SOP S1 - Akuntansi FEb Unsyiah

Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Syiah Kuala
SOP
Pendahuluan
Sejalan dengan paradigma baru manajemen pendidikan tinggi pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala sebagai bagian dari perguruan tinggi yang
menitikberatkan pada pentingnya otonomi institusi yang berlandaskan pada
akuntabilitas, evaluasi, akreditasi, dan berujung pada tujuan akhir yaitu peningkatan
kualitas secara berkelanjutan. Di samping itu secara golobalisasi, kebutuhan
masyarakat, dan tuntutan persaingan yang semakin ketat menuntut perhatian khusus
dan serius pada penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dalam semua bidang.
Pemahaman tersebut menegaskan pentingnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Syiah Kuala untuk melaksanakan suatu manajemen mutu secara terpadu, termasuk di
dalamnya sistem penjamin mutu pendidikan agar mutu pendidikan dapat ditingkatkan
sesuai dengan yang diharapkan pada visi dan misinya.
Sesuai dengan paradigma di atas, maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Syiah Kuala perlu menyusun pedoman penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
untuk peningkatan mutu akademik dan administrasi secara berkelanjutan. Pedoman ini
dapat ditindaklanjuti sesuai dengan apa yang telah disusun sebagai standar pelayanan
mutu akademik dan administrasi.
Definisi
Standard Operational Procedures (SOP) merupakan dokumen khusus yang

menggambarkan metode dan prosedur kegiatan operasional dan tahapan pelaksanaan
kegiatan yang harus diikuti oleh unit-unit kerja di lingkungan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Syiah Kuala dalam pelayanan pelaksanaan tugasnya.
Tujuan
a. Meningkatkan mutu secara berkesinambungan

b. Untuk memudahkan semua pihak yang terlibat dalam mengikuti prosedur
proses akademik dan admnistrasi yang tertera dalam Standar Operasional
Prosedur (SOP)
c. Untuk menjami keseragaman proses pelaksanaan kegiatan pelayanan akademik
dan administrasi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah
Kuala
d. Sebagai pedoman informasi penting dalam membantu pelayanan dosen,
mahasiswa, karyawan dan pejabat yang berwenang melakukan kegiatan proses
akademik dan admnistrasi
Dasar Hukum
- Undang-Undang RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi khususnya

mengenai Kurikulum.
- Peraturan Presiden Republik Indonesia No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
- Peraturan Mendikbud RI No 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang
Pendidikan Tinggi.
- Peraturan Kemenristek Dikti No 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI).
- Keputusan Kemenristek RI. No, 99 Tahun 2016 tentang Statuta Universitas
Syiah Kuala
1
SOP
- Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala No, 323 Tahun 2003 tentang
Peraturan Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga Universitas Syiah Kuala
- Kalender Akademik Universitas Syiah Kuala
- Buku Panduan Akademik Universitas Syiah Kuala
- Buku Panduan Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah
Kuala
Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi kegiatan tata cara dan persyaratan yang diperlukan
dalam proses kegiatan administrasi Akademik dan Umum pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala
2
SOP
DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

JUDUL: PENYUSUNAN KURIKULUM
Kode : Tanggal dikeluarkan : Mei 2016
Area : Program Studi Akuntansi No. Revisi :-
a. Definisi
1. Proses penyusunan kurikulum berbasis kompetensi yang berisikan
aturan-aturan umum, kurikulum dan aturan-aturan akademik yang
berlaku di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah
Kuala
2. Kurikulum yaitu seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
3. Sistem Kredit Semester adalah system penyelenggaraan program
pendidikan yang dinyatakan dalam Satuan Kredit Semester (SKS). SKS
merupakan Satuan Kredit Semester, digunakan sebagai ukuran beban
studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban
penyelenggaraan program.
b. Tujuan
Prosedur Penyusunan Kurikulum pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Syiah Kuala yang didasarkan pada perencanaan dan pengaturan
mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakupi dan
pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di lingkungan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala.
c. Ketentuan-ketentuan penyusun kurikulum sebagai berikut:

1. Kurikulum disusun secara berkesinambungan dan berimbang antara
mata kuliah dasar, lanjutan dan keahlian
2. Kurikulum dilaksanakan berdasarkan kebijakan akademik dan standar
akademik Universitas Syiah Kuala dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3. Kurikulum disusun mengikuti sistem kredit semester, yang berbasis
kompetensi yang terdiri dari muatan nasional, dan lokal.
d. Prosedur
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan kurikulum ini
sebagai berikut:
1. Program Studi mengusulkan panitia penyusunan kurikulum ke Dekan
melalui Bagian Tata Usaha
2. Bagian tata usaha mendisposisikan surat usul ke Dekan
3. Dekan merekomendasikan Kepala Bagian Tata Usaha untuk membuat SK
penetapan melalui disposisi Pembantu Dekan Bidang Akademik
4. Kepala Bagian Tata Usaha membuat surat keputusan dan memaraf
beserta dengan Pembantu Dekan Bidang Akademik
5. Dekan Menandatangani Surat Keputusan panitia Penyusunan Kurikulum
yang diusulkan oleh Program Studi/prodi
6. Bagian Tata Usaha menyampaikan surat keputusan panitia penyusunan
kurikulum kepada Program Studi/prodi
3
SOP
7. Program Studi menyampaikan kepada panitia-panitia mengundang

stakeholders sebagai masukan draft kurikulum
8. Panitia melakukan kajian-kajian yang diperlukan dalam penyusunan
kurikulum
9. Panitia mengusulkan dan menyerahkan kurikulum ke Program Studi
10. Program Studi menyelenggarakan pertemuan dosen dan sosialisasi
dalam bentuk buku panduan akademik kepada mahasiswa dan dosen
11. Mahasiswa dan dosen diwajibkan menggunakan pedoman, membaca dan
memahami buku panduan akademik
Diagram Alir Penyusunan Kurikulum
Program Studi Bagian Tata Dekan/ Panitia Staf Pengajar

Usaha Pimpinan dan mhs
1. 2. 3. Disposisi
Pengusulan dan
Panitia Disposisi
Surat Rekomendasi
4. Proses SK
5. Penerimaan
SK 6. Proses
Kegiatan
7. 8. Sebagai
Penerimaan pedoman
hasil
Kurikulum
Selesai
4
SOP

JUDUL: PENYUSUNAN ISI PEMBELAJARAN
a. Definisi
-
b. Tujuan
Prosedur Penyusunan Isi Pembelajaran pada Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala adalah untuk
mendorong dosen dalam mengajar sesuai dengan stadar silabus dan SAP.
c. Ketentuan-ketentuan penyusun isi pembelajaran sebagai berikut:

1. Koordinator mata kuliah ditentukan berdasarkan kompetensi, dan mata
kuliah yang diampu pada semester tersebut.
2. Koordinator mata kuliah adalah dosen program studi
3. Soal adalah.
d. Prosedur
sebagai berikut:
1. Program Studi mengusulkan koordinator mata kuliah ke Dekan melalui
Bagian Tata Usaha
2. Bagian tata usaha mendisposisikan surat usul ke Dekan
3. Dekan merekomendasikan Kepala Bagian Tata Usaha untuk membuat SK
penetapan melalui disposisi Pembantu Dekan Bidang Akademik
4. Kepala Bagian Tata Usaha membuat surat keputusan dan memaraf
beserta dengan Pembantu Dekan Bidang Akademik
5. Dekan Menandatangani Surat Keputusan penetapan koordinator mata
kuliah yang diusulkan oleh Program Studi/prodi
6. Bagian Tata Usaha menyampaikan surat keputusan penetapan
koordinator mata kuliah kepada Program Studi/prodi
7. Program Studi menyampaikan kepada koordinator mata kuliah
8. Koordinator mata kuliah melakukan rapat untuk membahas SAP, Silabus,
Materi dan Soal
9. Koordinator mata kuliah akan melengkapi SAP, Silabus, Materi dan Soal.
Koordinator mata kuliah akan merevisi SAP, Silabus, Materi dan Soal jika
diperlukan.
10. Setiap minggu ketua koordinator memberikan laporan progress kepada
ketua program studi
5
SOP
Diagram Alir Penyusunan Isi Pembelajaran
Program Studi Bagian Tata Usaha Dekan/ Pimpinan Koordinator Mata

