Anda di halaman 1dari 53

STRATEGI PENGEMBANGAN SPMI

DI TINGKAT FAKULTAS, LEMBAGA, DAN PASCASARJANA DALAM MENDUKUNG 
TERWUJUDNYA VISI PERGURUAN TINGGI

J. PRAMANA GENTUR SUTAPA

KANTOR JAMINAN MUTU 
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 1
Johanes Pramana Gentur Sutapa
HP 08121555129
E-MAIL: jpgentursutapa@ugm.ac.id

1. Pendidikan:
• S1‐Kehutanan /Teknologi Hasil Hutan  ‐ UGM 
• S2‐ Kehutanan / Teknologi Hasil Hutan  ‐Jerman
• S3‐ Kehutanan/ Teknologi Hasil Hutan ‐ Jerman 
2. Kegiatan
• Dosen Fak Kehutanan UGM
• Kantor jaminan mutu UGM
• Assesor AUN ( asean University Network
• Tim pengembang SPMI Dikti
• Masyarakat peneliti Kayu Indonesia
• Pemberdayaan  masyarakat 
3. Keluarga
• 1 Istri , 2 Putri  dan 1 Putra
Motto 
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 2
In Omnibus Caritas ( didalam segala Hal Kecintaan)
SUMBER MATERI DAN INSPIRASI
• Puji syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga materi ini dapat  
disiapkan dengan baik. Sumber materi dan inspirasi tayangan berikut adalah:

• Kebijakan Pemerintad dalam pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal 


• Bahan pelatihan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi dari  KJM Universitas Gadjah Mada
• Bahan pelatihan penjaminan mutu , Ditjen DIKTI.
• Hasil diskusi dengan teman sejawat di KJM UGM
• Hasil diskusi dengan Kolega di  Ditjen DIKTI
• Materi pengembangan penjaminan mutu, Asean University Network ( AUN)
• Pengalaman pribadi  dalam  penerapan p sistem enjaminan mutu di Universitas Gadjah Mada

Semoga  semua yang  telah  kita lakukan bermanfaat bagi generasi mendatang  khususnya pada 
peningkatan mutu pendidikan di Republik Indonesia
Johanes Pramana Gentur Sutapa
HP 08121555129
E‐MAIL:
jpgentursutapa@ugm.ac.id 

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 3
PROSES KESELURUHAN DI PERGURUAN TINGGI

INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME IMPACT

Perubahan di masyarakat
Profesionalisme lulusan
Kualitas lulusan

Kurikulum , tridharma

Mahasiswa berkualitas

SUMBER; Titi Savitri prihatiningsih, FK UGM 


dengan modifikasi
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 4
KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU 
INTERNAL

• SEDERHANA / TIDAK COMPLICATED
• DITERIMA SECARA LUAS
• TIDAK BIROKRATIK
• MUDAH DIOPERASIKAN
• EFEKTIF DAN EFISIEN
• DISESUAIKAN DENGAN KONDISI SPESIFIK

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 5
PILIH STRATEGI YANG TEPAT   
Ref.:AUN‐QA Framework

Source: “Principles-based accreditation: the way forward?” by Lindsay H Heywood


J.P. GENTUR SUTAPA   2018 6
TRANFORMASI 
INSTITUSI BIASA KE INSTITUSI MUTU  

INSTITUSI  MUTU
Fokus pada pelanggan

INSTITUSI BIASA
Fokus pada kebutuhan internal 

Catatan : Science vision and market signal 

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 7
SPM Dikti
Standar Pendidikan Tinggi
(Standar Dikti)
SISTEM PENJAMINAN MUTU
Pendidikan Tinggi
SPMI SPME/Akreditasi
P
E
P P Budaya Mutu
P P  Pola pikir
P E  Pola sikap
 Pola perilaku
berdasarkan
Standar Dikti
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PD Dikti)

