Anda di halaman 1dari 45

Pengantar

Ilmu Ekonomi
Oleh Kelompok 1
Anggota Kelompok 1
Naj l a Sahl a Sahira M am lu a tu l H ik m a h Tu sab ih

NIM 1239210010 NIM 1239210026

It sna Fauz i yah Wijaya Naj wa

NIM 1239210024 NIM 1239210031


SKEMA MATERI
1 Pengertian Ekonomi 6 Mengapa Belajar Ekonomi?

2 Masalah-Masalah Ekonomi 7 Metodologi Ilmu Ekonomi

3 Barang dan Jasa 8 Ruang Lingkup Ekonomi

Barang Ekonomi dan Barang Perkembang Teori Ekonomi


4 Bebas 9 Mikro-Makro

5 Barang Akhir, Barang Modal, dan Barang Antara


1

Pe n g e rt i a n
Ekonomi
Pengertian Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran.

Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia


yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan dan lalu
akan menciptakan pilihan. Secara tidak langsung, hal ini turut memunculkan
kesempatan dalam diri manusia.
Kelangkaan
Definisi Contoh
Udara dapat menjadi langka jika terdapat biaya
Kelangkaan dalam ilmu ekonomi merujuk pada
untuk mendapatkannya. Seperti oksigen yang ada
kondisi dimana sumber daya yang tersedia
di rumah sakit. Saat itu oksigen menjadi langka
terbatas, sementara kebutuhan dan keinginan
karena memiliki harga meski sebenarnya
manusia terhadap barang dan jasa adalah tak
jumlahnya berlimpah.
terbatas.
PIlihan-Pilihan
Pilihan adalah bagaimana manusia menentukan apa yang akan diproduksi dan
bagaimana memproduksi, siapa yang mendapatkan apa yang diproduksi. Untuk
mengatasi kelangkaan, manusia harus memilih alternatif pilihan terbaik (best
choice) dari alternatif-alternatif pilihan yang ada.
Biaya Kesempatan
Definisi Contoh
Misalnya seseorang dihadapkan dua pilihan karir, yaitu menjadi
Secara definitif, biaya kesempatan adalah
pilot atau pebisnis. Karena memilih pebisnis, maka seseorang
kemunculan biaya/risiko karena manusia
tersebut kehilangan berbagai kesempatan yang hanya bisa
memilih mengorbankan satu hal untuk
dirasakan pilot, seperti terbang keliling dunia, berkenalan dengan
mendapat hal lainnya. Oleh sebab itu, biaya
orang asing, mendapat gaji besar dan fasilitas mewah tiap bulan,
kesempatan biasanya terjadi saat manusia
dan sebagainya.. Kesempatan-kesempatan yang hilang ini
dihadapkan pada dua atau lebih piihan.
disebut dengan biya kesempaatan
2

Mas a la h -M a s a lah
Ek o n o m i
alokasi sumber daya penugasan sumber daya yang tersedia untuk berbagai
penggunaan. Sumber daya dapat dialokasikan dengan
berbagai cara, sepeti pasar atau perencanaan.

contoh udara segar di pedesaan dan di kota industri


Masalah-masalah ekonomi secara umum
• barang apa yang harus diproduksi dan berapa banyak? tentunya produksi
berupa barang dan jasa yang memberikan kegunaan bagi konsumen.
• bagaimana cara memproduksinya? ilmu ekonomi memandang teknologi
sebagai faktor penting dalam proses produksi. Namun, masih banyak faktor
lain yang harus dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan
manajemen, iklim, kemampuan finansial, dan sikap mental. jadi pemilihan
teknologi harus dikaitkan dengan faktor-faktor tersebut.
3. untuk siapa harang diproduksi? Pernyataan ini berdimensi keadilan dan
pemerataan. Sebab gunanya produksi melimpah menggunakan teknologi tinggi,
berskala besar, dan efisien adalah untuk dinikmati oleh masyarakat banyak.
3

Ba ra n g d a n J a s a
Barang dan Jasa
Barang Jasa
Jasa adalah produk ekonomi yang bersifat intangible
Barang adalah produk fisik atau benda-benda
karena tidak memiliki wujud fisik. dan tidak bisa
yang berwujud (dapat dilihat dan disentuh), yang
dimiliki tetapi hanya bisa dimanfaatkan. Jasa
bisa dibeli oleh masyarakat dengan harga tertentu merupakan suatu kegiatan atau layanan yang ditawarkan
atau digunakan untuk memenuhi kebutuhan oleh pemilik jasa ke konsumen. Tetapi dapat
masyarakat. memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat.
4

Ba ra n g Ek o n o mi
dan B a ra n g B e b as
BARANG EKONOMI
DEFINISI
Barang yang bisa memenuhi
kebutuhan manusia tetapi
jumlahnya terbatas (langka).