Kuliah
1. 2. 3. Disposisi
Pengusulan dan
nama
Disposisi
Surat Rekomendasi
anggota
koordinator
mata kuliah
4. Proses SK
5. Penerimaan 6. Proses
SK Kegiatan
7.
Penerimaan
Laporan
Progres
Selesai
6
SOP

JUDUL: PENYUSUNAN SILABUS DAN SAP
a. Definisi
Silabus dan SAP sebagai pedoman dosen pengampu dalam memprogram
acara perkuliahannya pada setiap tatap muka dengan mahasiswa, dan
sebagai pedoman dosen pengampu dalam menyiapkan bahan ajar sesuai
dengan referensi dan acara perkuliahannya setiap kali melakukan tatap
muka dengan mahasiswa
Komponen Silabus terdiri atas : (1) standar kompetensi, (2) kompetensi
dasar, (3) indicator pencapaian, (4) materi pokok/pembelajaran, (5)
kegiatan/pengalaman belajar, (6) penilaian, (7) alokasi waktu, (8) sumber
belajar. Sedangkan Kompetensi SAP terdiri atas : (1) indicator pencapaian
(2) materi pokok, (3) pengalaman belajar, dan (4) strategi pembelajaran.
b. Tujuan
1. Untuk dapat membantu dosen dalam menyusun Silabus dan SAP bagi
setiap Mata Kuliah yang diampu, agar pelaksanaan proses pembelajaran
di kelas dapat terlaksana dengan efektif
2. Untuk dapat mendorong dosen mendukung perencanaan dan
pengembangan kurikulum yang berkelanjutan.
c. Ketentuan-ketentuan penyusun Silabus dan SAP sebagai berikut:

1. Komponen Silabus
a) Indentitas mata Kuliah
Identitas mata kuliah dapat meliputi: nama mata kuliah, kode mata
kuliah, bobot mata kuliah, semester , dan mata kuliah prasyarat jika
ada.
b) Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah seperangkat kompetensi yang dibakukan
sebagai hasil belajar materi pokok tertentu dalam satuan Pendidikan,
merupakan kompetensi bidang pengembangan dan materi pokok per
satuan pendidikan per satu kelas yang harus dicapai peserta didik
selama satu semester.
c) Kompetesi Dasar
Kompetensi Dasar adalah rincian kompetensi dalam setiap aspek
materi pokok yang harus dilatihkan kepada peserta didik sehingga
kompetensi dapat diukur dan diamati. Kompetensi Dasar sebaiknya
selalu dilakukan perbaikan dan pengayaan guna memenuhi
keinginan pasar.
d) Indikator
Indikator merupakan wujud dari KD yang lebih spesifik, yang
merupakan cerminan dari kemampuan peserta didik dalam suatu
tahapan pencapaian pengalaman belajar yang telah dilalui. Bila
serangkaian indikator dalam suatu kompetensi dasar sudah dapat
dicapai mahasiswa, berarti target KD tersebut sudah terpenuhi.
7
SOP
e) Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar merupakan kegiatan fisik maupun mental yang
dilakukan oleh mahasiswa dalam berinteraksi dengan bahan ajar.
Pengalaman belajar dikembangkan untuk mencapai KD melalui
strategi pembelajaran.
Dengan melakukan pengalaman belajar yang tepat mahasiswa
diharapkan dapat mencapai dan mempunyai kemampuan kognitif,
psikomorik, dan afektif yang sekaligus telah mengintegrasikan
kecakapan hidup (life skill). Oleh karenanya yang membedakan
antara perguruan tinggi satu dengan yang lain tercermin pada
perbedaan pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa.
f) Materi Pokok
Bagian struktur keilmuan suatu bahan kajian yang dapat berupa
pengertian, konsep, konteks, proses, bidang ajar, dan keterampilan.
g) Waktu
Merupakan lama waktu dalam menit yang dibutuhkan mahasiswa
mampu menguasai KD yang telah ditetapkan.
h) Referensi
Referensi adalah kumpulan dari literatur yang dirujuk sebagai
sumber informasi yang harus dikuasai oleh mahasiswa.
i) Penilaian
Penilaian ini berarti serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan informasi; dan kemudian
menggunakan informasi tersebut untuk pengambilan keputusan.
2. Komponen SAP
a) Kompetensi Dasar
Kompetensi yang dirumuskan dalam SAP harus nyata. Semakin nyata
kompetensi akan semakin mudah diamati, dan akan semakin mudah
atau semakin tepat pula merencanakan langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk mencapai kompetensi tersebut. Perlu diketahui
bahwa beberapa materi standar mungkin memiliki lebih dari satu
KD. Disamping itu, perlu ditetapkan pula focus kompetensi yang
diharapkan dari mahasiswa sebagai hasil akhir pembelajaran.
Kompetensi ini juga akan menjadi pedoman bagi dosen dalam
menentukan materi standar yang akan digunakan dan pendekatan
pembelajaran yang tepat untuk membentuk kompetensi mahasiswa.
b) Materi Standar
Materi standar yang dikembangkan dan dijadikan bahan kajian
mahasiswa harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuannya, mengandung nilai fungsional, praktis, serta
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan, institusi, dan
daerah.
c) Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran merupakan tahap-tahap kegiatan yang
dilakukan oleh dosen dan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu
materi standar yang telah direncanakan oleh pengajar. Urutan
8
SOP
kegiatan pembelajaran menggambarkan strategi pembelajaran yang