Penetapan Standar Dikti; Evaluasi Data dan Informasi


Pelaksanaan Standar Dikti; Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti; Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti; dan
Peningkatan Standar Dikti. J.P. GENTUR SUTAPA   2018 8
STANDAR PENDIDIKAN TINGGI
Standar Nasional
Pendidikan + Standar Nasional
Penelitian + Standar Nasional
PKM
Standar Kompetensi Standar Hasil Penelitian Standar Hasil PKM
Lulusan
Standar Isi Penelitian Standar Isi PKM
Standar Isi Pembelajaran
Standar Proses Penelitian Standar Proses PKM PT
SN Dikti Standar Proses
Permenristekd Pembelajaran Standar Penilaian Standar Penilaian PKM
Penelitian
ikti Standar Penilaian Standar Pelaksana PKM
Pembelajaran Standar Peneliti
No.44 Tahun Standar Sarpras PKM
2015 Standar Dosen dan Standar Sarpras Unit
Tenaga Kependidikan Penelitian Standar Pengelolaan PKM
Pengel
Standar Sarana dan Standar Pengelolaan Standar Pendanaan & ola
Standar Prasarana Pbelajaran Penelitian Pembiayaan PKM
Prodi
Standar Pengelolaan Standar Pendanaan &
Dikti Pembelajaran Pembiayaan Penelitian

Standar Pembiayaan
Pembelajaran

Standar Dikti
Ditetapkan Standar Bidang Standar Bidang Ditetapkan
Akademik dan Non Akademik Standar Dikti Perguruan
Perguruan (Melampaui SN Dikti) Tinggi
Standar…. Standar….
Tinggi 
Standar …. Standar …. Permenristekdikti
SN Dikti No. 44 Tahun 2015
Dst Dst (Standar Minimal)

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 9
P
P P P Penetapan Standar Pendidikan Tinggi
P E
Jumlah Standar Pendidikan Tinggi Dalam SPMI

Ditetapkan Visi Perguruan


Standar Dikti

Standar Dikti Perguruan Tinggi


(Melampaui SN Dikti) Tinggi

SN Dikti Ditetapkan
(Standar Minimal) Menristekdikti
Standar Dikti
Standar Dikti yang ditetapkan
oleh Perguruan Tinggi yang SN Dikti Stdr Dikti
SN Dikti dapat ‘dilampaui’ harus ‘melampaui’ SN Dikti
sesuai dengan Visi Perguruan ditentukan oleh Visi
Tinggi Perguruan Tinggi.
Standar Standar
Pengertian ‘melampaui’ atau ‘dilampaui’: Turunan Turunan
a. melebihi atau dilebihi secara ‘kuantitatif’, dan/atau
b. melebihi atau dilebihi secara ‘kualitatif
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 10
PENGERTIAN TENTANG STANDAR

Pernyataan tertulis yang berisi salah satu dari dua hal 


berikut ini:
a. spesifikasi atau rincian tentang sesuatu hal khusus, yang 
memperlihatkan sebuah tujuan, cita‐cita, keinginan, 
kriteria, ukuran, patokan, pedoman  formula KPI (Key 
Performance Indicators)
b. perintah agar melakukan sesuatu untuk mencapai atau 
memenuhi spesifikasi dalam huruf a di atas  formula 
ABCD

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 11
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

PEDOMAN MENETAPKAN STANDAR (1)


• Dalam menetapkan setiap standar, PT hendaknya: 
a.  Menjadikan peraturan perundang‐undangan (mulai 
dari UU, PP, Peraturan Menteri) dan peraturan
internal sebagai rambu‐rambu yang harus ditaati.
b.  Mempelajari dan menginternalisasi SN‐Dikti sebagai
kriteria minimal.
c.  Menjadikan Visi, Misi, dan Tujuan institusi
sebagai acuan dan sumber inspirasi.
d.  Memperhatikan masukan dan saran dari  pemangku 
kepentingan eksternal PT yaitu pengguna lulusan, 
asosiasi profesi, alumni, orang tua / wali mahasiswa, 
dan masyarakat luas, sebagai bahan pertimbangan.
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 12
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

PEDOMAN MENETAPKAN STANDAR (2)


e.  Melibatkan pemangku kepentingan internal PT 
seperti dosen, tenaga kependidikan, dan 
mahasiswa.
f. Menggunakan berbagai standar dalam SPMI dari PT 
terkemuka, lembaga akreditasi PT yang kredibel, 
atau asosiasi beberapa PT, baik dari dalam maupun 
luar negeri, dan publikasi tentang SPM Dikti yang 
diterbitkan oleh Kemristekdikti– RI, hanya sebagai 
contoh atau sumber inspirasi. 

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 13
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Standar Kompetensi Lulusan


• Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal  tentang
kualifikasi kemampuan lulusan yang  mencakup sikap,  
pengetahuan,  dan keterampilan yang  dinyatakan dalam rumusan
capaian pembelajaran (CP) lulusan. 
• Rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib: 
• mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan
• memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI. 

