Anda di halaman 1dari 7

1.

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli

a. Richard G. Lipsey menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan
sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.

b. N. Gregory Mankiw menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat
mengelola sumber-sumber daya yang langka.

c. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas memilih
untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas demi memenuhi keinginan mereka.

d. Paul A. Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang-orang
dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan
sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk
keperluan konsumsi saat ini atau di masa datang, kepada berbagai orang atau kelompok dalam
masyarakat.

e. Adam Smith berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab
adanya kekayaan negara. Ahli ekonomi yang mempelopori perubahan ekonomi secara sistematis
dan menguraikannya secara ilmu pengetahuan adalah Adam Smith.

f. J. S. Mill berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah sains praktikal tentang pengeluaran dan
penagihan

g. Alfred Marshall berpendapat bahwa ilmu ekonomi mempelajari usaha-usaha individu dalam
ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari-hari dan membahas kehidupan manusia yang
berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan bagaimana pula ia
mempergunakan pendapatan itu.

2. Faktor yang memengaruhi kebutuhan :

a. Pendidikan
b. Pendapatan
c. Perkembangan zaman
d. Kondisi Alam
e. Adat istiadat
f. Lingkungan
g. Agama

3. Jenis Jenis Kebutuhan :


Kebutuhan menurut intensitas
a. Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama untuk mempertahankan kelangsungan hidup
manusia.
b. Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang baru boleh terpenuhi setelah kebutuhan primer.
c. Kebutuhan tersier disebut juga dengan kebutuhan mewah dan tertuju untuk orang-orang
yang berpenghasilan tinggi
Kebutuhan menurut waktu
a. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi pemenuhannya.
Contoh : Obat bagi orang sakit, makan, minum, alat tulis bagi siswa
b. Kebutuhan akan datang adalah kebutuhan yang tidak berakibat fatal pada kelangsungan
hidup seseorang. Contohnya: tabungan, asuransi
Kebutuhan menurut sifat
a. Kebutuhan jasmani yang dirasakan oleh fisik/jasmani manusia, seperti berolahraga.
b. Kebutuhan rohani tidak tampak secara nyata sebab kebutuhan ini dirasakan secara batiniah
yang akan menyebabkan perasaan gembira, lega, dan lain sebagainya. Contohnya adalah
kasih sayang dari orang tua atau menjalankan ibadah.
Kebutuhan menurut subjek
a. Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang langsung berhubungan dengan pribdu-pribadi
manusia, misalnya seorang pelajar membutuhkan seragam, buku, dan alat tulis.
b. Kebutuhan sosial/umum adalah yang bisa bermanfaat untuk kelompok/orang banyak.
Contohnya seperti rumah ibadah, sekolah, jalan, rumah sakit.
5. Skala Prioritas :
Adalah salah satu cara yang digunakan dalam mengatasi masalah eknomi yaitu dengan
mendahulukan kebutuhan yang utama dibandingkan dengan yang lainnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi skala prioritas:
a. Tingkat kepentingan
b. Kemampuan diri
c. Mempertimbangkan masa depan
Prioritas Kebutuhan Manusia yaitu :
1. Prioritas I
 Kebutuhan primer
 Kebutuhan sekarang
 Kebutuhan jasmani
2. Prioritas 2
 Kebutuhan sekunder
 Kebutuhan masa mendatang
 Kebutuhan rohani
3. Prioritas 3
 Kebutuhan tersier

6. Faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan :


a. Perbedaan letak geografis
b. Ketidakseimbangan Pertumbuhan penduduk
c. Rendahnya Kemampuan Produksi
d. Lambatnya Perkembangan Teknologi
e. Bencana alam
7. Cara Mengatasi Kelangkaan :
a. Menghemat penggunaan Sumber Daya Alam
b. Menyusun skala prioritas
c. Melakukan eksplorasi sumber daya baru
d. Menciptakan barang subtitusi (barang pengganti)
e. Memelihara dan melestarikan Sumber Daya Alam
8. Biaya Peluang
a. Biaya peluang muncul karena adanya hukum kelangkaan
b. Biaya peluang dapat diartikan sebagai biaya yang dikorbankan karena memilih suatu
alternatif lain.
c. Biayaa peluang dihitung dari nilai peluang terbaik yang dikorbankan atau yang tidak dipilih.
Untuk mencari biaya peluang adalah dengan cara mencari pilihan yang ditinggalkan dengan nilai
tertinggi.
9, 10, 11. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan Ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Jenis dan contoh kegiatan ekonomi
1. Produksi
Produksi dalam kegiatan ekonomi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk
menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Contoh kegiatan ekonomi dalam
produksi seperti menanam padi (menghasilkan), mengambil ikan dari laut (menambah guna
tempat), menjahit kain menjadi celana (menambah guna bentuk). Jadi, produksi dalam kegiatan
ekonomi adalah mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa serta
Menambah guna barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.
2. Distribusi
Distribusi dalam kegiatan ekonomi adalah suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang
yang di buat dari produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut
distributor. Contoh kegiatan ekonomi distribusi adalah pedagang sate menjual dagangannya di
pasar.
3. Konsumsi
Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan manusia untuk menggunakan baik barang maupun jasa
secara berangsur-berangsur atau sekaligus habis dipakai untuk memenuhi kebutuhan. Orang
yang menjalankan kegiatan konsumsi dikatakan sebagai konsumen. Misalnya membeli pakaian
karena ingin menjaga tubuh, menjauhkan rasa malu, dan ingin memperoleh kepuasan.

12. Teori perilaku produsen :


Terdapat dua hal penting sebagai penentu perilaku produsen, yaitu sifat dari kegiatan produksi itu
sendiri berupa produksi jangka pendek atau produksi jangka panjang.
Produksi jangka pendek ialah produksi dengan sebagian faktor produksi dengan jumlah yang tetap
dan sebagian lagi tidak. Produksi jangka panjang ialah produksi dengan seluruh faktor produksi yang
tidak tetap. Faktor produksi tetap ialah faktor produksi yang jumlah penggunaannya tidak
bergantung kepada jumlah produksinya.
Teori Perilaku Konsumen :
 Teori Nilai Guna Kardinal
Keputusan untuk mengkonsumsi suatu barang berdasarkan perbandingan antara manfaat yang
diperoleh dengan biaya yang harus dikeluarkan
 Teori Nilai Guna Ordinal
Menurut teori ini daya guna suatu barang dan jasa tidak perlu dihitung, melainkan hanya
dibandingkan.
13, 14. Peran Pelaku Ekonomi
1. Rumah Tangga Konsumen (RTP)
 Sebagai Pelaku Konsumsi
 Sebagai Pelaku Produksi
2. Rumah Tangga Produsen (RTK)
Terbagi atas 3 kategori yaitu BUMN, BUMS, dan Koperasi
Perannya yaitu,
 Memproduksi barang dan jasa
 Memanfaatkan berbagai faktor pendukung produksi untuk melakukan proses produksi
 Sebagai penyalur barang dan jasa
3. Rumah Tangga Pemerintah (RTG)
 Pemerintah Sebagai produsen
 Pemerintah sebagai konsumen
 Pemerintah sebagai pengendalu kegiatan perekonomian
4. Rumah Tangga Luar Negeri
 Perdagangan
 Pertukaran tenaga kerja
 Sumber Penanaman Modal asing
 Pemberi bantuan
15. Diagram interaksi pelaku ekonomi
Diagram 2 sektor :
Kegiatan ekonominya melibatkan RTP dan RTK.
RTP berperan sebagai penjual dan sebagai pembeli faktor produksi dan RTK sebagai pembeli.
Harga ditentukan oleh penawaran RTK dan permintaan RTP, yang transaksinya dilakukan dalam
pasar barang produksi.
Diagram 3 Sektor :

Kegiatan ekonominya melibatkan RTP, RTK, dan RTN.

Penghasilan dan pemasukan pemerintah didapat dari adanya pajak yang dibayarkan oleh produsen
dan konsumen.

