Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN KE-8

MANAJEMEN KEUANGAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai konsep-konsep bisnis, dengan
demikian diharapkan Anda harus mampu:
1.1 Memahami Pengertian Manajemen Keuangan
1.2 Memahami Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan
1.3 Memahami Prinsip Manajemen Keuangan

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
1.1 Memahami Pengertian Manajemen Keuangan
1.1. Pengertian Manajemen Keuangan
Menurut Musthafa (2017:3) Manajemen keuangan menjelaskan tentang
beberapa keputusan yang harus dilakukan, yaitu keputusan investasi, keputusan
pendanaan atau keputusan pemenuhan kebutuhan dana, dan keputusan kebijakan
dividen.
Menurut Sartono (2011:50), Istilah Manajemen keuangan dapat diartikan
sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam
berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk
pembiyaan investasi atau pembelanjaan secara efisien. Pelaksana dari manajemen
keuangan adalah manajer keuangan. Meskipun fungsi seorang manajer keuangan
setiap organisasi belum tentu sama, namun pada prinsipnya fungsi utama seorang
manajer keuangan adalah merencanakan, mencari, dan memanfaatkan dengan
berbagai cara untuk memaksimumkan efisiensi (daya guna) dari operasi-operasi
perusahaan.
Menurut Darsono (2011:101), manajemen keuangan merupakan aktivitas
pemilik dan meminjam perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang

1
semurahmurahnya dan menggunakan seefektif, seefisien, dan seekonomis
mungkin untuk menghasilkan laba.
Sedangkan menurut David Wijaya (2017:2) menyatakan bahwa manajemen
keuangan berkaitan dengan pengelolaan keuangan seperti anggaran, perencanaan
keuangan, kas, kredit, analisis investasi, serta usaha memperoleh dana.
Sementara Dadang Prasetyo Jatmiko (2017:1) manajemen keuangan
berkaitan dengan perencanaan, pengarahan, pemantauan, pengorganisasian dan
pengendalian sumber daya keuangan suatu perusahaan.
Pendapat lain dikemukakan oleh Kariyoto (2018:3) manajemen keuangan
merupakan integrase dari science dan art yang mencermati, dan menganalisa
tentang upaya seorang manajer financial dengan menggunakan seluruh SDM
perusahaan untuk mencari funding, mengelola funding, dan membagi funding
dengan goal mampu memberikan laba atau welfare bagi para pemilik saham dan
keberkelanjutan (sustainability) bisnis bagi entitas ekonomi.
Berdasarkan beberapa pengertian manajemen keuangan diatas, peneliti
sampai pada pemahaman bahwa manajemen keuangan merupakan salah satu
fungsi dari manajemen mengenai segala aktivitas didalam perusahaan yang
berhubungan dengan semua kegiatan dalam mencari dana, mengelola dana, dan
membagi dana yang bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi para
pemegang saham di perusahaan tersebut.

Tujuan Pembelajaran 1.2:


1.2 Memahami Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan
1.2. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan
a. Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan mempunyai berbagai aktivitas dalam bidang
keuangan khususnya dalam bagaimana cara memperoleh dana dan
bagaimana cara mengelola dana, sehingga tujuan perusahaan dapat

2
tercapai. Menurut Musthafa (2017:7) bahwa fungsi manajemen keuangan
di bagi menjadi tiga yaitu:
1. Fungsi Pengendalian Likuiditas
 Perencanaan aliran kas (forecasting cash flow): agar selalu tersedia
uang tunai atau uang kas untuk memenuhi pembayaran apabila
setiap saat diperlukan.
 Pencarian dana (raising of funds) dari luar atau dari dalam
perusahaan agar diperoleh dan ayang biayanya lebih murah dan
tersedianya dana apabila setiap saat diperlukan.
 Menjaga hubungan baik dengan Lembaga keuangan (misalnya
dengan perbankan): unutk memenuhi kebutuhan dana apabila
diperlukan oleh perusahaan pada saat-saat tertentu.
2. Fungsi Pengendalian Laba
 Pengendalian biaya (cost control): menghindari biaya yang tidak
perlu dikeluarkan atau pemborosan.
 Penentuan harga (pricing): agar harga tidak terlalu mahal
dibandingkan dengan harga barang sejenis dari pesaing.
 Perencanaan laba (profit planning): agar dapat diprediksi
keuntungan yang diperoleh pada periode yang bersangkutan
sehingga dapat merencanakan kegiatan yang lebih baik pada
periode mendatang.
3. Fungsi Manajemen
 Dalam pengendalian laba atau likuiditas, manajer keuangan harus
bertindak sebegai manajer dan sebagai pengambil keputusan
(decision maker) sehingga manajer keuangan dapat mengambil
langkah-langkah keputusan yang menguntungkan bagi perusahaan.
 Melakukan manajemen terhadap aktiva dan manajemen terhadap
dana. Dalam hal ini fungsi manajemen seperti perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating),
dan pengendalian (controlling) yang sangat diperlukan bagi seorang