Perpres No 8 tahun 2012 tentang


Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Permenristekdikti 44 2015 tentang
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 SN Dikti Pasal 5 14
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Standar Kompetensi Lulusan


digunakan 
sebagai  
acuan  
utama  
pengem‐
bangan

Standar isi pembelajaran,  


Standar proses  pembelajaran,  
Standar penilaian pembelajaran,  
Standar dosen dan tenaga kependidikan, 
Standar sarana dan prasarana pembelajaran, 
Standar pengelolaan pembelajaran, dan
Standar pembiayaan pembelajaran
Permenristekdikti
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 44 2015 tentang SN Dikti Pasal 5 15
GRADASI PENINGKATAN STANDAR

Gradasi peningkatan standar


sebaiknya dilakukan setelah standar dipenuhi. 

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 16
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Contoh Standar Dikti yang Melampaui SN Dikti: 


Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
Standar Dikti yang Ditetapkan PT
SN Dikti Pasal 49 (ayat 3) (Visi LOKAL, NASIONAL, INTERNASIONAL)
(3) Sarana dan prasarana • Setiap laboratorium harus
penelitian sebagaimana dilengkapi alat pemadam
yang kebakaran.
dimaksud pada ayat (2)  • Setiap laboratorium harus
harus memenuhi standar
mutu, dilengkapi alat pemadam
kebakaran dan P3K.
keselamatan kerja, 
kesehatan, kenyamanan,  • Setiap laboratorium harus
dan dilengkapi alat pemadam
keamanan peneliti,  kebakaran, P3K, dan
masyarakat, dan  sarana penanganan limbah
lingkungan.  B3.
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 17
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Contoh Standar Dikti yang Melampaui SN Dikti:


Standar Hasil Penelitian

Standar Dikti sesuai Visi PT 


SN Dikti, Pasal 44 ayat (5) (internasional, nasional, lokal)
Hasil penelitian yang tidak • Pimpinan PT harus memfasilitasi
publikasi hasil penelitian yang 
bersifat rahasia, tidak tidak bersifat rahasia sekurang‐
mengganggu dan/atau tidak kurangnya pada jurnal ber‐ISSN
membahayakan kepentingan • Pimpinan PT harus memfasilitasi
umum atau nasional wajib publikasi hasil penelitian yang 
disebarluaskan dengan cara tidak bersifat rahasia sekurang‐
diseminarkan,  kurangnya pada jurnal nasional
terakreditasi
dipublikasikan, dipatenkan, 
dan/atau cara lain yang  • Pimpinan PT harus memfasilitasi
dapat digunakan untuk publikasi hasil penelitian yang 
tidak bersifat rahasia pada jurnal
menyampaikan hasil internasional bereputasi
penelitian kepada
masyarakat
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 18
P
P P P Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi

P E Tahap Implementasi SPMI


Perencanaan SPMI

Dokumen/ Dokumen/ Dokumen/ Dokumen/


Buku Buku Buku Buku
Kebijakan Manual Standar Formulir
Kaizen SPMI

SPMI SPMI SPMI SPMI

Permenristekdikti No 62 Tahun 2016 Pasal 8 Ayat 4 (b)

Pengendalian Evaluasi
Peningkatan Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Standar Dikti Standar Dikti Standar Dikti
Standar Dikti

Permenristekdikti No 62 Tahun 2016 Pasal 3 Ayat 2 : SPMI direncanakan,


dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan dan dikembangkan oleh perguruan tinggi
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 19
P
WU11
P P
E Evaluasi Pelaksanaan Standar Dikti
P E
Permenristekdikti
No. 62 Tahun 2016
Pasal 5 ayat 2

 Evaluasi Diri (Self Assessment Report) → penting


 Auditor AMI → memenuhi syarat yang ditetapkan Pimpinan PT.
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 20
Slide 20

WU11 Slide ini tetap dalam bentuk diagram seperti semula, namun disesuaikan dengan masukan Prof Jogun supaya mengacu pada
buku. Juga saya cocokkan dengan slide Prof Jogun tentang Budaya Mutu. Keterangan tentang Evaluasi ada pada 2 slide
berikutnya.
Windows User; 06/05/2018
1 Pimpinan Perguruan Tinggi /Fakultas 
1. Menetapkan tujuan AMI:
2. Merencanakan audit  3 Rapat Tinjauan Manajemen
3. Menetapkan objek dan lingkup audit

2 Unit Jaminan Mutu
Membentuk Tim Auditor

M 3

M 2 SIKLUS  M 4 M1 : Melakukan Rapat Tim Auditor


AMI M2 : Melakukan  Audit Dokumen
1, 2, 3  M3 : Menetapkan Jadwal Site Visit
dst M4 :  Melakukan Audit Lapangan
M5 : Membuat Laporan Audit 
M5
M 1

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 21
Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI)  terdiri dari

1. Audit sistem/desk evaluasi
2. Audit visitasi/lapangan

Pengembangan AMI Laboratorium, Unit Penunjang, Unit 
Kemahasiswaan, AMI Penelitian, AMI Pengabdian dll.

Pengembangan model evaluasi diri

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 22
Penguatan peran ketua tim memimpin tim auditor 
untuk merumuskan daftar temuan audit yang baik. 
Pernyataan temuan audit mutu internal  sebaiknya
mengikuti kaidah PLOR
Problem (masalah yang ditemukan)
Location (lokasi ditemukan problem)
Objective (bukti temuan)
Reference (dokumen yang mendasari)

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 23
Hubungan SN Dikti - Kriteria Akreditasi (SAN 2017)
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 1
Keluaran dan Dampak Tridharma
Standar Kompetensi Lulusan
9 Standar Hasil Penelitian Standar Hasil PKM

Pendidikan 6 Penelitian 7 Pengabdian Kepada Masyarakat 8


Standar Isi Pembelajaran Standar Isi Penelitian Standar Isi PkM
Standar Proses Pembelajaran Standar Proses Penelitian Standar Proses PkM

Standar Penilaian Pembelajaran Standar Penilaian Penilitian Standar Penilaian PkM

Mahasiswa 3
4 SDM
Standar Dosen dan Tendik Standar Peneliti Standar Pelaksana PkM

5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Standar SarPras Pembelajaran Standar SarPras Penelitian Standar Pelaksana PkM

Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian Standar Pendanaan dan Pembiayaan PkM

Tata Pamong dan Kerja Sama 2


Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Pengelolaan Penelitian Standar Pengelolaan PkM
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 24
Sistem Akreditasi Nasional (SAN) Pendidikan Tinggi, BAN-PT, 2017
Kriteria Penilaian (SAN 2017)
Sistem Akreditasi Nasional (SAN) Pendidikan Tinggi, BAN-PT, 2017

Visi, Misi, Tujuan, Strategi 1

Kepuasaaan Pemangku Kepentingan dan


Sistem Penjaminan Mutu Internal

Tata Pamong,
Tata Kelola, Keuangan,

Rekognisi Masyarakat
dan Kerja Sumber Daya
2 Mahasiswa 3 4 Sarana, dan 5
sama Manusia
Prasarana

Pengabdian
Pendidikan 6 Penelitian 7 Kepada 8
Masyarakat

Luaran dan Capaian:


9
Hasil Pendidikan, Hasil Penelitian, Hasil PkM
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 25
MODEL KINERJA IDEAL
Pengabdian Visi, Misi
Pendidikan 1
2
14 SDM
3
Penelitian 13

Kurikulum
4

12
Sistem 
Informasi Kemahasiswaan
0 5
2,5
Kerjasama
5
11 7,5 6
Sarana Prasarana
10
Pengelolaan 
10
Program Keuangan
7
Proses  9 8
Pembelajaran Tata Pamong

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 26
REALITA
Pengabdia
Pendidikan n 1 Visi, Misi
2
14 SDM
3
Penelitian 13

Kurikulum
4

12
Sistem
Informasi Kemahasiswaan
0 5
2,5
Kerjasama 5
11 6
7,5 Sarana
Prasarana
10
Pengelolaan
10
Program Keuangan
7
Proses 9 8
Pembelajaran Tata Pamong

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 27
REALITA SECARA GRAFIS
Pengabdia
Pendidikan n1 Visi, Misi
2
14 SDM
3
Penelitian 13
Kurikulum
4

12
Sistem
Informasi Kemahasiswaan
0 5
2,5
Kerjasama
5
11 7,5 6
Sarana
10 Prasarana
Pengelolaan
10
Program
7
Keuangan
Proses 9 8
Pembelajaran Tata Pamong