CONTOH
Baju, Tempat Tinggal, Makanan,
Minuman, dan sebagainya
BARANG BEBAS
DEFINISI
Barang yang tersedia dalam jumlah
melimpah (tidak langka) dan tidak
memerlukan pengorbanan untuk
memperolehnya.
CONTOH
Air, Oksigen, Panas Matahari, dan
sebagainya.
CATATAN
Barang bebas dapat menjadi barang
ekonomi jika terjadi perbedaan tempat
atau waktu.
5

B a ra n g A k h ir
B a ra n g Mo d a l
Ba ra n g A n t a ra
BARANG AKHIR
DEFINISI
Barang akhir merupakn jenis
barang yang dihasilkan oleh
berbagai kegiatan ekonomi
(produsen) dna dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhab
nasyarakat.

JENIS
• Barang tahan lama, contohnya
seperti kulkas, radio, TV, dan
lainnya.
• Barang tidak tahan lama,
contohnya makanan segar,
buah-buahan, sayuran, dan
lainnya
BARANG MODAL
DEFINISI
Barang modal adalah jenis aset
tetap yang di pergunakan untuk
mendorongpertumbuhan bisnis.
Pengguna barang modal biasanya
adalah perusahaan lain yang
nantinya akan memproduksi
barang konsumsi atau biasa disebut
dengan perusahaan B@B.

CONTOH
Contoh dari barang modal yaitu
dapat berupa mesin, peralatan,
kendaraan, atau bahakan gedung.
BARANG ANTARA
DEFINISI
Barang antara merupakan barang-
barang yang belum menjadi barang
akhir dan masih akan diproses lagi
sebelum dapa digunakan oleh
konsumen.

CONTOH
Logam mulia seperti emas dan
perak yang harus di proses menjadi
perhiasaan yang cantik, seperti
cincin dan kalung.
6

Men g a p a B e la j a r
Ek o n o m i?
Mengapa Belajar
Ekonomi ?

Mengapa belajar ekonomi? Karena ilmu ekonomi


sebenarnya sangat berpengaruh pada aktivitas sehari-
hari. Selain itu, ekonomi juga memengaruhi dunia
dalam hal sejarah, budaya, bhkan politik.
Menurut Case and fair (1996) memberikan pandangan tentang
beberapa manfaat dari studi ekonomi sebagai berikut.

1 Memperbarui cara berpikir yang membantu dalam pengambilan keputusan

2 Membantu memahami masyarakat

3 Membantu memahami masalah-masalah internasional (global)

4 Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi


7

Me t o d o l o g i
Ilm u Ek o n o m i
Teori Ekonomi

Teori ekonomi adalah teori yang membahas,


menjelaskan, dan memprediksi gejala atau fenomena
saling keterkaitan antara variabel perilaku Masyarakat.
Model Ekonomi
Metode
Deduktif Induktif
Metode pengambilan kesimpulan untuk hal-hal
Metode penarikan kesimpulan untuk hal-hal
khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat
umum berdasarkan hal khusus.
umum
Contoh:
Contohnya secara umum, bila harga naik maka
The Great Depression pada 1929-1933
permintaan akan turun, dapat disimpulkan bila
harga daging naik maka permintaan daging akan
turun.
Ceteris Paribus dan Fallacy of Composition

Ceteris Paribus

Ceteris Paribus sering kali digunakan sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam
formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonom.

Contohnya permintaan travel mobil antar-kota akan turun jika harganya naik, didasarkan pada asumsi
bahwa harga tiket transportasi alternatif (kereta api) tidak berubah. Bila harga tiket kereta api juga
naik, kesimpulan yang didapatkan belum tentu sama.
Ceteris Paribus dan Fallacy of Composition

Fallacy of Composition

Fallacy of Composition adalah sebuah kondisi dimana keputusan yang dianggap baik dalam skala
mikro belum tentu baik jika dilihat dalam skala makro.

Contohnya seperti api, api berguna ketika kita akan memasak, namun jika api yang digunakan dalam
skala besar, bisa terjadi kebakaran.
EKONOMI POSITIF DAN EKONOMI
NORMATIF
Ekonomi Positif
Ekonomi positif menjelaskan tentang hal-hal yang sesuai dengan fakta dan situasi dalam dunia ekonomi
yang sedang terjadi dan yang akan terjadi, dapat dibuktikan dengan fakta (objektif). Contohnya seperti
tingkat inflasi, pengangguran, statistik pasar perumahan.

