Anda di halaman 1dari 13

CAKUPAN DAN METODE ILMU

a. Pengertian ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat

dalam menentukan pilihan penggunaan sumber daya yang langka yang telah

disediakan oleh alam dan generasi sebelumnya. Ilmu ekonomi merupakan ilmu

pengetahuan perilaku atau sosial.

b. Alasan mempelajari ilmu ekonomi

Ada empat alas an mempelajari ilmu ekonomi, yaitu:

1. Mempelajari cara berpikir

Cara untuk melakukan pendekatan pada ilmu ekonomi adalah memahami tiga

konsep fundamental yaitu:

a. Biaya oportunitas (opportunity cost)

merupakan alternatif terbaik yang kita korbankan, atau hentikan

ketika mengambil suatu pilihan atau keputusan. Biaya oportunitas

timbul karena kelangkaan sumber daya.

b. Marjinalisme dan Sunk Cost

 Marjinalisme

Merupakan proses menganalisis biaya atau manfaat tambahan

yang timbul dari suatu pilihan atau keputusan

Contohnya:
Asumsikan bahwa 100 buku telah diproduksi. Total biaya produksi

buku ini adalah biaya waktu penulis, biaya editing, biaya membuat

pelat cetak, serta biaya kertas dan tinta. Jika total biayanya

Rp6.000.000,00 maka biaya rata-rata satu buku adalah

Rp60.000,00.

 Biaya yang Sudah Dikeluarkan (Sunk Cost)

Merupakan biaya yang tidak bias dihindari, tanpa

memperhatikan apa yang dilakukan di masa depan, karena biaya ini

telah dibebankan.

Contohnya:

Anggaplah percetakan buku untuk yang kedua kalinya tengah

diperdebatkan. Apakah penerbit perlu mencetak 100 buku lagi?

Dalam memutuskan apakah melanjutkan atau tidak, biaya

penulisan, editing, pembuatan pelat, dan seterusnya menjadi tidak

relevan, karena telah dikenakan sebelumnya-semua itu yang

disebut sunk cost, yaitu biaya yang sudah dikeluarkan.

 Pasar efisien

Merupakan suatu pasar dimana kesempatan laba terhapus

hampir seketika.

2. Memahami Masyarakat
Keputusan masa lalu dan saat ini memiliki banyak pengaruh terhadap

karakter kehidupan suatu masyarakat. Kondisi lingkungan fisik saat ini,

tingkat kesejahteraan secara materi, serta sifat dan jumlah pekerja yang

ada, semua adalah prosuk suatu sistem ekonomi. Keputusan ekonomi tidak

hanyamembentuk lingkungan fisik, tapi juga telah menentukan karakter

masyarakat.

3. Memahami Persoalan Global

Alasan ketiga mempelajari ilmu ekonomi adalah agar kita memahami

persoalan-persoalan global. Pemahaman ilmu ekonomi sangat penting dalam

memahami persoalan global. Contohnya:

-. Kolom utama di surat kabar diisi dengan berita ekonomi. Peristiwa

internasional sering memiliki konsekuensi ekonomi yang besar. Perang

di Irak dan serangan di Venezuela tahun 2003 membuat pasar dunia

mengalami gonjang-ganjing yang dramatis, yang langsung mengatrol naik

biaya energy di seluruh dunia.

4. Menjadi Pemilih yang Kompeten

Ketika kita berpartisipasi dalam proses politik, kita memberi suara pada

persoalan-persoalan yang memerlukan pemahaman mendasar tentang ilmu

ekonomi.

c. Cakupan Ilmu Ekonomi

 Ilmu Ekonomi Mikro


adalah cabang ilmu ekonomi yang meneliti cara kerja industri-

industri individual dan perilaku unit-unit pengambilan keputusan individual

yakni perusahaan bisnis dan rumah tangga.

Contohnya:

Pilihan perusahaan tentang apa yang akan diproduksi dan berapa harga

yang akan dikenakan, dan pilihan rumah tangga tentang apa dan berapa

barang yang akan dibeli.

 Ilmu Ekonomi Makro

Adalah cabang ilmu ekonomi yang menelaah perilaku ekonomi secara

keseluruhan, pendapatan, ketenagakerjaan, output, dan sebagainya pada

skala nasional.

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro Ekonomi makro


Unit individual Melihat secara menyeluruh

Berfokus pada harga produk Mempelajari tingkat harga

Banyak tenaga kerja pada secara keseluruhan

suatu industri Masalah ketenagakerjaan

Masalah pengangguran

d. Metode Ilmu Ekonomi


Ilmu ekonomi mempertanyakan dan mencoba menjawab dua jenis

pertanyaan, yaitu pertanyaan positif dan pertanyaan normatif.