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 28
MODEL KINERJA PROGRAM STUDI (4) KONDISI 
KONDISI OPTIMAL (BULAN PURNAMA)

Pengabdian
Pendidikan 1 Visi, Misi
2
14 SDM
Penelitian 3
13

Kurikulum
4

12
Sistem 
Informasi Kemahasiswaan
5

Kerjasama
11 6
Sarana Prasarana

Pengelolaan 
10
Program Pendanaan
7
Proses  9 8
Pembelajaran Tata Pamong

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 29
P
P P
E Evaluasi Pelaksanaan Standar Dikti
P E

 Evaluasi Pelaksanaan Standar Dikti dilakukan dengan menyelenggarakan Audit Mutu


Internal (AMI), yaitu memeriksa tentang pemenuhan Standar Dikti pada Tahap Pelaksanaan
Standar Dikti (ketika Standar Dikti dilaksanakan).

 Hasil Audit Mutu Internal dapat terdiri atas:


a. Pelaksanaan Standar Dikti mencapai Standar Dikti yang telah ditetapkan;
b. Pelaksanaan Standar Dikti melampaui Standar Dikti yang telah ditetapkan;
c. Pelaksanaan Standar Dikti belum mencapai Standar Dikti yang telah ditetapkan;
d. Pelaksanaan Standar Dikti menyimpang dari Standar Dikti yang telah ditetapkan.

 Apapun hasil Audit Mutu Internal pelaksanaan Standar Dikti, yaitu mencapai, melampaui,
belum mencapai, maupun menyimpang dari Standar, perguruan tinggi harus melakukan
tindakan Pengendalian Standar Dikti.

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 30
P
P P
P Pengendalian Pelaksanaan Standar Dikti
P E

Hasil Evaluasi Pengendalian


Pelaksanaan Standar Dikti Standar Dikti
Mencapai Standar Dikti Perguruan Tinggi mempertahankan
pencapaian dan berupaya meningkatkan
Standar Dikti
Melampaui Standar Dikti Perguruan Tinggi mempertahankan
pelampauan dan berupaya lebih
meningkatkan Standar Dikti
Belum Mencapai Standar Dikti Perguruan Tinggi melakukan tindakan
koreksi pelaksanan Standar Dikti agar
Perguruan Tinggi mengembalikan Siapa yg
Menyimpang dari Standar Dikti
pelaksanaan Standar Dikti pada Standar melakukan
Dikti. pengenda‐
lian?
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 31
PERLU PENGEMBANGAN KAJI ULANG MANAJEMEN

 Kajiulang Manajemen adalah suatu rapat dengan


periode waktu tertentu yang bertujuan untuk
membahas tindak lanjut temuan,  dipimpin langsung
oleh pimpinan, dan dihadiri oleh seluruh jajaran
manajemen.

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 32
PELAKSANAAN KAJI ULANG MANAJEMEN
1. Kaji ulang Manajemen dilakukan untuk
memastikan kelanjutan kesesuaian, 
kecukupan dan efektivitas sistem mutu
2. Tinjauan ini harus mencakup penilaian untuk
peningkatan dan perubahan sistem mutu, 
termasuk kebijakan mutu dan Standar mutu.
3. Setiap kegiatan Kajiulang Manajemen harus
direkam dan rekamannya harus disimpan

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 33
MATERI KAJIULANG MANAJEMEN 
Materi Kajiulang Manajemen berupa:
1. Hasil/temuan audit
2. Umpan balik pelanggan (keluhan pelanggan, survei
kepuasan pelanggan)
3. Kinerja layanan/ kinerja dosen
4. Analisa kesesuaian kompetensi, atau kesesuaian
layanan lainnya)
5. Status tindak lanjut Permintaan Tindakan Koreksi
6. Tindak lanjut dari Kajiulang Manajemen sebelumnya,
7. Perubahan sistem mutu
8. Usulan peningkatan sistem mutu

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 34
HASIL KAJIULANG MANAJEMEN 

Hasil Kajiulang Manajemen yang diharapkan dapat


berupa:

1. Peningkatan efektivitas sistem mutu dan prosesnya


2. Peningkatan hasil layanan yang menuju terpenuhinya standar
3. Program peningkatan mutu 

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 35
P
P P
P Peningkatan Standar Dikti
P E
PPEPP setiap Standar Dikti akan menghasilkan kaizen atau continuous quality
improvement (CQI) pada semua Standar Dikti, sehingga tercipta Budaya Mutu.

