Dalam kehidupan perusahaan, manajemen keuangan memiliki peran yang ditentukan oleh

ekonomi kapitalisme. Pada awal munculnya kapitalisme sebagai sistem ekonomi pada abad ke-8,
topic yang dibahas pada manajemen keuangan hanyalah sebatas laba-rugi. Beberapa faktor yang
mempengaruhi perkembangan manajemen keuangan diantaranya ialah kebijakan moneter,
kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi sosial, dan kondisi politik.

Adapun manajemen keuangan sendiri memiliki beberapa definisi yang telah

dikemukakan yakni

Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh
sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan se-efektif, se-efisien, seproduktif
mungkin untuk menghasilkan laba.

Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan.
Meskipun ugas dan tanggung jawabnya berlainan disetiap perusahaan, tugas pokok manajemen
keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan
pembagian dividen suatu perusahaan ( Weston dan Copeland, 1992: 2 )

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,

pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi
atau perusahaan.

Pada manajemen keuangan, manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah

aktiva yang layak di investasikan pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk
membelanjai aktiva tersebut. Untuk membelanjai kebutuhan dana tersebut, manajer keuangan
dapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luae perusahaan maupun yang berasal dari
dalam perusahaan. Adapun kegiatan penting yang dapat dilakukan oleh manajer keuangan
meliputi empat aspek yaitu perencanaan dan peramalan, keputusan investasi dan pembiayaan,
kerja sama dengan pihak pendukung, dan yang terakhir ialah penggunaan pasar uang dan pasar
modal.

Selain kegiatan penting tersebut, manajemen keuangan atau manajer keuangan

mempunyai tanggung jawab dalam hal keputusan keuangan yang dikelompokkan menjadi tiga
jenis yakni yang pertama ialah mengambil keputusan investasi. Yang kedua, mengambil
keputusan pembelanjaan, seta yang ke tiga yakni mengambil keputusan dividen.

Manajemen keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi

keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana ( raising of fund ) dan bagaimana
menggunakan dana tersebut ( allocation of fund ). Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengendalian, pencairan, dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi
keputusan investasi, pembiayaan kegiatan usaha, dan pembagian deviden suatu perusahaan,
dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai
perusahaan. Sedangkan, tujuan dari manajemen keuangan sendiri ialah memaksimumkan nilai
perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, bukan memaksimumkan
profit. Dalam hal ini, tujuan manajemen keuangan tersebut rentan menimbulkan konflik antara
pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur.