JENIS-JENIS PENGENDALIAN
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH ASAS-ASAS MANAJEMEN
Disusun Oleh :
TAHUN 2019
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ JENIS-JENIS PENGENDALIAN ”.
Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai apa itu pengendalian secara umum dan
jenis-jenisnya dalam manajemen serta informasi penting lainnya. Diharapkan makalah ini
dapat memberikan informasi kepada pembaca dan dapat dijadikan bahan pembelajaran yang
baik terkait jenis-jenis pengendalian ini. Dalam kesempatan ini pula kami menyampaikan
rasa bahagia dan ucapan rasa terima kasih kepada :
1. Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat,taufik dan hidayahnya kepada saya
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
2. Orang tua yang telah membiayai dan memfasilitasi saya untuk mengerjakan dan
menyelesaikan tugas ini.
3. Pak Asmadi, selaku dosen pengampu mata kuliah dan Pembimbing untuk mata kuliah
asas-asas menajemen yang telah memberi kami tugas ini.
4. Rekan-rekan yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita.
Penulis
I
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...................................................................................................I
DAFTAR ISI ..............................................................................................................II
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................1
A. Latar Belakang ........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, M. S. (2019). Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi. Jakarta:
PT. Bumi Aksara. (Diaskses pada 20/11/2019)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara umum, manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti
menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta
pengendalian atau pengawasan.
Dalam pembelajaran pada mata kuliah asas-asas manajemen, kita akan menemukan
pengendalian.Pengendalian atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Controlling merupakan
salah satu fungsi penting manajemen yang harus dilakukan oleh semua manajer untuk
mencapai tujuan organisasinya. Pengendalian dapat diartikan sebagai fungsi manajemen
untuk memastikan bahwa kegiatan dalam organisasi dilakukan sesuai dengan yang
direncanakan. Fungsi Pengendalian atau controlling ini juga memastikan sumber-sumber
daya organisasi telah digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
organisasinya.
Fungsi pengendalian (controlling) dalam Manajemen adalah fungsi yang paling terakhir
dari proses manajemen. Fungsi ini sangat lah penting dan sangat menentukan
keberlangsungnya proses manajemen, karena harus di lakukan dengan sebaik baiknya.
Pengendalian sangat erat berkaitan dengan fungsi perencanaan dan keduanya merupakan hal
yang paling mengisi, karena: Pengendalian harus terlebih dahulu di rencanakan, Pengendalian
dapat di lakukan setelah ada rencana, Pelaksanaan rencana akan sukses jika pengendalian di
lakukan dengan baik, serta Tujuan baru dapat di ketahui tercapai dengaan baik atau tidak
setelah pengendalian atau penilaian telah di lakukan.
Oleh karena pengendalian manajemen adalah hal yang penting dalam proses manajemen, ,
maka penulis akan menjelaskan pengendalian manajemen berikut jenis-jenis pengendalian
manajemen menurut ahli dan berdasarkan rangkuman dari yang penulis ketahui.
2
B. RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang cenderung mengarah pada
pengendalian kegiatan dengan dominasi tinggi dan menyeluruh untuk memperoleh
kepercayaan bahwa strategi dan kinerja perusahaan sudah dilakukan secara efektif dan
efisien. Pelaksanaan pengendalian manajemen ini telah mencakup berbagai aspek seperti
kegiatan perencanaan operasional perusahaan, koordinasi kegiatan, pengendalian kegiatan,
pembinaan dan pelaksana kegiatan. Pengendalian manajemen juga dijadikan sebagai motivasi
anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam manajemen terdapat empat langkah utama dalam pengendalian organisasi yaitu
menetapkan standar, mengukur kinerja, membandingkan kinerja nyata dengan standar yang
ditentukan dan mengambil tindakan koreksi (perbaikan) jika terjadi penyimpangan. Berikut
ini adalah pembahasan singkat mengenai empat langkah dalam proses pengendalian
organisasi yang terurut sebagai berikut :
Ini merupakan suatu perangkat atau alat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi
dalam proses yang sedang dikendalikan.
2. Penilai (Assessor)
ini merupakan suatu perangkat yang menentukan signifikansi atau kesesuaian dari
peristiwa aktual dengan cara membandingkannya dengan beberapa standard atau
ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi.
