Anda di halaman 1dari 5

Lembar Instrumen Wawancara Implementasi Kebijakan KBPKP

Identitas informan
 Nama informan :
 Nama institusi :
 Jabatan di institusi :
 Usia informan :
 Pendidikan terakhir :

Responden Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan:


1. Apakah Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan telah dilaksanakan di
wilayah bapakk ibu?
a. Jika Ya, bagaimana pelaksanaannya?
b. Bila belum, mengapa?
2. Kami telah mengamati bahwa tidak semua FKTP yang menerapkan Kapitasi
Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBPKP) dapat memenuhi target yang
telah ditetapkan:
Probing:
a. Bagaimana hasil capaian target KBPKP Puskesmas/Klinik di wilayah kerja
Bapak/Ibu berdasarkan hasil reviu terakhir?
- Jika berhasil, Apa yang membuat Puskesmas/Klinik di wilayah
kerja Bapak/Ibu dapat berhasil memenuhi target KBPKP?
- Bagaimana bapak/ibu mengetahui program prolanis, rujukan non
spesialistik berhasil dilaksanakan dengan baik sesuai tujuannya di
Puskesmas di wilayah kerja bapak/ibu?
b. Jika belum berhasil, cara apa yang sudah pernah dilakukan Dinas
Kesehatan agar target KBPKP dicapai oleh Puskesmas/Klinik?
3. Apakah pembinaan atas pelaksanaan kapitasi berbasis pemenuhan komitmen
pelayanan di FKTP telah terlaksana?
[ ] Ya [ ] Tidak
a. Jika Ya, bagaimana pelaksanaannya?
b. Bila belum, mengapa?
4. Apakah adanya Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan di
puskesmas/klinik wilayah Dinas kesehatan bapak/ibu, merubah cara berpikir atau
bertindak bapak/ibu dalam melaksanakan pengawasan dan pembinaan?
a. Jika Ya, dalam hal apa?
b. Jika tidak, mengapa?
5. Jika Bapak/Ibu dapat mengubah sesuatu dari Program KBPKP ini untuk
membuatnya berjalan lebih efektif, apa yang akan Bapak/Ibu ubah dan mengapa?
6. Menurut Bapak/Ibu, apakah Kebijakan Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen
Pelayanan dapat meningkatkan Kepuasan Peserta dan Provider?
a. Apa alasan Anda menjawab seperti itu?

Implementasi Pencegahan Kecurangan


Pedoman IDI
(ditujukan untuk semua subyek penelitian sub. Kebijakan pencegahan
kecurangan)

Identitas informan
 Nama informan :
 Nama institusi :
 Jabatan di institusi :
 Jabatan dalam Tim Anti Fraud:
 Usia informan :
 Pendidikan terakhir :

Untuk Responden dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


1. Apakah Tim Anti Fraud di Dinas Kesehatan telah terbentuk?
[ ] Ya, [ ] Tidak
a. Bila belum terbentuk jelaskan mengapa? (setelah menjelaskan alasan,
langsung lompat ke pertanyaan nomer 13)
2. Apakah Tim Anti Fraud ini pernah mendapat sosialisasi tentang pencegahan
kecurangan JKN?
[ ] Ya, [ ] Tidak
a. Bila ya, kapan sosialisasi tersebut dilaksanakan? Apa garis besar konten
yang disampaikan?
b. Bila belum mengapa?

3. Apakah Tim Anti Fraud pernah mendapat pelatihan teknis untuk membantu
menjalankan perannya?
[ ] Ya, [ ] Tidak
a. Bila ya, kapan terakhir pelatihan teknis diberikan? Kepada siapa saja
pelatihan teknis diberikan? Apa saja topik pelatihan teknis yang diberikan?
b. Bagaimana dampak pelatihan ini terhadap kerja Tim Anti Fraud?
c. Bila belum mengapa?
4. Apakah Pimpinan Anda (Kepala Dinas Kesehatan) mendukung bekerjanya Tim Anti
Fraud?
[ ] Ya, [ ] Tidak
a. Bila ya, bentuk dukungannya seperti apa?
b. Bila belum mengapa?

