Anda di halaman 1dari 19

ILMU EKONOMI DAN MASALAH

EKONOMI
Mata Kuliah :
Pengantar Ilmu Ekonomi

Fiqih Maria Rabiatul Hariroh, S.E.,M.M


 Apa yang sebenarnya dipelajari dalam ilmu
ekonomi?

 Manusia adalah makhluk yang terbatas. Tidak


semua cita-cita atau keinginannya dapat tercapai.
Karena itu manusia harus berani menentukan
pilihan. Keputusan dalam menentukan pilihan,
bukanlah pekerjaan mudah, sebab harus
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tertentu. Karenanya manusia perlu belajar
bagaimana menentukan pilihan. Hal inilah yang
dipelajari dalam ilmu ekonomi.
 Kelangkaan (Scarcity)
Keterbatasan kita menyebabkan banyak hal terasa langka
(scarce). Kalangkaan mencakup kuantitas, kualitas , tempat dan
waktu.. Sesuatu tidak akan langka kalau jumlah (kuantitas) yg tersedia
sesuai dgn kebutuhan, berkualitas baik, tersedia dimana saja (di
setiap tempat) dan kapan saja (waktu) dibutuhkan.
 Pilihan-2 (Choices)

Terbatasnya sumber daya yg tersedia dibandingkan


kebutuhan/keinginan menyebabkan manusia harus menentukan
pilihan-pilihan yg bersifat individu maupun kolektif. Pilihan dpt
bersifat individu misalnya, baju apa yg akan dipakai hari ini, dsb.
Pilihan kolektif misalnya, ke mana kita akan piknik hari Sabtu nanti.
Ada juga pilihan-2 yg sangat komplex (sulit). Misalnya, mana yg kita
dahulukan, sekolah yg tinggi atau cepat-2 bekerja.
 Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)

Manusia sbg mahluk rasional, dlm menentukan pilihan tentunya


mempertimbangkan untung-rugi atas suatu pilihan. Yaitu dgn
membandingkan biaya yg harus dikeluarkan & hasil yg akan didapat
 Ilmu ekonomi sbg Ilmu Memilih (Study of
Choice), karena mempelajari perilaku
manusia dlm menentukan pilihannya.

Definisi yg lebih rinci :