Pajak digunakan untuk membeli barang dan jasa dari pasar faktor produksi, pasar barang, sebagai
bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Diagram 4 Sektor :

Kegiatan ekonominya melibatkan semua para pelaku ekonomi, yakni RTP, RTK, RTN dan RTLN.
Masyarakat luar negeri berinteraksi melalui kegiatan perdagangan baik itu ekspor dan impor barang
dan jasa. Kegiatan perdagangan akan menguntungkan pemerintah, dari adanya sektor pajak atau
devisa.

1. Pembagian Ilmu ekonomi


a. Ilmu Ekonomi Deskripstif (Descriptive Economic)

Merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya berdasarkan kondisi fakta
dalam perekonomian.

b. Ilmu Ekonomi Teori (Economics Theory)

Adalah analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian, hubungan sebab akibat,
dan cara kerja sistem ekonomi. Nah, dalam Ilmu ekonomi teori dibagi lagi menjadi dua macam yaitu
ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.

c. Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)

Yaitu analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dan pedoman yang tepat untuk
menangani masalah ekonomi tertentu. Jadi, ilmu ekonomi terapan lebih bersifat praktis dengan
menerapkan pengertian ekonomi pada bidang-bidang atau masalah-masalah tertentu. Misalnya,
ekonomi pembangunan, ekonomi industri.

2. Cabang Cabang Ilmu ekonomi

 Ilmu ekonomi moneter

Ilmu ekonomi moneter merupakan ilmu yang membahas tentang uang, perbankan, dan lembaga
keuangan lainnya.

 Ilmu ekonomi publik

Ilmu ekonomi publik merupakan ilmu yang membahas kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.

 Ilmu ekonomi industri

Ilmu ekonomi industri merupakan ilmu yang membahas interaksi perusahaan dalam suatu
industri. Interaksi tersebut bisa berupa persaingan usaha dan kinerja perusahaan.

 Ilmu ekonomi internasional

Ilmu ekonomi internasional merupakan ilmu yang membahas aktivitas ekonomi antar negara.

 Ilmu ekonomi regional

Ilmu ekonomi regional merupakan ilmu yang mengkaji tentang interaksi ekonomi antarwilayah
dan proses pengembangan wilayah dalam upaya meningkatkan perekonomian di wilayah
tertentu.

 Ilmu ekonomi sumber daya alam

Ilmu ekonomi sumber daya manusia merupakan ilmu yang mengkaji tentang faktor produksi
tenaga kerja.

 Ilmu ekonomi sumber daya manusia

Ilmu ekonomi sumber daya manusia merupakan ilmu yang mengkaji tentang faktor produksi
tenaga kerja.

 Ilmu ekonomi syariah


Ilmu ekonomi syariah merupakan ilmu ekonomi yang bertujuan untuk menerapkan ekonomi
Islam.

3. Pengertian Kelangkaan

Kelangkaan terjadi ketika kebutuhan manusia yang tidak terbatas berhadapan dengan sarana
pemuas kebutuhan yang terbatas. Kelangkaan adalah kondisi dimana manusia memiliki sumber daya
ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.

4. Pihak Pihak Yang terlibat dalam distribusi

Agen merupakan perantara yang melakukan pembelian dan penjualan dengan perjanjian.

Makelar merupakan perantara yang menjual atau membeli barang atas nama orang lain.

Komisioner merupakan perantara pemasaran seperti makelar yang menguasai atau memiliki
barangnya.

lmportir merupakan badan atau perusahaan yang membeli barang-barang dari luar negeri untuk
dijual di dalam negeri.

Eksportir merupakan badan atau perusahaan yang menjual barang-barang yang dihasilkan oleh
produsen dalam negeri ke luar negeri.

Pedagang besar (grosir) merupakan pedagang yang membeli dan menjual barang dalam jumlah
besar.

Pedagang eceran merupakan pedagang yang membeli barang dari produsen atau pedagang besar,
kemudian menjual barang tersebut kepada konsumen.

5. Pengertian Konsumsi

Konsumsi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan barang dan
jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan kepuasan secara langsung.

ISIAN

1. No 5

2. No 8

3.

4. Kelangkaan terjadi ketika kebutuhan manusia yang tidak terbatas berhadapan dengan sarana
pemuas kebutuhan yang terbatas. Kelangkaan adalah kondisi dimana manusia memiliki sumber daya
ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.

5. No 15

Anda mungkin juga menyukai