ABSTRAK
Cintya Yunita. Manajemen Keuangan Perusahaan. Makalah. Jurusan Akuntansi. Program
Studi Pengantar Bisnis. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma.
Makalah yang berjudul Manajemen Keuangan Perusahaan ini membahas
keseluruhan tentang manajemen keuangan pada perusahaan. Dibuatnya makalah ini, dilatar
belakangi karena masih banyak masyarakat umum yang belum mengetahui bagaimana bentuk
manajemen keuangan pada perusahaan.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui peran, fungsi, prinsip
manajemen keuangan pada perusahaan. Metode makalah ini dengan cara mengumpulkan
berbagai informasi yang bersumber dari internet maupun dari buku. Berdasarkan hasil
pencarian manajemen keuangan perusahaan dari berbagai sumber. Hal itu sangat penting
untuk diketahui oleh masyarakat umum yang ingin mendirikan suatu usaha supaya
mengetahui apa saja yang diperlukan untuk mendirikan suatu usaha bisnis.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar belakang dibuatnya makalah ini adalah agar masyarakat umum mengetahui
bagaimana manajemen keuanagan suatu perusahaan itu berjalan. Agar masyarakat yang ingin
mendirikan usaha bisnis dapat mengetahui bagaimana cara mengelola manajemen keuangan
dalam suatu perusahaan.
1.3 Tujuan
1.
2.
3.
4.
BAB II
LANDASAN TEORI
Manajemen keuangan menurut wikipedia adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana
yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Pengertian manajemen keuangan menurut Liefman : Manajemen Keuangan
merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau
memperoleh aktiva.
Pengertian manajemen keuangan menurut Erlina, SE. Manajemen keuangan
merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut
meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana
tersebut (allocation of fund).
Pengertian manajemen keuangan menurut Depdiknas : Manajemen keuangan
merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan,
perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.
Pengertian manajemen keuangan menurut Prawironegoro : Aktivitas pemilik dan
manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan menggunakan
seefektif, seefisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Pengertian manajemen keuangan menurut Suad Husnan : Manajemen Keuangan ialah
manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
Pengertian manajemen keuangan menurut Bambang Riyanto : keseluruhan aktivitas
perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan
biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk
menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.
Pengertian manajemen keuangan menurut Agus Sartono : Manajemen keuangan dapat
diartikan sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam
berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan
investasi atau pembelanjaan secara efisien.
BAB III
PEMBAHASAN
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang semurah-murahmya dan menggunakannya se-efektif, seefisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak lansung terhadap manajemen keuangan antar alin
masalah :
1. Persaingan internasional
2. Keuangan internasional
3. Kurs pertukaran yang berfluktuasi
4. Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi
5. Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
Penganggaran Modal ( Capital Budgeting)
Penganggaran modal adalah proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan
keputusan penganggaran modal. Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
yaitu :aktiva tetap yang berwujud dan aktiva tetap yang tidak berwujud.
Dikatakan sebagai suatu konsep investasi, sebab peng anggaran modal melibatkan
suatu pengikatan (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh
keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterika tan dana tersebut dalam
jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko.
Jenis Investasi
Investasi dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) golongan, yakni sebagai berikut :
(1)
(2)
(3)
(4)
belum dapat mengatasi masalah diabaikannya aliran kas setelah periode payback. Namun
demikian cara ini tetap populer digunakan, namun hanya sebagai pelengkap penilaian
investasi saja, terutama untuk perusahaan yang menghadapi problem likuiditas atau
kelancaran keuangan jangka pendek.
Perencenaa keuangan
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari
dimasa yang akan datang.
1. Mengapa Perusahaan Membutuhkan Dana ?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam
membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat
membedakan dua jenis pengeluaran :
Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures)
b) Laba ditahan
7 PRINSIP MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan bukan hanya berkutat seputar pencatatan akuntansi. Dia
merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu
aktivitas tersendiri yang menjadi bagian pekerjaan orang keuangan. Manajemen keuangan
pada NGO lebih merupakan pemeliharaan suatu kendaraan. Apabila kita tidak memberinya
bahan bakar dan oli yang bagus serta service teratur, maka kendaraan tersebut tidak akan
berfungsi secara baik dan efisien. Lebih parah lagi, kendaraan tersebut dapat rusak ditengah
jalan dan gagal untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Dalam prakteknya, Manajemen Keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka
menjaga kesehatan keuangan organisasi. Untuk itu, dalam membangun sistem manajemen
keuangan yang baik perlulah kita untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip manajemen
keuangan yang baik. Ada 7 prinsip dari manajemen keuangan yang harus diperhatikan:
1. Konsistensi (Consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak
berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di
organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu
tanda bahwa terdapat manipulasi di pengelolaan keuangan.
2. Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok
atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana, peralatan atau kewenangan yang
diberikan pihak ketiga telah digunakan. NGO mempunyai kewajiban secara operasional,
moral dan hukum untuk menjelaskan semua keputusan dan tindakan yang telah mereka
ambil. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumberdayanya dan
apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan
penerima manfaat. Semua pemangku kepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana
dan kewenangan digunakan.
3. Transparansi (Transparency)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan informasi berkaitan
dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya,
menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu serta dapat dengan
mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak
transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4. Kelangsungan Hidup (Viability)
Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat stratejik maupun operasional harus
sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup (viability) merupakan
suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manager organisasi
harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukan bagaimana organisasi dapat
melaksanakan rencana stratejiknya dan memenuhi kebutuhan keuangannya.
5. Integritas (Integrity)
BAB IV
KESIMPULAN
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang semurah-murahmya dan menggunakannya se-efektif, seefisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Tanggung jawab manajer keuangan :
1) Mengambil keputusan investasi (investment decision)
2) Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision)
3) Mengambil keputusan dividen (dividend decision)
4) analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut lima (5) aspek
yaitu:
1. Peramalan dan perencanaan
2. Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan
3. Koordinasi dan control
4. Berinteraksi dengan pasar keuangan
5. Manajemen risiko
Tujuan Manajemen Keuangan :
1. Memaksimalkan nilai perusahaan
2. Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang
3. Sifat Dasar Perusahaan
7 Prinsip Manajemen Keuangan :
1. Konsistensi (Consistency)
2. Akuntabilitas (Accountability)
3. Transparansi (Transparency)
4.
5.
6.
7.
DAFTAR PUSAKA
Lukas Setia Atmaja, Manajemen Keuangan, Yogyakarta : Andi, 2008
Drs. Lukman Syamsuddin, M.A., Manajemen Keuangan Perusahaan, Jakarta.: PT
RajaGrafindo Persada, 2007
Prof. Dr. Dermawan Sjahrial, M.M. Pengantar Manajemen Keuangan, Jakarta.: Mitra
Wacana Media, 2012
http://pringganugraha.wordpress.com/manajemen-keuangan-perusahaan/
http://matakuliahekonomi.wordpress.com/2010/10/21/contoh-makalah-manajemen-keuangan/
http://kangnas.blogspot.com/2013/05/pengertian-manajemen-keuangan-menurut-paraahli.html