 Ilmu Ekonomi mempelajari perilaku individu
dan masyarakat dalam menentukan pilihan
untuk menggunakan sumber-daya-2 langka
(dgn dan tanpa uang), dalam upaya
meningkatkan kualitas hidupnya.
Dari definisi tsb, masalah ekonomi adalah masalah pilihan alokasi sumber
daya yg langka. Ilmu ekonomi akan senantiasa bermanfaat selama masalah yg
dihadapi adalah alokasi sumber daya yg langka.
a. (What ?) Barang Apa yg Harus Diproduksi dan Berapa Banyak?
Produksi barang dan jasa adalah hasil transformasi berbagai faktor produksi.
Barang & jasa memberikan kegunaan/manfaat bagi pemakai/konsumen.
Pertanyaannya barang apa yg harus diproduksi (barang yg harus disediakan
?) Berapa banyak agar kesejahteraan masyarakat meningkat ?
b. (How ?) Bagaimana Cara Memproduksinya?
Setelah memutuskan barang & jasa apa saja yg harus diproduksi, pertanyaan
berikutnya adalah “Bagaimana cara memproduksinya”. Metode & teknologi apa
yg digunakan dlm proses produksi?”. Ilmu ekonomi memandang teknologi sbg
faktor penting dlm proses produksi, namun manfaat teknologi tidak ditentukan
oleh tingkat kecanggihan. Teknologi tinggi bukan satu-2 nya pilihan. Sebab
banyak faktor yg harus dipertimbangkan spt skala produksi, kemampuan
manajemen, iklim, kemampuan financial dan sikap mental.
c. (for Whom ?) Untuk Siapa Barang & Jasa Diproduksi?
Untuk siapa barang & jasa di produksi ? Pertanyaan ini berdimensi
keadilan & pemerataan.
 Barang
Barang adalah benda-benda yg berwujud, yg
digunakan masyarakat utk memenuhi kebutuhannya
atau utk menghasilkan benda lain yg akan memenuhi
kebutuhan masyarakat.
 Jasa
Jasa tidak dapat digolongkan sbg suatu barang, krn
tidak berwujud, tapi dpt memberikan kepuasan dan
memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Barang ekonomi (economic good) adalah barang yg mempunyai
kegunaan dan langka, yaitu jumlah yg tersedia lebih sedikit
dibandingkan dgn jumlah yg dibutuhkan masyarakat. Dan oleh
karena itu barang ekonomi mempunyai harga. Dengan demikian
barang ekonomi adalah barang yg terbatas
jumlahnya(langka)&memerlukan pengorbanan utk mendapatkannya.
 Udara sangat dibutuhkan manusia, dgn demikian sangat berguna.
Tapi krn udara tersedia dlm jumlah yg melimpah, maka udara
bukanlah barang ekonomi, melainkan barang bebas (free good), yg
utk mendapatkannya tdk diperlukan pengorbanan. Oleh krn itu
barang bebas tidak mempunyai “harga” . Contoh : udara, sinar
matahari, air laut, dll.
Dengan demikian barang bebas adalah barang yg tersedia dlm jml
melimpah (tdk langka) & tdk memerlukan pengorbanan utk
memperolehnya. Namun demikian, barang bebas dpt menjadi barang
ekonomi krnperbedaan tempat atau waktu. Contoh : air di pedesaan
 Barang akhir (final good) adalah barang yg dihasilkan oleh
berbagai kegiatan ekonomi dan dapat digunakan utk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Barang akhir dpt dibedakan dlm 2
golongan, yaitu:
 Barang tahan lama (durable good) spt : mobil, TV, lemari es,
dll.
 Barang tdk tahan lama (non-durable good), spt : makanan
segar, buah-2an, sayur-sayuran, dll.
 Barang modal (capital good) adalah barang yg dihasilkan bukan
utk memenuhi kebutuhan langsung konsumen, mlainkan digunakan
utk menghasilkan barang-2 lain. Contohnya adalah mesin-2, traktor,
bangunan pabrik, dll.
 Barang antara (intermediate good). Barang-2 yg blm menjadi
barang akhir & masih akan diproses lagi sblm dpt digunakan oleh
konsumen dinamakan barang antara, contohnya besi baja, textile.
a. Memperbaiki cara berfikir yang membantu dlm
pengambilan keputusan. Dgn pikiran kita mampu
menganalisis, menilai benar-salah, baik-buruk dan
menentukan pilihan. Kemampuan itu pula yg
memungkinkan manusia terus meningkatkan kualitas
hidupnya.
b. Membantu memahami masyarakat sbg mahluk sosial,
manusia tdk dpt hidup tanpa orang lain.
c. Membantu memahami masalah-2 internasional (global)
kelangkaan yg dihadapi terjadi pd setiap tingkatan hidup,
mulai dari individu, keluarga, masyarakat desa, kota,
negara, dan internasional.
d. Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi,
Ekonom memandang demokratisasi sangat penting dalam
raangka memperbaiki proses alokasi sumber daya, karena
lebih mencerminkan aspirasi masyarakat kebanyakan.
a. Teori Ekonomi
b. Model Ekonomi
c. Metode Deduktif dan Induktif
d. Ceteris Paribus dan Fallacy of Composition
e. Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif
Ilmu ekonomi menaruh perhatian besar thd
kemampuan dlm menjelaskan & memprediksi atas
gejala-gejala yg diamati.
Misal mengapa bila harga suatu barang naik,
permintaan terhadap barang tsb cenderung turun.
Apakah selalu demikian? Penjelasan & prediksi ini
berdasarkan teori-teori tertentu.
Teori adalah pernyataan atau sekumpulan
pernyataan tentang sebab-akibat, aksi-reaksi.
Daya guna & validitas sebuah teori diukur dari
kemampuan & keakuratannya menjelaskan &
memprediksi gejala-gejala yg diamati.
 Berdasarkan teori ekonomi disusun model
ekonomi yg merupakan pernyataan formal
sebuah teori. Model ekonomi dpt
dipresentasikan secara verbal, diagramatis,
dan mathematis. Model yang baik dilihat dari
variabel yang digunakan.
 Dalam memilih variabel-variabel utk model,
kita harus memperhatikan prinsip Ockam
Razor, yaitu detail-detail yg tdk relevan
sebaiknya dikeluarkan dari model.
DIAGRAM 1-1
SIKLUS LINGKARAN KEGIATAN EKONOMI
( Model Sederhana )

