Anda di halaman 1dari 21

AKTIVITAS MANUSIA

DALAM MEMENUHI
KEBUTUHAN
MATERI IPS KELAS VII
TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami kelangkaan dan kebutuhan manusia
Memahami kegiatan ekonomi
Memahami permintaan, penawaran, pasar, dan
harga
Memahami peran iptek dalam kegiatan ekonomi
Memahami peran kewirausahaan dalam
membangun ekonomi Indonesia
Memahami hubungan antara kelangkaan dengan
permintaan-penawaran untuk kesejahteraan dan
persatuan bangsa Indonesia.
Perhatikan gambar dibawah ini!
A. KEBUTUHAN, KELANGKAAN, DAN
TINDAKAN EKONOMI

1. Kebutuhan Manusia

 Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi agar


manusia dapat hidup. Tanpa kebutuhan tersebut, manusia
tidak dapat hidup.
 Keinginan adalah sesuatu yang mau dimiliki atau digunakan,
tetapi tanpanya kita masih tetap hidup.
a. Macam – Macam Kebutuhan Manusia

1) Berdasarkan Tingkat Kepentingannya

 Kebutuhan primer
 Kebutuhan Sekunder
 Kebutuhan Tersier
2) Berdasarkan Waktu Pemenuhan

 Kebutuhan Sekarang
 Kebutuhan yang Akan Datang
3) Berdasarkan Sifatnya

 Kebutuhan Jasmani
 Kebutuhan Rohani
4)Berdasarkan Subjeknya

Kebutuhan Pribadi
Kebutuhan Kelompok
b. Faktor – Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia

 Tempat tinggal
 Pendidikan
 Usia
 Pendapatan
 Selera
 Jenis Kelamin

c. Alat Pemuas Kebutuhan


Alat pemuas kebutuhan : Alat yang dapat di manfaatikan guna memenuhi kebutuhan manusia.
Mulai dari kebutuhan primer, sekunder, tersier, jasmani, rohani dan lainnya.
1) Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Hubungannya dengan Benda Lain
a) Benda pengganti (substitusi)
Contoh : Pensil menggantikan pulpen, kacamata menggantikan lensa kontak
b) Benda pelengkap (komplementer)
Contoh : Spidol dan tinta, jam dan baterai, kaus kaki dan sepatu

2) Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Tujuan Penggunaannya


a) Benda produksi
Contoh : Kain untuk membuat pakaian, gandum untuk membuat menjadi roti
b) Benda konsumsi
Contoh : Makanan, pakaian, minuman
3) Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Proses Pembuatannya
a) Barang mentah atau bahan baku
Contoh : Proses pembuatan tempe dari kedelai, pembuatan meja
dan kursi dari kayu
b) Barang setengah jadi
Contoh : Tekstil pada industri pakaian, Kulit pada industri sepatu
dan tas, tembakau pada industri rokok
c) Barang jadi
Contoh : Pakaian, sepatu, tas, komputer, dan televisi

4) Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Cara Memperolehnya


a) Benda ekonomi
 Benda ekonomi yang disediakan alam
Contoh : Hewan dan tumbuhan
 Benda ekonomi yang diproduksi manusia
Contoh : Televisi, makanan, komputer, pakaian, dll.
b) Benda bebas
Contoh : Udara, angin, sinar matahari
2. Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi

Barang ekonomi juga dikenal sebagai barang yang


langka. Makna kelangkaan ini tidak terletak pada
terbatasnya persediaan suatu barang. Makna
kelangkaan terletak pada kenyataan bahwa manusia
memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan yang tak terbatas.

Salah satu penyebab kelangkaan adalah kebutuhan


manusia yang tak terbatas, sedangkan sumber daya alam
terbatas. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk
mengatasi hal itu adalah dengan melestarikan sumber
daya alam. Dengan melakukan hal itu, kita sekaligus
menanamkan tanggung jawab dan peduli terhadap
lingkungan.
Faktor – faktor penyebab Kelangkaan, antara lain :

1. Terbatasnya sumber daya alam pemuas kebutuhan


manusia.
2. Rusaknya sumber daya alam karena tindakan
manusia, seperti penggundulan hutan, perburuan
liar dan pencemaran lingkungan.
3. Terbatasnya kemampuan manusia untuk
mengolah sumber daya.
4. Jumlah kebutuhan manusia meningkat lebih cepat
daripada jumlah sarana pemenuhan kebutuhan.
Menurut Daniel-Kagbare (2014), skala priotitas kebutuhan adalah daftar urutan
kebutuhan yang disusun secara berurut berdasarkan tingkat kepentingannya.

Biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang paling berharga yang hilang.
Sementara itu, menurut Mankiw (2011), biaya peluang adalah segala sesuatu yang
harus dikorbankan untuk memperoleh sesuatu.

Istilah ekonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani, oikonomia yang terbentuk dari
dua kata, yaitu oikos yang berarti ‘rumah tangga’, dan nomos yang berarti
‘pengaturan’ atau ‘pengelolaan’. Dengan demikian, ekonomi berarti ilmu yang
mempelajari cara mengelola rumah tangga.

Menurut Lionel Robbins (dalam Siddiqui, 2011), ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia sebagai hubungan antara tujuan dan sarana yang
langka dan yang memiliki kegunaan alternatif. Menurut Samuelson (dalam Kolmar,
2017), ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana orang dan masyarakat
memilih sumber daya yang langka dan yang memiliki beberapa alternatif
penggunaan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan berbagai komoditas dari waktu
ke waktu. Komoditas – komoditas itu disalurkan untuk konsumsi berbagai individu
dan kelompok di dalam masyarakat, baik untuk sekarang maupun di masa depan.
3. TINDAKAN EKONOMI

Menentukan pilihan dalam seluruh ilmu ekonomi menimbulkan tiga pertanyaan


yang mendasar.

a. Apa yang diproduksi ?


b. Bagaimana kita memproduksi barang – barang tersebut ? Apakah kita
menggunakan metode padat modal atau menggunakan metode padat karya ?
c. Untuk siapa barang – barang itu diproduksi ?

Ketiga pertanyaan ini dapat dijawab dengan melakukan tindakan ekonomi yang
tepat.

Tindakan ekonomi adalah segala tindakan yang dilakukan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Tindakan ekonomi yang tepat adalah tindakan
ekonomi yang rasional.

Menurut Malloy (2004), tindakan ekonomi rasional adalah tindakan yang


didasarkan pada pilihan yang rasional. Artinya, dalam proses menentukan pilihan
karena adanya kelangkaan, orang akan memilih untuk bertindak dengan cara yang
mereka anggap akan memberikan hasil terbaik dari sumber daya yang langka.
Dengan cara tersebut mereka akan dapat memaksimalkan pemenuhan kebutuhan
mereka.
4. Motif dan Prinsip Ekonomi

a. Motif Ekonomi

Motif adalah kekuatan yang berasal dari dalam diri yang


mampu mendorong orang melakukan suatu tindakan atau
kegiatan. Istilah motif berasal dari Inggris, motive, yang berarti
dorongan.

Motif ekonomi adalah daya atau kekuatan yang mampu


mendorong atau menggerakkan orang untuk melakukan suatu
tindakan atau kegiatan ekonomi.

o Motif produsen gunanya memproduksi barang dan jasa


o Motif konsumen gunanya mengomsumsi barang dan jasa
o Motif distribusi gunanya menyampaikan barang dan jasa
b. Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia dalam


melakukan tindakan ekonomi, yaitu dengan pengorbanan sekecil – kecilnya
untuk memperoleh hasil tertentu.

1) Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi


Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi ialah dasar berpikir untuk
menghasilkan barang atau jasa sebanyak – banyaknya dengan biaya produksi
dan pengorbanan tertentu. Dengan kata lain, dengan biaya produksi dan
pengorbanan yang serendah – rendahnya diperoleh keuntungan tertentu.

2) Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi


Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi merupakan dasar berpikir
untuk memperoleh kepuasan sebesar – besarnya dari satu barang atau jasa
dengan anggaran dan pengorbanan tertentu.

3) Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi


Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah upaya menyampaikan
barang dan jasa dari produsen kepada konsumen dalam jumlah, mutu, waktu
yang tepat dengan biaya tertentu

Anda mungkin juga menyukai