telah ditentukan.
Tahap kegiatan tersebut terdiri dari tahap Kegiatan
Pendahuluan/Kontrak Pembelajaran, Kegiatan Inti, dan tahap
evaluasi.
d) Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan cara dalam menyajikan
(menguraikan, member contoh, memberi latihan dan lain-lain) suatu
bahan kajian kepada mahasiswa.
Tidak semua metode pembelajaran sesuai untuk digunakan dalam
mencapai kompetensi tertentu. Oleh karena itu harus dipilih metode
pembelajaran yang paling tepat untuk suatu kompetensi yang ingin
dicapai. Berbagai contoh metode pembelajaran yang sering
digunakan antara lain ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi, studi
kasus, praktikum, seminar, demonstrasi, bermain peran dan lain-lain.
e) Media Pembelajaran
Segala sesuatu yang dapat menyalurkan atau menyampaikan
pesan/informasi dari sumber pesan/informasi ke penerima
pesan/informasi disebut media pembelajaran. Jadi dengan adanya
media peserta didik dapat melihat, membaca, mendengarkan atau
ketiganya sekaligus dalam menyerap berbagai informasi yang
disampaikan oleh dosen. Media tersebut dapat berupa alat-alat
elektronik, gambar, buku dan sebagainya.
Sedangkan alat pembelajaran adalah benda-benda atau alat-alat yang
digunakan dalam pembelajaran sehingga memungkinkan terjadinya
proses pembelajaran. Alat-alat itu tidak disebut media pembelajaran
karena tidak dimaksudkan untuk membawa pesan.
f) Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan
untuk penggalian informasi. Sumber belajar ini dapat berupa dosen
(sebagai nara sumber), buku teks, jurnal ilmiah, laporan penelitian,
internet, dan lain-lain.
g) Alokasi Waktu
Jumlah waktu dalam menit yang dibutuhkan oleh dosen dan
mahasiswa untuk menyelesaikan setiap langkah pada urutan tahap
Kegiatan Pembelajaran.
d. Prosedur
sebagai berikut:
1. Penyusunan Silabus
a) Mengisi Form Indentitas Mata Kuliah, yang terdiri atas :
Program Studi : diisi sesuai dengan program studi dimana suatu
mata kuliah diajarkan. Nama Mata Kuliah : diisi nama mata kuliah
sesuai dengan nama yang ada dalam struktur kurikulum. Kode Mata
Kuliah : diisi kode mata kuliah sesuai dengan kode yang ada dalam
struktur kurikulum. Jumlah SKS : diisi jumlah SKS Mata Kuliah sesuai
dengan jumlah yang ada dalam struktur kurikulum. Semester : diisi
dengan waktu suatu matakuliah diajarkan. Matakuliah prasyarat :
diisi nama matakuliah yang harus ditempuh sebelum mengikuti
9
SOP
matakuliah yang bersangkutan (bisa ada, bisa tidak ada dan mungkin
lebih dari satu matakuliah).
b) Perumusan Standar Kompetensi. Rumuskan standar kompetensi dari
mata kuliah yang didasarkan pada tujuan akhir dari mata kuliah
tersebut. SK diisi dengan kemampuan mahasiswa yang diharapkan
setelah satu semester mengikuti pembelajaran suatu mata kuliah
dalam hal kognitif, afektif dan psikomotorik yang harus menjadi
bagian hidup dalm berifikir dan bertindak
c) Perumusan Kompetensi Dasar (KD). KD adalah rincian kompetensi
dalam setiap aspek materi pokok yang harus dilatihkan kepada
mahasiswa sehingga kompetensi dapat diukur dan diamati. KD
sebaiknya selalu dilakukan perbaikan dan pengayaan guna
memenuhi keinginan pasar. Jabarkan standar kompetensi yang telah
dirumuskan menjadi beberapa KD untuk memudahkan pencapaian
dan pengukurannya. Dituliskan dengan kata kerja operasional yang
meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
d) Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi. Indikator merupakan
wujud dari KD yang lebih spesifik, yang merupakan cerminan dari
kemampuan mahasiswa dalam suatu tahapan pencapaian
pengalaman belajar yang telah dilalui. Bila serangkaian indikator
dalam suatu KD sudah dapat dicapai mahasiswa, berarti target KD
tersebut sudah terpenuhi. Tuliskan indikator dengan kata kerja
operasional, yang merupakan penjabaran dari KD. Kata kerja
operasional ada rumusan indikator dan dapat ditulis secara terpisah
antara aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
e) Penentuan Materi Pokok. Materi pokok merupakan bagian struktur
keilmuan suatu bahan kajian yang dapat berupa pengertian, konsep,
gugus isi atau konteks, proses, bidang ajar dan keterampilan. Materi
pokok merupakan materi bahan ajar yang dibutuhkan mahasiswa
untuk mencapai KD yang telah ditentukan dengan berdasarkan
prinsip-prinsip sebagai berikut : Prinsip relevansi, ada kesesuaian
antara uraian materi pokok dengan KD yang ingin dicapai. Prinsip
konsistensi, ada keterkaita antara materi pokok denganKD dan SK.
Prinsip edukasi, adanya kecukupan materi yang diberikan untuk
mencapai KD.
f) Pemilihan Kegiatan/Pengalaman Belajar. Pengalaman belajar
merupakan kegiatan fisik maupun mental yang dilakukan oleh
mahasiswa dalam berinteraksi dengan bahan ajar. Pengalaman
belajar dikembangkan untuk mencapai KD melalui strategi
pembelajaran. Dengan memberikan materi konten pengalama balajar
yang tepat, mahasiswa diharapkan dapat mencapai dan mempunyai
kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik yang sekaligus telah
mengintegrasikan kecakapan hidup (life skill). Oleh karenanya yang
membedakan antar perguruan tinggi satu dengan yang lain
tercermin pada perbedaan pengalaman belajar yang diperoleh
mahasiswa.
g) Penilaian. Penilaian merupakan serangkain kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar
mahasiswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan. Teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk
10
SOP
memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan

dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa.
Sebaliknya, teknik dan instrument penilaian didasarkan pada
indicator yang telah dirumuskan, sehingga alat penilaian tersebut
betul-betul mengukur apa yang seharusnya diukur. Alat penilaian
dapat berupa tes lisan atau tertulis, check list, tagihan yang dapat
berupa laporan, resume materi dan lain-lain.
h) Alokasi Waktu. Alokasi waktu mempertimbangkan lama waktu
dalam menit yang dibutuhkan mahasiswa untuk mampu menguasai
KD yang telah ditetapkan, dengan mempertimbangkan: minggu
efektif per semester dan alokasi waktu matakuliah. Alokasi waktu
hendaknya juga mempertimbangkan tingkat kesukaran materi,
cakupan materi, frekuensi penggunaan materi, tingkat pentingnya
materi yang dipelajari, dan cara penyampaian materi, meliputi tatap
muka, praktikum dan kerja lapangan.
i) Sumber Belajar. Sumber belajar meliputi pustaka termasuk e-
journals dan e-book, peralatan dan bahan-bahan yang digunakan
untuk membelajarkan mahasiswa agar SK, KD, indicator pencapaian,
dan pengalaman belajar yang telah direncanakan dapat berhasil
dicapai, penggunaannya didasarkan pada prinsip ekonomis, efisien
dan efektif. Sumber pustaka adalah kumpulan dari referensi yang
dirujul atau yang dianjurkan sebagai informasi yang harus dipelajari
oleh mahasiswa. Penulisan sumber pustaka berdasarkan kaidah atau
aturan yang telah diakui secara umum. Sumber belajar yang berupa
buku dan jurnal harus menyebutkan nama penulis, judul
buku/jurnal/artikel, dan halaman sedangkan sumber belajar yang
berupa internet harus menyebutkan nama penulis, judul artikel dan
alamat webnya.
2. Penyusunan SAP
a) Mengisi Form Identitas Mata Kuliah yang teridir atas Nama Mata
Kuliah, Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS Mata Kuliah
b) Waktu Pertemuan. Waktu pertemuan dalam SAP (misalnya 2x50
menit, 2x 100 menit, minggu ke-1, minggu ke-2 dan sebagainya)
untuk menuntaskan 1 (satu) indikato pencapaian kompetensi yang
telah ditentukan dalam silabus.
c) Indikator Pencapaian Kompetensi. Tulislah satu indicator
pencapaian kompetensi yang telah ditentukan dalam silabus untuk
setiap satu-satuan waktu pertemuan, dimana dengan lama waktu
pertemuan yang ditentukan tersebut maka indicator pencapaian
komptensi yang bersangkutan sudah dapat dicapai. Berdasarkan atas
pengertian ini maka jumlah SAP yang harus dibuat untuk satu maat
kuliah adalah sejumlah indicator pencapaian kompetensi yang telah
ditetapkan dalam silabus.
d) Materi Pokok. Materi pokok yang ditulis dalam SAP disesuaikan
dengan materi bahan ajar yang dibutuhkan mahasiswa dalam satu-
satuan waktu pertemuan yang ditentukan.
e) Pengalaman Belajar. Pengalaman belajar dalam setiap SAP
menguraikan tentang kegiatan fisik maupun mental yang dilakukan
mahasiswa dalam kaitannya dengan pemenuhan indicator
pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan dengan memberikan
11
SOP
materi (content) pengalaman belajar yang tepat mahasiswa