Ekonomi Normatif
Pernyataan normatif menerangkan tentang bagaimana hal-hal seharusnya terjadi (subjektif). Pernyataan
“Seharusnya usaha peningkatan kesejahteraan Masyarakat diiringi dengan pendapatan yang dinikmati
secara merata oleh seluruh penduduk’ adalah pernyataan normatif karena terdapat kata seharusnya.
8

Ru a n g Lin g k u p
Ek o n o m i
Ekonomi Mikro Ekonomi Makro
mempelajari kegiatan ekonomi dari
produsen dan konsumen dalam mempelajari perekonomian dalam
penentuan kuantitas, kualitas dan ruang lingkup secara menyeluruh
harga barang atau jasa di pasar dan lebih besar.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Teori Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro, sesuai dengan namanya (mikro), dapat diartika
sebagai “Ilmu ekonomi kecil”. Berdasarkan pada corak dan ruang
lingkup analisisnya, teori ekonomi mikro diartikan sebagai “Bagian
dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil
dari keseluruhan kegiatan perekonomian.”
Ada beberapa aspek yang dianalisis teori ekonomi mikro, tiga aspek
penting diantaranya adalah sebagai berikut.

01 02 Tingkah laku pembeli dan 03 Interaksi di pasar faktor


Interaksi di Pasar Barang
penjual produksi
Pasar dalam pengertian ekonomi tidak Dalam analisis ini, teori ekonomi mikro Macam-macam faktor produksi dan
berwujud secara fisik; Pasar merupakan bertitik tolak dari dua asumsi harganya (balas jasa) adalah :
pertemuan antara permintaan (demand) • Tenaga kerja (labor) yang diberikan
dan penawaran (supply), atau Pertama, para pembeli dan penjual upah atau gaji (wages/salary)
mempertemukan penjual dan pembeli menjalankan kegiatan ekonomi mereka • Modal (capital) yang diberikan bunga
suatu barang. secara rasional. (interest) dan dividen.
• Tanah (land) yang diberikan sewa
Melalui interaksi di antara penjual dan Kedua, para pembeli berusaha (rent) dan,
pembeli, pasar akan menentukan tingkat memaksimumkan kepuasan yang mungkin • Kewirausahaan (enterpreneurship)
harga suatu barang dan jumlah barang dinikmatinya, sedangkan para penjual yang akan diberikan laba (profit)
yang di perjual-belikan. berusaha memaksimumkan keuntungan
yang akan di perolehnya dari kendala-
kendala yang dimiliki.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Teori Ekonomi Makro
Teori ekonomi makro menganalis keseluruhan kegiatan
perekonomian, bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian.

Dalam menganalisis mengenai kegiatan pembeli, tingkah laku


seorang pembeli, melainkan keseluruhan pembeli yang ada di pasar.
Ada beberapa aspek yang dianalisis teori ekonomi makro, antara lain
sebagai berikut.

01 02 03
Penentuan tingkat kegiatan
Mengatasi Pengangguran
perekonomian negara Pengeluaran Agregat
dan Inflasi

Dalam hal ini teori ekonomi makro Pengeluaran agregat (aggreate Pengangguran dan inflasi bisa diatasi, oleh
menganalisis mengenai sampai sejauh expenditures) adalah jumlah pengeluaran pemerintah melalui serangkaian kebijakan,
berupa kebajikan moneter dan kebijakan
mana suatu perekonomian akan untuk barang dan jasa dalam sebuah fiskal.
menghasilkan barang dan jasa. perekonomian. Yang mencakup
Kebijakan moneter adalah langkah-
Tingkat kegiatan perekonomian ini pengeluaran konsumsi, pengeluaran langkah pemerintah dalam memengaruhi
ditentukan oleh pengeluaran agregat dalam investasi, pengeluaran pemerintah, dan jumlah uang yang beredar dalam
perekonomian
perekonomian, yang meliputi : pembelian oleh orang asing.
• Pengeluaran rumah tangga Kebijakan Fiskal adalah langkah-langkah
• Pengeluaran pemerintah pemerintah mengubah struktur dan jumlah
pajak serta pengeluarannya dengan
• Pengeluaran perusahaan atau investasi, maksud memengaruhi tingkat kegiatan
perekonomian
serta
• Ekspor dan impor
9

Pe rk e m b a n g a n
Te o ri Ek o n o m i
Mi k ro -Ma k ro
a. Teori Ekonomi Mikro
Sebagai Teori Ekonomi Klasik