5. Apakah Pemerintah Daerah di daerah Anda memberi arahan/ mendorong


berjalannya program pencegahan kecurangan JKN di Dinas Kesehatan?
[ ] Ya, [ ] Tidak
a. Bila ya, seperti apa bentuk arahan/ dukungan yang diberikan?
b. Bila belum mengapa?

Apakah kegiatan dibawah ini telah berjalan?


6. Menyusunan kebijakan dan pedoman pencegahan Kecurangan JKN di Dinas
Kesehatan?
[ ] Ya, [ ] Tidak
a. Bila ya, apa bentuk kebijakannya?
b. Bila belum mengapa?
7. Menyosialisasikan kebijakan, pedoman, dan budaya baru yang berorientasi pada
kendali mutu dan kendali biaya kepada seluruh staf dijajaran Dinas Kesehatan?
[ ] Ya, [ ] Tidak
a. Bila ya, sosialisasi dilakukan dengan cara apa?
b. Bila belum mengapa?
8. Membangun sistem pelaporan dan merespon pelaporan Kecurangan JKN di Dinas
Kesehatan?
[ ] Ya, [ ] Tidak
a. Bila ya, bagaimana bentuk sistem pelaporannya dan bagaimana mekanisme
responnya?
b. Bila belum mengapa?
9. Melakukan investigasi dugaan kecurangan JKN baik di internal Dinas Kesehatan
maupun terlibat dalam investigasi di FKTP/ FKRTL?
[ ] Ya, [ ] Tidak
a. Bila ya, bagaimana teknik invetigasinya? Siapa saja yang terlibat dalam
investigasi?
b. Bila belum mengapa?
10. Menyelesaikan perselisihan dugaan kecurangan JKN baik di internal Dinas
Kesehatan maupun membantu penyelesaian perselisihan dugaan kecurangan JKN di
FKTP/ FKRTL?
[ ] Ya, [ ] Tidak
a. Bila ya, bagaimana proses penyelesaiannya?
b. Bila belum mengapa?
11. Melakukan pembinaan dan pengawasan terkait pencegahan kecurangan JKN di
FKTP/ FKRTL?
[ ] Ya, [ ] Tidak
a. Bila ya, bagaimana bentuk pembinaan dan pengawasan yang dilakukan?
b. Bila belum mengapa?
12. Memberikan sanksi administrasi kepada pelaku fraud di internal Dinas
Kesehatan maupun di FKTP/ FKRTL?
[ ] Ya, [ ] Tidak
a. Bila ya, apa bentuk sanksi yang diberikan? Bagaimana mekanisme
pemberian sanksi?
b. Bila belum mengapa?
13. Menurut Anda apakah Kebijakan Pencegahan Kecurangan JKN dapat
meningkatkan Kepuasan Peserta dan Provider?
a. Apa alasan Anda menjawab seperti itu?

Lembar Instrumen Wawancara Kesiapan fasilitan kesehatan memberikan pelayanan


bermutu pada penyandang disabilitas

1. Apa yang bapak ibu ketahui tentang layanan kesehatan pada disabilitas?
2. Apakah ada kebijakan/aturan/program terkait pelayanan kesehatan pada
disabilitas?
3. Apakah di wilayah kerja bapak/ibu terdapat pedoman standar layanan minimal
pada penyandang disabilitas?
4. Apakah terdapat sarana dan prasarana pendukung yang memudahkan disabilitas
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhannya di fasilitas
kesehatan?
a. bila ada, apa saja?
b. Bila tidak ada, kenapa?
5. Apakah tenaga kesehatan diwilayah kerja bapak/ibu mendapatkan pelatihan
dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan disabilitas?
a. bila ada, apa saja?
6. Apa hambatan yang dirasakan fasilitas kesehatan dalam memberikan layanan
kesehatan sesuai kebutuhan penyandang disabilitas?

Anda mungkin juga menyukai