diharapkna dapat mencapai dan mempunyai kemampuan kognitif,
afektif dan psikomotrik yang sekaligus kecakapan hidup (life skill).
f) Strategi pembelajaran Student Centered Learning (SCL). Dalam SAP
berisi uraian tentang tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran,
kegiatan dosen, kegiatan mahasiswa, penilaiain, media dan alat
pembelajaran dan sumber belajar.
g) Uraian Ringkas Ciri Beberapa Model Pembelajaran
Uraian ringkas ciri beberapa model pembelajaran diberikan pada tabel berikut :
No. Model Belajar Yang Dilakukan Mahasiswa Yang Dilakukan Dosen
1. Small Group · Membentuk kelompok (5- · Membuat rancangan
Discussion 10) bahan diskusi dan
· Memilih bahan diskusi aturan diskusi.
· Mempresentasikan paper · Menjadi moderator dan
dan mendiskusikan di kelas sekaligus mengulas
pada setiap akhir sesi
diskusi mahasiswa
2. Simulasi · Mempelajari dan · Merancang situasi/
menjalankan peran yang kegiatan yang mirip
ditugaskan kepadanya dengan yang
· Mempraktekkan/mencoba sesungguhnya bisa
berbagai model yang telah berupa bermain peran,
disiapkan. model, atau berbagai
latihan simulasi
· Membahas kinerja
mahasiswa
3. Discovery · Mencari, mengumpulkan · Menyediakan data, atau
Learning dan menyusun informasi petunjuk (metode)
yang ada untuk untuk menelusuri suatu
mendeskripsikan suatu pengetahuan yang
pengetahuan harus dipelajari oleh
mahasiswa.
· Memeriksa dan
memberi ulasan
terhadap hasil belajar
mandiri mahasiswa.
4. Self-Directed · Merencanakan kegiatan · Sebagai fasilitator,
Learning belajar, melaksanakn dan memberi arahan
menilai pengalaman bimbingan dan
belajarnya sendiri konfirmasi terhadap
kemajuan belajar yang
telah dilakukan individu
mahasiswa
5. Cooperative · Membahas dan · Merancang dan
Learning menyimpulkan masalah/ dimonitor proses
tugas yang diberikan dosen belajar dan hasil belajar
secara berkelompok kelompok mahasiswa
· Menyiapkan suatu
masalah/kasus atau
bentuk tugas untuk
12
SOP
diselesaikan oleh
mahasiswa secara
berkelompok
6. Collaborative · Membahas dan · Merancangtugas yang
Learning menyimpulkan masalah/ bersifat open ended
tugas yang diberikan dosen · Sebagai fasilitator dan
secara berkelompok motivator
Diagram Alir Penyusunan Silabus dan SAP

Tim Dosen
Dosen Mata Mhs Prodi Keterangan PIC
Kuliah
1. Dosen menyusun Dosen
1 Silabus dan SAP
2. Mendiskusikan dengan Dosen, Tim

Tim dosen mata kuliah dosen mata
2 2 pada semester aktif kuliah
3. Dosen menyampaikan Dosen, Mhs

dan memberikan
3 3 kepada mahasiswa
tentang silabus dan SAP
4. Dosen melatakkan Dosen, prodi

Silabus dan SAP yang (Gugus
4 4 telah dijelaskan kepada Mutu)
mahasiswa didalam
map perkuliahan yang
telah disediakan prodi
5. Prodi mengarsipkan prodi

perangkat perkuliahan (Gugus
5 dan kontrak Mutu)
perkuliahan
13
SOP

JUDUL: PEMBUATAN JADUAL KULIAH
a. Jadual kuliah adalah penetapan kegiatan proses belajar mengajar yang

dibuat secara teratur dan baik
b. Tujuan adalah pelaksanaan proses mengajar dapat berjalan dengan lancar

dan teratur
c. Ketentuan-ketentuan yaitu
1. Jadual kuliah disusun oleh bagian akademik bersama dengan Program
Studi/prodi
2. Tenaga pengajar minimal pendidikan Sarjana
3. Jadual kuliah dibuat 2 (dua) kali setahun yaitu semester ganjil mulai
kuliah bulan September s/d Januari dan genap mulai kuliah bulan
Pebruari s/d Juni
d. Prosedur
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pembuatan jadual kuliah ini
sebagai berikut:
1. Bagian akademik mengirimkan surat permintaan nama-nama dosen

mengajar dari masing-masing Program Studi
2. Program Studi mengirimkan nama-nama tenaga Pengajar ke bagian
akademik untuk penyusunan jadual.
3. Bagian akademik melaksanakan proses pembuatan jadual kuliah dan
mendistribukan kepada yang terkait.
4. Program Studi, tenaga pengajar dan mahasiswa menerima jadual kuliah
5. Arsip
14
SOP
Diagram Alir proses Pembuatan Jadual Kuliah

Bagian Staf Pengajar dan
Dekan/Pimpinan Program Studi
Akademik mhs
1. 2.
Permintaan Pengiriman
nana nana nama nama
pengasuh MK pengasuh MK
3
Terima jadual kuliah
Proses pembuatan jadual kuliah
15
SOP

JUDUL: PERKULIAHAN
a. Definisi
- Kuliah merupakan proses kegiatan belajar mengajar atau penyampaian
ilmu oleh dosen kepada mahasiswa yang dilakukan dengan komunikasi
dua arah dan disampaikan secara tatap muka secara terjadwal, dimana
proses pembelajaran yang mengacu pada GBPP/SAP baik secara
ceramah, diskusi, dialog dan sebagainya.
- Dosen adalah seorang yang berdasarkan persyaratan pendidikan,
keahlian dan k emampuan diangkat oleh Rektor untuk menjalankan
tugas pokok pendidikan yang terdiri dari dosen tetap dan tidak tetap.
- Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada Fakultas
Ekonomi Universitas Syiah Kuala
b. Tujuan adalah Prosedur perkuliahan mahasiswa ditujukan untuk

menjelaskan proses perkuliahan mahasiswa yang ditempuh pada Fakultas
Ekonomi Universitas Syiah Kuala
c. Ketentuan-ketentuan yaitu:
1. Proses belajar mengajar dilakukan oleh bagian akademik
2. Proses belajar mengajar dilaksanakan 2 (dua) kali setahun yaitu
semester ganjil mulai kuliah bulan September s/d Januari dan genap
mulai kuliah bulan Pebruari s/d Juni dan semester pendek mulai Juli s/d
Agustus.
3. Jumlah mahasiswa untuk satu kelas berkisar antara 15 s/d 40 orang
4. Jumlah jam kuliah 1 (satu) SKS adalah 50 menit dengan jumlah shift satu
hari yaitu 3 (tiga) shift yang dilaksanakan di kelas sesuai dengan jadual
yang telah ditentukan.
d. Prosedur
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan perkuliahan
sebagai berikut:
1. Bagian akademik menyiapkan fasilitas- fasilitas perkuliahan yang
diperlukan
2. Penandatangan daftar hadir mengajar pada bagian akademik melalui
petugas absen.
3. Dosen melaksanakan proses belajar mengajar sesuai jadual yang telah
ditetapkan, dan setelah selesai proses mengajar daftar hadir mahasiswa
diserahkan ke bagian akademik melalui petugas absen.
4. Pembantu Dekan I dan Program Studi yang diwakili oleh TPMA
melakukan pengawasan kegiatan perkuliahan.
16
SOP
Diagram Alir Proses Perkuliahan.

