PENGANTAR MANAJEMEN
TENTANG
PENGARAHAN
DOSEN PENGAMPU:
MAILINURSAL SE,MM
Segala puji dan syukur atas rahmat dan hidayah yang telah di berikan oleh Allah SWT.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalh ini.sholawat serta salam sssemoga senatiasa
tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW,keluarga ,sahabat, dan para pengikutnya yang
memegang teguh ajran islam sampai akhir hayat.
Di dalam penulisan makalah ini penulis mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak ,baik secara langsung maupun tidak langsung.Maka penulis ingin berterima kasih
kepad a orang-orang yang telah memberikan doa dan motivasi penuh pada penulis sehingga
penulis bisa menyelesaikan makalah ini.
Selanjutnya penulis juga inggin berterima kasih kepada Bapak MAILINURSAL SE,MM
selagi dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini sehingga penulis mendapatkan
banyak tambahan pengetahuan khususnya dalam masalah manusia dan kesusatraan. Penulis
menyadari bahwa ilmu yang penulis miliki masih terbatas, sehingga dalam penulisan telah
berusaha mencurahkan segenap tenag dan pikiran yang dimiliki agar makalah dapat
bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................................
Bab I : Pendahuluan .........................................................................................................
A. Latar Belakang ........................................................................................................
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................
C. Tujuan .....................................................................................................................
Bab Ii :Pembahasan ..........................................................................................................
A. Pengertian Fungsi Pengarahan ................................................................................
B. Tantangan Dalam Fungsi Manajemen ....................................................................
C. Tujuan Fungsi Pengarahan......................................................................................
D. Gaya Kepemimpinan ..............................................................................................
E. Motivasi Karyawan .................................................................................................
F. Komunikasi Dalam Organisasi ...............................................................................
BAB III : PENUTUP ........................................................................................................
A. Kesimpulan .................................................................................................................
B. Saran ..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam suatu organisasi pasti ada suatu perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan.
Hal- hal tersebut sangatlah penting dan saling berkesinambungan antara yang satu dengan
yang lain, demi tercapainya suatu tujuan yang ditentukan.
Seorang menejer merupakan seoarang pimpinan dalam organisasi tersebut haruslah selalu
mengretahui kondisi anggota, namun kebanyakan dari mereka melupakan hal itu. Mereka
hanya sibuk dan selalu dipusingkan dengan tuhgasnya sendiri. Alhasil, hasil yang dicapai
kurang dapat maksomal sesuai dengan rencana.
Anggota juga perli diperhatikan dalam pelaksanaan tugasnya, supaya mereka mempunyai
semangat kerja. Oleh karena itu seorang manajer yang baik haruslah slalu mengarahkan
anggotanya, entah itu dengan cara memotivasi dan lain sebagainya.
Fungsi pengarahan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen yang akan kami
bahas, adalah fungsi dimana proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh
seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Pengarahan memberi arahan kepada semua pihak agar semua program-program dapat
dijalankan dengan baik dan benar sesuai dengan tanggungjawabnya masing - masing.
C. Tujuan
Untuk mengetahui fungsi pengarahan
Mengetahui cara gaya kepemimpinan dalam pengarahan
Memahami bagaimana cara berkomunikasi dalam organisasi
BAB II
PEMBAHASAN
Elton Mayo dan Fritz Roethlisberger dengan teorinya Human Science Theory
Douglas McGregor dengan teori XY
Yung dengan teori Introvert Extrovert dan Ambivertnya
Robert Own dan Andrew dan Uro, dengan Heredity dan Enviroment
Clare W. Graves, dengan tipe-tipe tingkah laku manusia
Dr. Thoshitaka Nomi, dengan teori golongan darah
3.) Komunikasi (communition)
Komunikasi merupakan hal yang paling terpenting dalam manajemen, karna proses
manajemen baru terlaksana jika komunikasi berlangsung atau di lakukan. Di berikannya
perintah, laporan, informasi, berita, saran dan menjalin hubungan hubungan hanya dapat di
lakukan dengan komunikasi saja, tanpa komunikasi oroses manajemen tidak terlaksana.
4.) Kepemimpinan (leadership)
Ini penting. Bahkan sangat penting. Untuk dipelajari oleh manajemen. Khususnya
manajemen puncak. Atau pihak yang punya bawahan. Sukses tidaknya pengarahan: terserah
pemimpinnya. Terserah kepemimpinnya.
Pemimpin adalah orangnya. Kepemimpinan: gaya memimpinnya. Gaya mengarahkannya,
gaya koordinasinya, gaya membina anak buahnya. Agar mereka mau melakukan apa yang
diinginaknnya.
Harus tahu: kapan tegas, kapan santun. Harus mengerti: kapan instruksi, kapan motivasi.
Pengalaman sangat berpengaruh terhadap sifat kepemimpinan seseorang.
E. MOTIVASI KARYAWAN
1. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah aktifitas perilaku yang bekerja dalam usaha memenuhi kebutuhan-
kebutuhan yang diinginkan. Untuk memahami lebih dalam definisi motivasi ada baiknya kita
melihat beberapa pen dapat para ahli berikut ini:
Chung dan Meggison menyatakan bahwa “motivation is definate as atau goal – directed
behavior, it concerns the level of effort one exerts in persuing a goal... it’s cosely
performance (motivasi dirumuskan sebagai perilaku yang ditunjukan pada sasaran.
