Oleh
YOHANES PAULUS DOP BEGU
NPM : 121 12 056
SKRIPSI
untuk memenuhi salah satu syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi OEmathonis Kupang
1
ANALISIS LIKUIDITAS
PADA KPRI GELEKAT NARA LARANTUKA
Oleh
SKRIPSI
Dosen Pembimbing,
2
ANALISIS LIKUIDITAS
PADA KPRI GELEKAT NARA LARANTUKA
Oleh
DOSEN PEMBIMBING :
TIM PENGUJI :
Mengetahui,
3
Di Belakang Kita Ada Kekuatan Tak Terhingga, Di
(Refleksi Pribadi)
PERSEMBAHAN
4
1. Bunda Maria dan Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa melindungi dan
Sura Sabon, serta adik-adik tersayang; Yohanes Kristianus Resi Ama dan
dan Sandro.
4. Almamater tercinta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi OEmathonis Kupang.
ABSTRAK
Yohanes Paulus Dop Begu, NPM : 121 12 056. Skripsi 2016, Analisis
Likuiditas Pada KPRI Gelekat Nara Larantuka. Pembimbing Utama : Drs.
Antonius Ugak, M.Si.
5
KPRI Gelekat Nara Larantuka merupakan Koperasi Serba Usaha dengan
jenis usaha simpan pinjam, usaha penjualan (Coop Mart), dan usaha jasa hotel
(Hotel Gelekat Nara).
Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah jumlah aktiva lancar
cenderung meningkat setiap tahunnya kecuali tahun 2014 mengalami penurunan.
Sedangkan hutang lancar yang mengalami fluktuasi di mana pada tahun 2012
mengalami penurunan dari tahun 2011, dan kembali mengalami peningkatan pada
tahun 2013 yang kemudian kembali menurun pada tahun 2014. Perubahan aktiva
lancar dan hutang lancar belum memberi gambaran tentang likuiditas pada KPRI
Gelekat Nara Larantuka selama tahun 2010 - 2014. Berdasarkan masalah tersebut,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah laporan keuangan
KPRI Gelekat Nara Larantuka menunjukan kondisi likuid selama tahun 2010
2014.?
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif
Kuantitatif dengan menggunakan teknik rasio likuiditas yaitu; current ratio, quick
ratio, cash ratio, cash turn over, serta inventory to net working capital untuk
mengukur likuid tidaknya kondsi KPRI Gelekat Nara Larantuka selama tahun
2010 2014 dengan tahun dasarnya adalah tahun 2010.
Berdasarkan hasil analisis data, current ratio KPRI Gelekat Nara
Larantuka tahun 2011 dan 2013 ilikuid, sementara tahun 2012 dan 2014 tergolong
likuid. Hasil perhitungan Quick ratio KPRI Gelekat Nara Larantuka tahun 2011
dan 2013 tergolong ilikuid sementara tahun 2012 dan 2014 tergolong likuid.
Sedangkan hasil perhitungan cash Ratio pada tahun 2011 dan 2014 tergolong
ilikuid, sedangkan hasil perhitungan cash ratio pada tahun 2012 dan tahun 2013
tergolong likuid. Selanjutnya hasil perhitungan menunjukan bahwa Cash turn
over KPRI Gelekat Nara Larantuka menunjukan kondisi likuid, kecuali tahun
2013 menunjukan kondisi ilikuid. Sedangkan hasil perhitungan Inventory to net
working capital selama tahun 2011 2014 tergolong dalam keadaan likuid kecuali
tahun 2014 yang tergolong ilikuid.
Berangkat dari hasil analisis data yang diperoleh maka dapat disarankan
agar manajemen KPRI Gelekat Nara Larantuka perlu meningkatkan nilai aktiva
lancar, serta mengurangi hutang sehingga kedepannya KPRI Gelekat Nara
Larantuka dapat memenuhi kewajiban lancarnya.
ABSTRACT
Yohanes Paulus Dop Begu, NPM: 121 12 056. Thesis 2016 Liquidity
Analysis KPRI Gelekat Nara Larantuka. Supervisor: Drs. Antonius Ugak, M.Sc.
6
KPRI Gelekat Nara Larantuka is Multipurpose Cooperative Enterprises
with the type of savings and loan business, the sales effort (Coop Mart), and
service business hotel (Hotel Gelekat Nara).
