950 manajemen keuangan muali dipelajari secara luas,
tidak hanya struktur modalnya saja, tapi telah mempelajari secara efektif dan
efisien.
d. Pada tahun 1960 – 1970 mengalami pembaharuan di sisi hutang dan modal
sendiri yang berada di sisi kanan laporan neraca. Selain itu kombinasi dari
surat-surat berharga dan bagaimana investor secara individu mengambil
keputusan-keputusan investasi, teori portofolio dan implikasinya terhadap
keuangan perusahaan.
e. Tahun 1966, perekonomian dilanda inflasi, memiliki 4 bidang tugas, yaitu:
pengendalian arus kas, mencoba menghubungkan antara keputusan keuangan