Bagian Akademik PD I Program Studi Staf Pengajar
1
Penyiapan
fasilitas
perkuliahan
2 3
Penandatang Proses
an daftar belajar
hadir Dosen mengajar
4
Pengawasan kegiatan
Perkuliahan oleh SJMF dan
TPMA
17
SOP

JUDUL: PERMINTAAN BUKTI MENGAJAR
a. Definisi adalah sebagai dokumen yang menjelaskan setiap tenaga mengajar dalam
melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pengajar
b. Tujuan adalah untuk menjelaskan dan tahapan yang dilalui dalam proses permintaan
bukti mengajar
c. Ketentuan-ketentuan
1. Permintaan surat bukti mengajar melalui Subbag Akademik yang ditandatangani
oleh Dekan atau Pembantu Dekan I
2. Surat keterangan bukti mengajar hanya diberikan kepada dosen yang aktif
mengajar pada semester yang bersangkutan
d. Prosedur
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam proses permintaan bukti mengajar
sebagai berikut:
1. Tenaga pengajar yang bersangkutan mengajukan permohonan surat keterangan

mengajar melalui akademik
2. Bagian akademik melakukan pengecekan kebenarannya dan proses
3. Bagian akademik menyampaikan kepada tenaga pengajar yang bersangkutan
4. Tenaga pengajar menerima surat keterangan bukti mengajar
Diagram Alir Proses Permintaan Bukti Mengajar

Tenaga Pengajar Bagian Akademik Dekan/PD I
1 2
Permohonan Teliti dan proses
3
Distribusi kepada
yang bersangkutan
4
Terima Bukti
Mengajar
18
SOP

JUDUL: PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI & PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING
a. Definisi
1) Pengajuan judul skripsi adalah pelaporan judul penelitian mahasiswa ke ketua
prodi setelah mendapat persetujuan dari tim seleksi judul yang ditunjuk oleh
ketua prodi yang akan dibahas dalam tugas akhir skripsi hingga wisuda.
2) Penetapan pembimbing skripsi adalah proses penunjukan pembimbing skripsi
mahasiswa oleh ketua program studi.
3) Tugas dan tanggung jawab pembimbing adalah pembagian tugas dan tanggung
jawab pembimbing.
4) penelaahan skripsi mahasiswa sejak penetapan pembimbing sampai dengan
pengesahan skripsi.
b. Tujuan
1) Tujuan pengajuan judul skripsi adalah untuk mengurangi tumpang tindih judul
yang masuk ke Prodi dan untuk mengurangi penggantian judul yang disebabkan
oleh kurangnya referensi yang tersedia
2) Untuk memberikan penjelasan mengenai prosedur penetapan pembimbing
skripsi.
3) Untuk memberikan penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab pembimbing.
4) Untuk memberikan penjelasan mengenai proses pembimbingan skripsi.
c. Ketentuan-ketentuan:
1) Pengajuan Judul Skripsi
a) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif.
b) Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian
c) Telah lulus 100 SKS.
d) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00
2) Penunjukan Dosen Pembimbing
a) Dosen pada prodi Akuntansi FEB Unsyiah yang serendah-rendahnya telah
memiliki ijazah S2 dengan jabatan III/b, Asisten Ahli.
b) Dosen tersebut mempunyai kemampuan membimbing sesuai bidang telaah
usulan topik skripsi dengan pertimbangan pernah mengajar dan meneliti
serta kriteria lain yang relevan.
c) Bersedia membimbing mahasiswa
d. Prosedur
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam proses ujian skripsi sebagai berikut:
1. Mahasiswa mempersiapkan judul skripsi yang akan diteliti dan belum pernah
diteliti oleh pihak lainnya sebelumnya.
2. Mahasiswa mempersiapkan jurnal pendukung serta persyaratan pendukung
lainnya (transkrip nilai akhir, buku konsultasi, matrik).
3. Mahasiswa mendaftarkan judul skripsi pada aplikasi
www.sitam.feb.unsyiah.ac.id
4. Mahasiswa menjumpai ketua LAB Akuntansi dengan membawakan print out
judul yang telah di daftarkan di web www.sitam.feb.unsyiah.ac.id serta
membawa kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan.
19
SOP
5. Ketua LAB menelaah kelayakan judul, dan menginterview mahasiswa yang

bersangkutan mengenai judul skripsi yang diajukan.
6. Ketua LAB menyerahkan judul yang sudah di acc ke staf LAB untuk di rekap ke
tabel rekapitulasi judul skripsi/aktivitas penyusunan skripsi.
7. Staf LAB memeriksa kelengkapan administrasi permohonan judul skripsi,
mencatat ke dalam tabel rekapitulasi, dan menyerahkan ke ketua prodi.
8. Ketua prodi menunjuk dosen pembimbing yang sesuai dengan bidang
kajian/penelitian.
9. Mahasiswa mempersiapkan proposal skripsi dan menjumpai dosen pembimbing
yang telah ditunjuk oleh ketua prodi untuk melakukan konsultasi awal
10. Dosen pembimbing memeriksa kelayakan judul, fenomena, dll
11. Mahasiswa menjumpai staf prodi untuk menyerahkan berkas judul skripsi yang
telah di acc/diterima oleh dosen pembimbing.
12. Prodi membuat nota tugas penunjukkan dosen pembimbing.
20
SOP
Diagram Alir Proses Ujian Skripsi
Mahasiswa Ketua LAB Prodi Pembimbing

Akuntansi
1
Mempersiapkan
judul, matrik,
jurnal
pendukung,
transkrip nilai,
mendaftarkan
judul di aplikasi 2
sitam Teliti dan
Proses
Tolak
Terima
3
Merekap ke 4
Menunjuk
tabel
rekaputulias dosen
judul pembimbing
5 6
Menerima Menelaah
pengembalian judul skripsi
berkas mahasiswa
Tolak
7 Terima
Membuat Nota
Tugas
Penunjukkan
Dosen
Pembimbing
21
SOP

JUDUL: UJIAN SKRIPSI
d. Definisi ujian skripsi adalah merupakan penilaian terhadap setiap mahasiswa pada
strata S1 untuk dipertanggungjawab secara akademik dalam sidang atau ujian akhir
e. Tujuan adalah untuk menjelaskan persyaratan yang diperlukan dan tahapan yang
dilalui dalam ujian akhir, komponen evaluasi/unsur penilaian pada ujian akhir
skripsi
1. Lulus Prestest dengan syarat Skripsi sudah diseminarkan dan semua mata kuliah
sudah lulus.
2. Ujian skripsi dilaksanakan oleh Program Studi
3. Mahasiswa mengisi SKS skripsi dan ujian komprehensif dalam KRS dan diprint 1
eks.
4. Lunas SPP semester berjalan
5. Skripsi telah selesai dibimbing oleh dosen pembimbing untuk dilaksanakan
ujian skripsi
6. Telah mengembalikan semua buku-buku perpustakaan baik pustaka Program
Studi dan pusat/induk
7. Nilai TOEFL lulus minimal 450
8. Tim penguji terdiri Ketua, Sekretaris dan anggota masing-masing 1 (satu) orang
sesuai dengan buku panduan akademik
9. Nilai ujian lulus minimal C+ (cukup)
d. Prosedur
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam proses ujian skripsi sebagai berikut:
13. Mahasiswa melengkapi persyaratan dan mengajukan pelaksanaan ujian ke
Program Studi
14. Program Studi meneliti dan melakukan proses pelaksanaan ujian skripsi dan
sekalgus menetapkan jadual ujian
15. Jadual ujian yang telah ditetapkan oleh Program Studi mahasiswa yang
bersangkutan mengurus surat undangan ujian melalui bagian akademik yang
ditandatangani oleh Pembantu Dekan I
16. Bagian akademik melakukan proses surat undangan
17. Mahasiswa yang bersangkutan mengambil surat undangan skripsi dari bagian
akademik dan mendistribusikan kepada Program Studi dan tim penguji
18. Tim penguji menerima undangan ujian d ari mahasiswa yang bersangkutan
19. Program Studi menerima surat undangan ujian dan menyiapkan administrasi
ujian dan melaksanakan proses ujian
22
SOP
Diagram Alir Proses Ujian Skripsi
Mahasiswa Program Studi Bagian Pimpinan Tim Penguji