 Ilmu ekonomi positif

Berusaha memahi perilaku dan operasi system ekonomi tanpa

mempertimbangkan hasilnya apakah baik atau buruk. Ilmu ekonomi

positif berusaha nebdeskripsikan apa yang ada dan bagaimana cara

kerjanya. Contohnya:

-. Apa yang menentukan tingkat upah untuk pekerja tanpa keahlian?

 Ilmu Ekonomi Normatif

menganalisis hasil perilaku ekonomi, mengevaluasinya, dan mungkin

merumuskan arah tindakan.

Ilmu ekonomi positif terbagi atas 2, yaitu:

1. Ilmu ekonomi deskriptif

Adalah pengumpulan data yang menjelaskan fenomena dan fakta.

2. Teori ekonomi

Adalah pernyataan tentang sebab dan akibat, aksi dan reaksi. Teori tidak

selalu muncul dari data angka-angka resmi saja, tetapi juga bias melalui

observasi perilaku manusia dan respons mereka atas dorongan ekonomi di

banyak peristiwa dalam kehidupan kita.


 Teori dan Model

Model adalah pernyataan formal tentang suatu teori yang biasanya berupa

pernyataan matematis tentang dugaan hubungan antara dua variable atau

lebih. Variable merupakan ukuran yang bias berubah dari waktu ke waktu.

Model menyederhanakan dan mengabstraksikan realita.

Model dan teori bisa diungkapkan dengan banyak cara. Metode yang paling

umum adalah dengan kata-kata, menggambar grafik, dan dalam persamaan.

 Rambu-Rambu dan Perangkap

1. Kekeliruan Post Hoc

Yaitu kekeliruan umum yang dibuat dalam memikirkan sebab akibat.

Karena suatu peristiwa terjadi sebelum peristiwa kedua tidak selalu

terjadi sebagai konsekuensi dari peristiwa pertama.

2. Kekeliruan Komposisi

Yaitu keyakinan keliru bahwa apa yang benar untuk suatu bagian akan

benar pula untuk seluruh bagian.

Ilmu ekonomi empiris meliputi pengumpulan data untuk menguji tori ekonomi.

Pada prinsipnya model terbaik adalah model yang menghasilkan prediksi paling

akurat.

e. Kebijakan Ekonomi
Untuk mengambil kebijakan kita harus berhati-hati dalam

menspesifikasikan criteria untuk melakukan penilaian. Criteria tersebut

adalah:

1. Efisiensi

memproduksi apa yang diingikan masyarakat dengan biaya sekecil

mungkin

2. Ekuitas

(keadilan), tidak mungkin didefinisikan secara universal karena

keadilan tersebut tergantung pada pandangan pengamat

3. Pertumbuhan

peningkatan total ouput suatu perekonomian

4. Stabilitas

kondisi dimana ouput nasional tumbuh dengan mantap, dengan inflasi

rendah dan penggunaan sumber daya dengan tingkat penuh.


PERMASALAHAN EKONOMI

KELANGKAAN DAN PELUANG

Setiap masyarakat memiliki suatu sistem atau proses untuk

mentransformasikan apa yang disediakan oleh alam dan generasi sebelumnya ke

dalam bentuk yang bermanfaat. Dalam melakukan hal itu, masyarakat harus

memutuskan apa yang diproduksi, bagaimana memproduksinya, dan kepada siapa

produksi itu didistribusikan. Sumber daya utama yang harus dialokasikan adalah

tanah, tenaga kerja, dan capital.

Produsen adalah pihak yang menggunakan sumber daya dan

mentransformasikannya menjadi produk-produk bermanfaat (output).

 Modal (capital)

Adalah hal-hal yang sendirinya diproduksi dan kemudian digunakan dalam

produksi barang dan jasa lain. Contohnya : gedung, peralatan, jembaatan, jalan

raya adalah bagian dari modal suatu Negara

 Faktor Produksi (factor)

Adalah input uuntuk proses produksi. Tiga factor terpenting yaitu:

1. Tanah

2. Tenaga kerja

3. Modal

 Produksi
Adalah proses yang mentransformasikan sumber daya langka menjadi barang

dan jasa yang bermanfaat. Contohnya: barang dan jasa yang diproduksi atau

disediakan pemerintah adalah pertahanan nasional, pendidikan public,

perlindungan polisi, dan pemadam kebakaran.

 Input (sumber daya)

Adalah segala hal yang diproduksi generasi sebelumnya yang bisa digunakan

langsung atau tak langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.

 Output

Adalah produk yang bisa digunakan.

A. Kelangkaan, Pilihan, dan Biaya Oportunitas

Satu orang saja ada di suatu pulau harus mengambil keputusan dasar yang

sama seperti yang diambil oleh masyarakat yang kompleks. Ketika masyarakat

terdiri atas lebih dari satu orang, pertanyaan tentang distribusi, kerja sama,

dan spesialisasi timbul.