3
manajer keuangan, terutama fungsi perencanaan, pengarahan,
pengarahan, dan pengendalian. Berdasarkan definisi fungsi
manajemen keuangan peneliti berpendapat bahwa seorang manajer
keuangan agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan harus menguasai fungsi-fungsi manajemen keuangan
secara maksimal.
Menurut Martono dan Harjito (2010:4) terdapat tiga fungsi utama
dalam manajemen keuangan yaitu:
1. Keputusan Investasi (investasi Decision)
Keputusan investasi merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang
akan dikelola oleh perusahaan. Keputusan investasi ini merupakan
keputusan yang paling penting diantara ketiga fungsi yang ada. Hal
ini dikarenakan keputusan investasi ini berpengaruh secara langsung
terhadap rentabilitas investasi dan aliran kas perusahaan untuk waktu
yang akan datang. Rentabilitas investasi (return on investment)
merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang
dihasilkan dari suatu.
2. Keputusan Pendanaan (financing Decision)
Keputusan pendanaan menitikberatkan pada dua hal. Pertama,
keputusan mengenai penetapan sumber dana yang diperlukan untuk
membiayai investasi. Sumber dana yang akan digunakan untuk
membiayai investasi tersebut dapat berupa utang jangka pendek,
utang jangka panjang dan modal sendiri. Kedua, penetapan tentang
perimbangan pembelanjaan yang terbaik atau sering disebut dengan
struktur modal optimum. Karena itu perlu ditetapkan apakah
perusahaan akan menggunakan sumber dana eksternal yang berasal
dari utang dengan menertibkan saham baru sehingga beban biaya
modal yang ditanggung perusahaan akan lebih minimal.
3. Keputusan Pengelolaan Asset (Asset Management Decision)

4
Manajer keuangan bersama manajer lainnya dalam suatu perusahaan
bertanggung jawab terhadap berbagai tingkatan operasi dari asset-
asset yang ada. Pengalokasian dana yang digunakan untuk pengadaan
dan pembatasan asset menjadi tanggung jawab manajer keuangan.
Tanggung jawab tersebut menuntut manajer keuangan untuk lebih
memperhatikan pengelolaan aktiva lancar dari pada aktiva tetap.
b. Tujuan Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan yang efisien membutuhkan tujuan agar dapat
digunakan sebagai standar dalam pengambilan keputusan keuangan.
Tujuan perusahaan adalah meningkatkan kemakmuran para pemegang
saham atau pemilik. Kemakmuran para pemegang saham diperhatikan
dalam wujud semakin tingginya harga saham, yang merupakan
pencerminan dari keputusan-keputusan investasi, pendanaan dan
kebijakan deviden. Berikut ini tujuan manajemen keuangan menurut
beberapa ahli:
Menurut Dadang Prasetyo Jatmiko (2017:32) bahwa tujuan
manajemen keuangan yaitu memaksimalkan keuntungan dan
memaksimalkan kekayaan. Semetara menurut Hery (2017:5) berpendapat
bahwa tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai
perusahaan atau memaksimalkan kemakmuran bagi para pemegang
saham.
Sedangkan menurut Musthafa (2017:5) bahwa tujuan manajemen
keuangan dibagi menjadi dua yaitu:
1. Pendekatan keuntungan dan risiko yaitu manajer keuangan harus
menciptakan keuntungan atau laba yang maksimal dengan tingkat
risiko yang minimal.
2. Pendekatan Likuiditas Profitabilitas yaitu menjaga agar selalu tersedia
uang kas untuk memenuhi kewajiban finansialnya dengan segera dan
berusaha agar memperoleh laba perusahaan, terutama untuk jangka
Panjang.