Akademik
1 2
Permohonan Teliti dan
Proses
3 4
Terima jadual Proses surat undangan
dan mengurus
surat undangan
ujian
5
Terima 6
undang dan Terima
distribusi ke undangan
tim penguji
7
Proses ujian
bimbing
23
SOP

JUDUL: YUDISIUM
a. Definisi pelaksanaan Yudisium adalah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan

oleh Program Studi sebagai acara pelepasan lulusan
b. Tujuan adalah untuk menjelaskan persyaratan dan tahapan yang dilalui untuk
mengikuti Yudisium
c. Ketentuan-ketentuan
1. Mahasiswa membayar Uang Yudisium ke Program Studi untuk pelaksanaan
Yudisium
2. Mahasiswa mendistribusikan Skripsi ke Program Studi, Perpustakaan Program
Studi,
Perpustakaan Unsyiah, Perpustakaan Wilayah dan Lab Komputer Fakultas
3. Mahasiswa menyumbang buku untuk perpustakaan Prodi
4. Yudisium dilaksanakan oleh Program Studi
d. Prosedur
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam proses pelaksanaan Yudisium
sebagai berikut:
1. Bagian Program Studi memproses nama-nama lulusan yang mengikuti yudisium
2. Program Studi mengumumkan jadual pelaksanaan Yudisium kepada para
lulusan melalui papan pengumuman
3. Mahasiswa membaca pengumuman jadual pelaksanaan yudisium yang
ditempelkan dari bagian Program Studi
4. Bagian Program Studi proses/menyiapkan laporan yudisium
5. Pelaksanaan acara yudisium dilakukan oleh pihak Program Studi
6. Mahasiswa menerima Pernyataan Yudisium dan Akreditasi Program Studi
7. Pada acara Yudisium hanya satu orang dari orang tua/wali mahasiswa yang
bersangkutan dapat mengikuti acara Yudisium
24
SOP
Standar Operasional Prosedur (SOP) proses pelaksanaan Yudisium secara singkat dapat
dilihat pada diagram berikut:
Para Yudisium Program Perpustakaan LAB Komputer

Studi
1
Proses pengusulan peserta yudisium
2
Pengumuman
Jadual
3
Menyiapkan Skripsi
untuk
didistribusikan
4 4 4
Terima Terima Terima Distribus
Distribusi Distribusi Skripsi Skripsi
Skripsi
6
Menyiapkan
laporan
yudisium
7
Pelaksanaan
Yudisium
25
SOP

JUDUL: PENERIMAAN MAHASISWA TRANSFER
1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerimaan mahasiswa melanjutkan

studi dari Program S0 ke Program S1
a. Definisi
Penerimaan Mahasiswa Melanjutkan Studi merupakan kegiatan penerimaan
mahasiswa transfer yang berprestasi dari Program S0 ke jenjangan Program
S1
b. Tujuan
Prosedur ini tujuannya adalah supaya proses penerimaan mahasiswa yang
melanjutkan studi dari program Diploma 3 ke program S1 dapat terlaksana
sesuai dengan jadual yang telah ditentukan, dan memudahkan proses
penerimaannya bagi setiap calon untuk melanjutkan ke program.
1. Persetujuan alih program ditetapkan dengan keputusan Dekan setelah
mendengar pertimbangan ketua prodi tujuan
2. Lulusan Program Diploma III khususnya Program Diploma III Fakultas
Ekonomi Universitas Syiah Kuala, maksimum 4 (empat) tahun
3. Indeks Prestasi minimal 3,51
4. Mahasiswa alih program akan dikenakan masa percobaan selama 2 (dua)
semester
5. Masa studi maksimum 6 (enam) semester
6. Matakuliah yang dapat diakui dari program studi sebelumnya ditentukan
oleh program studi yang bersangkutan
7. Untuk Mata kuliah Pengantar Akuntansi minimal B
d. Prosedur
Adapun tata cara penerimaan mahasiswa melanjutkan studi dari Diploma III
ke jenjang S1 sebagai berikut:
1. Bagian Akademik membuat pengumuman tentang jadwal penerimaan
calon mahasiswa yang melanjutkan studi dari Program Diploma 3 ke S1
2. Dekan menandatangani pengumuman jadual penerimaan calon
mahasiswa yang melanjutkan studi ke S1 dan Bagian Akademik
mengumumkan kepada calon mahasiswa.
3. Calon mahasiswa mengajukan permohonan kepada Dekan melalui bagian
akademik.
4. Bagian akademik menerima permohonan dan melakukan pengecekan
kelengkapan persyaratan
5. Pelaksanaan Proses seleksi matrikulasi
6. Pengusulan hasil Seleksi calon mahasiswa untuk ditetapkan melalui Surat
Keputusan Rektor
7. Pihak Rektorat melakukan Proses penetapan Surat Keputusan Rektor
tentang penerimaan calon mahasiswa.
8. Fakultas menerima nama- nama yang diterima sebagai mahasiswa
program S1 untuk diumumkan.
26
SOP
Diagram Alir Proses Penerimahan mahasiswa melanjutkan Studi dari Diploma 3 ke

Program Sarjana
Calon Bagian Bagian Tata Dekan/ Program

Rektorat
Mahasiswa Akademik Usaha Pimpinan Studi
3. 1. 2.
Permoho Pengumuman Penandat
nan mhs anganan
4. Pene.
Berkas
permohonan
Tdk
memenuhi
Selesa
i
memenuhi
5. Proses Seleksi
Td diterima
Selesa Diterima
i
6. Usul 7. Proses
SK Penetapan
8. Pene. Hasil Seleksi Matrikulasi
Selesai
27
SOP

JUDUL: EVALUASI KEBERHASILAN STUDI (DO)
a. Defenisi Evaluasi adalah suatu penilaian hasil belajar mahasiswa dalam kurun
waktu (dua tahun, empat tahun, dan tujuh tahun) sebagai proses pengukuran
tingkat keberhasilan mahasiswa
b. Tujuan adalah untuk mendapatkan gambaran data mahasiswa yang mampu

menyelesaikan studi pada Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
1. Evaluasi keberhasilan studi (DO) dilaksanakan oleh bagian akademik bersama
dengan Program Studi/prodi pada akhir semester genap
2. Setiap mahasiswa harus memenuhi persyarat yaitu dengan kreteria untuk 2
(dua) tahun jumlah SKS 35, 4 (empat) tahun Jumlah SKS 80, dan 7 (tujuh) tahun
lulus semua matakuliah yang disyaratkan dengan masing-masing kriteria semua
IPK minimal adalah 2,00 (dua koma nol-nol)
d. Prosedur
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam evaluasi keberhasilan studi (DO)
sebagai berikut:
1. Bagian akademik melaksanakan proses surat permintaan data ke Program Studi
2. Program Studi menyiapkan dan menyampaikan data ke bagian akademik
3. Bagian akademik setelah mendapatkan data dari Program Studi melakukan
proses evaluasi dan hasil evaluasi diusulkan surat keputusan Rektor ke Rektorat
dan sekaligus disampaikan ke Program Studi dan mahasiswa yang bersangkutan
melalui papan pengumuman
4. Rektorat menerima usulan dari fakultas untuk melakukan proses surat
keputusan Rektor dan menyampaikan ke fakultas
5. Bagian akademik menerima surat keputusan Rektor yang tembusannya
disampaikan juga ke Program Studi dan mahasiswa
28
SOP
Diagram Alir Proses Evaluasi Keberhasilan Studi (DO)
Bagian Akademik Dekan/PD I Program Mahasiswa Rektorat

