Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

AL-ISLAM YOGYAKARTA
(STIKES AL-ISLAM)
Alamat: Jalan Bantul, Dukuh MJ.I/1221, Yogyakarta

Program Studi S1 Keperawatan


Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan
Ujian Tengah Semester Genap
Tahun Ajaran 2019/2020
Tanggal : Selasa, 24 Maret 2020
Jam : 11.00-12.40
Waktu : 100 Menit
Semester : II Tingkat I
Dosen : Candra, SKM., MPH
Endriyatno S, S.Kep., M.Kes

Petunjuk Umum:
a. Periksalah dan bacalah soal secara teliti sebelum anda menjawabnya
b. Jawaban di kirim di Google Classroom yang sudah ditentukan.

1. Jelaskan pengertian Etika dan Norma?


2. Tuliskan dan jelaskan prinsip-prinsip etika?
3. Kasus I
Tn.T umur 55 tahun, dirawat di ruang 206 perawatan neurologi
Rumah Sakit AA, tn.T dirawat memasuki hari ketujuh perawatan.
Tn.T dirawat di ruang tersebut dengan diagnosa medis stroke
iskemic, dengan kondisi saat masuk Tn.T tidak sadar, tidak dapat
makan,  hemiparese/kelumpuhan anggota gerak dextra atas dan
bawah, bicara pelo, mulut mencong kiri. Tn.T dapat mengerti bila
diajak bicara dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik tetapi
jawaban Tn.T tidak jelas (pelo). Tetapi saat sore hari sekitar pukul
17.00 WIB terdengar bunyi gelas plastik jatuh dan setelah itu
terdengar bunyi seseorang jatuh dari tempat tidur, diruang 206
dimana tempat Tn.T dirawat. Saat itu juga perawat yang mendengar
suara tersebut mendatangi dan masuk ruang 206, saat itu perawat
mendapati Tn.T sudah berada dilantai dibawah tempat tidurnya
dengan barang-barang disekitarnya berantakan.
Ketika peristiwa itu terjadi keluarga Tn.T sedang berada dikamar
mandi, dengan adanya peristiwa itu keluarga juga langsung
mendatangi Tn.T, keluarga juga terkejut dengan peristiwa itu,
keluarga menanyakan kenapa terjadi hal itu dan mengapa, keluarga
tampak kesal dengan kejadian itu. Perawat dan keluarga
menanyakan kepada Tn.T kenapa bapak jatuh, Tn.T mengatakan
”saya akan mengambil minum tiba-tiba saya jatuh, karena tidak ada
pengangan pada tempat tidurnya”, perawat bertanya lagi, “kenapa
bapak tidak minta tolong kami” kata Tn.T “saya pikir kan hanya
mengambil air minum aja”.
Dua jam sebelum kejadian, perawat merapikan tempat tidur Tn.T
dan perawat memberikan obat injeksi untuk penurun darah tinggi
(captopril) tetapi perawat lupa memasang side drill tempat tidur
Tn.T kembali. Tetapi saat itu juga perawat memberitahukan pada
pasien dan keluarga, bila butuh sesuatu dapat memanggil perawat
dengan alat yang tersedia.
- Menurut saudara, mengapa terjadi kelalaian dalam asuhan
keperawatan pada kasus Tn. T?
- Apa dampak kelalaian kasus diatas:
a. Bagi pasien?
b. Bagi Perawat sebagai individu?
c. Bagi rumah sakit?
d. Bagi profesi dan organisasi profesi?
4. Kasus II
- Sdr. Hangky , umur 20 tahun, mahasiswa semester IV perguruan
tinggi negeri di Malang. Karena kecelakaan ia menderita
kelumpuhan total (quadriplegia) dan harus bed rest dalam waktu
lama. Akibat dari bed rest, ia menderita pneuomia dan ulkus
decubitus yang luas. Dokter menetapkan untuk pemasangan infus
dan pemberian antibiotik dosis tnggi. Pada waktu akan dilakukan
tindakan pemasangan infus dan injeksi antibiotik oleh perawat,
klien meminta untuk tidak memberikan obat atau melakukan
tindakan apapun kepadanya. Klien menyatakan ingin meninggal
dengan damai dan bermartabat.
- Masalah/konflik terjadinya terkait dengan hak klien untuk
menentukan hal yang terbaik untuk dirinya sendiri.
- Apa yang sebaiknya perawat lakukan pada situasi
tersebut? Gunakan teori etika atau moral dan tahapan proses
pengambilan keputusan untuk penyelesaian dilema etis tersebut ?

==========================Selamat Bekerja============================

Anda mungkin juga menyukai