Motivasi berkaitan dengan tingkah usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam
mengejar suatu tujuan... motivasi berkaitan erat dengan kepuasan dan performasi
pekerjaan)
Disisi lain menurut Santoso Suroso ”motivasi adalah suatu set atau kumpulan perilaku
yang memberikan landasan bagi seseorang untuk bertindak dalam suatu cara yang
diarahkan kepada tujuan spesifik tertentu (spesific goal directed way)
Pada dasarnya motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari
dari rasa sakit atau kesulitan. Uang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun motivasi
menghindari rasa sakit. Jika kita memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara, maka
disini alasan seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya
ada orangyang mengejar uang karena ingin menikmati hidup, maka uang sebagai alasan
seseorang untuk meraih kenikmatan.
Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu alasan atau dorongan yang bisa
berupa kata-kata, motivation training, keyakinan dari dalam diri sendiri, pengaturan mindset,
dan atau keadaan yang mendesak untuk dapat melakukan atau menghasilkan sesuatu, dan
untuk memperoleh semangat untuk tetap terus bekerja.
Dalam mewujudkan alasan untuk beraksi (motivasi), maka diperlukan stimulus
(pendorong). Stimulus (pendorong) itu sendiri ada dua macam, yaitu:
High Class yang berupa tarikan (pull).
Low Class yang berupa dorongan (push).
Jika kedua-duanya digabungkan, maka akan diperoleh suatu energy yang besar dan
akan membangkitkan rasa semangat dalam diri seseorang. Sebagai contoh: sebuah mobil
yang mogok, jika didorong saja hanya akan bergerak lambat. Lain halnya jika ditambah
dengan tarikan. Mobil itu akan terasa lebih ringan dan bergeraknya akan lebih cepat.
Begitu juga dengan diri manusia, manusia akan memiliki semangat juang yang tinggi
jika mendapat dorongan dan kesadaran dari dalam dirinya sendiri. Tetapi semangat juang itu
akan bertambah tinggi jika mendapat tarikan dari luar, seperti dorongan semangat dari
keluarga, teman, atau yang lainnya.
2. Motivasi karyawan
3. Metode Motivasi
Berikut beberapa definisi komunikasi organisasi menurut para ahli antara lain sebagai
berikut:
Menurut Frank Jefkinse mengatakan bahwa komunikasi organisasi terdiri atas semua
bentuk-bentuk komunikasi yang direncanakan, ke arah luar dan ke arah dalam, antara
sebuah organisasi dan publiknya karena tujuan dari pencapaian sasaran tertentu
mengenai pemahaman.
Menurut Pace dan Feules mengatakan bahwa komunikasi organisasi dapat
didefinisikan sebagai penunjukan dan penafsiran suatu pesan diantara unit-unit
komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu.
Menurut Wiryanto mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan
penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal
dari suatu organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang di setujui oleh
organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa
cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbgai perkerjaan yang harus
dilakukan dalam organisasi.
Menurut Goldhaber (1986), komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan
saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama
lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah.
Menurut Katz dan Kahn, komunikasi organisasi merupakan arus informasi,
pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam suatu organisasi.
Komunikasi organisasi memiliki dua sifat yang tergantung oleh persetujuan yang dimiliki.
Sifat dari komunikasi organisasi pertama ialah formal. Komunikasi organisasi formal adalah
komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya beriorientasi kepentingan
organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas dan berbagai pekerjaan
yang harus dilakukan dalam organisasi. Seperti memo, pernyatan, kebijakan, surat surat resmi
dan jumpa pers. Sifat organisasi yang kedua adalah komunikasi organisasi informal. Anggota
organisai yang menggunakan komunikasi organisasi informal adalah komunikasi yang
disetujui secara sosial. Arah komunikasi tersebut tidak secara langsung kepada organisasi
melainkan kepada anggota individu atau anggota organisasi tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fungsi pengarahan dalam manajemen merupakan salah satu fungsi yang sangat diperlukan
karena fungsi ini memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk kepada anggota lainnya untuk
memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing. Dalam fungsi pengarahan
ini juga terkait dengan hal kepemimpinan dan motivasi kedua hal tersebut tidak dapat
dipisahkan karena adnya unsure yang saling mendukung dimana dalam mengarahkan dapat
dilakukan oleh seorang manajemen atau seorang pemimpin yang dapat bertanggungjawab
dan untuk menghasilkan pengarahan yang maximal seorang manajemen atau pemimpin harus
mampu memotivasi bawahannya untuk melaksanakan perencanaan yang telah ditetapkan dan
menghasilkan hasil yang optimal.
B. Saran
Manusia tidak luput dari keslahan dan rasa khilaf. Barangkali hanya ini yang dapat
penulis ungkapkan.jika ada kesalahan materi maupun merugikan pihak-pihak tertentu penulis
meminta kritik dan sarannya, kritik maupun sarannyan sangatlah penting untuk
pengintrospesikan diri melengkapi makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://ilm4a7eng.wordpress.com/2012/04/25/fungsi-pengarahan-dalam-manajemen/
http://www.slideshare.net/BrianTReeHartant/pengantar-manajemen-pengarahan
Handoko, T.Hani.1984.Manajemen.Yogyakarta: BPFE
http://www.managementstudyguide.com/importance_of_directing.htm
http://www.ag.ohio-state.edu/~mgtexcel/Direct.html
Usman, husaini.2008.Manajemen.Jakarta: Bumi Aksa
https://www.pengadaan.web.id/2019/09/gaya-kepemimpinan.html
https://beranekaberagam.blogspot.com/2020/05/definisi-fungsi-dan-tujuan-
pengarahan.html?m=1
https://hestiwahyuningratna.wordpress.com/2016/01/25/komunikasi-organisasi-komunikasi-
manajemen/