Studi
1 2
Proses permintaan data Menyiapkan
data
3
Terima data dan proses
evaluasi serta usul ke Rektorat
4 4 4
Terima Terima Terima
hasil hasil usulan
eavaluasi eavaluasi penetapan
SK Rektor
5
Terima SK
29
SOP

JUDUL: PERMINTAAN CUTI AKADEMIK
a. Definisi adalah merupakan suatu kegiatan administrasi dalam proses belajar

mengajar, dimana mahasiswa tersebut berkeinginan untuk tidak mengikuti kuliah
pada suatu semester tertentu.
b. Tujuan adalah untuk menjelaskan tata cara dan peraturan yang perlu diketahui oleh
setiap mahasiswa dalam proses admnistrasi akademik dan tahapan dalam
pengajuan cuti akademik pada Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
c. Ketentuan-ketentuan yaitu
1. Mahasiswa telah mengikuti kuliah minimal satu semester
2. Cuti akademik diberikan 2 (dua) kali dalam masa kuliah melalui bagian
akademik
d. Prosedur
Adapun langkah-langkah yang ditempuh permintaan cuti akademik sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengisi formulir yang disediakan oleh bagian akademik dengan
persetujuan dosen wali dan Program Studi yang bersangkutan serta menjelaskan
alasannya
2. Bagian akademik meneliti kebenaran dan proses permintaan cuti akademik
3. Bagian akademik mendistribusikan kepada yang bersangkutan dan Program
Studi sebagai tembusan
4. Mahasiswa menerima surat cuti akademik
5. Bagian akademik mengirimkan tembusan ke Program Studi
Diagram Alir Proses Permintaan Cuti Akademik
Mahasiswa Bagian Akademik Pembantu Dekan Program Studi

I
1
Mengisi formulir 2
Meneliti dan memproses
5
4 3 Terima
Terima surat Distribusi tembusan
cuti
akademik
30
SOP

JUDUL: PERMINTAAN REKOMENDASI PINDAH
a. Definisi adalah merupakan suatu dokumen admnistrasi yang menyebutkan

seseorang mahasiswa tidak terdaftar lagi
b. Tujuan adalah untuk menyatakan seseorang mahasiswa tidak terdaftar lagi

sebagai mahasiswa pada Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala dan
ingin melanjutkan studinya ke salah satu perguruan tinggi lain
1. Permintaan rekomendasi pindah dikeluarkan oleh bagian akademik
2. Surat rekomendasikan pindah diberikan hanya bagi mahasiswa yang
belum pernah Droup Out (DO)
d. Prosedur
Adapun langkah-langkah yang ditempuh permintaan rekomendasi pindah
sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengambil berkas permohonan pindah dari akademik dan
melengkapinya.
2. Mahasiswa menyerahkan berkas permohonan tersebut ke staf Program
Studi untuk diperiksa.
3. Ketua Program Studi menandatangani Surat Rekomendasi yang sudah
diperiksa dan diparaf oleh Staf Program Studi .
4. Staf Program Studi membuat transkrip nilai akhir sebanyak 3 rangkap
yang diparaf oleh staf dan Ketua Prodi dan ditandatangani oleh
Pembantu Dekan 1.
5. Mahasiswa mengambil berkas permohonan ke program studi dan
selanjutnya dibawa ke bagian tata usaha yang ditujukan ke Dekan.
6. Program Studi menerima tembusan surat rekomendasi pindah dari
bagian akademik
31
SOP
Diagram Alir Proses Permintaan Rekomendasi Pindah
Bagian Tata Bagian

Mahasiswa Dekan/PD I Program Studi
Usaha Akademik
1
Permohonan
2
Pemeriksaan
dan proses
3
Tanda Tangan
Transkrip
4
Terima
Berkas Surat
Pindah dari
Staf Prodi
5 6 Terima
Disposisi Distribusi tembusan
dan Proses
32
SOP

JUDUL: Perpustakaan
Definisi
Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi
yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara
khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam
cara interaksi pengetahuan.
Tujuan Perpustakaan
Sebagai unsur penunjang perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misinya,
perpustakaan perguruan tinggi memiliki tujuan, menurut Sulistyo-Basuki (1993 : 52)
tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah:
1. Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi , lazimnya staf
pengajar dan mahasiswa. Sering pula mencakup tenaga kerja administrasi
perguruan tinggi.
2. Menyediakan bahan pustaka (referensi) pada semua tingkatan akademis,
artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga ke mahasiswa pasca sarjana
dan pengajar.
3. Menyediakan ruangan belajar bagi pemakai perpustakaan.
4. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pemakai.
5. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan
perguruan tinggi juga lembaga indusri lokal.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya tujuan daripada
perpustakaan perguruan tinggi adalah mendukung kinerja dari perguruan tinggi dalam
menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan sumber-sumber informasi ilmiah
di perpustakaan tersebut dan selalu melayani pengguna (mahasiswa) selama
menjalankan pendidikan di perguruan tinggi yang bersangkutan.
Dasar Hukum
1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT). (2010). Kementerian
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
4. UU RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
5. UU RI No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
6. Standar Nasional Perpustakaan No. 010 Tahun 2011: Perpustakaan Perguruan
Tinggi
Ruang lingkup
1. Pendaftaran anggota Perpustakaan Program Studi Akutansi
2. Pembuatan kartu anggota
3. Pendataan Buku dan Skripsi
4. Pelayanan photocopy
5. Pembuatan bebas pustaka
33
SOP
Ruang Lingkup
1. Kebutuhan buku seluruh civitas akademika Universitas Syiah Kuala (pemustaka
Perpustakaan Universitas Syiah Kuala) yaitu mahasiswa, dosen dan pegawai
2. Seluruh buku baru yang akan diproses untuk perpustakaan
3. Seluruh pemustaka yang ingin memanfaatkan jasa perpustakaan
4. Peminjaman buku bagi anggota perpustakaan (mahasiswa, dosen dan pegawai
teknisi Universitas Syiah Kuala) sebagai persyaratan dapat mengadakan
peminjaman buku
Ketentuan-ketentuan:
1. Pendaftaran sebagai anggota hanya bisa dilakukan oleh Mahasiswa S1
Akuntansi, D3 Akuntansi, D3 Perpajakan, S2 Ekonomi, Dosen dan Pegawai
Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
2. Peminjaman maksimal tiga buku, dalam jangka waktu 3 hari buka pustaka,
maksimal dua kali perpanjangan. Setiap keterlambatan dikenakan denda.
Kerusakan dan kehilangan buku menjadi tanggung jawab peminjam.
3. Setiap Anggota yang merupakan mahasiswa wajib membawa kartu anggota
setiap kali melakukan peminjaman.
4. Bebas pustaka hanya bisa dibuat oleh mahasiswa yang tidak memiliki pinjaman
atau masalah lain yang belum terselesaikan yang berkaitan dengan
perpustakaan.
5. Keterlambatan pengembalian akan dikenakan denda Rp.1000/hari bukan per-
buku.
6. Skripsi dan Jurnal tidak bisa dipinjam, hanya bisa di photocopy oleh petugas
perpustakaan.
Prosedur Pendataan Anggota:

1. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir, menyerahkannya pada petugas
perpustakaan
2. Petugas Perpustakaan mengemeriksa kebolehan untuk menjadi anggota
perpustakaan dari database mahasiswa S1 Akuntansi, D3, S2, Dosen, dan
Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala.
3. Petugas mendata anggota ke dalam database sirkulasi untuk kemudahan
transaksi peminjaman
4. Petugas membuatkan kartu perpustakaan untuk anggota yang telah mendaftar.
Prosedur Peminjaman dan Pengembalian