5
Menurut Martono dan Harjito (2010) tujuan perusahaan ada tiga
macam, yaitu:
1. Mencapai atau memperoleh laba maksimal untuk kemakmuran
pemilik perusahaan.
2. Menjaga kelangsungan hidup.
3. Mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial
perusahaan.
Pendapat lain dikemukakan oleh menurut Kariyoto (2018:33)
menyatakan bahwa tujuan manajer keuangan untuk memaksimumkan
welfare pemilik saham dengan mengoptimalkan value sekarang atau
present value semua laba pemilik saham yang diinginkan akan didapat di
masa datang.
Berdasarkan pendapat tersebut menjelaskan bahwa tujuan
manajemen keuangan yang dilakukan oleh manajer keuangan adalah
untuk memaksimalkan keuntungan dan memaksimalkan kekayaan dengan
mengoptimalkan value sekarang atau present value sehingga dapat
memaksimumkan kesejahteraan para pemegang saham.

Tujuan Pembelajaran 1.3:


1.3 Memahami Prinsip Manajemen Keuangan
1.3. Prinsip Manajemen Keuangan
Berikut ini prinsip dasar manajemen keuangan yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas ini merupakan kewajiban moral serta hukum yang terdapat
di dalam sebuah perusahaan. Sehingga bisa diketahui darimana dana itu
diperoleh, dana itu dipakai untuk apa saja, dan juga bagaimana
perusahaan itu memakai dana tersebut. Seluruh pihak serta aspek di
perusahaan itu harus tahu bagaimana dana dan juga wewenang itu
dipakai.
2. Konsistensi

6
Sistem keuangan perusahaan tersebut harus dilakukan dengan secara
konsisten, bukan berarti perusahaan tersebut tidak boleh mengganti
sistem yang sudah berjalan. Tetapi dengan adanya pergantian tersebut
menandakan adanya penggunaan dana yang tidak stabil.
3. Kelangsungan Hidup
Manajer keuangan itu juga harus bisa merencanakan keuangan supaya
perusahaan tersebut dapat terus berjalan serta hidup. Manajer keuangan
itu juga harus memiliki strategi keuangan yang tepat.
4. Transparansi
Perusahaan itu harus transparan dan juga terbuka terhadap keuangan
suatu perusahaan. Perusahaan tersebut juga harus menyediakan informasi
mengenai aktivitasnya dengan orang yang berkepentingan. Keuangan
yang akurat, lengkap, serta rapi bisa diakses dengan mudah oleh tiap-tiap
manajer yang berkepentingan.
5. Standar Akuntansi
Sistem akuntasi yang berlaku di tiap-tiap perusahaan itu haruslah sama.
Yang artinya semua akuntan di seluruh dunia itu bisa paham serta
mengerti mengenai sistem akuntasi yang sama.
6. Integritas
Catatan dan laporan keuangan itu harus dan perlu dijaga integritasnya
dengan baik. Laporan keuangan tersebut wajib dibuat selengkap serta
seakurat mungkin.
7. Pengelolaan
Perusahaan itu harus dapat mengelola keuangan perusahaan dengan tepat.
Perusahaan tersebut juga harus bisa menjamin bahwa dana yang sudah
dianggarkan bisa dipakai sesuai dengan tujuan serta rencana keuangan
yang telah dibuat sebelumnya.

7
C. Latihan dan Soal
1. Coba saudara jelaskan, apa yang saudara ketahui tentang manajemen
keuangan?
2. Coba saudara jelaskan apa sajakah fungsi dan tujuan manajemen keuangan?
3. Coba saudara jelaskan prinsip manajemen keuangan?

D. Daftar Pustaka
Agus Harjito dan Martono, (2011) Manajemen Keuangan. Edisi Kedua, Cetakan
Pertama, Yogyakarta Penerbit EKONISIA.
http://repository.unpas.ac.id/43325/4/BAB%20II.pdf
https://kumparan.com/kabar-harian/manajemen-keuangan-fungsi-tujuan-prinsip-
dasar-dan-ruang-lingkupnya-1xVdpUPsutD/4

Anda mungkin juga menyukai