1. Titik perkembangan ilmu ekonomi


dimulai pada saat Adam Smith (1723-
1790). dengan bukunya yang berjudul An 2. Adam Smith menyatakan bahwa ekonomi
Inquiri into the Nature and Causes of the seperti alam semesta yang serba teratur, ekonomi
Wealth of Nations, Smith merintis akan memulihkan dirinya sendiri karena adanya
pemikiran baru tentang analisis ilmu mekanisme pasar, yaitu mekanisme alokasi
ekonomi dengan melepaskannya dari sumber daya ekonomi berlandaskan interaksi
kekuatan permintaan dan penawaran. Maka,
belenggu teori moral dan teologis.
Adam Smith sangat percaya bahwa mekanisme
pasar menjadi alat alokasi sumber daya yang
efisien.
3. Jean baptiste Say (1767-1832) melontarkan 4. Puncak keyakinan terhadap mekanisme pasar
pendapat yang ia tulis dalam bukunya: A terjadi ketika Leon Walras (1834-1910) berhasil
Treatise on Political Economy (1803), yang menyusun model ekonomi keseimbangan pasar
Sekarang dikenal sebagai hukum Say (Say’s stimultan, yang menjadi dasar analisis model
law), “...supply creates it’s own demand...”. keseimbangan umum (general equilibrum
maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa model). Dan model ini adalah sebagai
barang dan jasa yang diproduksi akan terserap penerjemah keyakinan Adam Smith, Say, dan
oleh permintaan sampai tercapai keseimbangan ekonom-ekonom lain tentang keampuhan
pasar. mekanisme pasar secara matematis.
6. mengapa demikian? Karena asumsi-asumsi yang
melatarbelakangi model mekanisme pasar tersebut.
untuk memperdalam pengertian Teori Ekonomi
Klasik terdapat dua asumsi penting yang harus
ditambahkan:
5. Maka, dari pendapat-pendapat para ekonom • proses penyesuaian leeway mekanisme pasar
dapat disimpulkan bahwa alokasi sumber daya dapat tercapai seketika itu juga. Artinya dalam
yang efisien akan tercapai bila individu- proses pertukaran, individu-individuyang
individu dalam perekonomian telah mencapai terlibat tidak terbatasi waktu dan tempat.
efisiensi. Indikator telah terjadinya efisiensi ini • Fungsi uang senate-mata sebagai alat
adalah bila masing-masing individu sudah transaksi. tidak ada penggunaan uang untuk
berada dalam keseimbangan. Kondisi ini hanya tujuan spekulasi.
akan tercapai lewat mekanisme pasar. Dan para
ekonom yang percaya terhadap mekanisme
pasar dikelompokkan sebagai ekonom klasik.
7. Asumsi-asumsi Klasik mempunyai
konsekuensi bahwa proses pertukaran adalah
satu-satunya cara untuk saling berinteraksi.
Maka dari itu, fokus pembahasan Klasik adalah
analisis perilaku individu (produsen dan
consument) dalam rangka mencapai
keseimbangan.
a. Revolusi Keynes:
Lahirnya Teori Ekonomi Makro

1. Sebelum terjadinya kelesuan 2. Namun, bukan berarti tidak pernah


perekonomian dunia tahun 1929- mengalami masalah ekonomi dalam proses
1933 yang juga dikenal sebagai pertukaran. Hanya saja tidak akan terjadi
Depresi Besar, Ilmu ekonomi belum kelesuan yang berjangka panjang, sebab,
mengenal dikotomi mikro-makro. mekanisme pasar akan melakukan koreksi
Dengan model Walras, para ekonom mandiri, sehingga akan kembali pulih seperti
berkeyakinan masa depan ekonomi semula.
akan gemilang
3. John Maynard melontarkan 2 hal pokok
dalam bukunya The General Theory of
Employment, Interest, and Money yang 4. Akhirnya, dua pokok pendapat tersebut
terbit pada tahun 1936. Sebagai berikut: membawa beberapa pembaruan radikal dalam
- Kelemahan Teori Klasik adalah lemahnya ilmu ekonomi.
asumsi tentang pasar yang terlalu idealis dan - mulai diperhatikannya dimensi global atau
terlalu ditekannya masalah ekonomi pada sisi agregat (makro) dalam analisis ilmu ekonomi
penawaran. - dimasukkannya peranan pemerintah dalam
- Berupa usulan pemulihan dengan analisis ilmu ekonomi telah menimbulkan
memasukkan peranan pemerintah dalam pentingnya peranan analisis kebijakan. Juga
perekonomian dalam rangka menstimulir sisi terjadi penyempurnaan metodologi deduktif
permintaan. menjadi juga menggunakan metodologi
induktif.
TERIMAKASIH
KELOMPOK 1

Anda mungkin juga menyukai