Problems were found in this study is the number of current assets
increasing every year except in 2014 has decreased. While the current debt which
fluctuated in which in 2012 decreased from 2011, and again increased in 2013
and then declined in 2014. Changes in current assets and current liabilities do not
give a picture of liquidity on KPRI Gelekat Nara Larantuka during the year 2010
- 2014. Based on these problems, then the problem in this research is "are the
financial statements KPRI Gelekat Nara Larantuka indicates the condition of the
liquid during the years 2010 - 2014?"
The analytical method used in this research is descriptive quantitative
liquidity ratios by using a technique that is; current ratio, quick ratio, cash ratio,
cash turnover, and inventory to net working capital to measure liquid kondsi least
KPRI Gelekat Nara Larantuka during years 2010 - 2014 with base year is 2010.
Based on the analysis, the current ratio KPRI Gelekat Nara Larantuka
ilikuid in 2011 and 2013, while in 2012 and 2014 classified as illiquid. Quick
ratio calculation results KPRI Gelekat Nara Larantuka in 2011 and 2013
classified ilikuid while in 2012 and 2014 classified as illiquid. While the results of
the calculation of the cash ratio in 2011 and 2014 classified ilikuid, while the
cash ratio calculation results in 2012 and 2013 classified as illiquid.
Furthermore, the calculation results show that Cash turnover KPRI Gelekat Nara
Larantuka shows liquid condition, except in 2013 indicates the condition ilikuid.
While the results of the calculation of inventory to net working capital during the
years 2011 - 2014 belong to the liquid state except 2014 which pertained ilikuid.
Departing from the analysis of data obtained, it can be suggested that
management KPRI Gelekat Nara Larantuka need to increase the value of current
assets, as well as reduce the debt so that future KPRI Gelekat Nara Larantuka to
meet its current liabilities.
KATA PENGANTAR
7
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-nya
Pada KPRI Gelekat Nara Larantuka. Penyususnan skripsi ini dibuat untuk
memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan
sehingga apa yang tertuang dalam skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan
1. Drs. Antonius Ugak, Msi Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
4. Yelly S. Paendong SE., MM., Ak., CA selaku Dosen Penguji III yang telah
8
5. Adrian F.M. Dinong, SE selaku Dosen Pembimbing Akademik
skripsi ini.
8. Ayah tercinta Linus Lae Gerokon (Alm) dan ibu tercinta Susana Sura Sabon,
kedua adikku Chandra dan Yosep Marin Begu (Alm), serta seluruh keluarga
besar Dop Begu yang berjasa dalam membiayai dan memotivasi Penulis
sahabat saya: Notan, Viktor, Sule, Jimmi, Opu Jhonter, Engki, Icha, Lorry,
Joice, Ais, Edy, Dewi, Mershy, Atty, Chozta, Steven, Nando serta teman
seperjuangan kelas A1.12 dan M1.12 dan yang lainnya yang tidak dapat
Penulis cantumkan namanya satu per satu yang dengan caranya masing-
kesempurnaan, oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis
9
DAFTAR ISI
Halaman
MOTO ........................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ........................................................................................ v
ABSTRAK ................................................................................................... vi
10
2.1 Likuiditas................................................................................ 10
3.2.2 Indikator....................................................................... 25
11
4.1 Hasil Penelitian....................................................................... 29
38
5.1 Simpulan................................................................................. 59
5.1 Saran....................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 62
BIODATA PENULIS.................................................................................... 63
12
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
39
2014
............................................................................................................
43
46
49
52
13
4.6 Perhitungan Cash Turn Over pada KPRI Gelekat Nara Larantuka
54
57
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
14
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
64
2. Surat Keterangan Melakukan Penelitian Dari Badan Kesatuan Bangsa
65
3. Surat Keterangan Melakukan Penelitian Dari Kecamatan Larantuka.... 66
4. Surat Selesai Penelitian Dari KPRI Gelekat Nara Larantuka................. 67
15
5. Surat Selesai Penelitian Dari Kecamatan Larantuka.............................. 68
6. Surat Selesai Melakukan Penelitian Dari Badan Kesatuan Bangsa dan
69
16