Ini merupakan suatu perangkat yang mengubah perilaku jika Assessor mengindikasikan
kebutuhan untuk melakukan hal tersebut.
Ini merupakan suatu perangkat yang meneruskan informasi antara detector dengan
assessor maupun assessor dengan effector .
Menurut Shillinglaw dan McGahran ( 1993:749 ) ada tiga macam bentuk pengendalian
yaitu :
1. Personal controls
yaitu pengendalian yang ditekankan pada sikap dan motivasi orang yang terlibat
dalam organisasi, misalnya penilaian karyawan dan kultur organisasi. Bentuk
pengendalian ini merupakan serangkaian peraturan yang tidak tertulis.
2. Action controls
yaitu pengendalian yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan dan tugas yang
diberikan kepada karyawan.
5
3. Result controls
yaitu pengendalian yang ditekankan pada hasil dari pelaksanaan operasi karyawan.
Fungsi pengendalian memiliki berbagai macam jenis dalam penerapannya. Berbagai jenis
dari fungsi pengendalian diantaranya :
Pengendalian ini tertuju pada hal hal yang berhubungan dengan kegiatan karyawan.
Misalnya apakah karyawan bekerja sesuai dengan rencana, perintah, tata kerja, disiplin,
absensi, dan sebagainya.
Pengendalian ini kepada hal- hal yang berkaitan dengan keuangan, tentang pemasukan
dan pengeluaran, biaya biaya perusahaan termasuk pengendalian anggarannya. Pada
pengendalian ini biasanya dalam bentuk laporan keuangan.
Pengendalian ini ditunjukan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas produksi yang di
hasilkan, apakah sesuai dengan standar atau tidak dengan rencannaya.
Pengendalian ini ditunjukan untuk pengendalian waktu, artinya apakah waktu untuk
mengerjakan sesuatu pekerjaan sesuai atau tidak dengan rencana.
Pengendalian ini ditunjukan dengan hal hal yang bersifat fisik, yang berhubungan dengan
tindakan dan teknis pelaksaannan.
Pengendalian ini ditunjukan untuk mengetahui, apakah produksi atau jasa yang dihasilkan
terjual sesuai dengan target yang di tetapkan.
Pengendalian ini ditunjukan untuk mengetahui apakah inventaris perusahaan masih ada
semuanya atau ada yang hilang. Biasanya oleh orang yang ditugaskan bekerja di bidang
pengawasan aset dan pendataan infetaris.
Pengendalian ini ditunjukan untuk mengetahui apakah semua inventaris perusahan dan
kantor di pelihara dengan baik atau tidak, dan jika ada yang rusak apa kerusakannya,
apakah masih dapat di perbaiki atau tidak.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan masalah diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Sistem pengendalian
manajemen adalah suatu sistem yang cenderung mengarah pada pengendalian kegiatan
dengan dominasi tinggi dan menyeluruh untuk memperoleh kepercayaan bahwa strategi
dan kinerja perusahaan sudah dilakukan secara efektif dan efisien.
Dalam manajemen terdapat empat langkah utama dalam pengendalian organisasi yaitu
menetapkan standar, mengukur kinerja, membandingkan kinerja nyata dengan standar
yang ditentukan dan mengambil tindakan koreksi (perbaikan) jika terjadi penyimpangan.
Adapun unsur unsur sistem pengendalian manajemen diantaranya Pelacak (Detector)atau
Sensor, Penilai (Assessor), Effector (umpan balik) dan Jaringan Komunikasi.
Menurut Shillinglaw dan McGahran ( 1993:749 ) ada tiga macam bentuk pengendalian
yaitu Personal controls, yaitu pengendalian yang ditekankan pada sikap dan motivasi
orang yang terlibat dalam organisasi, kemudian Action controls ,yaitu pengendalian yang
berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan dan tugas yang diberikan kepada karyawan
dan yang terakhir adalah Result controls, yaitu pengendalian yang ditekankan pada hasil
dari pelaksanaan operasi karyawan.
B. Saran
Dalam menjalankan suatu sistem manajemen organisasi kita harus memperhatikan
perencanaan operasional perusahaan, koordinasi kegiatan, pembinaan dan pelaksana
kegiatan serta pengendalian kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan apa
yang diinginkan.
Penulis menyadari bahwa makalah diatas masih memiliki banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.