B PENDAPATAN RUMAH TANGGA:


Upah/ Gaji, bunga, sewa, deviden

FAKTOR PRODUKSI RUMAH TANGGA: A


(Tenaga Kerja, Modal, Tanah, Kewirausahaan )

RUMAH TANGGA PERUSAHAAN


( Households ) ( Firms )

C OUTPUT PERUSAHAAN:
( Barang dan Jasa )

PENDAPATAN PERUSAHAAN: D
( Konsumsi Rumah Tangga )
 Metode deduktifadalah metode pengambilan kesimpulan utk
hal-hal khusus berdasarkan kesimpulan yg bersifat umum.
Contoh : Secara umum disimpulkan bila harga suatu barang
meningkat, permintaan barang tsb akan menurun.
 metode induktif(mengambil kesimpulan utk hal-2 umum dari
hal khusus), berkembang. Salah seorang ekonom yg dianggap
merintis penggunaan metode induktif adalah John Maynard
Keynes, ekonom Inggris yg menjadi bapak ilmu ekonomi
makro. Dampak positif dari metode induktif adalah
meningkatnya kegiatan penelitian ekonomi yg telah
menghasilkan pemahaman-2 baru dlm ilmu ekonomi, baik
mikroekonmi maupun makroekonomi.
 Model ekonomi merupakan penyederhanaan
realitas ekonomi, krn itu memiliki
keterbatasan. Keterbataan itu tercermin dlm
istilah ceteris paribus yg bermakna faktor-
faktor lain dianggap tetap.
 Istilah fallacy of composition memiliki
pengertian apa yg baik dalam skala kecil
belum tentu baik bagi dalam skala besar
(keseluruhan).
 Dalam menjalankan tugas keilmuannya, ekonom
sering membandingkan dunia nyata dgn dunia
ideal. Ketika mengamati kondisi nyata,
pendekatan yg dilakukan adalah ekonomi positif
(positive economics).
 Dalam membuat analisis antara kondisi nyata dan
kondisi ideal, ekonom tidak boleh mengambil
sikap memihak. Bila ekonom mulai bertanya,
bagaimana yg terbaik atau bagaimana yg
seharusnya, maka yg digunakan adalah ekonomi
normatif (normative economics). Dgn demikian
pernyataan normatif adalah suatu pandangan
subjective atau suatu value judgement.
a. Teori Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro diartikan sbg “Bagian
dari ilmu ekonomi yg menganalisis bagian-
bagian kecil dari keseluruhan kegiatan
perekonomian.
Ada beberapa aspek yg dianalisis teori
ekonomi mikro, tiga aspek penting diantaranya
adalah sbb :
1) Interaksi di Pasar Uang
2) Tingkah Laku Pembeli & Penjual
3) Interaksi di Pasar Faktor Produksi
 Teori Ekonomi Makro
Teori ekonomi makro menganalisis
keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat
global & tidak memperhatikan kegiatan ekonomi
yg dilakukan oleh unit-2 kecil dlm perekonomian.
Ada beberapa aspek yg dianalisis teori
ekonomi makro, antara lain adalah sbg berikut :
1) Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Negara
2) Pengeluaran Agregat
3) Mengatasi Pengangguran dan Inflasi
1. Sebutkan contoh (minimal 1 contoh) dari
kelangkaan (scarcity) yg sdg menjadi topik
utama (headlines) saat ini.
2. Berikan suatu ilustrasi atas perbedaan
antara microeconomi & macroeconomi dgn
mengkaitkan topik utama (headlines) saat
ini.

Anda mungkin juga menyukai