 Biaya oportunitas

Adalah alternative terbaik yang kita korbankan atau abaikan ketika

menetapkan pilihan atau keputusan. Dalam mengambil keputusan setiap

hari, tidak ada salahnya kita memikirkan biaya oportunitas. Seperti

memikirkan apakah kita harus pergi ke suatu pesta atau tidak, dengan
mempertimbangkan berapa lama waktu yang harus dihabiskan dan apa

kegiatan lain yang mungkin nantinya bisa dilakukan.

 Teori keunggulan komparatif (David Ricardo)

Yaitu spesialisasi dan perdagangan bebas akan menguntungkan semua

pihak yang melakukan pertukaran, bahkan bagi pihak yang mungkin secara

absolute adalah produsen yang efisien.

 Keunggulan absolut

Seorang produsen memiliki keunggulan absolut atas yang lain dalam

produksi barang atau jasa jika ia bisa memproduksi produk itu dengan

sumber daya lebih sedikit.

 Keunggulan komparatif

Seorang produsen memiliki keunggulan komparatif dibanding yang lain

jika ia memproduksi barang dan jasa itu dengan biaya oportunitas yang

lebih rendah.

Meskipun suatu individu atau bangsa secara absolute lebih efisien

dalam memproduksi suatu barang dibandingkan bangsa lain, semua pihak

akan mendapatkan keuntungan jika mereka berspesialisasi dalam

memproduksi barang dimana mereka memiliki keunggulan komparatif.


Dengan berkembangnya pengetahuan, spesialisasi mutak diperlukan bagi

semua jalur karir. Karena spesialisasi dan barter membantu kita

memahami fenomena perekonomian global saat ini.

 Batas Kemungkinan Produksi (production possibility frontier)

Adalah grafik yang memperlihatkan semua kombinasi barang dan jasa yang

bisa diproduksi jika semua sumber daya masyarakat digunakan secara efisien.

 Pertumbuhan Ekonomi

Yaitu peningkatan total output dalam suatu perekonomian. Ini terjadi

ketika masyarakat menerima sumber daya baru atau ketika masyarakat

belajar memproduksi lebih banyak dengan menggunakan sumber daya yang

ada.

Produktivitas yang membaik dapat disebabkan oleh modal tambahan atau

munculnya penemuan dan penerapan teknik produksi yang baru.

Pertumbuhan ekonomi muncul dari banyak sumber, diantaranyaadalah

akumulasi modal dan kemajuan teknologi. Barang modal diproduksi hanya

dengan mengorbankan barang konsumen. Sedangkan kemajuan teknologi

berasal dari riset dan pengembangan yang menggunakan sumber daya.

B. Permasalahan Ekonomi

Tiga pertanyaan dasar yang dihadapi oleh seluruh system ekonomi, yaitu:

1. Apa yang akan diproduksi?


2. Bagaimana cara memproduksinya?

3. Siapa yang mendapatkannya?

Ketika suatu masyarakat trdiri dari jutaan orang, masalah koordinasi dan

kerja sama menjadi banyak, tapi begitu pula hal nya dengan potensi

keuntungannya. Dalam perekonomian yang kompleks dan luas, spesialisasi bisa

tak terbayangkan, dimana orang melakukan pekerjaan yang perbedaan dalam

detailnya menyerupai lukisan seorang impresionis di atas halaman kosong.

C. Sistem Ekonomi

1. Perekonomian Komando

Adalah perekonomian dimana pemerintah terpusat baik secara

langsungatu tak langsung menetapkan target output, pendapatan, dan

harga.

2. Perekonomian Laissez-Faire: Pasar Bebas

Adalah perekonomian dimana individu-individu secara independen

mengejarkepentingan mereka sendiri, tanpa arahan atau regulasi sentral

apapun, dan akhirya menentukan semua hasil ekonomi dasar.

Lembaga sentral tempat system laissez-faire menjawab pertanyaan

ekonomi yaitu pasar.

Pasar adalah lembaga di mana pembeli dan penjual berinteraksi dan

terlibat dalam pertukaran. Beberapa pasar melibatkan pertukaran tatap


muka (sederhana), lainnya melibatkan serangkaian transaksi yang

kompleks, sering melalui jarak yang sangat jauh (secara elektronik).

 Kedaulatan konsumen (consumer sovereignity)

Yaitu gagasan bahwa konsumen pada akhirnya mengarahkan apa yang akan

diproduksi dengan memilih apa yang akan dibeli (dan apa yang tidak akan

dibeli).

 Usaha bebas (free enterprise)

Yaitu kebebasan individu untuk memulai dan mengoperasikan bisnis swasta

untuk mendapatkan laba.

3. Sistem Campuran

Tidak ada perekonomian terencana yang murni dan tidak ada juga

perekonomian laissez-faire yang murni. Semua perekonomian bersifat

campuran. Perusahaan invidual, pilihan independen, dan pasar bebas relative

eksis dalam perekonomian yang terencana secara terpusat, dan ada

keterlibatan signifikan pemerintah dalam perekonomian pasar.

Anda mungkin juga menyukai