1. Pengguna Perpustakaan dapat menanyakan bagian rak dari subjek koleksi yang
ingin ditelusuri
2. Anggota menyerahkan buku yang akan dipinjam beserta kartu perpustakaan
pada staf perpustakaan untuk di data.
3. Pengurus menahan kartu anggota hingga buku di kembalikan. Peminjaman
hanya dapat dilakukan maksimal tiga buku untuk tiga hari kerja dan
perpanjangan hanya boleh dilakukan dua kali.
4. Anggota mengembalikan buku kepada petugas, petugas mendata mengembalian
dan mengembalikan kartu anggota.
Prosedur Pendataan Buku dan Skripsi

1. Pengurus Perpustakaan mendata buku yang diperlukan oleh pengguna dan
menyerahkan data tersebut pada Sekretaris Program Studi Akuntansi untuk
pengadaan koleksi
34
SOP
2. Perpustakaan menerima sumbangan buku dari mahasiswa yang ingin

menyumbangkan bukunya.
3. Perpustakaan melakukan pengadaan untuk koleksi yang sangat dibutuhkan
secara tiba-tiba oleh banyak anggota.
4. Perpustakaan menerima sumbangan buku dari dosen yang ingin
menyumbangkan bukunya.
5. Pengurus perpustakaan menerima skripsi (dalam bentuk hardcopy dan softcopy)
dan artikel (dalam bentuk softcopy) dari mahasiswa yang telah lulus ujian dan
telah melakukan revisi skripsi. Juga melakukan pemeriksaan softcopy dalam CD
juga keaslian materai.
6. Pengurus perpustakaan mendata buku dan skripsi dalam database juga
membuat barcode (untuk koleksi buku teks) dan belt untuk di tempel pada
koleksi.
7. Penyusunan ke dalam rak sesuai dengan kode subjek yang telah ditentukan
untuk kemudahan penelusuran oleh pengguna.
Prosedur Pelayanan Skripsi dan Jurnal

1. Pengguna perpustakaan dapat menelusuri judul skripsi dari katalog skripsi baik
softcopy maupun hardcopy.
2. Pengguna meminta skripsi pada petugas dengan menyebutkan nomor urut
skripsi dan tahun dan menyerahkan KTP kepada petugas.
3. Petugas mengambil skripsi untuk diserahkan kepada pengguna dan menahan
KTP. Skripsi tidak boleh dikeluarkan dari ruang perpustakaan oleh pengguna.
4. Setelah selesai digunakan, skripsi dikembalikan pada petugas kemudian petugas
mengembalikan KTP pengguna.
5. Bagi yang ingin photocopy dapat menyerahkan catatan photocopy (halaman,
nomor dan tahun skripsi) pada pengurus dengan syarat tidak termasuk Bab VI
dan Bab V.
6. Hasil Photocopy baru dapat diambil keesokan harinya (hari kerja).
Prosedur Pelayanan Pembaca dan Penelusuran

1. Perpustakaan terbuka untuk umum, bagi yang ingin mengetahui keberadaan
koleksi dapat langsung bertanya pada petugas perpustakaan untuk di telusuri
2. Selain anggota perpustakaan tidak diizinkan untuk meminjam koleksi, tetapi
boleh mem-Photocopy dengan syarat meninggalkan KTP, satu barang berharga
lain juga nomor HP. Peminjaman hanya dapat dilakukan dalam hitungan jam.
Peminjaman ini hanya berlaku untuk jurnal dan teksbook dan tidak mendekati
waktu tutup perpustakaan.
Prosedur Pelayanan Bebas Pustaka

1. Menyerahkan kartu anggota perpustakaan kepada petugas untuk di periksa
peminjaman dalam databasenya,
2. Jika tidak ada peminjaman atau masalah lainnya, petugas membuat kartu bebas
pustaka dan mengambil kartu anggota
3. Petugas melubangi kartu anggota sebagai tanda kartu tidak dapat digunakan
lagi.
35
SOP
Mahasiswa Perpustakaan Dosen Akademik
Buku Buku Buku Buku
Pendaftaran
STAFF
pemeriksaan Persetujuan
Anggota
Pembuatan
Kartu
Skripsi Penyerahan
Pelayanan
36

SOP S1 - Akuntansi FEb Unsyiah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOP S1 - Akuntansi FEb Unsyiah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Sejalan dengan paradigma baru manajemen pendidikan tinggi pada Fakultas

Standard Operational Procedures (SOP) merupakan dokumen khusus yang

a. Meningkatkan mutu secara berkesinambungan

- Undang-Undang RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi khususnya

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

c. Ketentuan-ketentuan penyusun kurikulum sebagai berikut:

7. Program Studi menyampaikan kepada panitia-panitia mengundang

Diagram Alir Penyusunan Kurikulum

Program Studi Bagian Tata Dekan/ Panitia Staf Pengajar

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

c. Ketentuan-ketentuan penyusun isi pembelajaran sebagai berikut:

Diagram Alir Penyusunan Isi Pembelajaran

Program Studi Bagian Tata Usaha Dekan/ Pimpinan Koordinator Mata

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

c. Ketentuan-ketentuan penyusun Silabus dan SAP sebagai berikut:

kegiatan pembelajaran menggambarkan strategi pembelajaran yang

memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan

materi (content) pengalaman belajar yang tepat mahasiswa

Diagram Alir Penyusunan Silabus dan SAP

2. Mendiskusikan dengan Dosen, Tim

3. Dosen menyampaikan Dosen, Mhs

4. Dosen melatakkan Dosen, prodi

5. Prodi mengarsipkan prodi

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

a. Jadual kuliah adalah penetapan kegiatan proses belajar mengajar yang

b. Tujuan adalah pelaksanaan proses mengajar dapat berjalan dengan lancar

1. Bagian akademik mengirimkan surat permintaan nama-nama dosen

Diagram Alir proses Pembuatan Jadual Kuliah

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

b. Tujuan adalah Prosedur perkuliahan mahasiswa ditujukan untuk

Diagram Alir Proses Perkuliahan.

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

1. Tenaga pengajar yang bersangkutan mengajukan permohonan surat keterangan

Diagram Alir Proses Permintaan Bukti Mengajar

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

5. Ketua LAB menelaah kelayakan judul, dan menginterview mahasiswa yang

Diagram Alir Proses Ujian Skripsi

Mahasiswa Ketua LAB Prodi Pembimbing

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Diagram Alir Proses Ujian Skripsi

Mahasiswa Program Studi Bagian Pimpinan Tim Penguji

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

a. Definisi pelaksanaan Yudisium adalah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan

Para Yudisium Program Perpustakaan LAB Komputer

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerimaan mahasiswa melanjutkan

Diagram Alir Proses Penerimahan mahasiswa melanjutkan Studi dari Diploma 3 ke

Calon Bagian Bagian Tata Dekan/ Program

8. Pene. Hasil Seleksi Matrikulasi

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

b. Tujuan adalah untuk mendapatkan gambaran data mahasiswa yang mampu

Diagram Alir Proses Evaluasi Keberhasilan Studi (DO)

Bagian Akademik Dekan/PD I Program Mahasiswa Rektorat

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

a. Definisi adalah merupakan suatu kegiatan administrasi dalam proses belajar

Diagram Alir Proses Permintaan Cuti Akademik

Mahasiswa Bagian Akademik Pembantu Dekan Program Studi

DOKUMEN : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

a. Definisi adalah merupakan suatu dokumen admnistrasi yang menyebutkan

b. Tujuan adalah untuk menyatakan seseorang mahasiswa tidak terdaftar lagi

Diagram Alir Proses Permintaan Rekomendasi Pindah