Budaya Mutu
 Pola pikir
PPEPP  Pola sikap
 Pola perilaku SIKAP MENTAL PENYE-
berdasarkan LENGGARAAN SPMI
PPEPP
Standar Dikti 1. Quality first
PPEPP 2. Stakeholder in
3. The next processes
PPEPP is our stakeholder
4. Speak with data
PPEPP
5. Upstream
management

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 36
PENGUKURAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
Pasal 3 ayat (1) Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016
Tentang Aktreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

Akreditasi dilakukan terhadap Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan


interaksi antar standar di dalam Standar Pendidikan Tinggi

Pengukuran Mutu Pendidikan Tinggi Berbasis Interaksi Antarstandar Pendidikan Tinggi

Mutu Pendidikan Tinggi selain diukur dari


Standar pemenuhan setiap Standar Pendidikan Tinggi,
Dosen
Standar tetapi harus pula diukur dari pemenuhan
Proses Standar interaksi antarstandar Pendidikan Tinggi,
Isi
untuk mewujudkan Budaya Mutu.

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 37
AUN‐QA Framework

Strategic
QA
(Institutional)
Programme QA  Institutional QA 
Assessment since 2007 Assessment 
commencing in
Systemic QA 2017
(Internal QA System)

Functional QA
(Education, Research and
Service)
Sumber: AUN 2016 J.P. GENTUR SUTAPA   2018 38
AUN‐QA at Institutional Level (2nd Version)

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 39
Sumber: AUN 2016
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 40
Sumber: AUN 2016
Kembangkan Total Quality Management  
(TQM)
• TQM adalah keinginan bersama untuk mengerjakan sesuatu dengan 
baik sejak awal.

• Total menunjukkan adanya keterlibatan segenap sivitas akademika
• Setiap orang adalah manajer bagi pekerjaan yang menjadi  tanggung  
jawabnya
• Nama dalam implementasi TQM bisa berbeda‐ beda

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 41
• Dalam Total Quality Management maka peran 
kepemimpinan sangat menentukan.
• Disamping itu harus ada Integrasi sistem mutu yang 
berkembang terus untuk menjadi lebih baik dalam
rangka mencapai Visi PT.

J.P GENTUR SUTAPA 42
Hirarki yang mengutamakan pelayanan 
Pemimpin ,manajemen senior memberi dukungan dan 
wewenang

Mahasiswa

Tim Dosen dan staf

Pemimpin

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 43
STRATEGI MEMULAI PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU

1. Selalu kaitkan dengan visi besar institusi 
2. Lakukan  program Review
3. Kembangkan /evaluasi diri self assesment secara periodik
4. Upayakan pandangan dari pihak eksternal
5. Ciptakan Academic atmosfeer yang lebih baik

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 44
Self‐Assessment (Gaps Analysis)

How to get there?


QA Standards Vision

Gaps Gaps

Where you are Where you want to be

Ref: T1 AUN-QA at Programme Level


45
Do
The Education Ecosystem

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 46
Sumber: AUN 2016
• What do you want the students to learn?
• (Learning Outcomes)

Why should they learn it?


(Motivation)

How can you best help students learn it?


(Teaching Strategies)

How will you know if they have learnt it?


(Assessment)
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 47
PERLU DIKEMBANGKAN UPAYA UPAYA MEMPERKOKOH KETERKAITAN SEMUA PROSES 
DALAM PERGURUAN TINGGI

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 48
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Learning
Outcomes

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 49
RANGKUMAN
1. Perlu  kesadaran bersama bahwa kualitas bangsa bisa dicapai 
dengan peningkatan kualitas pendidikan.
2. Roh dasar peningkatan kualitas pendidikan adalah adanya api 
semangat perbaikan terus‐menerus dalam semua bidang 
pendidikan (Continous Improvement).
3. Siklus PPEPP, PDCA, atau PDRI diterapkan di semua aspek 
pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Perlu selalu dikembangkan peningkatan dan pemeliharaan 
komitmen bersama  serta partisipasi sivitas akademika untuk 
mencapai budaya mutu

J.P. GENTUR SUTAPA   2018 50
Source: Johnson, NUS 2012
J.P. GENTUR SUTAPA   2018 51
J.P. GENTUR SUTAPA 2018 52

Anda mungkin juga menyukai