TRANFUSI DARAH
MAHASISWA PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
Nama :
NIM :
NILAI
LANGKAH /KEGIATAN
0 1 2
Alat dan Bahan Transfusi Darah
1. Standar Infus
2. Set Transfusi (Tranfusi Set)
3. Botol berisi NaCl 0,9%
4. Kantung darah dengan komponen yang telah diorder
5. Pengalas/Perlak
6. Torniket
7. Aboket
8. Kapas alkohol
9. Plester + Gunting
10. Kassa steril
11. Nierbeken
12. Betadine
13. Sarung tangan
14. Vital sign kit :
Stignomanometer (1), Stetoskop (1), Termometer (1
15. Lembar inform consent (1
16. Jam tangan yang ada detiknya (1)
FASE ORIENTASI
22. Ucapkan salam dan memberitahu dan menjelaskan pada
pasien mengenai prosedur dan tindakan yang akan
dilakukan serta kontrak waktu
23. Menyiapkan lingkungan pasien
24. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital pasien
FASE KERJA
25. Mencuci tangan dan menggunakan hand scoon
26. Pasangkan pengalas terlebih dahulu
27. Gantungkan larutan NaCl 0,9% dalam botol untuk
digunakan sebelum dan setelah transfusi darah
28. Gunakan slang infus yang mempunyai filter (slang 'Y' atau
tunggal).
29. Lakukan pemberian infus NaCl 0,9% (Prosedur pemasangan
infus) terlebih dahulu sebelum pemberian transfusi darah
30. Masukkan cairan NaCl 0,9% sebanyak 100cc untuk pasien
dewasa, 50cc untuk pasien anak dan 10cc untuk pasien bayi,
selama 5-10 menit sebelum dan sesudah tranfusi darah.
31. Lakukan terlebih dahulu transfusi darah dengan memeriksa
identifikasi kebenaran produk darah : periksa kompatibilitas
dalam kantong darah, periksa kesesuaian dengan identifikasi
pasien, periksa kadaluwarsanya, dan periksa adanya bekuan
32. Buka set pemberian darah
a. Untuk slang 'Y', atur ketiga klem
b. Untuk slang tunggal, klem pengatur pada posisi off
33. Cara transfusi darah dengan slang 'Y' :
a. Tusuk kantong NaCl 0,9%
b. Isi slang dengan NaCl 0,9%
c. Buka klem pengatur pada slang 'Y', dan hubungkan
ke kantong NaCl 0,9%
d. Tutup/klem pada slang yang tidak di gunakan
e. Tekan sisi balik dengan ibu jari dan jari telunjuk
(biarkan ruang filter terisi sebagian)
f. Buka klem pengatur bagian bawah dan biarkan slang
terisi NaCl 0,9%
g. Kantong darah perlahan di balik-balik 1 - 2 kali agar
sel-selnya tercampur. Kemudian tusuk kantong
darah pada tempat penusukan yang tersedia dan buka
klem pada slang dan filter terisi darah
34. Cara transfusi darah dengan slang tunggal :
a. Tusuk kantong darah
b. Tekan sisi balik dengan ibu jari dan jari telunjuk
sehingga filter terisi sebagian
c. Buka klem pengatur, biarkan slang infus terisi darah
35. Hubungkan slang transfusi ke kateter IV dengan membuka
klem pengatur bawah
36. Kemudian teteskan darah pelan-pelan pada 5 menit pertama,
Alirkan darah secara perlahan selama 15 menit pertama
dengan tetesan 20 tetes per menit. Perawat wajib menunggu
dan mengamati pasien pada 15-30 menit pertama pemberian
komponen darah
37. Bila tidak ada ada reaksi alergi naikkan tetesan sesuai
instruksi dokter
38. Setelah darah masuk, pantau tanda vital tiap 5 menit selama
15 menit pertama, dan tiap 15 menit selama 1 jam
berikutnya
39. Observasi keadaan umum pasien, tanda-tanda vital dan
reaksi alergi (demam, menggigil, gatal-gatal, kesulitan
bernafas, kemerahan di wajah, mual, muntah dan nyeri
punggung hebat) secara teratur setiap 15-30 menit sekali.
40. Bila ditemukan adanya reaksi alergi, hentikan pemberian
tranfusi dan segera lapor DPJP
41. Setiap satu kantong darah selesai diberikan, bersihkan slang
dengan NaCl 0,9%
42. Catat type, jumlah dan komponen darah yang di berikan
FASE TERMINASI
Keterangan :
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan. tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna